Caping Gunung Indonesia - Emil Elestianto Dardak cukup terkejut dipilih mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Tapi tak butuh waktu lama, Emil, yang saat ini menjabat Bupati Trenggalek, memantapkan langkah menjadi bakal calon wagub.
"Saya berserah diri kepada Allah memohon petunjuk dari Allah karena saya tentunya tidak mau lepas dari esensi pengabdian kepada masyarakat dan masyarakat ini Trenggalek dan Jatim," ujar Emil saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11/2017).
Kepastian Emil menjadi pendamping Khofifah disampaikan pada Selasa (21/11). Sebelumnya, Emil lebih dulu menjalin komunikasi dengan parpol pengusungnya di Pilkada Trenggalek.
"Mas, gimana kalau dipertimbangkan, ya monggo. Monggo dikaji saya bilang begitu. Kalau memang ada nilai tambah positif dari saya untuk Jatim, kita pertimbangkan serius. Saya juga harus memastikan ini yang terbaik buat Trenggalek karena saya punya amanah ingin memajukan Trenggalek," tutur dia.Namun kepastian Emil mendampingi Khofifah baru disampaikan para kiai dan Bu Nyai dalam pertemuan pada Selasa (21/11) kemarin. Dilakukan juga pertemuan dengan 3 parpol, yakni Demokrat, Golkar, dan PPP.
"Saya tidak menyangka kemarin diambil keputusan. Saya kaget, tapi bukan putusan prematur namun perkembangan cepat fokus kemarin kulonuwun ke beliau-beliau (parpol pendukung)," imbuhnya. Keputusan Emil maju di pilgub juga langsung dikomunikasikan dengan istrinya, Arumi Bachsin. Arumi mendukung penuh keputusan Emil.
"Mas kamu kalau memutuskan sesuai hati nurani, kamu jangan merasa semua orang pasti akan setuju dengan langkah apa pun yang kamu ambil," ujar Emil, menirukan perbincangannya dengan Arumi.
Arumi, menurutnya, berpesan agar Emil tetap percaya pada pilihan yang sudah diambil. Arumi bicara soal pengabdian masyarakat yang harus menjadi dasar Emil mengambil keputusan.
"Kalau kamu yakin, ini yang terbaik buat masyarakat, maka jalankan dengan benar, insyaallah Tuhan kasih jalan," kata Arumi ditirukan Emil.#nurul_cgo
"Saya berserah diri kepada Allah memohon petunjuk dari Allah karena saya tentunya tidak mau lepas dari esensi pengabdian kepada masyarakat dan masyarakat ini Trenggalek dan Jatim," ujar Emil saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11/2017).
Kepastian Emil menjadi pendamping Khofifah disampaikan pada Selasa (21/11). Sebelumnya, Emil lebih dulu menjalin komunikasi dengan parpol pengusungnya di Pilkada Trenggalek.
"Mas, gimana kalau dipertimbangkan, ya monggo. Monggo dikaji saya bilang begitu. Kalau memang ada nilai tambah positif dari saya untuk Jatim, kita pertimbangkan serius. Saya juga harus memastikan ini yang terbaik buat Trenggalek karena saya punya amanah ingin memajukan Trenggalek," tutur dia.Namun kepastian Emil mendampingi Khofifah baru disampaikan para kiai dan Bu Nyai dalam pertemuan pada Selasa (21/11) kemarin. Dilakukan juga pertemuan dengan 3 parpol, yakni Demokrat, Golkar, dan PPP.
"Saya tidak menyangka kemarin diambil keputusan. Saya kaget, tapi bukan putusan prematur namun perkembangan cepat fokus kemarin kulonuwun ke beliau-beliau (parpol pendukung)," imbuhnya. Keputusan Emil maju di pilgub juga langsung dikomunikasikan dengan istrinya, Arumi Bachsin. Arumi mendukung penuh keputusan Emil.
"Mas kamu kalau memutuskan sesuai hati nurani, kamu jangan merasa semua orang pasti akan setuju dengan langkah apa pun yang kamu ambil," ujar Emil, menirukan perbincangannya dengan Arumi.
Arumi, menurutnya, berpesan agar Emil tetap percaya pada pilihan yang sudah diambil. Arumi bicara soal pengabdian masyarakat yang harus menjadi dasar Emil mengambil keputusan.
"Kalau kamu yakin, ini yang terbaik buat masyarakat, maka jalankan dengan benar, insyaallah Tuhan kasih jalan," kata Arumi ditirukan Emil.#nurul_cgo
0 comments:
Posting Komentar