Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Liburan Hemat

Liburan Hemat
Kemudahan berinteraksi dan komunikasi melalui media sosial memudahkan para milineal mengumpulkan dan berbagi informasi. Dari survei 500 koresponden, 30% membuat chat group dengan teman-teman dan saling membagikan informasi promo 'rahasia'. Sedangkan 57% merencanakan jadwal berlibur di awal dengan teman-teman sehingga mereka dapat mencari promo di tanggal yang tepat
Caping Gunung Indonesia - Siapapun pasti ingin liburan yang menyenangkan nan hemat. Ternyata ada cara jitu supaya liburan tercapai dengan budget pas-pasan. Begini caranya!

Dari rilis yang diterima detikTravel, Rabu (29/11/2017) Agoda telah melakukan survei online terhadap 500 koresponden Indonesia yang berumur 25-34 tahun. Survei ini dilakukan pada awal bulan November lalu.

Adapun cara-cara yang biasa digunakan para milenial untuk mendapatkan harga promo atau murah sebagai berikut.

1. Mencari promo layaknya mencari harta karun. Semakin dalam menggali, semakin baik promo yang didapat

Dari survei yang dilakukan didapatkanlah bahwa 76% milenial mencari kode voucher promo di internet. Sebanyak 64% mengikuti berita promo lewat media sosial. Sedangkan 38% memperbaharui halaman internet terus-menerus sambil menunggu turunnya harga. Dan 30% membuka halaman internet secara anonim agar tidak terdekteksi dari alamat IP.

2. Mencari diskon paling maksimal melalui berbagai sumber

Siapa sih yang tidak mau berburu diskon? Kemudahan teknologi mempermudah kita untuk mencari informasi diskon dari berbagai sumber. Dari survei Agoda, ternyata 73% milenial membuka lebih dari 5 jendela halaman di internet untuk membandingkan semua harga.

Sedangkan 44% mendaftarkan diri di beberapa program loyalitas meskipun dirinya tidak loyal terhadap brand apapun. Ada juga yang mendaftar ke beberapa mailing lists agar tidak melewatkan promo terbaru sebanyak 45%. Dan 26% mendaftar ke beberapa kartu kredit sekaligus untuk memperoleh diskon maksimal.

3. Berkumpul untuk mencari promo terbaik

Kemudahan berinteraksi dan komunikasi melalui media sosial memudahkan para milineal mengumpulkan dan berbagi informasi. Dari survei 500 koresponden, 30% membuat chat group dengan teman-teman dan saling membagikan informasi promo 'rahasia'. Sedangkan 57% merencanakan jadwal berlibur di awal dengan teman-teman sehingga mereka dapat mencari promo di tanggal yang tepat

4. Log-in untuk melihat harga termurah di Agoda

Dari semua usaha yang telah dilakukan, yang paling mudah adalah dengan melakukan log in di Agoda. Langkah mudah ini bisa mempermudah traveler dalam mencari promo dan mendapatkan harga terendah di lebih dari 1,8 juta basecamps yang tersebar di seluruh dunia.

"Kami ingin selalu membantu traveler muda dalam merencanakan perjalanan mereka, oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan promo terbaik di dunia melalui Agoda. Jika traveler menemukan harga yang lebih baik di internet, kami dengan senang hati akan memberikan jaminan harga terbaik dengan menyaingi harga terendahnya," jelas Gede Gunawan, Country Director di Agoda International Indonesia.#Lilis_cgo
Share:

Penyakit Diwariskan Ke Anak

Penyakit Diwariskan Ke Anak
Penyakit yang diwariskan selanjutnya adalah Thalasemia. Thalasemia merupakan kelainan darah akibat hemoglobin mudah pecah. Penyakit ini bisa muncul akibat faktor genetic, akibat terjadi kelaianan darah, anak akan terlihat pucat. Untuk mengatasi penyakit ini Anak perlu mendapatkan transfuse darah secara rutin, Untuk membuat hemoglobin tetap dalam kondisi normal.
Caping Gunung Indonesia - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Namun, realitanya terdapat beberapa penyakit yang tidak bisa dicegah, karena diwariskan secara genetika. Semua orang pasti mengharapkan tubuh yang sehat. Ternyata Moms ada beberapa penyakit yang diwariskan oleh ibu ke anak – anak mereka. Berikut ini beberapa penyakitnya:
  • Asma
Asma adalah salah satu penyakit keturunan yang sering dijumpai, sekitar 30 persen penyakit asma dipicu oleh faktor genetic. Faktanya dalam pewarisan penyakit asma, Ibu memiliki kecenderungan kuat untuk menurunkan penyakitnya pada anak dibanding Bapak. Selain faktor keturunan, kemunculan penyakit asma menjadi lebih cepat tumbuh akibat faktor lingkungan. Seperti polutan yang dapat mengganggu saluran pernapasan.

  • Buta Warna
Buta warna merupakan salah satu kelainan yang berhubungan dengan penglihatan. Penyakit ini membuat seseorang tidak bisa membedakan beberapa warna. Penyakit ini diwariskan akibat mutasi pada genetic kromosom X.Namun, tidak menutup kemungkinan akibat kerusalah saraf pada mata. 

  • Alergi
Alergi adalah salah satu penyakit yang diwariskan dengan nilai yang tinggi. Apabila kedua orang tua memiliki penyakit alergi, maka 70 persen anak Anda akan mengalami alergi. Namun, apabila hanya salah satu yang memiliki alergi ayah atau ibu maka faktor anak terserang penyakit ini bisa menurun sampai 30 persen. 

  • Migrain
Dalam hal jumlah, wanita memang lebih banyak menderita migraine dari pada pria. Salah satu faktor penyebabnya adalah faktor esterogen. Kemungkinan besar penyakit ini diwariskan kepada anak perempuan dari sang Ibu. 

  • Thalasemia
Penyakit yang diwariskan selanjutnya adalah Thalasemia. Thalasemia merupakan kelainan darah akibat hemoglobin mudah pecah. Penyakit ini bisa muncul akibat faktor genetic, akibat terjadi kelaianan darah, anak akan terlihat pucat. Untuk mengatasi penyakit ini Anak perlu mendapatkan transfuse darah secara rutin, Untuk membuat hemoglobin tetap dalam kondisi normal.

  • Albino
Albino adalah penyakit keturunan yang diakibatkan anak mengandung gen dari ibu atau ayahnya. Pada umunya anak yang memiliki albino. Pada umumnya anak albino akan terlahir dari orang tua yang mempunyai gangguan terkait produksi hemoglobinnya.

Apabila memiliki penyakit yang diwariskan oleh ibu seperti salah satu penyakit yang disebutkan di atas, tidak ada salahnya untuk memeriksakan anak Anda ke dokter. Bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan anak Bunda, untuk mengambil langkah antisipasi bila muncul tanda-tanda pada kesehatannya.#Lilis_cgo
Share:

Jalur Pacitan Yang Sempat Lumpuh Sudah Terbuka



 
Jalur  Pacitan Yang Sempat Lumpuh Sudah Terbuka
 
Caping Gunung Indonesia - Sejumlah ruas jalan menuju Pacitan sudah mulai dapat dilalui. Akses menuju Kota 1.000 Gua sempat lumpuh akibat banjir dan longsor.

Sebelumnya, banjir menutup jalur Pacitan-Solo tepatnya di Jl WR Supratman. Saat ini ketinggian air sudah mulai surut dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat, namun khusus truk.

Sedangkan Jl Raya Solo, ruas Tamperan, yang sempat longsor hingga memakan sepertiga jalan sudah dapat dilewati, namun harus tetap hati-hati.

Untuk menuju Pacitan dari arah timur, bisa melalui rute Trenggalek-Jalan Lintas Selatan(JLS)- Jetak- Nglaran-Wonoanti- Jatigunung-Wonogondo-Mentoro-Arjowinangun-Pacitan.

Sedangkan dari wilayah barat, lalu lintas menuju Pacitan dapat menggunakan 2 jalur alternatif. Masing-masing dari arah Solo dan Yogyakarta.

Pengguna jalan dari arah Surakarta dapat memilih rute Solo-Wonogiri-Praci-Giribelah-Punung-Pringkuku-Dadapan-Pacitan. Adapun dari arah Yogyakarta, rute teraman adalah Yogyakarta-Wonosari-Praci-Giribelah-Punung-Pringkuku-Dadapan-Pacitan.

"Untuk akses masuk dari arah barat dapat melewati rute tersebut," terang Widy Sumardji, Komandan Tanggap Darurat Bencana melalui siaran pers, Rabu (29/11/2017) sore.

Sementara itu, upaya penanganan pengungsi masih terus berlangsung. Mereka di tempatkan di beberapa lokasi berbeda. Yakni GOR Pacitan 497 orang, RW 4 Dusun Krajan Kidul, Desa Sirnoboyo 51 orang, Desa Cangkring, Kecamatan Ngadirojo 32 orang, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Desa Sumberharjo 32 orang, dan Desa Bangunsari 16 orang.

"Kita berupaya optimal melakukan langkah-langkah yang tepat dan terukur untuk membantu warga terdampak," imbuh pria yang menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi tersebut. #nurul_cgo
 
 
Share:

Jalan ke Pacitan Longsor



Jalan ke Pacitan Longsor

Caping Gunung Indonesia - Basarnas bergerak membantu evakuasi korban banjir dan tanah longsor di Pacitan. Karena terkendala banjir dan longsor yang menimbun jalan utama, perjalanan harus memutar lewat Karang Anyar, Jawa Tengah.

"Ada tiga tim dari Basarnas Trenggalek yang menuju ke Pacitan," ujar Kepala Pos Basarnas Trenggalek Asnawi Suroso

Suroso mengatakan, tim I bergerak menuju posko pengungsian utama yang ada di GOR Pacitan. Tim ini akan membantu evakuasi korban banjir di Sinarboyo, Kebonagung.

Tim II bergerak menuju ke Ngadirojo. Tim ini tak bisa bergerak lebih jauh lagi karena akses jalan baik dari Kota Pacitan maupun dari Trenggalek terputus. Tim ini melakukan evakuasi terhadap korban banjir di Ngadirojo.

Tim III bergerak ke Pacitan, namun harus memutar melalui Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Tim ini akan langsung bergabung dengan tim I untuk memperkuat personel dan peralatan.

"Tim ini membawa truk personel, perahu karet, mopel, peralatan water rescue, dan peralatan lainnya," kata Asnawi.

Basarnas Surabaya juga menerjunkan timnya. Tim dari Surabaya ini juga harus memutar melalui Wonogiri untuk bisa sampai ke Pacitan.

"Ini sedang dalam perjalanan, mungkin nanti sore sampainya," kata Octaviano, salah satu anggota Basarnas Surabaya. #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Jokowi Tunjuk Ditjen Pajak Baru

Jokowi Tunjuk Ditjen Pajak Baru
Di Kantor Pajak, Ken mengawali karir sebagai pelaksana pegawai negeri sipil di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak. Karirnya terus menanjak dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian pada 1989, dan Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada 1992.
Caping Gunung Indonesia - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi memasuki masa pensiun awal Desember mendatang. Dengan demikian secara otomatis, kepemimpinan Direktorat Jenderal Pajak akan digantikan dengan orang baru.

Menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pengganti Ken akan diputuskan hari ini. Tim Penilai Akhir (TPA) akan menggelar rapat di Kantor Presiden untuk menentukan siapa penggantinya.

"Dirjen pajak siang ini dibahas," kata Jokowi, usai membuka Kompas CEO Forum, di Hotel Raffles, Kuningan Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Dalam TPA, Jokowi menjabat sebagai ketua. Sehingga,setiap keputusan penentuan pejabat eselon I, dilakukan melalui tim ini. Seperti diketahui, Ken akan pensiun pada 1 Desember 2017 ini.

Ken Dwijugiasteadi lahir di Malang, 8 November 1957. Dia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya, dan melanjutkan pendidikan Master of Science in Tax Auditing di Opleidings Institute Financien, Den Haag, Belanda, dan mendapatkan gelarnya pada 1991.

Di Kantor Pajak, Ken mengawali karir sebagai pelaksana pegawai negeri sipil di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak. Karirnya terus menanjak dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian pada 1989, dan Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada 1992.

Hingga pada 1997, Ken dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Pekan Baru. Dia pun pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.

Pada 2003, dia dipromosikan sebagai Direktur Informasi Perpajakan. Kemudian menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Kalimantan Timur pada 2006, lalu menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak pada November 2011.

Puncak karirnya pun terjadi pada 2015-2016, di mana ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.

Kemudian akhir 2015, dia dilantik Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjadi Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pajak. lalu pada 1 Maret 2016, Ken akhirnya resmi menjadi Direktur Jenderal Pajak definitif.#Lilis_cgo
Share:

Korupsi SPBU Milik Pemkab Trenggalek

Korupsi SPBU Milik Pemkab Trenggalek
Berdasarkan keterangan penyidik kejaksaan Negeri Trenggalek, Praktik korupsi di SPBU ini dilakukan tersangka dengan cara tidak menyetorkan seluruh uang hasil penjualan yang diterima dari operator. Sehingga tersangka yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan SPBU, sengaja memanfaatkan uang yang tidak disetor tersebut untuk kepentingan diluar perusahaan
Caping Gunung Indonesia - Pasca tertangkapnya tersangka Korupsi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pemerintah, yang ada di depan Terminal Bus Kabupaten Trenggalek. Akhirnya terkuak semua modus korupsi yang dilakukannya. Sehingga Tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dibalik gelapnya jeruji penjara.

Berdasarkan keterangan penyidik kejaksaan Negeri Trenggalek, Praktik korupsi di SPBU ini dilakukan tersangka dengan cara tidak menyetorkan seluruh uang hasil penjualan yang diterima dari operator. Sehingga tersangka yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan SPBU, sengaja memanfaatkan uang yang tidak disetor tersebut untuk kepentingan diluar perusahaan

Lebih lanjut Kasi Pidsus Kejari Trenggalek, Yusuf Hadianto menjelaskan, dalam perkara tersebut pihaknya telah menetapkan Kepala Bagian Keuangan SPBU, E-R, sebagai tersangka. Bahkan penyidik telah melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan, dan kini dititipkan di Rutan Kelas II B Kabupaten Trenggalek.

Dari hasil penyelidikan pihak kejaksaan juga diketahui bahwa tindak penyelewengan keuangan perusahaan plat merah ini tidak hanya sekali dilakukan sekali oleh tersangka, namun diduga kuat telah berulang kali dilakukannya, hingga menimbulkan kerugian total sekitar 800 juta rupiah.#Lilis_cgo
Share:

Penggunaan Media Gambar Untuk PAUD Mutiara & Tk Pertiwi Sumbergedong


Penggunaan Media Gambar Untuk PAUD Mutiara & Tk Pertiwi Sumbergedong












Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti alat-alat audio,visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut.



Caping Gunung Indonesia -  Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi  perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat dibidang teknologi informasi khususnya internet, mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang menembus batas-batas dimensi ruang, birokrasi, kemapanan, dan waktu. Program-program di internet bukan hanya menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan dengan kecepatan tinggi, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara cepat oleh penggunanya. Dan tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini.

Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti alat-alat audio,visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut. Dan juga harus disesuaikan dnegan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan tingkat kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik disekolah.
          
 Untuk itu, para pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk menggunakan peralatan-peralatan seperti OHP, LCD, CD, VCD, video, computer dan internet dalam pembelajaran dikelas. dengan program pembelajarna yang dikembangkan ini patut dipelajari pengajar harus mempelajarinya agar mempermudah proses pembelajaran dan pendidkikan, sehingga memudahkan pembelajaran untuk berjalan dengan baik dikelas. 
           
Pengertian Media Pembelajaran
            Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalahsebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
         
   Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan  bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar


Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

  1. Tujuan Media  Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :
a. mempermudah proses pembelajaran di kelas
b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
           
 2. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.  #nurul_cgo


Share:

Tidak Ada Bangsa Yang Besar Tanpa Peran Guru

Tidak Ada Bangsa Yang Besar Tanpa Peran Guru
Mereka masih bersusah payah mendidik anak terutama di pelosok desa, jauh dari peradaban, bahan ajar terbatas, sumber pengetahuan minim, ditambah upah yang tak sebanding dengan perjuangannya mendidik anak negeri. Guru-guru tersebut juga mesti mendapatkan perhatian. Saat ini masih ada guru yang pekerjaannya begitu mulia, digaji Rp 200 – 350 ribu per bulan. Tetapi nafas perjuangannya untuk mendidik anak tak padam. Belum tahu pasti, mengapa guru-guru ini tetap betah mengabdi, di tengah biaya hidup yang tidak ringan. Yang pasti, dedikasi guru-guru ini sangat besar bagi anak bangsa

Caping Gunung Indonesia - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan guru dengan peradaban masa depan tak dapat dipisahkan. Menurutnya, sebuah bangsa tak dapat menjadi besar tanpa peran guru.

“Kondisi guru saat ini akan menghasilkan potret anak bangsa 15 tahun, hingga ratusan tahun ke depan. Muliakan guru, agar namanya tetap harum. Karena, tak ada bangsa yang besar tanpa peran seorang guru,”kata Susanto.

Menurutnya, jika Indonesia serius mengelola guru, secara tidak langsung kualitas generasi bangsa sedang dipersiapkan. Memperhatikan keadaan guru, lanjutnya, ialah investasi besar untuk mencetak kehandalan anak negeri.

“Investasi pada masa depan, (ialah) investasi pada guru. Guru adalah investasi untuk masa depan anak untuk negara,” ujarnya.

Peningkatan kesejahteraan sudah dapat dialami, salah satunya oleh guru PNS di DKI Jakarta. Meski deimikan, masih banyak pula guru honorer dan guru di sekolah swasta yang masih harus berjuang keras.

Mereka masih bersusah payah mendidik anak terutama di pelosok desa, jauh dari peradaban, bahan ajar terbatas, sumber pengetahuan minim, ditambah upah yang tak sebanding dengan perjuangannya mendidik anak negeri. Susanto berpendapat guru-guru tersebut juga mesti mendapatkan perhatian.

“Bayangkan, saat ini masih ada guru yang pekerjaannya begitu mulia, digaji Rp 200 – 350 ribu per bulan. Tetapi nafas perjuangannya untuk mendidik anak tak padam. Belum tahu pasti, mengapa guru-guru ini tetap betah mengabdi, di tengah biaya hidup yang tidak ringan. Yang pasti, dedikasi guru-guru ini sangat besar bagi anak bangsa,” tuturnya.

Susanto mengatakan, hal tersebut jadi tantangan mewujudkan guru ramah anak. Menurutnya, faktor terbesar mewujudkan guru ramah anak ialah kualitas cara berpikir.

Lemahnya ekonomi guru juga berdampak pada performa guru Indonesia. Hal ini berpotensi melemahkan kualitas anak bangsa ke depan.

“Problem anak semakin kompleks, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang tak terbendung. Bullying, kejahatan pornografi, trafficking, kejahatan berbasis cyber bahkan radikalisme telah menjadi penyakit baru yang jika guru tak mampu mendeteksi dan mencegah,” ungkapnya.#Lilis_cgo
Share:

Sidangkan Petani Tidak Bersalah


Sidangkan Petani Tidak Bersalah
Sebelumnya empat orang petani atas nama Jufri alias Upong bin H. Laujung, Suparto alias Baris bin Kateni dan Sikusman alias Papanya bin Marjan dan Mulyadi dilaporkan oleh lahmudin pada tanggal 10 April 2017 kepada Polres Mamuju Utara, atas tuduhan melakukan pencurian tandan buah sawit di lahan milik perusahaan PT. Mamuang, kemudian Polres melayangan undangan kepada empat petani tesebut untuk di mintai keterangan, tanggal 30 Agustus 2017 ke empat petani tersebut dinyatakan sebagai tersangka dan dilakukan penahaan sejak tanggal 4 Oktober 2017 sampai saat ini tertanggal 23 November 2017 ke empat petani tersebut telah di tahan selama 49 hari.
Caping Gunung Indonesia - Pengadilan Negeri Pasangkayu kembali menggelar sidang lanjutan tindak pidana pencurian tandan buah sawit oleh empat orang petani Desa Polanto Jaya Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.

Sidang yang digelar pada tanggal 23 November 2017 ini mengagendakan pembacaan eksepsi terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum atas tuduhan tindak pidana pencurian tersebut, dalam eksepsi yang dibacakan bergantian oleh dua orang pengacara mewakili tim kuasa hukum, Ronald Siahaan, SH. MH dan Yuyun SH. Eksepsi setebal 27 halaman ini menjawab, membantah semua dakwaan yang di sampaikan oleh jaksa penuntut umum.

Eksepsi yang di beri judul “Dimejahijaukan Karena Memanen Sawit dalam Kebun Sendiri” menyatakan bahwa pengadilan pidana ini tidak dapat dilanjutkan dengan alasan dakwaan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut umum tidak tepat. Selain itu tim kuasa hukum juga berpandangan bahwa pengajuan perkara ke persidangan tidah sah. karena perkara yang di sidangkan saat ini adalah perkara a quo yang terlebih dahulu harus di selesaikan dengan peradilan perdata.

Ronald Siahaan menyampaikan Eksepsi ini kami ajukan sesuai dengan pasal 156 KUHAP, dimana Terdakwa atau Penasihat Hukum mempunyai wewenang atau kewajiban mengajukan eksepsi atau keberatan berkenaan dengan surat dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum. Perlu kami tegaskan bahwa Eksepsi ini bukan hanya sekedar memenuhi ketentuan pasal 156 KUHAP, akan tetapi supaya perkara ini dapat dipahami secara proporsional dan objektif tentang Tindak Pidana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa, Sehingga terhindar dari kesesatan peradilan yang justru melanggar hak-hak Terdakwa.

Dalam persidangan juga kuasa hukum menyampaikan, Bahwa kriminalisasi kepada warga trasmigran atas nama Suparto alias Baris Bin Kateni dan Sikusman alias Papanya Amat Bin Marjan merupakan bentuk wujud nyata perampasan tanah oleh Perusahaan terhadap masyarakat desa Transmigrasi Kecamatan Rio pakava Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah dengan penyebaran fitnah bentuk Pencurian Kelapa Sawit yang bertujuan agar masyarakat desa jauh dari kebenaran dan mereka membenci perjuangan Suparto alias Baris Bin Kateni dan Sikusman alias Papanya Amat Bin Marjan. Padahal tujuan dari perjuangan itu warga masyarakat desa akan hidup dengan penuh kesejahteraan dan kebaikan hidup bagi para Transmigran lain di Desa Polanto Jaya.

Lebih jauh Ronald menjelaskan, Bahwa isu Pencurian Tandan Buah Sawit yang menyeruak di tengah-tengah masyarakat, tidak bisa dilepaskan dengan kemungkinan adanya skenario jahat dari PT Mamuang anak Perusahaan Astra Agro lestari, karena warga sebagai pemilik yang sah sesuai dengan bukti SHM dan SKPT;

Sebelumnya empat orang petani atas nama Jufri alias Upong bin H. Laujung, Suparto alias Baris bin Kateni dan Sikusman alias Papanya bin Marjan dan Mulyadi dilaporkan oleh lahmudin pada tanggal 10 April 2017 kepada Polres Mamuju Utara, atas tuduhan melakukan pencurian tandan buah sawit di lahan milik perusahaan PT. Mamuang, kemudian Polres melayangan undangan kepada empat petani tesebut untuk di mintai keterangan, tanggal 30 Agustus 2017 ke empat petani tersebut dinyatakan sebagai tersangka dan dilakukan penahaan sejak tanggal 4 Oktober 2017 sampai saat ini tertanggal 23 November 2017 ke empat petani tersebut telah di tahan selama 49 hari.

Bedasarkan sejarah kepelikan dann bukti kepemilikan tanah, bahwa warga Desa Polanto Jaya menguasai dan berhak atas tanah seluas 42 Hektar, dengan bukti setifikat kepemilikan dan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) yang dikeluarkan pemerintah desa Polanto Jaya Kabupaten Donggala.

Namun, Pada tahun 2004 Perusahaan tiba-tiba menebang seluruh tanaman kakao dan tanaman lainnya yang berada di tanah seluas 42 Ha tersebut dan di tanami kelapa sawit oleh PT. Mamuang. Aksi penebangan ini kemudian di balas oleh warga dengan melakukan penebangan kelapa sawit yang di tanam oleh perusahaan. Beberapa waktu kemudian karena tidak adalagi yang bisa di produksi maka warga kemudian menanam kelapa sawit di lahan 42 hektar tersebut.

Setelah berproduksi, warga mulai melakukan pemanenan dilahan dan kebun yang mereka tanam sendiri. Perusahaan tersebut menuduh warga melakukan pencurian di lahan 42 hektar yang di kuasai warga dan di tanam sendiri oleh warga desa Polanto Jaya.

Direktur Eksekutif WALHI Sulawesi Tengah Abd Haris secara tegas menyampaikan bahwa membaca sejarah kepemilikan petani Desa Polanto Jaya ke empat petani tersebut tidak bersalah dan tidak layak di hukum dengan tuduhan mencuri, jika ini diteruskan kami menduga telah terjadi kesesatan peradilan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Pasangkayu. Karena mengadili Petani yang secara sah dengan memiliki bukti kuat atas kepemilikan tanah mereka.

Lebih lanjut Aries sapaan akrabnya menjelaskan upaya mengkriminalkan petani ini adalah cara melemahkan perlawanan petani atas ekspansi dan eksistensi kapital di tanah-tanah rakyat.#Lilis_cgo
Share:

Masyarakat Adat Mentawai Ketok Palu

Masyarakat Adat Mentawai Ketok Palu
Buat dunia usaha, katanya, harus betul-betul menghormati hak-hak adat masyarakat Mentawai dalam setiap rencana usaha mereka. Persetujuan tanpa paksaan berdasarkan informasi cukup di awal kepada masyarakat harus dilakukan korporasi maupun pemerintah dalam setiap rencana usaha di lahan adat.
Caping Gunung Indonesia - Rapat paripurna DPRD Kepulauan Mentawai akhirnya mengesahkan Peraturan daerah (Perda) Pengakuan dan Perlindungan Uma sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat (PPUMHA), Jumat (10/11/17).

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Mentawai, Yosep Sarogdok didampingi Wakil Ketua DPRD Mentawai, Jakop Saguruk dan Nikanor Saguruk mengetok palu pengesahan. Seluruh anggota DPRD Mentawai menyatakan setuju Ranperda PPUMHA disahkan jadi perda.

Lima fraksi yang hadir menyampaikan pandangan mereka masing-masing, terdiri dari fraksi PDIP, Nasdem, Golkar, Hanura Demokrat (Hadem) dan Gerakan Bintang Nasional (GBN).

“Apakah Ranperda Pengakuan dan Perlindungan Uma sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat kita sepakati jadi perda?” tanya pimpinan sidang.

“Setuju,” jawab anggota sidang.

Sidang paripurna hari itu mengesahkan dua perda, yaitu Perda PPUMHA dan Perda Pembentukan Produk Hukum Daerah.
Pengesahan Perda PPUMHA jadi agenda tutup tahun yang manis bagi masyarakat Mentawai yang menanti sejak 2015.

Menanggapi pengesahan itu, Rapot Pardamuan, Ketua BPH Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Mentawai, menyambut baik dan mengapresiasi DPRD dan Pemerintah Mentawai.

Setelah ini, selanjutnya, kata Rapot, mengawal perda teimplementasi, seperti mendorong penetapan uma-uma di Mentawai sebagai masyarakat adat (subyek hukum) dan hak-hak mereka (obyek).

Masyarakat adat, katanya, ada beberapa unsur pembentuk, ada uma (kesatuan masyarakat adat), aturan adat, wilayah adat, harta kekayaan uma, dan lembaga adat yang akan pelaksanaan aturan serta hal lain dalam kehidupan sosial dan hubungan dengan masyarakat adat lain.

Wilayah adat berupa tanah dan sumber alam uma secara turun-temurun, katanya, perlu ada data spasial dan data sosial hingga memudahkan panitia masyarakat adat —yang akan dibentuk bupati– melakukan identifikasi dan verifikasi masyarakat dan hak mereka.

Saat ini, AMAN Mentawai menyiapkan 14 peta wilayah adat dan data sosial. Lima sudah siap verifikasi Pemda Mentawai untuk penetapan SK Bupati, lalu diajukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk penetapan hutan hak.

“Sembilan peta lain segera kita selesaikan data sosial dan spasialnya,” ucap Rapot.

Penetapan perda, katanya, tentu berimplikasi pada pengalokasian anggaran daerah. Anggaran ini untuk pelaksanaan perda di lapangan. “Anggaran yang kita ajukan seperti penetapan uma sebagai masyarakat hukum adat dengan SK Bupati dan wilayah adat, kajian etnografi, pemetaan, wilayah adat, peningkatan kapasitas masyarakat adat di lingkungan hidup dan kehutanan,” katanya.

Kerja-kerja lain, katanya, seperti peningkatan ekonomi kreatif di wilayah adat, mengusulkan pembangunan uma (fisik), museum agar nilai-nilai adat Mentawai terserap generasi muda dan program-program lain.

“Kita mengusulkan berdasarkan visi misi bupati yang tertuang dalam RPJMD Mentawai 2017-2022. Juga keselarasan dengan RPJMN Sumbar.”

Rifai Lubis, Direktur Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM), juga mengapresiasi pengesahan perda ini. Mentawai, katanya, telah meletakkan dasar kuat bagi perwujudan hak-hak masyarakat adat.

“Tantangan ke depan, bagaimana substansi perda berjalan terutama oleh pemerintah daerah, agar pengakuan ini bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Pemerintah lakukan pemberdayaan baik dengan program maupun anggaran. Kebijakan pemerintah pusat dan provinsi harus sejalan dengan perda.”

Masyarakat Mentawai, katanya, harus memanfaatkan perda untuk mempertahankan dan memperoleh hak-hak adat mereka dalam penguasaan sepihak pemerintah maupun korporasi.

Masyarakat adat, harus pro-aktif mulai menuliskan sejarah, mendokumentasikan aturan adat dan merevitalisasi fungsi kelembagaan adat.

Buat dunia usaha, katanya, harus betul-betul menghormati hak-hak adat masyarakat Mentawai dalam setiap rencana usaha mereka. Persetujuan tanpa paksaan berdasarkan informasi cukup di awal kepada masyarakat harus dilakukan korporasi maupun pemerintah dalam setiap rencana usaha di lahan adat.

“Organisasi masyarakat sipil harus ambil peran membantu komunitas adat memetakan dan mengajukan penetapan wilayah serta mengelola secara adil dan berkelanjutan.”

Saibi Samukop Surkino Sanenek, tokoh adat Mentawai mengatakan, pengesahan perda ini sudah lama ditunggu agar masyarakat adat Mentawai benar-benar terlindungi.

Dengan perda, katanya, dapat membentengi masyarakat adat secara hukum. Selama ini, orang luar datang ke Mentawai dan pergi begitu saja. “Padahal kita punya adat kuat. Kita sangat yakin ketika perda ini sudah sah, masa depan Mentawai lebih baik. Secara ekonomi bisa maju,” katanya.

Dari Sikabaluan, Siberut Utara, Sikebbukat Uma Sikaraja, Tunduken Sikaraj juga menyambut baik penetapan perda ini. Aturan ini baginya dapat menguatkan posisi tawar dalam mengatur, menjaga dan mengelola tanah leluhur mereka.

“Polak punu teteu buik tak suku masi jago ibailui kabaraijat purimanuaijat kabagat suku),” katanya. (“Tanah leluhur mesti dikuasai sepenuhnya oleh suku dan dikelola dengan baik oleh suku demi keberlangsungan hidup anggota suku. Bukan ditentukan siapa-siapa termasuk negara).

Bagi orang Mentawai, kata Saibi, tanah merupakan jati diri suku hingga tak sembarang diberikan kepada orang lain. “Apalagi itu polak punuteteu.”

Dengan perda, kuasa masyarakat mengelola tanah makin kuat. “Tidak ada lagi mereka bilang itu tanah negara, ini tanah pemerintah. Suku yang mengelola,” katanya, seraya bilang dalam suku, biasa ada musyawarah bila mau membahas soal tanah.#Lilis_cgo
Share:

Pelestari Pohon Buah Lokal

Pelestari Pohon Buah Lokal
Melihat ada orang peduli, merawat pohon lokal untuk tetap hidup, senangnya tak terkira. Tapi jangan hitung-hitungan. Pernah ada yang minta 100 pohon/bibit. Tapi belum-belum bilangnya rugi karena harus keluar bensin untuk ambil pohon tersebut. Pemilik nama lengkap Hasanudin ini pun selalu menolak jika diberi timbal balik materi. Ia tak suka dengan pola pikir materialistis, jika sudah menyangkut konservasi pohon lokal. Salah-bicara, Ketua RT 03 RW 05 Kampung Gelonggong, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede, ini bisa mengurungkan niatnya untuk bekerja sama.
Caping Gunung Indonesia - Siang nan cerah. Seorang bocah lelaki asyik bermain di “hutan” dekat rumahnya. Bersama kawannya, ia main anggar, olahraga adu pedang yang populer era 1980-an, kala itu. Biasanya, untuk membuat pedang, mereka mematahkan batang pohon demi mewujudkan atraksi tersebut.

Udin, bocah delapan tahun itu, mematahkan batang duku di lahan tani ayahnya. Malang, usai permainan, ia dipanggil ayahnya yang marah melihat perbuatannya itu. Sang ayah berang bukan takut rugi materi melainkan ulah Udin yang membunuh kehidupan pohon tak berdosa. Atas tindakannya, Udin dihukum menyiram pohon duku yang selamat dari tebasannya dengan air Sungai Ciliwung.

Tugas ia jalani enam bulan. Jika tidak sempat mengambil air, sang ayah menyuruhnya mencari batang pisang sisa tebasan untuk ditempelkan di akar duku sebagai alternatif sumber air.

“Manusia kalau haus bisa cari air sendiri. Tapi pohon, gak mungkin. Itu perkataan ayah saya saat saya kecil yang terngiang sampai sekarang,” tutur Udin, pegiat konservasi pohon buah lokal di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lambat laun, ayahnya berhasil mengajarinya mencintai tumbuh-tumbuhan lokal. Di usia dini, Udin sudah menanam 40 bibit manggis, 8 pohon pete, 5 bibit durian dan 5 bibit melinjo di area Bojong Gede. Upaya pelestarian pohon buah lokal yang secara konsisten ia lakoni hingga sekarang.

Udin menaksir, sudah ribuan pohon buah lokal yang ia tanam dan ia sebarkan ke orang-orang yang meminta. Ia juga hafal nama-nama pohon yang tumbuh di sekitarnya, mulai lobi-lobi (Flacourtia inermis Roxb), gandaria (Boueama crophylla Griff), namnam (Cynometra cauliflora), gowok (Syzygium polycephala), kundong (Garcinia parvifolia Miq), majegau (Desoxylum densiflorum), karendang (Carissa carandas L.), buni (Antidesma bunius), sulatri (Calophyllum soulattri), dan kemang (Mangifera caesia Jack).

Nama-nama di atas mungkin saja asing di telinga kita. Rasanya pun cenderung asam seperti lobi-lobi, kemang, dan gandaria. Tidak populer dan jarang dinikmati, menurut Udin, menyebabkan varietas buah-buahan lokal tidak dilestarikan masyarakat. Belum lagi hilang akibat gempuran pembangunan infrastruktur.

Padahal, menurutnya tak ada yang sia-sia, andai buah-buah lokal itu bisa diolah. “Contohnya, lobi-lobi yang kata orang asam, sari buahnya dijual di Glodok, Jakarta, seharga Rp70 ribu. Tapi di sini? Malah diinjak-injak,” ujar lelaki kelahiran Bogor, 1 Januari ini.

Absennya wawasan warga mengenai buah lokal sering Udin hadapi. Seperti kemang yang namanya diadopsi menjadi nama wilayah di Jakarta Selatan dan Bekasi. Pernah suatu kali ada yang mengira itu nama binatang. Padahal, kemang mirip kiwi, bedanya kiwi berbulu. Jika musim panen, kemang dijual di area Bogor seharga Rp6.000 per kg. Harganya meroket Rp125 ribu ketika dijadikan minuman jus kemasan.

Namun, upaya konservasi yang Udin lakukan sejatinya jauh melebihi nilai ekonomis. Ia berprinsip, pohon-pohon menciptakan keseimbangan ekosistem, memberikan kehidupan mahluk hidup lain seperti fauna yang membutuhkannya makanan dan sarang.

Pemilik nama lengkap Hasanudin ini pun selalu menolak jika diberi timbal balik materi. Ia tak suka dengan pola pikir materialistis, jika sudah menyangkut konservasi pohon lokal. Salah-bicara, Ketua RT 03 RW 05 Kampung Gelonggong, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede, ini bisa mengurungkan niatnya untuk bekerja sama.

“Melihat ada orang peduli, merawat pohon lokal untuk tetap hidup, senangnya tak terkira. Tapi jangan hitung-hitungan. Pernah ada yang minta 100 pohon/bibit. Tapi belum-belum bilangnya rugi karena harus keluar bensin untuk ambil pohon tersebut. Saya jadi sungkan, kok mikirnya begitu,” jelasnya.

Udin tidak memiliki jadwal atau program khusus menanam, spontan saja. Di mana ada bibit pohon dan lahan, dia langsung bergerak, baik itu peringatan Hari Lingkungan Hidup, Hari Ciliwung, maupun mulung bibit bersama Komunitas Ciliwung.

Di belakang rumahnya, ada sekitar 400 pohon yang sudah berkembang. Seratus pohon pernah ia sumbangkan untuk proyek pembangunan hutan kota di Senayan, Jakarta Pusat. Lainnya, ia sebarkan ke pembangunan kampung lingkungan dan ruang terbuka hijau yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Saya yakin ketika kondisi lingkungan baik, dampaknya baik juga untuk seluruh mahluk hidup, termasuk manusia,” ujarnya.

Memberi kehidupan

Udin adalah saksi sejarah perubahan ekosistem di kawasan Bojong Gede. Saat kecil hingga remaja, ia masih bisa melihat burung pemakan udang dan bajing di seputaran Sungai Ciliwung.

Melalui konservasi buah lokal, Udin berharap dapat menyambung kembali mata rantai ekosistem yang putus ini. “Keanekaragaman hayati harus kita pertahankan. Kita tidak boleh egois, ada mahluk lain yang hidup di sekitar kita,” terangnya.

Menurut peneliti Botani dan Ekologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Tukirin Partomihardjo, hilangnya pohon buah lokal dan fauna yang mengkonsumsinya akan berdampak domino bagi manusia yang tinggal di lingkungan tersebut. Misalnya, terjadi ledakan populasi fauna tertentu karena fauna yang menjadi predatornya telah migrasi atau mati.

“Katakanlah kalau (buah) gowok-gowok itu dimakan burung, lalu (pohonnya hilang sehingga) burung-burung itu tidak ada atau pergi. Di sisi lain, burung itu memakan hama, tapi karena burungnya pergi akhirnya populasi hama meledak. Dampaknya ke manusia juga,” kata Tukirin kepada Mongabay Indonesia.

Jurnal Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya – LIPI November 2015, menyebutkan ada 226 jenis tumbuhan buah-buahan asli Indonesia dapat dimakan yang sebagian besarnya tumbuh liar di hutan-hutan (184 jenis). Hanya sebagian kecil yang telah dibudidayakan (62 jenis) dan 18 jenis di antaranya merupakan jenis endemik. Sementara itu ada 31 jenis tumbuhan buah yang masuk tumbuhan langka Indonesia.

Diantara 31 jenis itu, kemang masuk dalam daftar low risk versi IUCN 2014. Jurnal itu juga menyebut namnam masuk jenis tumbuhan langka versi Daftar 200 Jenis Tumbuhan Langka Indonesia (200 TLI).

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PKT KR – LIPI) menanam kemang dan namnam bersama jenis lainnya yang termasuk kategori langka di area Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Daerah (KRD). Keduanya juga bisa ditemui di Kebun Plasma Nutfah (KPN) Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI, Cibinong, Jawa Barat.

Bukan nama biasa

Tukirin menjelaskan, definisi lokal untuk buah dapat mengacu region (wilayah), provinsi, pulau, dan site (area). Artinya, sebuah tanaman buah bisa disebut lokal jika habitatnya atau pembudidayaannya hanya di wilayah tertentu, atau pulau dan provinsi tertentu.

Pada kondisi pohon buah di area Bojong Gede, Tukirin menyebut, jenis-jenis tanaman yang dilestarikan Udin dapat dikategorikan pohon buah lokal. Alasannya, pembudidayaannya di wilayah tertentu yaitu Bogor. Habitat pohon tersebut diyakini hanya dapat ditemui di area Jawa Barat saja, seperti gandaria.

Keberadaan beberapa jenis buah lokal, semakin terancam karena juga tergeser oleh buah pendatang yang kualitasnya lebih baik. Seperti halnya jambu kristal yang menenggelamkan jambu klutuk, jenis lokal. “Meskipun secara umum kualitas (lokal) lebih rendah, tapi secara genetik jenis buah lokal bisa dikawinsilangkan. Suatu saat bermanfaat,” jelasnya.

Tukirin kembali mencontohkan, kali ini gandaria. Buah yang memiliki arti ungu (dalam Bahasa Sunda) itu sudah hampir jarang ditemui di Jawa Barat, selain Bogor. Di Bojong Gede tempat Udin bermukim, pohonnya cuma ada satu di area perkuburan.

Buahnya agak bulat dengan diameter 2-5 cm. Saat muda, warnanya hijau dan ketika tua atau matang berubah kuning hingga jingga. Dagingnya mengeluarkan cairan kental, dengan aroma khas menyengat yang rasanya agak asam hingga manis.

Gandaria mulai berbuah Agustus hingga September dan matang pada Desember sampai Januari. Pohonnya bisa mencapai 8 hingga 27 meter. Dari cerita Udin, gandaria banyak diburu pemilik rumah makan khas Sunda sebagai bahan baku sambal.

Gandaria telah ditetapkan menjadi flora identitas Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989 tanggal 1 September 1989 tentang Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah. Pohon ini juga dijadikan nama daerah di Cilandak, Jakarta Selatan.

Buah lokal lain yang tak kalah menarik adalah kemang. SK Bupati No. 522/185/kpts/Huk/1996 telah menetapkan kemang sebagai flora identitas Kabupaten Bogor.

Kedua jenis buah ini sudah menjadi tanaman yang dikonservasi secara ex situ oleh LIPI. Konservasi itu tertolong juga lewat upaya mikro yang dilakukan Udin di kawasan Bojong Gede. Tukirin menilai, inisiatif warga seperti Udin sangat patut ditiru.

“Adanya kearifan lokal untuk mempertahankan jenis buah lokal sangat lah bagus. Kita perlu merangkul orang yang punya kesadaran tinggi seperti Udin,” tandas Tukirin.#Lilis_cgo
Share:

Emil Dardak Lebih Pede Maju Pilgub Jatim Berkat Dukungan Istri

 
 
 
Caping Gunung Indonesia - Emil Elestianto Dardak cukup terkejut dipilih mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Tapi tak butuh waktu lama, Emil, yang saat ini menjabat Bupati Trenggalek, memantapkan langkah menjadi bakal calon wagub.

"Saya berserah diri kepada Allah memohon petunjuk dari Allah karena saya tentunya tidak mau lepas dari esensi pengabdian kepada masyarakat dan masyarakat ini Trenggalek dan Jatim," ujar Emil saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11/2017).

Kepastian Emil menjadi pendamping Khofifah disampaikan pada Selasa (21/11). Sebelumnya, Emil lebih dulu menjalin komunikasi dengan parpol pengusungnya di Pilkada Trenggalek.

"Mas, gimana kalau dipertimbangkan, ya monggo. Monggo dikaji saya bilang begitu. Kalau memang ada nilai tambah positif dari saya untuk Jatim, kita pertimbangkan serius. Saya juga harus memastikan ini yang terbaik buat Trenggalek karena saya punya amanah ingin memajukan Trenggalek," tutur dia.Namun kepastian Emil mendampingi Khofifah baru disampaikan para kiai dan Bu Nyai dalam pertemuan pada Selasa (21/11) kemarin. Dilakukan juga pertemuan dengan 3 parpol, yakni Demokrat, Golkar, dan PPP.

"Saya tidak menyangka kemarin diambil keputusan. Saya kaget, tapi bukan putusan prematur namun perkembangan cepat fokus kemarin kulonuwun ke beliau-beliau (parpol pendukung)," imbuhnya. Keputusan Emil maju di pilgub juga langsung dikomunikasikan dengan istrinya, Arumi Bachsin. Arumi mendukung penuh keputusan Emil.

"Mas kamu kalau memutuskan sesuai hati nurani, kamu jangan merasa semua orang pasti akan setuju dengan langkah apa pun yang kamu ambil," ujar Emil, menirukan perbincangannya dengan Arumi.
Arumi, menurutnya, berpesan agar Emil tetap percaya pada pilihan yang sudah diambil. Arumi bicara soal pengabdian masyarakat yang harus menjadi dasar Emil mengambil keputusan.

"Kalau kamu yakin, ini yang terbaik buat masyarakat, maka jalankan dengan benar, insyaallah Tuhan kasih jalan," kata Arumi ditirukan Emil.#nurul_cgo



Share:

Sakit Perut Yang Sering Dialami Anak


Sakit Perut Yang Sering Dialami Anak

Gas dalam perut diproduksi saat makanan (terutama gula) dipecah oleh bakteri dalam usus besar. Ini adalah proses normal, tetapi beberapa anak memiliki gas yang lebih banyak dibandingkan anak yang lain. Jika Si Kecil tidak toleran terhadap laktosa, makanan produk susu akan menimbulkan gas yang menyakitkan
Caping Gunung Indonesia - Sakit perut pada Si Kecil biasanya ditandai dengan muntah atau diare. Namun, tidak semua sakit perut menunjukkan tanda tersebut, bukan? Berikut berbagai macam sakit perut yang sering dialami anak dan cara menanganinya!

1. Konstipasi (Sembelit)

Yang dirasakan: Kram pada perut serta kembung.

Yang terjadi pada perut: Jika Si Kecil yang berusia 2 tahun ke atas terlihat tidak buang air besar selama 2 hari, Anda cukup berasumsi bahwa sembelit akan menyebabkan sakit perutnya. Sebenarnya, menurut Journal of Pediatrics, konstipasi menjadi penyebab hampir semua keluhan sakit perut yang dialami anak.

"Beberapa anak akan mengatakan bahwa mereka mengaku buang air besar setiap hari, tapi mereka tidak mengeluarkan semuanya dari usus mereka dengan benar," ujar Dan Thomas, MD, pediatric gastroenterologist di Childrens Hospital Los Angeles.

Gas dalam perut diproduksi saat makanan (terutama gula) dipecah oleh bakteri dalam usus besar. Ini adalah proses normal, tetapi beberapa anak memiliki gas yang lebih banyak dibandingkan anak yang lain. Jika Si Kecil tidak toleran terhadap laktosa, makanan produk susu akan menimbulkan gas yang menyakitkan

Apa yang harus dilakukan: Pastikan Si Kecil mendapatkan cukup banyak serat dan cairan selama mengalami konstipasi. “Makan banyak roti, pasta, nasi, kentang, susu, keju, apel, dan pisang bisa menyebabkan sembelit,” ujar Laura Jana, MD, penulis buku Food Fights. Sereal gandum dan jus buah pir dapat membantu meredakan gejala konstipasi. Hindari memberikan obat pencahar dewasa. Bila lebih dari 3-4 hari belum juga buang air, segera hubungi dokter untuk penanganan yang lebih baik.

2. Gastroesophageal reflux (GERD)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau yang biasa dikenal dengan asam lambung, ternyata dapat diderita oleh siapa saja dan usia berapapun termasuk Si Kecil. Namun, tentu saja rasanya berbeda karena Si Kecil mengalami asam lambung ringan.

Yang dirasakan: Bayi sering muntah, dan biasanya rewel saat menyusui sambil berbaring.

Yang terjadi pada perut: Otot yang biasanya menutup kerongkongan saat selesai makan, ini tidak menutup dengan benar. Ini yang menyebabkan asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung.

Yang harus dilakukan: Refluks dapat dipicu oleh makanan tertentu, jadi ada baiknya Anda melacak apa yang telah dimakan Si Kecil, lalu melakukan penyesuaian. Biasanya terjadi karena beberapa makanan berikut, makanan pedas, buah yang asam seperti jeruk, cokelat, kafein, serta jam makan yang mendekati waktu tidur.

3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau biasa disebut sindrom iritasi usus adalah sakit perut yang terlihat seperti diare, namun setelah beberapa lama ia mengalami konstipasi selama beberapa hari.

Yang dirasakan: Perut sangat perih dan membaik usai buang air besar. Terkadang terlihat diare dan beberapa hari kemudian konstipasi.

Yang harus dilakukan: Mengonsumsi lebih banyak serat dan sedikit lemak dapat mengurangi gejala IBS. Serta mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tambahan dan sorbitol yang memperparah diare.#Lilis_cgo
Share:

Cara Mudah Bersihkan Kulkas Agar Tetap Higienis




 Cara Mudah Bersihkan Kulkas Agar Tetap Higienis


Caping Gunung Indonesia - Suka tidak suka, sama seperti peralatan lainnya di rumah, kulkas atau lemari pendingin pun harus rutin dibersihkan dan dirapikan. Namun sayangnya, orang merasa malas untuk membersihkan lemari pendingin salah satunya karena faktor tidak mengetahui cara yang tepat dalam membersihkannya.

Maka dari itu, baca dulu yuk ulasan bagaimana membersihkan kulkas dengan benar menurut para ahli, di bawah ini.

Kosongkan 
Langkah pertama saat membersihkan kulkas adalah dengan mengosongkan seluruh isi kulkas. Dengan mengosongkan seluruh bagian kulkas, rutinitas membersihkan kulkas akan jauh lebih mudah.

Lepaskan rak-rak kulkas (yang dapat dilepas) lalu rendam dalam air hangat yang sudah diberi cairan sabun pencuci piring. Untuk bagian yang bernoda, ambil kain lap kemudian basahi dengan cuka atau ditaburi soda kue. Lap bagian interior kulkas dengan seksama hingga bersih.

Penempatan makanan
Penempatan makanan juga bisa menghemat setengah usaha merapikan kulkas loh! Untuk mencegah tetesan makanan yang tidak diinginkan, simpanlah daging mentah dan makanan laut di rak bawah freezer.

Lap semua botol dan toples (jar)
Keluarkan toples yang lengket dari dalam kulkas, lalu lap hingga benar-benar bersih dari noda. Semakin lama noda dibiarkan, makan noda akan terakumulasi sehingga lebih sulit dibersihkan.

Untuk melap botol dan toples ini, Anda bisa menyekanya dengan kain lembap atau membuat campuran dari baking soda dan minyak goreng (dalam hitungan rasio yang sama). Tuangkan campuran ini ke bagian yang bernoda, lalu gosok sampai noda terangkat dan benar-benar hilang.

Rapikan rak
Untuk menghindari tumpahan makanan, bisa dengan trik menaruh alas di bagian rak interior kulkas. Dengan trik ini maka jika makanan tumpah atau kuah air berceceran, maka alas tersebut tinggal dilepaskan, bersihkan, dan diganti.

Saat tumpahan baru terjadi, langsung bersihkan dengan lemon atau campuran baking soda dengan air, sebab ketika langsung dibersihkan noda pun akan lebih cepat hilang.

Menyegarkan aroma kulkas
Siapa yang sih mau ketika membuka kulkas lalu langsung tercium aroma busuk atau aroma apek tidak segar? Untuk menghindari hal ini, bisa dengan meletakkan buah lemon yang telah dipotong lalu disimpan di setiap sudut lemari es. 
 
Selain itu bisa juga dengan cara beberapa buah cengkeh di dekat potongan lemon, agar kulkas beraroma manis sekaligus menyegarkan. Jika aroma tidak sedap sudah terasa seperti aroma busuk, taruh baking soda di dalamnya. Sebab, dengan kandungan karbon aktif di dalamnya, baking soda mampu menghilangkan bau busuk dan menjadikan kulkas berbau segar. #nurul_cgo
 
 
Share:

Spesialis Pembobol Brankas Ditembak Usai Beraksi di 7 Kabupaten



Spesialis Pembobol Brankas Ditembak Usai Beraksi di 7 Kabupaten



Caping Gunung Indonesia - Komplotan spesialis pembobol brankas perusahaan diringkus setelah beraksi di 7 kabupaten, Jawa Timur. Pentolan komplotan ini ditembak petugas di kaki kirinya lantaran melawan saat ditangkap.

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, komplotan ini beranggotakan tiga orang. Mereka adalah Moh Toheri (42) asal Sampang, Hamid Asnan (35) asal Jombang dan SM asal Jombang.

"Mereka ini spesialis pembobolan brankas lintas kabupaten," kata Leonardus saat jumpa pers di kantornya, Selasa (21/11/2017) sore.

Berbekal rekaman CCTV gudang ketela PT Best di Desa Sampangagung, Kutorejo dan distributor Unilever PT Mitra Usaha Sukses Sejahtera (MUSS) di Desa Pekukuhan, Mojosari, polisi berhasil mengidentifikasi komplotan ini. Hamid diringkus di rumahnya, Senin (20/11) sekitar pukul 19.00 Wib.

Dari keterangan Hamid, petugas meringkus pentolan komplotan ini. Dia adalah Toheri yang ditangkap di rumahnya dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wib. Namun, residivis kasus serupa yang pernah diringkus Polres Kediri akhir 2016 lalu, berusaha melawan polisi. Timah panas petugas menembus kaki kiri bapak satu anak ini.

"Tersangka terpaksa kami lumpuhkan karena membahayakan petugas saat ditangkap," ujar Leonardus.

Sayangnya, menurut Leonardus, tersangka berinisial SM berhasil kabur dari kejaran petugas. "Yang kami tangkap dua tersangka, satunya kami masukkan ke DPO (daftar pencarian orang)," ungkapnya.

Kepada penyidik, lanjut Leonardus, Toheri dan kawanannya setidaknya telah 4 kali membobol brankas perusahaan di Mojokerto. Antara lain di PT Sari Tani di Mojosari, 14 April dan 19 November 2016, PT Best pada bulan Mei 2017, serta di PT MUSS pada 11 Oktober 2017.

Menurut dia, untuk membobol brankas, komplotan ini masih menggunakan cara manual. Setelah berhasil masuk ke perusahaan dengan menjebol pintu belakang, mereka langsung mengincar brankas yang berisi uang.

Aksi komplotan ini juga tergolong nekat. Mereka membongkar brankas di dalam perusahaan hanya menggunakan linggis dan gergaji besi. "Total uang yang diambil dari tiga TKP di wilayah hukum kami sekitar Rp 300 juta," terangnya.

Berbagai macam barang bukti juga berhasil disita petugas dari para pelaku. Di antaranya motor Honda Vario hasil curian milik Toheri, 3 ponsel, 7 gergaji besi, 3 obeng, sebuah alat pemotong pelat, 2 linggis, 2 parang, 2 kunci pass, 3 pasang sarung tangan, 1 sabuk berisi jimat, 2 jaket, uang hasil kejahatan milik Hamid dan Toheri masing-masing Rp 275 ribu dan Rp 383 ribu serta motor Honda Scoopy hasil curian milik Hamid.

Tak hanya di Mojokerto, kata Leonardus, Toheri dan kawan-kawan juga mengaku pernah melakukan aksi serupa di 6 kabupaten lainnya di Jawa Timur. Antara lain di Bojonegoro, Jombang, Tulungagung, Lamongan, Sidoarjo dan Trenggalek.

"Sudah kami koordinasikan dengan beberapa polres tetangga untuk pengembangan kasus ini," cetusnya.

Akibat perbuatannya, tambah Leonardus, Toheri dan Hamid dijerat dengan Pasal 363 ayat (2) KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. "Ancaman hukumannya 9 tahun penjara," tegasnya.

Sementara Toheri mengaku nekat membobol brankas untuk menafkahi anaknya yang masih kecil. Anak semata wayang itu tak ada yang mengasuh sejak dia bercerai dengan istrinya setahun lalu. Selain itu, uang curian juga digunakan untuk berjudi.

"Saya belajar membongkar brankas dari internet sama lihat di TV. Sekarang saya kapok, kasihan anak saya tak ada yang merawat," ujarnya.

Dalam setiap aksinya, Toheri selalu memakai sabuk berisi jimat. Di dalam sabuk warna hitam ini terdapat lipatan kertas dengan tulisan arab. "Jimat buat keselamatan saja," tandasnya.


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Kecemasan Anak Ditinggal Orang Tua


Kecemasan Anak Ditinggal Orang Tua
 Saat mengajarkan anak berpisah, biarkan mereka menangis tanpa perlu memeluk atau menenangkan mereka. Biarkan anak menangis atau berteriak untuk mengekspresikan emosi, sekaligus membuatnya paham mengenai perpisahan. Moms juga harus siap mental ya saat melihat anak menangis karena takut dipisahkan. Jangan sampai menangis atau menunjukkan rasa sedih di depan anak, supaya mereka tidak bingung dengan situasi perpisahan tersebut.
Caping Gunung Indonesia - Bukan hanya orang tua yang tidak mau terpisah dari anaknya. Sang anak pun ingin selalu dekat dengan orang tua atau orang lain yang merawat mereka. Rasa cemas pun bisa dirasakan oleh Si Kecil saat akan ditinggal pergi oleh orang yang mereka sayangi. Hal yang sering disebut dengan separation anxiety ini sebenarnya wajar terjadi, dan memperlihatkan betapa dekat hubungan antara keduanya.

Namun, kecemasan saat berpisah ini sedikit mengkhawatirkan saat anak menangis hanya karena orangtua pergi ke kamar kecil. Bisa juga saat sang anak dititipkan di daycare karena orang tua harus bekerja. Kecemasan ini pun bisa dialami sejak bayi hingga usia masuk sekolah. Bukan perkara mudah untuk mengatasinya, tapi ada cara-cara yang bisa Moms lakukan agar anak bisa lebih mandiri. Simak 5 cara berikut ini yuk, Moms.

1. Jadikan Rutinitas dan Berlatih
Sejak bayi, kenalkan anak pada kata perpisahan seperti 'sampai jumpa' dan cobalah untuk meninggalkan mereka meski hanya sesaat. Hal ini dapat melatih anak untuk percaya bahwa Moms memang harus pergi dan mereka tidak bisa ikut dengan Anda. Menjadikan perpisahan sebagai rutinitas juga bisa membantu saat anak sudah bersekolah.

2. Ajak Anak Bebicara
Saat akan meninggalkan anak untuk bekerja, ajak mereka berbicara dengan penuh pengertian. Anak pun nantinya akan paham bahwa mereka harus berpisah untuk beberapa jam dengan orangtua karena adanya kegiatan lain. Kenalkan juga anak dengan pengasuh di rumah maupun di daycare agar bisa nyaman saat ditinggalkan hanya dengan pengasuh saja.

3. Jangan Melunak
Saat mengajarkan anak berpisah, biarkan mereka menangis tanpa perlu memeluk atau menenangkan mereka. Biarkan anak menangis atau berteriak untuk mengekspresikan emosi, sekaligus membuatnya paham mengenai perpisahan. Moms juga harus siap mental ya saat melihat anak menangis karena takut dipisahkan. Jangan sampai menangis atau menunjukkan rasa sedih di depan anak, supaya mereka tidak bingung dengan situasi perpisahan tersebut.

4. Lihat Kondisi Anak
Moms coba lihat kondisi anak dulu ya saat ingin mengajarkannya perpisahan. Jika sedang sakit atau belum makan, jangan lakukan dahulu atau mereka akan semakin sulit untuk diajarkan. Rasa percaya mereka juga berkurang karena Moms terlalu memaksa dalam mengajarkan hal tersebut. Pastikan juga untuk selalu mengucapkan 'sampai jumpa' dan jangan berbalik supaya anak yakin bahwa ayah dan ibunya memang pergi untuk bekerja dan akan bertemu lagi nanti.

5. Tepati Janji Setelah kembali ke rumah, peluk anak Anda sebagai tanda pertemuan kembali. Mereka akan merasa bahagia dan menganggap bahwa perpisahan tidak harus bersedih, tetapi membawa kebahagiaan. Jika menjanjikan sesuatu pada anak, juga harus ditepati ya Moms. Maka, anak pun akan percaya pada Anda dan membuatnya semakin percaya diri meskipun ditinggal bekerja oleh orang tuanya.#Lilis_cgo
Share:

UMK 2018 Sudah Digedok

UMK 2018 Sudah Digedok
Dari pergub tersebut, UMK Surabaya yang tertinggi dengan besaran Rp 3,5 juta. Sedangkan terendah adalah Rp 1,5 juta yang berlaku di empat daerah kabupaten.

Caping Gunung Indonesia - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Timur Tahun 2018 sudah digedok gubernur dengan mengeluarkan surat Peraturan Gubernur Jawa Timur No 75 Tahun 2017. Dari pergub tersebut, UMK Surabaya yang tertinggi dengan besaran Rp 3,5 juta. Sedangkan terendah adalah Rp 1,5 juta yang berlaku di empat daerah kabupaten.

"Peraturan Gubernur Jawa Timur No 75 Tahun 2017 tentang penetapan UMK Tahun 2018, sudah ditandatangani pak gubernur," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Setiajit usai acara Cangkrukan Kapolda Jatim, Gubernur, Pangdam V Brawijaya bersama pimpinan serikat pekerja dan buruh di Jatim, di halaman rumah dinas kapolda, Jalan Bengawan, Surabaya, Senin (20/11/2017) malam.

Berikut ini daftar UMK Tahun 2018 di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, yang pergubnya sudah ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo pada 17 November 2017.

1. Kota Surabaya Rp 3.583.312,61
2. Kabupaten Gresik Rp 3.580.370,64
3. Kabupaten Sidoarjo Rp 3.577.428,68
4. Kabupaten Pasuruan Rp 3.574.486,72
5. Kabupaten Mojokerto Rp 3.565.660,82
6. Kabupaten Malang Rp 2.574.807,22
7. Kota Malang Rp 2.470.073,29
8. Kota Batu Rp 2.384.167,93
9. Kabupaten Jombang Rp 2.264.135,78
10. Kabupaten Tuban Rp 2.067.612,56
11. Kota Pasuruan Rp 2.067.612,56
12. Kabupaten Probolinggo Rp 2.042.900,06
13. Kabupaten Jember Rp 1.916.983,99
14. Kota Mojokerto Rp 1.886.387,56
15. Kota Probolinggo Rp 1.886.387,56
16. Kabupaten Banyuwangi Rp 1.881.680,41
17. Kabupaten Lamongan Rp 1.851.083,98
18. Kota Kediri Rp 1.758.117,91
19. Kabupaten Bojonegoro Rp 1.720.460,77
20. Kabupaten Kediri Rp 1.713.400,05
21. Kabupaten Lumajang Rp 1.691.041,12
22. Kabupaten Tulungagung Rp 1.671.035,77
23. Kabupaten Bondowoso Rp 1.667.505,41
24. Kabupaten Bangkalan Rp 1.663.975,05
25. Kabupaten Nganjuk Rp 1.660.444,69
26. Kabupaten Blitar Rp 1.653.383,98
27. Kabupaten Sumenep Rp 1.645.146,48
28. Kota Madiun Rp 1.640.439,34
29. Kota Blitar Rp 1.640.439,34
30. Kabupaten Sampang Rp 1.632.201,84
31. Kabupaten Situbondo Rp 1.616.903,62
32. Kabupaten Pamekasan Rp 1.588.660,76
33. Kabupaten Madiun Rp 1.576.892,91
34. Kabupaten Ngawi Rp 1.569.832,19
35. Kabupaten Ponorogo Rp 1.509.816,12
36. Kabupaten Pacitan Rp 1.509.816,12
37. Kabupaten Trenggalek Rp 1.509.816,12
38. Kabupaten Magetan Rp 1.509.816,1.#Lilis_cgo
Share:

Seniman Jaman Now


Seniman Jaman Now
Proses pengerjaan wayang dari barang bekas tersebut relatif lebih mudah dibanding menggunakan bahan baku kulit. Sebab, tidak perlu proses pengolahan yang rumit. Namun memerlukan ketelitian untuk mencapai hasil yang maksimal.
Caping Gunung Indonesia - Daur ulang barang bekas, Mujiono, Seorang seniman asal Dusun Bandil, Desa Tanjung, Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Jawa Timur berhasil mengubah talang karet bekas menjadi berbagai kerajinan bernilai seni tinggi, seperti halnya wayang maupun jaranan.

Dalam proses pembuatan wayang dari bahan daur ulang ini, Talang bekas tersebut berfungsi sebagai pengganti kulit hewan, yang berfungsi sebagai bahan baku pembuatan wayang kulit. Oleh karena itu pembuatannya juga harus dilakukan dengan teliti, mulai dari sketsa hingga pengecatan dan pemberian berbagai aksesoris maupun ornament lainnya, sehingga mirip dengan wayang yang terbuat dari kulit.

Sebelum memulai mengolah talang bekas tersebut, terlebih dahulu dilakukan proses penyortiran untuk memilih lembaran talang yang kondisinya masih bagus dan tidak pecah maupun berlubang. Selanjutnya membuat sketsa wayang sesuai dengan karakter yang diinginkan.

Menurut Mujiono, proses pengerjaan wayang dari barang bekas tersebut relatif lebih mudah dibanding menggunakan bahan baku kulit. Sebab, tidak perlu proses pengolahan yang rumit. Namun memerlukan ketelitian untuk mencapai hasil yang maksimal.

Lebih lanjut seniman asal tulungagung, Mujiono menjelaskan, selain memanfaatkan talang bekas untuk wayang, dirinya juga sering membuat karya seni lain dari bahan serupa, seperti halnya jaranan dan karya seni lainnya. Biasanya wayang dari barang bekas tersebut digunakan sebagai hiasan dinding maupun alat peraga kesenian di sekolah-sekolah.

Untuk pengerjaan satu buah wayang kreasinya ini, mujiono biasanya memelukan waktu sekitar empat hari, sedangkan hasil karyanya ini biasanya dibanderol antara 25 ribu hingga 50 ribu rupiah, tergantung dari tingkat kerumitan dan jenis wayang ataupun jaranan yang dibuatnya.#Lilis_cgo
Share:

Kemeriahan Ulang Tahun Ke - 4 Aisyah


Kemeriahan Ulang Tahun Ke - 4 Aisyah

Melalui perayaan ulang tahun, anak bisa belajar untuk menghargai hasil jerih payah orang tua, dan menghargai pesta ulang tahun yang telah diwujudkan oleh orang tuanya.

Caping Gunung Indonesia - Tentunya sebagai orang tua memberikan yang terbaik untuk anaknya supaya anaknya bisa tersenyum bahagia. Salah satunya adalah dengan merayakan ulang tahun ke-4 tahun yang jatuh pada tanggal 20/11/2017 yang bernama Aisyah, ulang tahun tersebut dirayakan di sekolahannya yaitu TK Pertiwi Sumbergedong. Dengan bahagiannya Aisyah memakai gaun yang sangat indah yang berwarna putih anggun, dia bergembira sampai di sekolah ais bilang kepada ibu gurunya bahwa dia sedang bertambah umur yaitu umur ke- 4 tahun. Aisyah mempunyai adik yang bernama Nilam yang biasanya di panggil dek Am. Nilam juga memakai gaun yang anggun sama - sama bewarna putih, selisih umur mereka tidaklah jauh yaitu selisih 1 1/2 tahun, ya namanya anak kecil kakaknya ulang tahun terus selisih umurnya tidak beda jauh Nilam juga bilang dia juga ulang tahun. Untuk memberikan kebahagiaan Nilam guru - guru menjawab iya bahwa yang ulang tahun itu mbak Ais dek.

Merayakan ulang tahun ke-4 th Ais sangatlah senang sekali, untuk memulai merayakan ulang tahun Ais pukul 09.30 WIB saat akan pulang sekolah, ulang tahun yang ke - 4 th ini dihadiri oleh Bapak dan Ibu guru TK Pertiwi Sumbergedong, juga murid - murid TK Pertiwi Sumbergedong baik kelas A maupun B. Sayangnya hari ini anak - anak sebagian tidak masuk sekolah yang masuk sekolah 11 anak. Tetapi meskipun yang masuk 11 anak mereka tetaplah semangat belajar serta tetap ceria. Dalam acara ulang tahun yang ke - 4 ini sebelum dimulai ada beberapa murid yang mempersembahkan lagu untuk Aisyah yaitu Reval, Diyah, Kenzie. Setelah itu semua menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun juga Tiup Lilin, kemudian Aisyah memotong kue, kue pertama diberikan kepada adiknya yaitu Nilam, Nilam pun memberikan selamat kepada kakaknya.

Tidak ada salahnya untuk tahu apa itu kegunaan merayakan ulang tahun bagi anak. Bisa untuk inspirasi atau pertimbangan dalam mengambil keputusan mau dibuat perayaan atau tidak. Karena memang perayaan ulang tahun bukan hal yang harus diselenggarakan.

Berikut Manfaat Ulang Tahun.
Kemeriahan Ulang Tahun Ke - 4 Aisyah

  • Bertemu Dengan Saudara
Pesta ulang tahun anak dapat mempererat hubungan kita dengan keluarga dan saudara. Dengan memeriahkan ulang tahun anak, kita mampu berkumpul, bercengkrama, bertemu dengan keluarga dan saudara dekat. Kesibukan yang padat baik pekerjaan atau kegiatan lain kadang jadi penghambat untuk kita dapat berkumpul keluarga dan saudara dekat, tapi pada kenyataannya ulang tahun anak bisa menjadi momen yang pas untuk berkumpul dengan saudara & keluarga! asik!
  • Anak Belajar untuk Bersosialisasi
Anak mampu belajar untuk bersosialisasi lewat kegiatan bernyanyi, bermain, makan bersama dengan keluarga dan teman-teman semua. Dari semua kegiatan yang dilakukan saat pesta ulang tahunnya, anak dapat belajar jika bersosialisasi adalah hal yang mengasyikkan.
  •  Mengajarkan Anak untuk Berbagi
Dengan merayakan ulang tahunnya, anak diajarkan untuk melihat keindahan dari aktivitas berbagi dengan orang lain, contohnya saudaranya dan teman-temannya.
Kemeriahan Ulang Tahun Ke - 4 Aisyah

  • Mengedukasi Pentingnya Bertanggung Jawab
Pada usia sedini mungkin, anak harus mulai dikenalkan tentang tanggung jawab. Mengedukasi tanggung jawab dapat dicoba dengan beberapa kegiatan, salah satunya yakni merayakan ulang tahun. Waktu anak telah meminta pesta ulang tahunnya sendiri, dan meminta tema-tema yang disukai, disinilah kamu dapat memulai pembelajaran tanggung jawab itu. Biarkan anak terlibat dalam pemilihan dekorasi, baju yang digunakan, tempat. Biarkan mereka belajar tanggung jawab dari hal-hal kecil itu.
  • Mengajarkan Anak untuk Dapat Menghargai
Melalui perayaan ulang tahun, anak bisa belajar untuk menghargai hasil jerih payah orang tua, dan menghargai pesta ulang tahun yang telah diwujudkan oleh orang tuanya.
  • Memberikan Memori Indah untuk Anak
Merayakan ulang tahun anak bisa memberi memori atau kenangan tersendiri untuk anak dan orangtua. Pernahkah anda merayakan ulang tahun saat anak-anak? Apa yang menancap dalam hati dan pikiran kamu? Apakah anda sedang tersenyum sekarang?.#Lilis_cgo
Kemeriahan Ulang Tahun Ke - 4 Aisyah

Share:

Definition List

Unordered List

Support