Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

3 Korban Tercebur Di Sungai Brantas Ditemukan

3 Korban Tercebur Di Sungai Brantas Ditemukan

 diperlukan waktu 22 menit dalam melakukan evakuasi jenasah ke tiga, dan tepat pukul 01.00 dini hari baru bisa terangkat,
Caping Gunung Indonesia - Tulungagung. AJT - Tim penyelam TNI AL terus berjibaku di sungai Brantas Tulungagung. Penyisiran hari ke dua dilakukan hingga kedalaman 7 meter dengan radius 200 meter diduga menjadi lokasi mobil Avansa beserta 3 penumpangnya yang tenggelam di Dermaga penyeberangan Pema Ngunut.


Malam hari persiapan dilakukan para penyelam sebelum melakukan penyisiran. Mulai dari tensi darah hingga kondisi badan yang lain.

Setelah itu mereka mengecek peralatan menyelam mulai dari oksigen seperti open circuit serta semi close rebrider. Tidak hanya itu, kamera di bawah air pun dilakukan pengecekan.

"Tensi kita, Kemudian sehat di darat, kalau enggak sehat kita enggak bisa menyelam. Harus siap fisik dan tensi," kata salah satu anggota penyelam Lettu haerudin ketika ditemui usai menyelam di Lokasi Dermaga perahu penyeberangan Pema Selasa dini hari (29//1).

Baju penyelam juga sudah dikenakan. Dengan menggunakan tali jalan untuk menentukan mana titik yang akan disisir, haerudin dan 6 penyelam lainya mulai menyelam di kedalaman 7 meter.

Setelah siap , 2 penyelam terjun ke air. Walaupun visibilitas ( jarak pandang ) nol , penyelam tetap bergerak dengan menggunakan insting.
Evakuasi jenasah pertama butuh waktu 5 menit.

"Tidak ada kendala saat mengevakuasi jenasah pertama, " terang haerudin.

Setelah jenasah pertama terangkat , tim evakuasi mulai diterjunkan untuk mengangkat jenasah kedua.Namun ada sedikit kendala karena dua jenasah menumpuk dibangku bagian belakang mobil.

" dalam evakuasi jenasah kedua ini diperlukan waktu 12 menit , masih lewat pintu mobil bagian tengah," imbuhnya.

Situasi sulit baru dialami penyelam ketiga karena kondisi jenasah sudah membengkak besar sehingga memerlukan waktu lebih lama.Penyelam akhirnya membuka pintu belakang dengan cara melewati pintu sopir untuk menekan tombol manual.
" diperlukan waktu 22 menit dalam melakukan evakuasi jenasah ke tiga, dan tepat pukul 01.00 dini hari baru bisa terangkat," Imbuh Haerudin.

Karena kondisi penyelam sudah mual dan lemas, proses evakuasi mobil Avansa ditunda siang hari untuk memberi kesempatan beristirahat.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Wanita Di Lumajang Yang Masih Pelajar

Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Wanita Di Lumajang Yang Masih Pelajar

Namun setelah selesai, terjadi adu mulut di antara keduanya dengan alasan korban meminta bayaran lebih kepada Syafi’i.
Caping Gunung Indonesia - Tim Cobra Polres Lumajang dan Polres Jember, Jawa Timur Jumat lalu (25 Jan 19) menangkap dua pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Paseban beberapa waktu lalu. Dari kedua pelaku satu diantaranya masih berstatus pelajar yakni berinisial MNR (15) dan M Syafi'i ( 24th ).


Kapolres Lumajang AKBP Polisi Muhammad Arsal Sahban Senin (28 Jan 19) mengatakan, kasus pembunuhan tersebut bermula saat tersangka M Syafi'i berjanji untuk bertemu dengan korban untuk berkencan karena sebelumnya mereka berdua juga berkencan dengan tarif Rp 50 ribu sekali kencan.

Tersangka Syafi’i mengajak MNR untuk bertemu dengan korban di wilayah Kota Lumajang, yang kemudian setelah bertemu korban dibonceng dan . Setelah bertemu Syafi’i membonceng korban dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade. Sedangkan sepeda motor milik korban yakni Yamaha Mio Soul dikendarai oleh MNR menuju ke areal makam Sentono (pinggir sungai) Dusun Krajan 2, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang.

Sesampai di lokasi Syafi’i langsung bersetubuh dengan korban. Namun setelah selesai, terjadi adu mulut di antara keduanya dengan alasan korban meminta bayaran lebih kepada Syafi’i. Pelaku emosi dan memukul korban pada bagian kepala dengan tangan kosong serta sempat beberapa kali memukul dengan helm milik korban.

MNR akhirnya menghampiri keduanya, namun korban telanjur sudah setengah sadar. Dalam keadaan panik mereka berdua akhirnya melempar tubuh korban ke sungai, tepatnya di sungai Bondoyudo Sentono Tebuan, Dusun Krajan II, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Aliran sungai tersebut sendiri mengalir ke arah Pantai Laseban, sehingga korban terbawa arus hingga ke Pantai Paseban, Kabupaten Jember. Sementara untuk barang-barang milik korban diambil tersangka.dan dijual ke Situbondo.#nur_cgo 

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Risma Kirim Tim SAR, Warga Jadi Korban Mobil Tercebur

Risma Kirim Tim SAR, Warga Jadi Korban Mobil Tercebur

"Sebetulnya selain personel, kami butuh alat pendukung seperti alat deteksi logam di bawah air. Ini fungsinya untuk mendeteksi objek kendaraan yang ada di bawah air," ujarnya.
Caping Gunung Indonesia - Wali Kota Tri Rismaharini mengirim bantuan personel SAR ke Tulungagung. Ini untuk mendukung proses pencarian dua warganya yang jadi korban mobil yang tercebur ke Sungai Brantas, Ngunut Tulungagung.
"Karena dua dari tiga korban tersebut adalah warga Surabaya, maka Bu Risma memberikan langsung memerintahkan jajarannya membantu kami dengan mengirim Tim SAR Linmas," kata Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Brian Gautama saat dikonfirmasi, Senin (28/1/2019).

Tambahan tim yang telah terlatih tersebut, jelas dia, nantinya akan bergabung dengan Tim SAR gabungan yang telah ada. Bantuan itu diharapkan akan mempercepat pencarian para korban.
"Sebetulnya selain personel, kami butuh alat pendukung seperti alat deteksi logam di bawah air. Ini fungsinya untuk mendeteksi objek kendaraan yang ada di bawah air," ujarnya.

Brian menambahkan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan lokasi pasti keberadaan kendaraan mobil Avanza beserta tiga penumpang yang ada di dalamnya. Saat ini dua SRU yang menggunakan perahu karet mulai melakukan penyisiran di daerah aliran Sungai Brantas Ngunut.

Penyisiran dilakukan menggunakan jangkar. Sedangkan radius pencarian hari ini rencananya akan diperluas hingga 4 Km dari lokasi kejadian.
Sabtu (26/1), Mobil Toyota Avanza L 1147 BF yang dikemudikan Waridi (56) warga Rungkut Lor, Surabaya tercebur ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung saat antre menggunakan jasa penyeberangan perahu. 

Mobil tersebut tiba-tiba melaju saat diparkir di turunan dermaga penyeberangan. Pengemudi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan tiga penumpang masih dalam pencarian.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Makan Pedas Saat Flu, Boleh Atau Tidak ?


Makan Pedas Saat Flu, Boleh Atau Tidak ?

Caping Gunung Indonesia - Siapa sih yang tetap bisa merasa nyaman saat pilek? Dalam realitanya, hidung yang tersumbat akan membuat kita sulit untuk bernapas dan kepala yang berat akan mengganggu aktivitas harian kita. Banyak orang yang kemudian mencoba untuk mengatasi hal ini dengan mengonsumsi makanan pedas. Apakah tidak apa-apa jika kita mengonsumsi makanan pedas saat pilek?

Dampak makan pedas saat pilek

Pakar kesehatan menyebut makan pedas saat pilek bukanlah pilihan yang bijak. Memang, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat dan kita akan merasa jauh lebih enakan, namun sebenarnya hal ini akan membuat pilek menjadi semakin parah. Hal ini disebabkan oleh efek dari kandungan capsaicin di dalam cabai yang justru membuat hidung teriritasi. Bisa jadi, hal ini justru membuat penyakit yang kita alami tidak kunjung sembuh.

Makanan yang lebih direkomendasikan saat flu atau pilek

Alih-alih mengonsumsi makanan pedas, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang telah terbukti mampu mengatasi flu atau pilek dengan efektif.
Berikut adalah makanan-makanan tersebut.
  1. Sup hangat

Sup hangat bisa membantu mengatasi flu dengan efektif. Hanya saja, pakar kesehatan lebih merekomendasikan sup ayam jika kita sedang terkena flu. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kaldu ayam yang memiliki sifat anti peradangan sehingga akan membantu mengatasi pembengkakan pada hidung dan sinus. Kaldu ayam juga kaya akan kandungan antioksidan dan fitokimia yang bisa membantu meredakan flu dengan lebih efektif.
  1. Pisang

Pisang termasuk dalam buah yang paling baik bagi kesehatan tubuh. Ternyata, buah ini juga sangat cocok untuk dikonsumsi saat kita mengalami flu. Hal ini disebabkan oleh kemampuan pisang dalam membuat sensasi mual dan kembung mereda. Selain itu, kandungan kalium di dalam pisang yang sangat tinggi juga bisa membantu mengatasi nyeri otot dan gejala flu dengan efektif.
  1. Beberapa jenis rempah-rempah

Beberapa jenis rempah-rempah layaknya kunyit, cengkeh, dan kayu manis kaya akan kandungan antioksidan yang bisa membantu memperkuat sistem imun tubuh. Kita bisa membuat teh yang diberi tambahan rempah-rempah tersebut saat flu atau menambahkan kayu manis ke dalam sarapan seperti oatmeal. Dengan mengonsumsinya secara rutin, maka flu bisa lebih cepat mereda.
  1. Bawang putih

Salah satu bumbu makanan yang paling sering kita gunakan ini ternyata kaya akan kandungan antioksidan, anti bakteri, dan anti virus. Mengonsumsinya tentu akan membantu mengatasi flu dan masalah hidung tersumbat dengan efektif.

Makanan yang harus dihindari saat flu atau pilek

Sementara itu, saat flu atau pilek kita juga sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan yang justru bisa membuat gejala penyakit ini menjadi semakin parah.
Berikut adalah makanan-makanan tersebut
  1. Susu

Meski termasuk dalam minuman kaya nutrisi yang menyehatkan, minum susu saat flu atau pilek justru akan membuat produksi lendir semakin meningkat. Bisa jadi hal ini akan membuat hidung semakin tersumbat. Alih-alih minum susu, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan air putih demi membuat proses pemulihan berjalan dengan lebih baik.
  1. Makanan manis

Makanan manis seperti kue, biskuit, es krim dan permen justru akan mengganggu kemampuan sistem imun tubuh dalam membantu memulihkan diri saat terkena flu dan pilek. Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi sayur dan buah.
  1. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol bisa memicu dehidrasi yang akhirnya membuat gejala flu dan pilek menjadi semakin parah sehingga sebaiknya kita hindari. #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Kecelakaan Di Jalan Lintas Selatan Tulungagung 4 Pengendara Luka-luka

Kecelakaan Di Jalan Lintas Selatan Tulungagung 4  Pengendara Luka-luka

Saat di tikungan , diduga karena scoopy terlalu kekanan, kedua kendaraan sepeda motor tersebut saling bertabrakan.
Caping Gunung Indonesia - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Tulungagung. Kali ini kecelakaan terjadi pada Sabtu (26/1/2019) tersebut mengakibatkan 4 korban warga Tulungagung atas nama Kafania Tunnihayah ( 24 ) alamat Botoran barat 02/03 Kota Tulungagung , Hani Pransiskus ( 21 ) alamat Panggungrejo Kota Tulungagung , Ino Trilaksono (24 ) alamat Panggungrejo Kota Tulungagung serta Prasetyo ( 30 ) alamat Desa /Kec Besuki Tulungagung harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.


Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.15 WIB tersebut terjadi di Jalan Lintas Selatan (JLS) Tulungagung di Desa Besuki Kecamatan Besuki.

Laka terjadi antara kendaraan sepeda motor Honda scoopy No Pol AG 3614 RBK dikendarai Kafania dengan Sepeda motor Yamaha Fiz No Pol AG 2179 RV D yang dikendarai Prasetyo.

“ berawal saat sepeda Motor Scoopy berboncengan 3 berjalan dari arah timur ke barat ," Terang AKP Randy Irawan Kapolsek Besuki.

Dia mengatakan nahas, bahwa dari arah berlawanan , muncul seorang pengendara atas nama Prasetyo yang mau mencari rumput , mengendarai sepeda motor Yamaha Fiz No Pol AG 2179 RV .
Saat di tikungan , diduga karena scoopy terlalu kekanan, kedua kendaraan sepeda motor tersebut saling bertabrakan.

Akibat kejadian itu, 4 pengendara motor mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

Kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan cukup parah . Saat ini, kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut sedang ditangani jajaran Satlantas Polres Tulungagung.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Polisi Bekuk Penjual Perhiasan Emas Palsu Di Trenggalek-Tulungagung


Polisi Bekuk Penjual Perhiasan Emas Palsu Di Trenggalek-Tulungagung

"Uang itu merupakan hasil penjualan mereka di Blitar dan Tulungagung. Mereka juga mengaku beraksi di Trenggalek. Makanya, kami juga koordinasikan kasus ini dengan polres sebelah (Tulungagung dan Trenggalek)," ucapnya. 
Caping Gunung Indonesia - Peringatan bagi warga Blitar agar hati-hati jika ingin membeli perhiasan emas. Pasalnya, polisi berhasil mengungkap komplotan penjual emas palsu. 
Tak hanya di Blitar, anggota komplotan ini mengaku telah menjual emas palsu di wilayah Tulungagung dan Trenggalek. 

Pengungkapan modus tindak kriminal ini saat Chonsum Baihadi (64) melaporkan orang yang dicurigai menjual cincin emas palsu. Warga Kanigoro itu mengetahui pelaku sedang beraksi di Toko Emas Pahala, di Jalan Manokwari Lingkungan Jajar, Kanigoro. 
"Kami menerima laporan langsung ke lokasi dan mengamankan Eko Pramudianto beserta barang buktinya. Pelaku adalah pelajar, warga Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang," kata Kabag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/1/2019).

Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Kanigoro untuk diminta keterangan. Dari pengakuannya, ternyata dia menyebutkan tiga nama rekannya yang lain. Mereka yakni Yohanes Kustianto, Agus Budiono dan Dedik Tri Cahyono. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Malang. Mereka naik mobil Xenia warna putih dengan Nopol N 1002 FV. 

"Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan pengejaran dan berhasil menangkap 3 orang pelaku lainnya beserta mobil dan barang buktinya," ungkap Burhan.
Dari komplotan ini, selain mobil yang mereka naiki, polisi juga mengamankan 5 buah cincin emas palsu, 2 buah gelang emas palsu dan uang tunai sebesar Rp 8.512.000.

"Uang itu merupakan hasil penjualan mereka di Blitar dan Tulungagung. Mereka juga mengaku beraksi di Trenggalek. Makanya, kami juga koordinasikan kasus ini dengan polres sebelah (Tulungagung dan Trenggalek)," ucapnya. 

Aksi penipuan ini melanggar pasal 378 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia 
Share:

Pemprov Jatim Proses Surat Laporan Bupati Trenggalek


Pemprov Jatim Proses Surat Laporan Bupati Trenggalek

"Setelah surat pak bupati baru kita proses tegurannya. Karena harus menunggu laporan lengkap kronologis tidak masuk selama 9 hari," kata Aries.
Caping Gunung Indonesia - Absennya Wakil Bupati Trenggalek Muchammad Nur Afifin selama sepekan lebih mulai ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim. Jika terbukti melanggar, maka sanksi sudah menunggu Arifin.
Kabag Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewae mengatakan surat laporan mengenai absennya wabup saat ini sudah diterima oleh Gubernur Jatim. 

"Surat (laporan) bupati baru masuk (hari ini) ke Pak Gubernur. Setelah masuk baru kita proses tegurannya. Karena harus menunggu laporan lengkap kronologi tidak masuk selama 9 hari,"
Menurut Aries, surat laporan dari Bupati Trenggalek Emil Dardak merupakan respons dari surat ke bupati pada hari Senin. Surat tersebut merupakan permintaan laporan mengenai absennya wabup selama 9 hari.

"Senin pak gubernur bersurat ke bupati intinya melaporkan secara lengkap tentang keberadaan wakil bupati selama 9 hari," beber Aries.

"Surat pertama tersebut sudah bagian teguran kepada wakil bupati. Nanti apabila dari laporan bupati sudah ada unsur melanggar UU nomor 23 tahun 2014 maka diberikan sangsi sesuai dengan pasal berlaku," lanjut Aries.

Menurut Aries, sebelum melayangkan surat ke Bupati Trenggalek, Soekarwo juga sudah memanggil Inspektorat Jatim untuk mempersiapkan draft apabila surat dari bupati sudah ada dibalas.

"Pakdhe (Soekarwo) juga sudah memanggil inspektorat untuk menyiapkan draft apabila surat laporan dari bupati terkait keberadaan bupati selama 9 hari tersebut," lanjutnya.

"Setelah surat pak bupati baru kita proses tegurannya. Karena harus menunggu laporan lengkap kronologis tidak masuk selama 9 hari," kata Aries.

Sebelumnya pada Rabu (23/1) sejumlah pejabat inspektorat telah hadir di lingkungan Pendapa Trenggalek untuk meminta klarifikasi ketidakhadiran Arifin selama sepekan lebih. salah satu pejabat yang tampak hadir adalah Sekretaris Inspektorat Jatim, Helmy. 

Wabup Arifin diduga mangkir dalam dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan daerah selama lebih dari sepekan. Wabup termuda tersebut mengaku berada di Eropa untuk kepentingan dan atas biaya pribadi.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Jangan Marahi Anak Saat Corat Coret Tembok



Jangan Marahi Anak Saat Corat Coret Tembok


Caping Gunung Indonesia - Mam yang punya anak kecil pasti pernah mengalami fase di mana Si Kecil suka mencoret-coret benda apa pun yang ada di sekitarnya. Tak terkecuali tembok rumah. Meskipun sudah sering diberikan kertas untuk Si Kecil mencoret-coret atau papan tulis untuk dia bisa menggambar, namun tetap saja seringnya Si Kecil mencoret-coret d tempat yang ia sukai. Mam pasti pernah merasa hilang kesabaran menghadapi tingkah Si Kecil ini. Namun, Mam jangan pernah sampai memarahi dan membentak Si Kecil karena bisa membuat trauma.
Mam harus tahu mengapa Si Kecil suka sekali mencoret tembok dan bagaimana cara mengatasinya. Ada beberapa alasan mengapa anak kecil suka menggambar di tembok.
  1. Ekspresi kreativitas
Mencoret tembok merupakan bentuk kreativitas Si Kecil yang mana merupakan salah stau fase dalam tumbuh kembangnya. Setiap anak pastinya melewati fase ini dalam hidupnya. Usia 2 hingga 4 tahun adalah saat di mana Si Kecil sangat suka mencoret-coret sebagai bentuk ekspresinya. Meskipun hanya berupa coretan garis-garis yang tidak jelas membentuk gambar atau tulisan apa, namun sebenarnya jika menurut psikolog ada cerita yang ingin diungkapkan Si Kecil melalui kreasi gambarnya itu. Selain itu, menggambar di tembok juga membuat Si Kecil merasa lebih terlibat dalam gambar yang ia buat. Tembok yang luas membuat Si Kecil lebih puas mengeksplor gambarannya.
  1. Latihan motorik halus
Mencoret tembok ternyata bisa membantu perkembangan anak. Gerakan menggenggam kuas, krayon, atau alat tulis, bisa meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Saat Si Kecil memilih warna apa yang akan ia gunakan untuk mencoret dan gambar apa yang ia buat, Hal ini berkaitan dengan latihan pengambilan keputusan sedari dini dan sebuah proses dari penciptaan karya seni. Kreativitas anak akan semakin berkembang melalui aktivitasnya mencoret-coret tembok.
Mam bisa mengatasi kebiasaan Si Kecil mencoret tembok dengan beberapa cara berikut.
  1. Memberikan pengawasan
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Mam adalah selalu mengawasi Si Kecil saat ia sedang memegang alat gambar dan selalu mengarahkan Si Kecil untuk menggambar di kertas atau papan yang sudah Mam sediakan. Hal ini juga sebagai pembelajaran Si Kecil di mana seharusnya ia menggambar atau mencoret-coret. Jika tidak diberi tahu secara pelan-pelan sedari ini, bukan tidak mungkin mencoret di sembarang tempat akan terbawa sampai Si Kecil dewasa karena berpikir bahwa hal tersebut diperbolehkan.
  1. Melapisi tembok dengan kertas
Menggambar di tembok ternyata juga berkaitan dengan perkembangan Si Kecil. Saat anak berusia 2 tahun ia merasa lebih nyaman menggambar di tembok karena memungkinkan kontrol mata dan tangan yang baik. Mam bisa membuat ruang khusus di mana Si Kecil bisa leluasa mencoret tembok. Tembok bisa dilapisi kertas di seluruh bagiannya agar Si Kecil bisa menggambar di sana. Jika sudah penuh, Mam bisa mengganti kertas putih tersebut dengan yang baru.
  1. Memilih cat tembok yang mudah dibersihkan
Cara lain yang bisa Mam lakukan adalah dengan mengaplikasikan cat tembok yang memungkinkan untuk dibersihkan dengan air. Ada beberapa pilihan seperti cat tembok waterbase, spotless paint, dan lain-lain. Sekarang sudah banyak merek cat di Indonesia yang mengeluarkan model cat yang aman untuk dicoret-coret oleh anak karena bisa dibersihkan. Mam bisa membersihkan tembok yang dicoret dengan hanya menyemprotkan air dan mengelapnya, atau bisa langsung digosok menggunakan lap basah. Cat ini juga aman untuk anak-anak dan tidak memiliki bau menyengat.
  1. Memilih alat gambar yang aman
Selain memilih cat tembok yang bisa dibersihkan dengan air dan kain lap, Mam juga bisa membelikan Si Kecil alat gambar yang mudah dibersihkan juga. Ada beberapa jenis pewarna yang dibuat khusus untuk anak-anak dengan bahan yang pastinya aman. Karena biasanya Si Kecil tidak hanya mencoret tembok, namun juga lantai dan tak jarang pula mencoret bagian tubuhnya. Maka dari itu, Mam juga harus memastikan alat gambar yang digunakan Si Kecil adalah tipe yang mudah dibersihkan saat dicoretkan ke tembok atau lantai. Jauhkan alat gambar yang membahayakan dan sulit dibersihkan dari Si Kecil agar memudahkan Mam saat membersihkan coretan. #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Pasien DB Meningkat Di Blitar, 1 Orang Meninggal Dunia

Pasien DB Meningkat Di Blitar, 1 Orang Meninggal Dunia

Selain itu, lanjut dia, banyak masyarakat yang kurang faham penanganan terhadap penderita demam berdarah. Ini terjadi karena faktor mutasi gen yang membuat pola gejala demam berdarah sulit terdeteksi dini.
Caping Gunung Indonesia - Awal tahun 2019, kasus penderita demam berdarah (DB) meningkat tajam. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mendata, jumlah pasien DB hingga pertengahan Januari sebanyak 82 orang. 
Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding tahun Januari 2018 yang hanya ada 28 penderita. Dari angka ini, satu penderita dilaporkan telah meninggal dunia. Korban merupakan warga Desa Sumber Kecamatan Sanankulon. 

"Belum sampai akhir bulan, jumlah kasus sudah mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan pada Januari 2018 lalu, hanya sekitar 28 kasus demam berdarah selama satu bulan. Ini sudah 82 dan ada yang meninggal satu," kata Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit (P3D) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Krisna Yekti saat ditemui di kantornya Jalan Semeru, Kamis (24/1/2019).
Menurut Krisna, meningkatnya jumlah penderita DB ini karena masyarakat kurang giat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Terutama saat kondisi anomali cuaca seperti saat ini. 

"PSN itu perlu kontinyu secara kualitas dan kuantitas. Apalagi musim seperti ini, kadang hujan deras kadang sangat panas. Pada kondisi ini perkembangbiakan nyamuk sangat tinggi," jelasnya. 

Selain itu, lanjut dia, banyak masyarakat yang kurang faham penanganan terhadap penderita demam berdarah. Ini terjadi karena faktor mutasi gen yang membuat pola gejala demam berdarah sulit terdeteksi dini. 

Krisna berharap, masyarakat bertindak sigap dan cepat jika ada anggota keluarganya yang mengalami demam tinggi. Pihaknya tidak ingin, angka kematian akibat demam berdarah tidak bertambah jika secepatnya mendapatkan penanganan medis yang benar. 

Selama tahun 2018, sebanyak enam anak di Kabupaten Blitar dilaporkan meninggal dunia akibat demam berdarah. Mereka rata-rata masih balita dan ada di antaranya berusia 10 tahun. 

"Semoga angka kematian ini bisa dikurangi. Kami mohon, masyarakat bertindak cepat. Begitu ada anggota keluarga yang demam, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan biasakan tunggu sampai tiga hari," pungkasnya.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Klarifikasi Inspektorat Tentang Cuti Wabup Trenggalek

Klarifikasi Inspektorat Tentang Cuti Wabup Trenggalek

"Kami diperintah Pak Gubernur untuk klarifiksi, jadi bukan meriksa Pak Wabup, hanya klarifikasi. Karena banyaknya pemberitaan semuanya seperti itu, ya mungkin dari berita-berita njenengan semua ini. Klarifikasi sudah kami lakukan, hasilnya kami laporkan Pak Gubernur dulu,"
Caping Gunung Indonesia - Inspektorat Pemprov Jatim meminta keterangan Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin terkait kepergiannya ke luar negeri. Proses pemeriksaan dilakukan selama empat jam. 
Tiga pejabat Inspektorat Jatim yang dimpin langsung kepalanya, Helmy Perdana Putera, berada rumah dinas Wabup Trenggalek mulai 11.00 hingga 16.00 WIB. Proses klarifiksi dilakukan secara tertutup di dalam ruang kerja wabup. 

"Kami diperintah Pak Gubernur untuk klarifiksi, jadi bukan meriksa Pak Wabup, hanya klarifikasi. Karena banyaknya pemberitaan semuanya seperti itu, ya mungkin dari berita-berita njenengan semua ini. Klarifikasi sudah kami lakukan, hasilnya kami laporkan Pak Gubernur dulu," kata Helmy Perdana Putera kepada wartawan, Rabu (23/1/2019). 

Helmy enggan menyebutkan detail pertanyaan yang disampaikan kepada Wabup Trenggalek, karena harus dilaporkan terlebih dahulu ke Gubernur Jawa Timur Soekarwo. 

"Jadi ini nanti kami langsung ke Pak Gubernur dan besok Pak Gubernur sudah kasih rilisnya. Jadi kami mohon maaf tidak bisa memberikan data (kepada wartawan) saat ini juga," ujarnya. 

Helmy menambahkan, secara garis besar pernyataan yang disampaikan kepada Arifin terkait kepergiannya dugaan bolos kerja yang santer diberitakan di berbagai media massa. Dijelaskan, untuk proses klarifikasi sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama, namun proses menyimpulkan hasil krarifikasi membutuhkan waktu tersendiri. 
"Yang lama itu mempersiapkan inti-inti dari laporan ini ke Pak Gubernur, jadi ini nanti kami pulang langsung ke Grahadi langsung lapor. Jadi lamanya bukan dengan beliau, singkat saja seperti materi yang sampean tulis itu," jelasnya. 

Sementara itu Wabup Arifin usai melakukan pertemuan dengan Inspektorat Jatim, mengatakan tahapan tersebut merupakan bagian dari proses yang berlangsug di internal birokrasi yang harus ditaati. Pihaknya mengaku akan mengikuti seluruh proses yang harus dilalui. 

"Saya sudah bilang ke teman-teman saya irit bicara karena ini masalah internal, makanya biar diselesaikan di internal. Kalau ngomong lega, sejak awal sudah lega," kata Arifin.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia 
Share:

Dikabarkan Menghilang, Hari Ini Wabup Dan Bupati Trenggalek Hadiri Forum Publik

Dikabarkan Menghilang, Hari Ini Wabup Dan Bupati Trenggalek Hadiri Forum Publik

Pakdhe Karwo sudah memberi surat teguran pertama atas kelakuan Arifin. Setelah menjadi polemik, Arifin menjawab semua itu melalui instagram-nya. Dalam instagram-mya Arifin mengaku memang tidak berada di Indonesia mulai 11-19 Januari 2019. Dia sedang berada di Eropa,
Caping Gunung Trenggalek - Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak-Mochammad Nur Arifin terlihat bersama. Mereka kompak menghadiri kegiatan kedinasan di tengah polemik mangkirnya wabup selama lebih dari sepekan. 
Emil dan Arifin menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2020 yang digelar di Pendapa Manggala Praja Nugraha. Keduanya duduk berdampingan di depan forum dengan ditemani Ketua DPRD Samsul Anam. Tidak ada rasa canggung. Mereka memimpin forum seperti pada kegiatan sebelumnya.

"Ini adalah kesempatan saya untuk mengawal perencanaan RKPD 2020 sebagai Bupati, nanti akan dilanjutkan oleh Pak Wabup," kata Emil Dardak pada forum konsultasi. Namun sebelum kegiatan selesai Emil dan Arifin meminta izin untuk meninggalkan lokasi kegiatan untuk menerima tamu dari Pemprov Jatim.

Sebelum meninggalkan pendapa, Arifin mengaku telah menjalankan tugas kedinasan seperti biasa. "Iya ini yang pertama (dengan bupati), kemarin beliau kan tidak ada, menghilang," selorohnya. 

Emil kemarin memang tidak berada di Trenggalek. Emil kemarin berada di Surabaya untuk sejumlah agenda kegiatan. Sementara Arifin kemarin mengikuti istigasah di Trenggalek yang juga dihadiri KH Ma'ruf Amin. 

Arifin datang ke lokasi kegiatan di Stadion Menak Sopal dengan memakai seragam Ansor. Pria yang juga menjabat Sekretaris PW Ansor Jatim tersebut sempat memberikan sambutan dihadapan ribuan jamaah.

Arifin diketahui sudah tidak masuk kerja lebih dari seminggu lamanya tanpa izin. Ketidakhadiran Arifin sudah dilaporkan Emil ke Gubernur Soekarwo. Dalam surat laporan itu disebutkan Arifin telah absen sejak 9-19 Januari 2019.

Pakdhe Karwo sudah memberi surat teguran pertama atas kelakuan Arifin. Setelah menjadi polemik, Arifin menjawab semua itu melalui instagram-nya. Dalam instagram-mya Arifin mengaku memang tidak berada di Indonesia mulai 11-19 Januari 2019. Dia sedang berada di Eropa, meski dia tak mengatakan di negara Eropa mana dia berkunjung."Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa. Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi. Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan," kata Arifin melalui akun Instagramnya. 

Menurutnya kepergiannya ke luar negeri dan bertemu dengan para cendekiawan dapat memberikan energi untuk dirinya, sehingga bisa bermanfaat untuk Indonesia. 

"Mohon maaf atas semua berita (tentang wabup) yang meresahkan masyarakat," ujarnya.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Rawat Pasien Anak Suspect Difteri, RSUD Trenggalek Siapkan Ruang Khusus

Rawat Pasien Anak Suspect Difteri, RSUD Trenggalek Siapkan Ruang Khusus

"Masuk ke rumah sakit dengan keluhan panas, nyeri telah serta adanya selaput putih di bagian dalam mulut,"
Caping Gunung Indonesia - RSUD dr Soedomo Trenggalek merawat seorang anak yang diduga terjangkit difteri. Pasien pun dirawat di ruang isolasi guna mencegah penularan.
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, mengatakan pasien suspect difteri ini masuk pada hari Senin (21/1).

"Masuk ke rumah sakit dengan keluhan panas, nyeri telah serta adanya selaput putih di bagian dalam mulut," ungkap SujionoPasien berusia 12 tahun dan berasal dari Kecamatan Tugu ini kemudian menjalani pemeriksaan awal, yang ternyata mengarah kepada suspect difteri. Setelah itu pasien langsung dibawa ke ruang isolasi.

"Jadi pasien ini masih terduga atau suspect difteri, meski demikian prosedur perawatan dan penanganan kami lakukan layaknya pasien yang sudah positif," tambah Sujiono.

Untuk memastikan penyakit yang diderita pasien ini, pihak RSUD Trenggalek juga mengirimkan sampel untuk Recta Swap di laboratorium di Surabaya. Hasil pengujian dimungkinkan akan keluar pekan ini. Sementara itu, pasien mendapatkan pengobatan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

"Serta mengobati keluhan yang menyertai misalkan panas atau nyeri telan, Kami menjaga agar kondisi pasien tidak turun," ujarnya.

Sujiono menambahkan, apabila hasil Recta Swab menyatakan positif terpapar bakteri Corynebacterium diphtheriae, maka harus dilakukan langkah penanganan lanjutan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh orang yang sering berinteraksi dengan pasien.

"Jadi prosedurnya orang-orang dekat yang sering berinteraksi dengan pasien harus dilakukan recta swap. Sedangkan kalau hasilnya negatif ya tidak apa-apa," pungkasnya.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Mendagri Tunggu Laporan Soekarwo Soal Wabup Trenggalek

Mendagri Tunggu Laporan Soekarwo Soal Wabup Trenggalek

"Menunggu proses laporan Gubernur Jatim dulu," kata Tjahjo
Caping Gunung Indonesia - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku menunggu laporan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo soal Wakil Bupati TrenggalekMochammad Nur Arifin. Arifin diketahui tak berkantor selama lebih dari sepekan.

"Menunggu proses laporan Gubernur Jatim dulu," kata Tjahjo, Rabu (23/1/2019).

Kapuspen Kemendagri Bahtiar Baharudin sebelumnya mengatakan Arifin melanggar Pasal 76 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Pasal ini mengatur larangan kepala daerah meninggalkan tugas selama 7 hari berturut-turut tanpa izin,Absennya Arifin sudah dilaporkan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak kepada Soekarwo. Soekarwo pun melayangkan surat peringatan kepada Arifin.

Sedangkan Arifin, yang akrab disapa Ipin, lewat akun Instagram pada Selasa (22/1) menjelaskan kepergiannya ke Eropa."Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa. Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi. Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan. Mohon maaf atas semua berita (tentang wabup) yang meresahkan masyarakat," tulis Arifin di Instagram.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Kehadiran Wabup Trenggalek Di Istigozah Ma'aruf Amin Di Stadion Menak Sopal

Kehadiran Wabup Trenggalek Di Istigozah Ma'aruf Amin Di Stadion Menak Sopal

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat, saya sebagai pribadi juga mewakili pemerintah pemerintah juga mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan, semoga hujan yang turun ini membawa berkah," ujar Arifin,
Caping Gunung Indonesia - Setelah santer kabar Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mangkir dari pekerjaannya sebagai kepala daerah, tiba-tiba hari ini muncul dalam istigasah yang juga dihadiri KH Ma'ruf Amin. 
Arifin datang ke lokasi kegiatan di Stadion Menak Sopal dengan memakai seragam Ansor. Pria yang juga menjabat Sekretaris PW Ansor Jatim tersebut sempat memberikan sambutan di hadapan ribuan jemaah. 
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat, saya sebagai pribadi juga mewakili pemerintah pemerintah juga mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan, semoga hujan yang turun ini membawa berkah," ujar Arifin, Selasa (22/1/2019). 

Kegiatan istigasah kubro tersebut dihadiri sejumkah tokoh ulama. Di antara KH Ma'ruf Amin, KH Anwar Iskandar dan sejumlah ulama lain. Sebelumnya Wabup Trenggalek Mochammad Nur Arifin dikabarkan tidak melakukan kegiatan dinas selama lebih dari sepekan. Absennya orang nomor dua di Trenggalek tersebut diduga tanpa izin bupati maupun jajarannya. Kasus tersebut saat ini sampai ke tangan Gubernur Jawa Timur dan telah diberikan surat teguran.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia 
Share:

2 Orang Meninggal Dunia, Trenggalek Masuk KLB Demam Berdarah

2 Orang Meninggal Dunia, Trenggalek Masuk KLB Demam Berdarah

"Jumlah penderita DB ada 43 orang, dua meninggal dunia. Ini sudah KLB, karena meninggal satu saja sudah KLB. Untuk wilayah yang jumlah penderitanya terbanyak adalah Pogalan," kata Sutikno, 
Caping Gunung Indonesia - Serangan Demam Berdarah (DB) di Trenggalek selama Januari 2019 merenggut 2 korban jiwa dari total 43 penderita. Dengan kondisi tersebut Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (Dinkesdalduk) Trenggalek menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Sekretaris Dinkesdalduk Trenggalek, Sutikno saat mengikuti rapat pimpinan di Gedung Bhawarasa mengatakan, 2 korban meninggal berasal dari Kecamatan Pogalan dan Watulimo.

"Jumlah penderita DB ada 43 orang, dua meninggal dunia. Ini sudah KLB, karena meninggal satu saja sudah KLB. Untuk wilayah yang jumlah penderitanya terbanyak adalah Pogalan," kata Sutikno, Senin (21/1/2019).Untuk mencegah meluasnya serangan nyamuk Aedes Aegypti, pihaknya melakukan pengasapan (fogging) di lokasi penyebaran. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran melalui nyamuk Aedes Aegypti yang telah dewasa."Kami juga sedang menggalakkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan gerakan 3M plus, kami mengimbau kepada Pak Kades agar menggerakkan warganya kerja bakti untuk PSN," ujarnya.Sutikno menjelaskan, PSN adalah salah satu cara yang dinilai paling efektif untuk mencegah terjadinya serangan demam berdarah. Karena dengan gerakan menutup, menguras dan mengubur barang-barang yang bisa digunakan untuk perkembangbiakan nyamuk maka akan menekan jumlah populasi nyamuk."Kalau dengan PSN jentik nyamuknya akan mati, sedangkan fogging hanya membunuh nyamuk dewasa," imbuhnya.

Sementara Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, meminta Dinkesdalduk untuk lebih intensif melakukan upaya penanggulangan demam berdarah, sehingga jumlah korban tidak bertambah.

"Fogging harus lebih intensif lagi, ini sudah ada yang meninggal dunia," kata Emil.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia 
Share:

Seminggu Lebih Tidak Ngantor, Kemanakah Wakil Bupati Trenggalek?

Seminggu Lebih Tidak Ngantor, Kemanakah Wakil Bupati Trenggalek?
tapi di sini kami saling menghormati dalam menjalankan tugas, secara prosedural memang seharusnya kami dikabari, tapi ya itu tadi, saya yakin setiap gerak langkah beliau untuk memajukan Trenggalek. Kalau (pengajuan) cuti tidak ada. Tidak ada cuti tidak ada izin
Caping Gunung Indonesia - Lebih dari sepekan terakhir Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin tak terlihat batang hidunnya. Yang bersangkutan diduga tidak mengajukan izin atau cuti.
Bahkan dalam rapat pimpinan yang dipimpin Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Bhawarasa Trenggalek pagi ini, Arifin juga tidak hadir."Beliau kami undang, tapi belum hadir. Saya punya komunikasi batin, beliau berjuang untuk Trenggalek dalam setiap langkahnya, kira-kira begitu," kata Emil Dardak 

Senin (21/1/2019).Menurut Emil, ia terkahir bertemu dengan Wabup Arifin saat kunjungan Presiden Joko Widodo awal Januari lalu. Sedangkan dari catatan Humas, Arifin melakukan kegiatan di Trenggalek terakhir pada 9 Januari di acara Orari di Gedung Bhawarasa Utara.Emil mengakui selama lebih dari sepekan terakhir, dia belum bertemu maupun berkomunikasi langsung dengan wakilnya tersebut. Namun Emil memastikan tidak ada konflik maupun perseteruan dengan Arifin.

"(Terakhir) saat kunjungan Presiden, tapi di sini kami saling menghormati dalam menjalankan tugas, secara prosedural memang seharusnya kami dikabari, tapi ya itu tadi, saya yakin setiap gerak langkah beliau untuk memajukan Trenggalek. Kalau (pengajuan) cuti tidak ada. Tidak ada cuti tidak ada izin," tandas Emil.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, Siapa Pemenang Debat Bagi Netizen?


Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, Siapa Pemenang Debat Bagi Netizen?
"Secara keseluruhan pasangan nomor 01, Jokowi-Ma'aruf mendominasi percakapan netizen dengan jumlah percakapan sebesar 55%, dengan perbandingan 82% sentimen positif dan 18% sentimen negatif. Sementara pasangan nomor 02, Prabowo-Sandi mendapatkan jumlah percakapan sebesar 45% dengan sentimen positif sebesar 76% dan mendapat 24% sentimen negatif," kata Founder PoliticaWave Yose Rizal dalam siaran pers, Jumat (18/1/2019).Segmen 1
Caping Gunung Indonesia - Debat perdana telah usai. Dua kubu saling mengklaim sebagai pemenang debat. PoliticaWave, pemantau percakapan politik di media sosial, menyebut kubu 01 lebih unggul dibanding kubu 02.
"Secara keseluruhan pasangan nomor 01, Jokowi-Ma'aruf mendominasi percakapan netizen dengan jumlah percakapan sebesar 55%, dengan perbandingan 82% sentimen positif dan 18% sentimen negatif. Sementara pasangan nomor 02, Prabowo-Sandi mendapatkan jumlah percakapan sebesar 45% dengan sentimen positif sebesar 76% dan mendapat 24% sentimen negatif," kata Founder PoliticaWave Yose Rizal dalam siaran pers, Jumat (18/1/2019).Segmen 1

Jokowi-Ma'ruf

Jumlah percakapan: 68%
Sentimen positif: 75%
Isu positif:
- Jokowi sampaikan optimisme terkait pemajuan hak ekonomi dan sosial - Jokowi memaparkan semua tema dengan jelas
Sentimen negatif: 25%
Isu negatif:
- Pemaparan Jokowi terlalu panjang

Prabowo-Sandi

Jumlah percakapan: 32%
Sentimen positif: 73%
Isu positif:
- Prabowo tidak membaca teks saat menyampaikan pernyataan pembukaan - Prabowo berbagi pernyataan dengan Sandiaga
Sentimen negatif: 27%
Isu negatif:
- Prabowo tidak membaca teks saat menyampaikan pernyataan pembukaan - Prabowo berbagi pernyataan dengan Sandiaga 

Segmen 2

Jokowi-Ma'ruf

Jumlah percakapan: 60%
Sentimen positif: 88%
Isu positif:
- Kepastian hukum menjadi prioritas utama - Gabungan fungsi legislasi - Pernyataan Jokowi tentang hoaks dari kubu Prabowo
Sentimen negatif: 12%
Isu negatif:
- Disinggung tidak membaca konstitusi UUD 1945 tentang hak DPR, terkait pengambilalihan kekuasaan legislatif - Ma'ruf Amien dinilai pasif 
Prabowo-Sandi

Jumlah percakapan: 40%
Sentimen positif: 56%
Isu positif:
- Presiden adalah chief, penanggung jawab utama penegakan hukum
Sentimen negatif: 44%
Isu negatif:
- Menolak gagasan Prabowo dengan cara menaikkan gaji PNS - Menyinggung Prabowo terkait kasus Ratna Sarumpaet - Menyinggung kasus HAM '98

Segmen 3

Jokowi-Ma'ruf

Jumlah percakapan: 54%
Sentimen positif: 79%
Isu positif:
- Rekrutmen ASN berdasarkan kompetensi - Gaji ASN sudah dianggap cukup, dan tunjangan disesuaikan dengan kinerja ASN tsb - Pernyataan Ma'aruf terkait terorisme dan radikalisme
Sentimen negatif: 21%
Isu negatif: 
- Jawaban Ma'aruf Amin kurang memuaskan tentang radikalisme - Kritik pernyataan Jokowi terkait aparat dibekali tentang pemahaman HAM - Ma'aruf Amin dikritik karena kerap mengaitkan segala hal dengan Islam

Prabowo-Sandi

Jumlah percakapan: 46%
Sentimen positif: 71% 
Isu positif:
- Menanggulangi aksi terorisme dimulai dari pendidikan ke pesantren
Sentimen negatif: 29%
Isu negatif:
- Menyinggung kenaikan gaji aparat hukum - Menyinggung isu penculikan/aktivis 98

Segmen 4

Jokowi-Ma'ruf

Jumlah percakapan: 51%
Sentimen positif: 87%
Isu positif:
- Banyak menteri perempuan di kabinet pemerintahan Jokowi
Sentimen negatif: 13%
Isu negatif:
- Pernyataan Presiden terkait menteri perempuan terkesan lebih mendahulukan gender dibanding kemampuan - Disinggung masih adanya tokoh parpol sebagai aparat penegak hukum

Prabowo-Sandi

Jumlah percakapan: 49%
Sentimen positif: 85%
Isu positif:
- Pernyataan Prabowo terkait kemampuan lebih utama daripada gender
Sentimen negatif: 15%
Isu negatif:
- Menyinggung statement Prabowo terkait perempuan tidak dapat dibanggakan/ diskriminasasi gender

Segmen 5

Jokowi-Ma'ruf

Jumlah percakapan: 52%
Sentimen positif: 87%
Isu positif:
- Pernyataan Jokowi mengenai 'beban masa lalu' - Singgung caleg yang merupakan mantan napi korupsi yang berasal dari partai paslon no. 2
Sentimen negatif: 13%
Isu negatif:
- Perbedaan kebijakan impor antar menteri di kabinet paslon no. 1

Prabowo-Sandi

Jumlah percakapan: 48%
Sentimen positif: 91%
Isu positif:
- Kesejahteraan pekerja birokrasi agar terhindar korupsi - Singgung perbedaan kebijakan impor antar menteri jokowi
Sentimen negatif: 9%
Isu negatif:
- Disinggung terkait caleg Prabowo mantan koruptor

Segmen 6

Jokowi-Ma'ruf

Jumlah percakapan: 55%
Sentimen positif: 79%
Isu positif:
- Dukungan dari masing-masing pendukungnya terkait performance debat kedua kandidat
Sentimen negatif: 21%
Isu negatif:
- Kedua paslon tidak mengikuti instruksi yang diberikan oleh moderator yaitu menyampaikan closing statement yang menyejukkan dan membangun.

Prabowo-Sandi

Jumlah percakapan: 45%
Sentimen positif: 79%
Isu positif:
- Dukungan dari masing-masing pendukungnya terkait performance debat kedua kandidat
Sentimen negatif: 21%
Isu negatif:
- Kedua paslon tidak mengikuti instruksi yang diberikan oleh moderator yaitu menyampaikan closing statement yang menyejukkan dan membangun.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 


Share:

Penemuan Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki Di Durenan

Penemuan Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki Di Durenan


Caping Gunung Indonesia - Hari ini Jumat (18/01/2019) telah ditemukan bayi yang berjenis kelamin laki-laki di disekitar jalan baru durenan (selatan terminal durenan). Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 oleh warga, dan segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Hingga saat ini belum diketahui siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut. Bayi tersebut diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan, karena ari-ari bayi tersebut masih menempel. Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus dan tidak diselimuti kain dengan ari-ari yang masih lengkap.

Setelah bayi dibawa ke puskesmas terdekat dan kemudian dibersihkan. Sampai saat ini polisi masih mencari siapa kedua orang tua dari bayi tersebut. #nur_cgo



Sumber, Berita Indonesia
Share:

Mobil Pengangkut Uang 700 Juta Mengalami Kecelakaa

 
Mobil Pengangkut Uang 700 Juta Mengalami Kecelakaan
Terjadinya kecelakaan tersebut diduga karena mobil dalam kecepatan tinggi, sehingga saat oleng sulit untuk dikendalikan. Selain itu kondisi jalan yang licin pascaturun hujan juga ikut menjadi pemicu.
Caping Gunung Indonesia - Sebuah minibus yang mengangkut uang tunai untuk pasokan ATM senilai Rp 700 juta mengalami kecelakaan di Tulungagung. Seluruh penumpang selamat, sedangkan muatan uang langsung diamankan dan dipindah ke mobil lain.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto mengatakan minibus Daihatsu Luxio nopol L 1927 TQ milik PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) tersebut mengalami kecelakaan di Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Tulungagung pada.

"Untuk pengemudi Tanto (30) warga Kepatihan Tulungagung dan pengawal Bripda Niko dari Satsabhara Polres Tulungagung mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," kata Dion, Rabu (16/1/2019).

Kecelakaan tersebut berawal saat Luxio pengangkut uang itu melaju dari arah timur menuju wilayah Tulungagung kota, saat sampai di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul minibus lain yang sedang mendahului motor. "Mengetahui hal itu pengemudi mencoba membanting setir ke arah kiri untuk menghindar hingga sebagian turun dari badan jalan. Setelah itu pengemudi mencoba untuk membanting setir lagi ke kanan, namun yang terjadi minibus itu tidak dapat dikendalikan hingga menabrak pagar serta pohon dan masuk ke pekarangan warga," jelasnya.

Terjadinya kecelakaan tersebut diduga karena mobil dalam kecepatan tinggi, sehingga saat oleng sulit untuk dikendalikan. Selain itu kondisi jalan yang licin pascaturun hujan juga ikut menjadi pemicu.

"Tadi informasi dari pegawai PT SSI uang yang diangkut sekitar Rp 700 juta, seluruhnya dalam kondisi aman, karena kebetulan ini tadi juga beriringan dengan mobil dari PT SSI yang lain, sehingga uang langsung dipindahkan," imbuh Dion. Sementara itu salah seorang warga Sarjono, mengatakan kecelakaan tunggal tersebut berlangsung sangat cepat. Sarjono mengatakan minibus pengangkut uang dengan minibus dari arah berlawanan tidak sampai mengalami tabrakan.

"Tadi itu mobil yang lawan arah lain sedang mendahului, sedangkan yang ini menghindari. Saya tidak menyangka sampai separah ini kondisinya. Tapi Alhamdulillah tadi seluruh penumpangnya selamat," ujarnya.

Kondisi minibus pengangkut uang tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan samping kiri. Selain itu bagian atap kendaraan juga ringsek. Proses evakuasi kendaraan harus menggunakan mobil derek.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Terbongkarnya Korupsi Gapoktan 138 Juta Di Trenggalek

Terbongkarnya Korupsi Gapoktan 138 Juta Di Trenggalek
Uang hasil penyelewengan tersebut salah satunya digunakan pelaku untuk membeli peralatan untuk membuat keripik pisang. Akibat penyelewenngan tersebut, pelaku dijerat dengan UU Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 
Caping Gunung Indonesia - Tindak pidana korupsi anggaran dari Kementerian Pertanian yang dilakukan Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Prigi, dibongkar. Kerugian dari penyelewengan mencapai Rp 138 juta. 
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, mengatakan tersangka dugaan korupsi yakni Hartini (46), bendahara Gapoktan Langgeng yang juga warga Desa Prigi, Kecamatan Watulimo. 

"Anggaran tersebut merupakan program Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (BLM PUAP) yang dikucurkan oleh Kementerian Pertanian tahun 2011. Awalnya itu Gapoktan mendapat kucuran dana Rp 100 juta sebagai modal awal usaha," kata kapolres kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/1/2019).

Sesuai dengan petunjuk teknis dan pedoman umum, uang tersebut hanya bisa digunakan untuk kepentingan kelompok tadi. Salah satunya melalui sistem simpan pinjam. Proses penggunaan dana tersebut harus sesuai dengan Rencana Usaha Bersama (RUB) dan Rencana Usaha Kelompok(RUK).

Dalam perjalanannya bantuan modal tersebut terus berputar dan berkembang, sehingga modal awal Rp 100 juta meningkat menjadi lebih dari Rp 200 juta. Lantas bagaimana penyelewenangan tersebut bisa terjadi. 

Kapolres menjelaskan, dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka Hartini dilakukan dengan membuat RUB fiktif agar bisa mencairkan anggaran dari kementerian. Selanjutnya dalam proses pencairan kepada kelompok tani, pelaku juga memangkas anggaran di bawah pengajuan. 

"Jadi misalkan ada pengajuan RUK sebesar Rp 10 juta, oleh tersangka ini hanya diberikan Rp 5 juta dan itu terakumulasi mulai dari tahun 2011 sampai 2018, sehingga pada saat dilakukan audit, terdapat anggaran Rp 138 juta yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya. 

Uang hasil penyelewengan tersebut salah satunya digunakan pelaku untuk membeli peralatan untuk membuat keripik pisang. Akibat penyelewenngan tersebut, pelaku dijerat dengan UU Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

Dalam perkara ini polisi langsung menahan tersangka. Selain juga turut disita sejumlah barang bukti. Di antaranya dokumen Gapoktan Langgeng serta uang tunai sisa kas gabungan kelompok sebesar Rp 8 juta. 

Sementara dikonfirmasi terpisah, tersangka Hartini membantah telah melakukan upaya penggelapan dana BLM PUAP. Pihaknya mengklaim amblasnya dana ratusan juta rupiah itu karena usaha kelompok dalam pengolahan keripik pisang bangkrut. 

"Ini sebetulnya terjadi karena keripiknya dibawa lari orang, sehingga usaha kami bangkrut. Kami bertanggung jawab terkait ini, rencananya dananya akan kami ganti dengan dijualkan tanah, tapi belum laku," kilah Hartini.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Cara Mudah Atasi Kutu Pada Si Kecil



Cara Mudah Atasi Kutu Pada Si Kecil


Caping Gunung Indonesia - Menurut catatan Centers for Disease Control and Prevention, AS, sekitar 6-12 juta orang di dunia terserang kutu rambut setiap tahunnya. Biasanya, balita yang paling rentan terkena kutu rambut. Kutu rambut adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasanya hidup di bagian kepala. Ia juga akan bertelur di sekitar rambut untuk berkembang biak.

Tentunya, bila di rambut Si Kecil terdapat kutu, ia akan sering merasa gatal, tidak nyaman dengan rambutnya, dan rasa gatal tersebut dapat membuatnya susah tidur. Dampak-dampak tersebut pastinya dapat memengaruhi keceriaan Si Kecil, Moms. Untuk itu, atasi masalah kutu rambut dengan melakukan 5 langkah mudah berikut ini:

1. Periksa bagian terdalam dari rambut Si Kecil, seperti kulit kepala. Karena telur kutu biasa menempel di ujung rambut bagian kulit kepala.

2. Gunakan sampo khusus untuk membasmi kutu rambut. Carilah di beberapa toko obat sampo yang aman untuk kulit Si Kecil. Kemudian cuci rambut Si Kecil dengan sampo tersebut. Setelah mencuci rambut, gunakan sisir beruas rapat untuk mengeluarkan kutu yang masih ada ataupun telur yang berada di kulit kepala maupun rambut Si Kecil. Lakukan hal ini setiap hari atau 2 hari sekali.

3. Anda juga bisa mengambil kutu saat rambut Si Kecil kering. Lakukan di tempat yang terang. Selain akan terlihat lebih jelas, kutu juga takut akan cahaya. Mereka akan berkumpul di bagian yang tertutup rambut dan Anda pun akan bisa lebih mudah membasminya.

4. Ganti dan cuci bersih semua sprai, handuk, serta peralatan lain yang biasa bersentuhan dengan kepala Si Kecil.

5. Ajari Si Kecil untuk tidak berbagi sisir, topi kepada teman untuk menghindari tertularnya telur. Jangan lupa bersihkan semua mainan yang berbahan kain agar kutu tidak bersarang disana. #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Kunjungan Bapak Presiden Di Trenggalek Membuat Heboh Masyarakat

Kunjungan Bapak Presiden Di Trenggalek Membuat Heboh Masyarakat
Di Kabupaten Trenggalek Bapak Jokowi direncanakan akan melihat pembangungan di Bendungan Nglinggis, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.
Kunjungan Bapak Presiden Di Trenggalek Membuat Heboh Masyarakat
Caping Gunung Indonesia - Hari ini (04/01/2019) Kota Trenggalek perlu berbangga hati karena orang nomor satu di Indonesia mengunjungi Kota Trenggalek Berteman Hati. Bapak Jokowi tiba di Trenggalek sekitar pukul 10.30 dan sudah di sambut oleh masyarakat Trenggalek. Tidak hanya masyarakat, tetapi juga siswa-siswi di Trenggalek menanti kedtangan Bapak Presiden sejak pukul 07.00 dengan membawa bendera Merah Putih.

Sebelumnya Kunjungan Presiden Jokowi menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) menyasar kawasan mataraman di Jatim ini, akan didampingi sejumlah pejabat terkait termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basoeki Hadimuljono yang lebih dulu datang dan mengecek lokasi yang bakal dikunjungi presiden.Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, kunjungan Presiden Jokowi setelah mendarat di Lapangan Terbang Abdul Rahman Saleh, Malang, akan bertolak ke Kabupaten dan Kota Blitar pukul 13.00. Di antara tempat-tempat bakal dilihat , yakni pembangunan jaringan irigasi Lodoyo, ruang terbuka hijau (RTH) Kanigoro, Kawasan Makam Bung Karno, dan lain-lain.

Dilanjutkan kunjungan ke Kabupaten Tulungagung, akan meresmikan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di STKIP PGRI, IAIN Tulungagung, dan Jembatan Ngujang II.

Di Kabupaten Trenggalek Bapak Jokowi direncanakan akan melihat pembangungan di Bendungan Nglinggis, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.

Lantas rombongan orang nomor satu di Indonesia ini ke Kabupaten Ponorogo untuk melihat rusunawa mahasiswa Gontor, dan pembagian sertifikat.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Definition List

Unordered List

Support