Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Penjaga Ponpes Ditemukan Tewas Berlumur Darah


Penjaga Ponpes Ditemukan Tewas Berlumur Darah



Caping Gunung Indonesia - Ketenangan warga Desa Kepuh Doko, Jombang, Jatim terusik dengan penemuan sesosok mayat penuh luka.

Korban ditemukan tewas berlumuran darah di pinggir bantaran Sungai Brantas. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban diketahui bernama Slamet, penjaga Pondok Pesantren Darul Ulum di desa setempat.

"Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan enam luka sabetan senjata tajam di bagian kepala. Selain itu, leher korban juga tergorok cukup dalam," ujar AKBP Agung Marlianto, Kapolres Jombang.

Sementara itu uang korban yang berjumlah sekitar Rp 7 juta menghilang.Agung belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut dengan hilangnya uang jutaan rupiah.

Petugas masih akan melakukan pemeriksaan saksi dan menunggu hasil pemeriksaan forensik. Jasad korban pria yang masih melajang ini akan dievakuasi ke kamar jenazah untuk dilakukan autopsi.#nurul_cgo
Share:

Indahnya Wadah Cincin Pada Pernikahan Kahiyang Dan Bobby

 Indahnya Wadah Cincin Pada Pernikahan Kahiyang Dan Bobby

“Ibu Iriana yang meminta motif tersebut (motif batik Sidomulyo Blidak),” ungkap Mintorogo saat ditemui di rumahnya, Kauman, Pasar Legi gang 2 nomor 7 RT 03 RW 01 Kelurahan Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin, (30/10/2017).

Caping Gunung Indonesia - Kotak cincin untuk acara seserahan pada pernikahan putri presiden Kahiyang Ayu dan dilukis dengan motif batik. Adapun motif yang dipilih untuk kotak kaca tersebut yakni Sidomulyo Blidak.

Lukisan tersebut dilukis tangan langsung oleh seorang perajin art glass bernama Mintorogo. Mintorogo mengungkapkan, motif batik Sidomulyo dengan dasar warna putih yang terlukis di kaca cincin untuk seserahan merupakan permintaan dari keluarga presiden.

“Ibu Iriana yang meminta motif tersebut (motif batik Sidomulyo Blidak),” ungkap Mintorogo saat ditemui di rumahnya, Kauman, Pasar Legi gang 2 nomor 7 RT 03 RW 01 Kelurahan Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin, (30/10/2017).

Motif Sidomulyo, lanjutnya, menyimbolkan harapan kehidupan yang akan dilalui mempelai. “Mengharapkan kemuliaan atau dalam bahasa Jawa disebut kamulyan,” beber pria berusia 49 tahun itu.

Adapun kotak kaca tempat cincin untuk hantaran tersebut terbuat dari kaca aqualed. Terdiri dari nampan berukuran 27 x 17 x 4,5 sentimeter. Sedangkan kotaknya berukuran 20x10 sentimeter dengan tinggi 5 sentimeter.

“Di dalam kotak ada dua lubang untuk cincin. Cincin mempelai lelaki serta perempuan,” papar dia.

Hingga saat ini, proses pengerjaan kotak cincin untuk seserahan pernikahan Kahiyang-Bobby sudah pada tahap akhir. “Perkiraan dua hari lagi selesai,” jelas dia.#nur_cgo
Share:

Kawasan Kumuh Berkurang 9.700 Ha

Kawasan Kumuh Berkurang 9.700 Ha
Sejumlah kota besar yang mengalami perubahan signifikan melalui program pengurangan kawasan kumuh, antara lain Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan dan Semarang.

Caping Gunung Indonesia - Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat pengurangan kawasan kumuh hingga 2017 baru mencapai 9.700 hektare (ha) dari target sekitar 38.000 ha yang harus ditangani sejak 2014.

Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan program 100-0-100, yaitu penyediaan 100% akses air minum aman, pengurangan luasan kawasan kumuh perkotaan hingga 0%, dan penyediaan 100% akses sanitasi layak, mendorong kerja sama dari pemerintah pusat dan daerah agar program tersebut dapat terwujud.

"Dari 38 ribu ha di 2014 akan menjadi 0% di 2019. Tahun 2016 sampai 2017, sudah sekitar 9.700 ha, ini belum termasuk penanganan kumuh yang dilakukan pemerintah daerah sendiri," kata Sri di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin (30/10).

Ia menjelaskan pemerintah pusat mendorong agar pemerintah daerah lebih responsif dalam penanganan kawasan kumuh sehingga%tase pengurangan kawasan kumuh akan lebih besar.

Sejumlah kota besar yang mengalami perubahan signifikan melalui program pengurangan kawasan kumuh, antara lain Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan dan Semarang.

"Perubahan itu kelihatan berkurang kumuhnya, lingkungan lebih layak huni dan habitable," kata Sri.

Namun demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat, harus lebih bekerja keras dalam mewujudkan target nol% kawasan kumuh.

Hal itu karena program pengurangan kawasan kumuh masuk dalam program RPJMN 2015-2019 yang kemungkinan tidak akan tercapai.

"Menurut evaluasi Bappenas, ini masuk di program RPJMN yang mungkin tidak akan tercapai, tapi kita harus kerja keras karena dari 38 ribu ha, di tahun ketiga baru sekitar 9.000 ha. Kita harus kerja keras terus, tidak mudah," ungkapnya.#Lilis_cgo

Sumber, Berita Indonesia







Share:

Perkirakan Rupiah Menguat Tipis


Perkirakan Rupiah Menguat Tipis
 Rupiah sedikit menguat namun imbal hasil obligasi pemerintah masih cenderung meningkat. Imbal hasil obligasi pemerintah untuk tenor 10 tahun masih cenderung meningkat dan menekan harga obligasi pemerintah seiring rilis data prediksi sementara pertumbuhan AS di triwulan ketiga yang masih cukup kuat.

Caping Gunung Indonesia - Gerak dolar Amerika Serikat (USD) sedikit mengalami pelemahan dibandingkan pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin. Kenaikan harga minyak dunia yang menyentuh USD60,5 per barel ternyata lebih dominan mendorong nilai tukar rupiah.

Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menyebut, efek rilis sementara data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) di triwulan ketiga ternyata lebih kecil dibandingkan dengan efek naiknya harga minyak ke level USD60,5 per barel.

"Nilai tukar rupiah diperkirakan dapat naik tipis seiring sentimen perbaikan harga komoditas," kata Ahmad, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.

Rupiah sedikit menguat namun imbal hasil obligasi pemerintah masih cenderung meningkat. Imbal hasil obligasi pemerintah untuk tenor 10 tahun masih cenderung meningkat dan menekan harga obligasi pemerintah seiring rilis data prediksi sementara pertumbuhan AS di triwulan ketiga yang masih cukup kuat.

Perekonomian Amerika Serikat secara tidak terduga mempertahankan laju pertumbuhan yang cepat di kuartal ketiga 2017. Hal itu karena peningkatan investasi persediaan dan defisit perdagangan yang lebih kecil mengimbangi perlambatan konsumen terkait penurunan badai dan penurunan dalam konstruksi.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat menyebut Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan 3,0 persen di periode Juli-September setelah berkembang pada tingkat 3,1 persen di kuartal kedua. Departemen mengatakan bahwa tidak mungkin untuk memperkirakan dampak keseluruhan dari badai Harvey dan Irma pada PDB kuartal ketiga.#Lilis_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Minum Susu Untuk Sarapan, Baik Atau Tidak?




Minum Susu Untuk Sarapan, Baik Atau Tidak?


Caping Gunung Indonesia - Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi segelas susu di waktu sarapan dibandingkan memakan sepiring nasi dan lauk sehat seperti telur. Tapi, apakah susu memang pilihan yang tepat saat perut masih dalam keadaan kosong?

Dr Rupali Datta, nutrisionis klinis dari Okhla, Delhi menuturkan bahwa ia minum susu sebagai menu sarapan pagi adalah hal yang sah-sah saja dilakukan. Masih kata Dr Datta susu adalah sebuah menu makanan yang lengkap untuk mengawali hari dengan satu catatan.

"Aku tidak melihat adanya masalah mengonsumsi susu pada saat perut kosong kecuali Anda mengalami masalah pencernaan yang kurang baik, atau intoleran pada laktosa," ujarnya seperti dikutip dari NDTV Food, Sementara itu menurut nutrisionis makrobiotik dan praktisi kesehatan, Shilpa Arora ND, ia kurang menganjurkan susu untuk dikonsumsi ketika pagi hari. Pasalnya, saat pagi hari makanan yang harus dikonsumsi adalah yang mudah untuk dicerna.

"Jika perut Anda kosong, Anda harus selalu memulai dengan sesuatu yang ringan serta memiliki efek pembersihan pada sistem Anda. Chaach (minuman fermentasi khas India) atau makanan fermentasi lainnya jauh lebih mudah dicerna," jelasnya.

Selain minuman fermentasi, Arora menyebutkan air lemon atau cuka apel akan lebih sehat dimakan untuk memulai hari dibandingkan meminum segelas susu. Jadi, siapa yang sarapan dengan susu hari ini?

Share:

Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Keterlibatan WR Soepratman dalam pergerakan kebangsaan dimulai sekitar tahun 1928 tatkala Ia melihat sebuah pengumuman di majalah Timboel terbitan Solo yang mengajak komponis-komponis Indonesia untuk membuat lagu kebangsaa

Caping Gunung Indonesia - Salah satu bentuk wujud eksistensi sebuah negara adalah dengan lambang atau simbol negara berupa bendera, falsafah, ataupun lagu kebangsaan. Sama halnya dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang menjadi simbol pemersatu dan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia. Tapi seperti apakah kisah dibalik lahirnya lagu kebangsaan ini?

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, seorang pemuda biasa yang berkerja sebagai jurnalis di Bandung dan Jakarta dan rajin menyumbangkan artikel di beberapa surat kabar saat itu, seperti Kaoem Moeda, Kaoem Kita, dan Sin Po. Keterlibatan WR Soepratman dalam pergerakan kebangsaan dimulai sekitar tahun 1928 tatkala Ia melihat sebuah pengumuman di majalah Timboel terbitan Solo yang mengajak komponis-komponis Indonesia untuk membuat lagu kebangsaan. Tertantang dengan seruan tersebut, WR Soepratman kemudian mengirimkan lagu gubahannya yang berjudul Indonesia Raya.

Lagu Indonesia Raya ini kemudian tidak lantas langsung dijadikan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Sebagai seorang wartawan, sudah menjadi tugas Soepratman untuk meliput berbagai kegiatan pergerakan, salah satunya Kongres Pemuda Kedua pada 28 Oktober 1928 atau dikenal juga dengan Hari Lahirnya Sumpah Pemuda. Saat itu Soepratman bertemu dengan salah satu teman Ir Soekarno dan juga tokoh muda, Soegondo Djojopeospito. Pertemuan ini menghasilkan suatu momen yang sangat berharga, ketika Soegondo meminta Soepratman membawakan lagu gubahannya pada kongres tersebut namun untuk menghindari represi dari penjajah, lagu tersebut dibawakan tanpa lirik. Maka dimainkanlah lagu Indonesia Raya oleh WR Soepratman untuk pertama kalinya pada Kongres Pemuda Kedua, 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw, Jl Kramat Raya 106.#Lilis_cgo
Share:

TK Pertiwi Sumbergedong dan PAUD MUTIARA Belajar Bersama (Green Park)


TK Pertiwi Sumbergedong dan PAUD MUTIARA Belajar Bersama (Green Park)
Bermain di alam bebas juga bisa menambah pemahaman dan pengetahuan sang buah hati tentang alam. Si kecil bisa menyaksikan flora dan fauna yang beragam yang mungkin sebelumnya belum pernah dilihat jadi wawasan anak bisa bertambah.

TK Pertiwi Sumbergedong dan PAUD MUTIARA Belajar Bersama (Green Park)
Caping Gunung Indonesia - Trenggalek, (28/10/2017) anak - anak PAUD Mutiara dan TK Pertiwi Sumbergedong hari ini belajar bersama di Green Park yang beralamat Jl. Brigjend Sutran No.3, Sumbergedong, Kec. Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 66315, anak - anak sebelum berangkat ke Green Park mereka berkumpul di sekolahan terlebih dahulu pukul 07.00 WIB mereka menuju ke Green Park dengan berjalan kaki bersama - sama, sebelum berangkat anak - anak dilatih tertib, disiplin dengan cara berbaris yang rapi seperti kereta api sambil menyanyi kesana kemari dengan ria gembira. Menuju ke Green park sekitar pukul 07.20 WIB, sampai disana anak - anak berlari - lari melihat binatang kelinci mereka mengamati binatang kelinci, kemudian mereka melihat ikan yang sangat cantik, dan besar di kolam ikan yang berbentuk lingkaran ada ikan koi, ikan nila,dll. Lalu mereka beristirahat sambil makan bekal yang dibawa sendiri dari rumah, setelah selesai makan anak - anak mulai belajar menggambar yang sudah diamati atau dilihat anak - anak tersebut yaitu binatang kelinci, ikan, patung gajah putih dan pantung buaya putih. Patung tersebutb berada di kolam ikan tersebut.

Anak - anak PAUD Mutiara dan TK Pertiwi Sumbergedong menwarnai yang sudah digambar tersebut ada yang menggambar ikan, dan kelinci ada juga yang menggambar binatang semuanya, dll pokoknya berbagai macam yang mereka sukai, anak - anak mewarnai dengan senang sambil mewarnai bersama. Selesai belajar bersama mereka bermain - main bersama yaitu ada yang bermain ayunan, jungkat jungkit, perosotan,dll dan ada juga yang berlari kejar - kejaran. Mereka di Green Park sampai pukul 09.30 WIB lalu kembali kesekolah dengan berjalan kaki bersama lagi tanpa rasa capek, sampai di sekolah mereka langsung bermain memancing ikan dengan hati yang senang sampai waktu pulang pukul 10.00 WIB.
TK Pertiwi Sumbergedong dan PAUD MUTIARA Belajar Bersama (Green Park)

Manfaat yang bisa didapat dengan mengajak anak bermain di alam bebas.
  • Mempunyai penglihatan yang lebih bagus

Bermain di alam bisa membuat si kecil memiliki penglihatan yang lebih bagus. Sebuah riset dari Optpmetry and Vision Science mengemukakan bahwa anak yang menghabiskan waktu di luar ruangan mempunyai penglihatan yang lebih bagus dibanding anak-anak yang bermain dalam ruangan.

  • Menjadikan anak bersyukur atas nikmat Tuhan

Manfaat berikutnya adalah bisa dijadikan sebagai proses awal pembinaan dan pembentukan karakter dan mental sang buah hati. Bunda juga bisa mengajarkan anak untuk mensyukuri nikmat Tuhan dengan memelihara keindahan alam mahakarya-Nya.

Bunda bisa menunjuk bahwa gunung yang megah, tinggi dan kokoh adalah ciptaan Tuhan yang wajib dijaga dan disyukuri. Begitu hamparan pantai dan laut yang luas, hewan dan tumbuhan yang beraneka ragam jenisnya, langit yang biru, hujan dll.

  • Membuat kemampuan sosial anak meningkat

Manfaat berikutnya adalah meningkatkan kemampuan bersosialisasi atau social anak. Semisal: ketika hendak memasuki obyek wisata alam maka harus mengantri terlebih dahulu untuk membeli tiket.

Selain itu ketika bermain dialam bebas membuat anak berkesempatan lebih besar untuk bertemu teman baru, melihat tumbuhan atau hewan yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya.

  • Membuat anak lebih fokus

Bermain di ruang terbuka atau di alam bisa membuat anak lebih fokus. Selain itu ini gunanya mengajak anak bermain di alam yakni membuat kreatifitas anak dan rasa keingintahuannya meningkat.

Anak yang sering diajak main kealam atau keluar lebih antusias untuk membuat dan memperoleh penemuan baru jadi nggak hanya pasif atau duduk terdiam menyaksikan sesuatu. Anak bisa mengamati deburan ombak, air laut yang rasanya asin, berwarna biru dll sesuai panorama alam yang dikunjungi.

  • Meminimalkan stress

Bunda perlu mengetahui bahwa si kecil juga bisa merasa stress atau bosan layaknya orang dewasa. Untuk itu salah satu cara alami dan terbaik untuk meminimalkan stress pada si kecil adalah dengan mengajaknya bermain di alam.

Bermain di alam dapat mengatasi perasaan negatif dan menenangkan pikiran sang buah hati. Apalagi jika si kecil sedang susah makan, kesepian atau kurang memiliki waktu berkualitas dengan sang ayah maka liburan bersama di alam merupakan pilihan yang tepat.

  • Mencegah defisiensi vitamin D

Menurut American Academy of Pediatrics, di dunia ini masih banyak anak di dunia yang mengalami defisiensi vitamin D. Padahal sebenarnya vitamin D ini bisa diperoleh dari cahaya matahari di alam bebas dan bisa diperoleh dengan bermain di luar.

Ketika anak memperoleh vitamin D yang cukup maka bisa terhindar dari beberapa penyakit seperti: masalah tulang, penyakit jantung dan diabetes.

  • Meningkatkan wawasan sang buah hati

Bermain di alam bebas juga bisa menambah pemahaman dan pengetahuan sang buah hati tentang alam. Si kecil bisa menyaksikan flora dan fauna yang beragam yang mungkin sebelumnya belum pernah dilihat jadi wawasan anak bisa bertambah.

  • Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan

Biasanya ketika kegiatan di alam bebas atau outdoor pastinya orang tua akan melibatkan diri pada aktifitas sang buah hati. Inilah manfaat berikutnya yaitu ketika seluruh keluarga yang ikut bisa bermain bersama dan memperoleh quality time.

Bunda bisa menciptakan permainan yang seru dan melatih kekompakan antar anggota keluarga yang ikut. Misalnya: bermain bola bagi anggota keluarga laki-laki, ca’engkleng, ular naga, dll.

  • Menumbuhkan cinta lingkungan

Ketika bermain bersama di alam bebas, Bunda bisa menanamkan perilaku cinta alam sedari dini misalnya: ketika melihat pantai yang bersih, berpasir, berombak dan berpemandangan indah Bunda bisa menanamkan anak untuk nggak membuang sampah sembarangan supaya alam senantiasa bersih, terjaga kebersihannya dan terhindar dari banjir.

  • Meningkatkan kemampuan motorik

Ketika Bunda mengajak si kecil bermain di alam bebas pastinya dia bisa mengamati hamparan tanah yang luas, mengamati keindahan alam, dan menyaksikan hal baru. Sang anak bisa berjalan mengamati alam dan berlarian layaknya burung atau kupu-kupu yang mereka lihat.

Ini gunanya mengajak anak bermain di alam yang bisa buah hati Bunda dapatkan yakni membuat seluruh tubuh sang buah hati bergerak melakukan aktifitas outdoor secara otomatis dengan perasaan yang bahagia.

  • Membuat anak berani mencoba hal baru

Anak secara psikologis akan mencoba hal baru ketika Bunda mengajaknya bermain di alam dan bisa meningkatkan rasa percaya diri yang dimiliki sang anak.

Salah satu wahana yang di alam bebas seperti wahana flying fox yang menguji adrenalin, mungkin anak akan takut karena belum pernah mencobanya. Bunda bisa memotivasi si kecil untuk berani dan ketika ia berhasil maka rasa percaya dirinya akan terus muncul ketika menghadapi hal baru lain.

  • Memacu kreatifitas dan semangat

Bunda bisa membantu sang buah hati untuk memacu kreatifitas dan semangat dengan mengajaknya bermain di alam. Ini gunanya mengajak anak bermain di alam misalnya: ketika liburan Bunda bisa membekalinya dengan kamera untuk media kreatifitasnya dalam menemukan obyek yang seru untuk diabadikan. Lalu setelah tiba dirumah Bunda bisa memberikan buku gambar, alat tulis dan pewarna jadi ketika di dalam kendaraan si kecil bisa menuangkan idenya untuk menggambar sesuai obyek yang disaksikannya.#Lilis_cgo
Share:

Cara Dinsos Trenggalek Terapi Psikologi Pelajar Bermasalah




Cara Dinsos Trenggalek Terapi Psikologi Pelajar Bermasalah


Caping Gunung Indonesia - Trenggalek,Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Trenggalek melakukan terapi psikologi pelajar. Terapi ini dilakukan ke pelajar yang berperilaku menyimpang di lingkungan sekolah. Proses dilakukan bersama sejumlah pakar.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinsos P3A Trenggalek, Christina Ambarwati, mengatakan, terapi dilakukan secara bersama-sama di Gedung Bhawarasa dalam nuansa santai dan penuh keceriaan. Dalam prosesnya, para pelajar dan guru juga diajak melakukan beberapa permainan untuk menghilangkan tekanan psikologi.

"Pesertanya ini tidak hanya anak-anak yang memiliki penyimpangan perilaku di sekolah saja, tapi juga melibatkan pelajar lain yang tidak memiliki persoalan. Ini kami lakukan agar mereka tidak merasa terbebani atau tersudut," kata Christina saat ditemui di Gedung Bhawarasa Komplek Pendopo Trenggalek, Jumat (27/10/2017).

Menurutnya, pemulihan psikologis para pelajar juga melibatkan para pakar di bidang masing-masing. Salah satunya dokter ahli yang membidangi Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza).

"Hari ini kami lebih fokus untuk mengatasi ketergantungan diri dari minuman keras hal berbahaya lainnya. Dalam hal ini, tadi dijelaskan oleh dokter Tita tentang miras dan bahayanya serta cara mengatasi ketergantungan," ujarnya.

Dijelaskan dia, untuk mengurangi ketergantungan itu ada tiga langkah yang harus dilakukan. Yakni kesadaran atau niat kuat dari masing-masing pribadi yang bersangkutan, menghindari kelompok yang berpotensi memberikan pengaruh kembali menggunakan Napza serta self healing atau terapi secara mandiri melalui penguatan kegiatan spritual.

Christina mengaku, selain mendapat edukasi tentang Napza, para pelajar tersebut juga diberi pembekalan tentang pemanfatan teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari secara baik dan benar.

"Responnya anak-anak cukup bagus, mereka tidak merasa sebagai orang yang perlu dilakukan rehabilitasi, karena konsep kita adalah belajar bersama dan bersenang-senang, sehingga mereka cukup ceria di sini," imbuhnya.

Lebih lanjut Kabid P3A ini mengakui, pemulihan psikologis para pelajar yang memiliki penyimpangan perilaku di sekolah maupun lingkungan keluarga, memerlukan penangan khusus dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Pihaknya mengimbau, proses tersebut juga mendapat dukungan dari lingkungan maupun orang-orang terdekatnya, dengan tidak melakukan bullying. Karena bila hal itu tetap dilakukan, maka akan berdampak buruk terharap pelajar tersebut.

"Misalkan, guru menyalahkan orang tua, nanti orang tua pasti akan melakukan pelampiasan dengan menyalahkan anak, nah ini yang berbahaya, bisa-bisa anak akan tertekan dan melakukan tindakan nekat," katanya.

Sejumlah kasus penyimpangan perilaku pelajar di Trenggalek sempat menjadi viral di media sosial. Di antaranya aksi 10 pelajar setingkat SMP yang melakukan pesta miras di salah satu rumah warga dan sejumlah siswa SD yang pesta rokok elektrik/vape di lingkungan sekolah. #nurul_cgo
 
Share:

Warga Trenggalek Lakukan 'Saber Pungli' Di Hari Sumpah Pemuda

 
 
Warga Trenggalek Lakukan 'Saber Pungli' Di Hari Sumpah Pemuda
 
 
Caping Gunung Indonesia - Trenggalek, Momen Hari Sumpah Pemuda tidak hanya dilakukan melalui upacara bendera saja. Di Trenggalek ratusan pelajar, masyarakat, dan sejumlah instansi pemerintah menggelar aksi bersih-bersih sungai.

Sejak pagi, para peserta aksi bergotong-royog menyingkirkan sampah di delapan titik daerah aliran sungai agar tidak menimbulkan banjir. selain itu aksi tersebut juga sekaligus untuk memperindah wajah kota.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Trenggalek, Agung Sijatmiko, mengatakan, kegiatan bersih sungai tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari pelajar, TNI, Polisi, instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat di daerah aliran sungai.

"Kebersihan sungai ini adalah tanggung jawab bersama, sehingga kami melibatkan semua unsur, kalau hanya pemerintah daerah tentu tidak akan mampu. Ini sebetulnya sudah hari kedua, karena kemarin sudah dimulai," katanya, Sabtu (28/10/2017).

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut terdapat delapan titik lokasi pembersihan diantaranya kawasan sekitar Jembatan Ngasinan, Jembatan Plengkung Pogalan, daerah aliran sungai Bagong, serta beberapa titik saluran air di dalam kota.

"Ini sekaligus untuk mendukung program Prokasih (Program Kali Bersih), tapi kalau teman-teman disini menamai dengan Saber Pungli atau sapu bersih 'nyemplung' kali," ujarnya.

Agung mengaku, pembersihan sungai penting dilakukan, karena di dalam Kota Trenggalek terdapat tiga aliran sungai besar, sehingga apabila kondisi sungai terganggu sangat rawan terjadi banjir.

Dari pantauan detikcom, para peserta tampak antusias dalam melakukan program bersih-bersih sungai tersebut. Sejumlah pelajar berharap, dengan kegiatan tersebut bisa memberikan penyadaran bagi masyarakat agar mencintai sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Di sini tadi banyak sampah-sampah berupa plastik dan juga ranting pohon dan bambu, kemudian bersama-sama disingkirkan. Sehingga sungai menjadi bersih dan alirannya tidak tersendat," ujar salah seorang pelajar, Meyhilda Dona Pratiwi.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut juga mampu meberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan yang ada di dalam kota. Selain itu, dengan aksi bersama bersih-bersih sungai wajah kota akan semakin indah.

"Karena beberapa titik aliran sungai ini berada di samping jalan raya. Dengan dibersihkan maka akan kelihatan lebih indah dan menarik," ujarnya.#nurul_cgo
 
 
Share:

Tertangkapnya Penyebar Berita Hoax E-KTP Di Mojokerto


 Tertangkapnya Penyebar Berita Hoax E-KTP Di Mojokerto
 "Tersangka yang ditangkap atas nama Fajar Agustanto adalah pemilik dan admin dari portal berita Suara News yang telah mem-posting pemberitaan pada tanggal 4 September 2017," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto , Jumat (27/10/2017).
Caping Gunung Indonesia - Bareskrim Polri menangkap pemilik sebuah portal online atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan. Tersangka yang bernama Fajar Agustanto itu menulis berita hoax soal anggota Komisi III DPR Akbar Faizal.

"Tersangka yang ditangkap atas nama Fajar Agustanto adalah pemilik dan admin dari portal berita Suara News yang telah mem-posting pemberitaan pada tanggal 4 September 2017," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto , Jumat (27/10/2017).

Penangkapan Fajar itu dilakukan setelah polisi menerima laporan dari Akbar, dengan laporan bernomor LP/908/IX/2017/Bareskrim tertanggal 7 September 2017. Rikwanto mengatakan, dalam pelaporan itu, Akbar sendiri yang melaporAdapun tulisan yang dinilai hoax oleh Akbar di antaranya 'Akbar Faisal memiliki Uang Simpanan di Singapura ± sebesar US$ 25jt, hasil dari Korupsi APBN' serta 'Akbar Faisal memiliki simpanan dibandung yang memiliki Villa Mewah di dago Pakar'.

"Kemudian ada juga posting-an 'Akbar Faisal penikmat duit Haram E-KTP' dan 'Akbar Faisal memiliki Rumah mewah dimakasar penuh emas'," ujar Rikwanto.

Tersangka ditangkap dan diamankan dari kediamannya di Jl Suromulang Dalam V, Kel. Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310/311 KUHP.

Barang bukti yang disita adalah 7 unit hard disk, 2 unit HP merek Samsung dan Hisense, serta buku tabungan Bank BRI an Indhi Ery Dhani (istri) yang telah digunakan untuk transfer pembayaran domain.#nur_cgo

Share:

Pelatihan Keterampilan " Membuat Arang Sekam "






Pelatihan Keterampilan " Membuat Arang Sekam "



Caping Gunung Indonesia - Pada hari Kamis - Jum'at tanggal 26 - 27 Oktober warg Kelurahan Sumbergedong Mengadakan Pelatihan Keterampilan Pembuatan Arang Sekam. Pelatihan dilaksankaan di TK Pertiwi Sumbergedong. Tujuan dari pelatihan ini yaitu agar para warga tani mengetahui manfaat arang sekam ini untuk tanaman selain dengan menggunakan pupuk kimia.



 
Manfaat yang di peroleh dari penggunaan arang sekam pada lahan pertanian adalah bervariasi dari tanah satu ke tanah yang lainnya. Namun, manfaat serta efek yang telah diketahui secara umum adalah sebagai berikut  arang sekam meningkatkan pH tanah, sehingga meningkatkan juga ketersediaan fosfor (P). Penambahan arang sekam pada media tanam atau tanah pertanian juga meningkatkan sistem aerasi (pertukaran udara) di zona akar tanaman.

Arang sekam juga berfungsi meningkatkan cadangan air tanah juga terjadinya peningkatan kadar pertukaran kalium (K) dan magnesium (Mg). Arang sekam atau sekam bakar juga memiliki kandungan tinggi unsur silikat (Si) dan magnesium (Mg) tetapi rendah pada kandungan kalsium (Ca).

Selain itu, karakterisasi arang sekam menunjukkan kaya kalium (K), dan konsentrasi tinggi silikat (Si), unsur Si belum digolongkan sebagai nutrisi penting tapi ada di semua bagian tanaman yang ditanam di tanah, dan diakui sebagai nutrisi fungsional.

Silikat memiliki manfaat kebal terhadap hama dan patogen, tahan kekeringan dan toleransi tinggi terhadap logam berat, unsur Si diketahui meningkatkan juga kualitas dan hasil tanaman pertanian. Si juga diserap oleh tanaman pada kadar yang sama atau lebih besar dari kadar nutrisi penting lainnya seperti Nitrogen (N) dan Kalium (K) pada jenis tanaman tertentu seperti padi dan tebu.

Dengan demikian, penambahan arang sekam sebagai campuran media tanam atau saat olah lahan pertanian memiliki kontribusi besar bagi tanaman yang akan dibudidayakan nantinya. Arang sekam juga sangat baik ditambahkan sebagai campuran untuk media persemaian, karena kandungan unsur silikat (Si) terbukti resisten terhadap serangan hama dan patogen tanah. #nurul_cgo



Sumber, Berita Indonesia



Share:

Asyiknya Bermain Di Luar





Asyiknya Bermain Di Luar


Caping Gunung Indonesia - pada hari siswa siswi KB Mutiara asyik bermain diluar kelas. Permainan yang dimainkan yaitu memancing. pelaksanna bermain diluar kelas dapat membuat anak tidak mudah bosan dengan suasana belajar di dalam kelas. Dari permainan memancing anak dapat mengetahui nama-nama ikan, warna dari ikan dan jumlah ikan yang dapat dipancing. Selain itu ada juga manfaat dari belajar sambil bermain di luar kelas diantaranya


1. Memperbaiki Mood dan Mengatasi Stres
Saat bermain di luar, paparan sinar matahari mengaktifkan kelenjar pineal yang mendorong otak menghasilkan serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang bertanggung jawab meningkatkan suasana hati dan energi seseorang. Inilah mengapa, saat anak-anak aktif di luar, mereka juga akan lebih bergembira, tidak stres, mudah tertawa lepas, dan bersemangat.

2. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Saat anak bermain di luar dan bertemu dengan teman sebayanya, mereka akan belajar banyak hal. Bermain di luar dengan teman sebaya memungkinkan anak mengembangkan kemampuan problemsolving dan keahlian untuk bekerjasama dengan orang lain. Bukan hanya bermain bersama, saat bermain sendirian di luar pun anak dapat meningkatkan keterampilan sosialnya. Pengalaman bermain di luar sendirian dapat meningkatkan kewaspadaan dan disiplin diri. Kedua kemampuan ini adalah keterampilan penunjang untuk mengembangkan hubungan interpersonal anak kelak kemudian hari.
 
3. Merangsang Kreativitas dan Kemandirian
Saat anak bermain di ruangan terbuka, mereka belajar untuk melakukan hal-hal secara spontan dan independen untuk menghibur diri sendiri tanpa selalu mengandalkan orang dewasa. Misalnya, saat di halaman dan melihat batu, kayu, atau daun, mereka akan berpikir bagaimana caranya memanfaatkan benda-benda tersebut untuk bermain. Permainan yang dimainkan pun bisa beraneka ragam, tergantung kemampuan kognitif dan emosional anak.

4. Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Anak-anak yang terlalu sering bermain di dalam ruangan cenderung pendiam dan pasif. Sementara sebaliknya, anak-anak yang memiliki banyak kesempatan bermain di luar relatif mengalami kemajuan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik. Ini disebabkan, anak yang bermain di luar memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melatih kemampuan bahasanya. #nurul_cgo




Share:

Festival Kesenian Kawasan Selatan 2017 Sukses Digelar


Festival Kesenian Kawasan Selatan 2017 Sukses Digelar
 
Caping Gunung Indonesia - Parade Budaya Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) 2017 sukses digelar untuk ke-13 kalinya di Pantai Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur. Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Timur berhasil mendatangkan puluhan ribu pengunjung dari berbagai kota di Jawa Timur dan sekitarnya.

Acara yang digelar pada Sabtu (21/10/2017) hingga Minggu (22/10/2017) ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifulloh Yusuf (Gus Ipul), Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, Bupati Trenggalek Emil Elistianto, Wakil Bupati Trenggalek, dan Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek.

Turut hadir pula anggota DPR Guruh Soekarno, Direktur Bank Jatim Riziana Mirda, Kadis Budpar Provinsi Jawa Timur, Kadis Budpar Kabupaten Trenggalek, dan Kabid Promosi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata.


Dengan mengusung tema 'Pesona Jaranan Indonesia', FKSS 2017 menampilkan atraksi wisata budaya dengan seni jaranan sebagai ikon seni Jawa Timur. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty menjelaskan FKKS 2017 digelar dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan pemanfaatan keberagaman seni budaya di Jawa Timur.

"Juga bagian dari program pengelolaan keberagaman seni budaya khususnya di Jawa Timur sekaligus sebagai ajang unjuk kreativitas seni budaya sebagai atraksi promosi potensi budaya dan pariwisata yang menarik," ujarnya yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya, Wawan Gunawan, Minggu (22/10/2017).

Wawan memaparkan peserta FKKS 2017 berasal dari 8 kabupaten yang berada di Kawasan pesisir selatan Jawa Timur. Kabupaten Trenggalek menampilkan Turangga Yaksa, Kabupaten Pacitan Parade Jaranan, Kabupaten Blitar dengan Brigade Gong Kyai Pradah, dan Kabupaten Tulungagung menampilkan Sengkolo Parade Gumebyaning Bumi Lawadan Mulys Tinata.

"Sementara Kabupaten Banyuwangi menampilkan Rebut Pedhut Sang Mbau Rekso Alas Purwo, Kabupaten Lumajang menyajikan Rokat dengan parade Jaran Slining, Kabupaten Jember dengan Jaranan Kuwal Rogopadmi dengan Parade Ampak-Ampak Rogopadmi, dan Kabupaten Malang dengan Palagan Jati menyajikan Parade Tri Tunggal," jelasnya.

FKKS 2017 makin heboh dengan penampilan artis nasional Maudy Ayunda yang membawakan lagu 'Perahu Kertas'. Puluhan ribu pengunjung bergemuruh menyambut Maudy yang tampil dengan ilustrasi para penari jaranan. Penampilannya pun makin membuat suasana panggung semakin enerjik.

Sementara sang maestro seni Guruh Soekarno Putra dengan Swara Mahardika mampu menyajikan koreografi yang mengemas formasi seni pertunjukan kolosal tari jaranan. Di tangan Guruh, penampilan ratusan para penari asli Trenggalek ini disulap menjadi sebuah suguhan yang sangat luar biasa spektakuler.

Bupati Trenggalek Emil Elistianto berharap dapat peserta FKKS 2017 dapat menumbuhkan dan menghidupkan semangat berkesenian, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek yang dapat membangkitkan semangat untuk memajukan budaya bangsa yang dapat menyejahterakan bangsa.

"Kesuksesan FKKS 2017 kali ini diharapkan tahun depan bisa berkembang lebih baik dengan menciptakan event yang lebih besar, yaitu Pesona Festival Prigi dengan dukungan Kementerian Pariwisata," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pihaknya selalu mendukung upaya memajukan pariwisata di Tanah Air. Ia memuji komitmen serius pemerintah Jawa Timur untuk memajukan daerahnya.

"Culture values harus ada tiap daerah yang juga harus penting itu harus ada economic values-nya," ucap Arief.

Baginya, budaya harus selalu dilestarikan. Selama penyelenggaraan, Arief menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk kelancarannya.

"Yang penting, saya mau menjadi trending topik nasional dan internasional," katanya.#nurul_cgo
 
 
Share:

Bupati Sikapi Siswa SD Pesta Rokok Elektrik

Bupati Sikapi Siswa SD Pesta Rokok Elektrik
Sementara itu terkait langkah lanjutan dari kasus tersebut, pihaknya telah berkoodinasi langsung dengan kepolisian untuk melakukan razia di sejumlah sekolah secara serentak, di skeolah-sekolah mulai jenjang SD hingga SMA.
Caping Gunung Indonesia - Bupati Trenggalek langsung merespon kasus video viral siswa SDN 2 Sudorakan yang mengisap rokok elektrik secara bergantian. Dalam kasus tersebut pihaknya mengeluarkan tiga kebijakan.

Dikonfirmasi saat kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) di Pantai Prigi, Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, mengatakan, selain langkah pembinaan yang dilakukan kepada para siswa yang terlibat dalam aksi pesta vapor tersebut, pihaknya juga mengambil langkah lanjutan, diantaranya melakukan razia gabungan dengan kepolisian, mengevaluasi kinerja kepala sekolah maupun guru serta mengkali aturan penggunakan 'smartphone' di sekolah.

"Saya akui dalam kasus ini saya sempat diam, karena ini menyangkut anak kecil yang belum memiliki pertimbangan matang, jangan kita membombardir atau mengecam anak itu. Ini adalah peristiwa yang menjadi evaluasi bersama," katanya.

Menurutnya, sebelum kasus tersebut meledak dan menjadi viral di sejumlah media sosial, seluruh jajarannya yang terkait telah mengambil langkah cepat dengan melakukan membinaan siswa maupun komunikasi langsung dengan pihak orang tua.

"Karena ini menyangkut mentalitas anak-anak kita, fokusnya memang keterkaitan antara lingkungan sekolah dengan lingkungan rumah. Karena mendidik seorang anak itu bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah. Makanya penting juga untuk pembinaan kepada orang tua," jelasnya.

Sementara itu terkait langkah lanjutan dari kasus tersebut, pihaknya telah berkoodinasi langsung dengan kepolisian untuk melakukan razia di sejumlah sekolah secara serentak, di skeolah-sekolah mulai jenjang SD hingga SMA.

Ia menginstruksikan kepada jajaran dinas pendidikan bersama kepolisian menggeledah setiap tas maupun barang bawaan para siswa, sehingga meminimalisir kejadian serupa di lingkungan sekolah.

"Kami mengambil waktu beberapa hari untuk mengkonsolidasikan tim dan berkonsultasi dengan Kapolres dalam menyikapi masalah ini," ujarnya.

Emil menambahkan, perkara viralnya aksi pesta vapor tersebut juga menjadi perhatian serius terhadap kinerja kepala sekolah maupun guru yang di lingkungan sekolah tersebut.

Pihaknya mengaku akan mengambil keputusan tegas, termasuk mutasi, apabila para pihak yang terlibat dalam pendidikan di sekolah terbukti lalai.

"Kemudian yang menjadi sorotan kami adalah masalah smartphone, penggunakan terhadap anak-anak di bawah umur ini kami takutkan apabila di dalamnya ada informasi yang kurang layak dikonsumsi oleh anak-anak," kata Emil.

Rencananya pemerintah akan mengkaji ulang serta memperketat aturan penggunaan telepon pintar tersebut di lingkungan sekolah. Menurutnya, komunikasi orang tua dengan siswa selama di sekolah bisa dilakukan melalui jalur lain.#Lilis_cgo
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Disukai Jadi Cawagub Khofifah

Disukai Jadi Cawagub Khofifah
Terkait kedatangan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari yang lalu, Emil membantah apabila dikait-kaitkan dengan persoalan potensi dirinya menjadi kandidat wakil gubernur dari partai selain PDIP. Namun kedatangan Hasto sebatas untuk konsolidasi partai, sedangkan dirinya diundang sebagai bupati yang diusung PDIP. 

Caping Gunung Indonesia - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak memastikan tidak pernah membuka komunikasi khusus dengan partai politik tertentu maupun tim Khofifah Indar Parawansa terkait potensi menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

"Mungkin ramainya di luar, jadi tidak ada membuka komunikasi yang spesifik terkait hal-hal tersebut (pilkada). Terhadap dialektika yang berkembang terkait ini, komunikasi yang terjadi lebih kepada komunikasi silaturahmi saja, dengan para fungsionaris partai yang mengusung saya di Trenggalek," katanya seusai pembukaan Jambore Pemuda Daerah di Pantai Prigi, Senin (23/10/2017).

Pihaknya mengaku mencoba melakukan komunikasi secara terbuka dengan para partai pengusungnya untuk menjaga koalisi agar tetap solid hingga masa jabatannya berakhir pada 2021. Pihaknya berharap seluruh partai pengusungnya tidak mengalami keretakan akibat isu pencalonannya menjadi kandidat wakil gubernur.

"Tapi, kalau ditanya ke depannya, saya rasa dialektika ini jangan terlalu ke dalamlah. Karena, sebagai pejabat publik, jangan sampai energi saya tersedot ke hal-hal yang seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, terkait kedatangan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari yang lalu, Emil membantah apabila dikait-kaitkan dengan persoalan potensi dirinya menjadi kandidat wakil gubernur dari partai selain PDIP. Namun kedatangan Hasto sebatas untuk konsolidasi partai, sedangkan dirinya diundang sebagai bupati yang diusung PDIP.

"Jadi PDIP sebagai salah satu pengusung (ingin tahu) apa saja yang sudah dilakukan di Trenggalek ini untuk dipaparkan kepada seluruh keluarga besar PDI Perjuangan. Sehingga mereka bisa memahami dan menjelaskan kepada masyarakat tentang apa yang sudah kami lakukan," imbuhnya.

Lebih lanjut Emil menyebut, saat di Trenggalek, Hasto tidak berbicara spesifik mengenai ia dalam pusaran Pilkada Jawa Timur. Meski demikian, ada sejumlah perbincangan lain yang tidak mungkin untuk disampaikan ke media massa.

Di sisi lain, orang nomor satu di Pemkab Trenggalek ini mengaku berusaha menjalin komunikasi yang bijak terhadap sejumlah parpol yang tidak sejalan dalam Pilkada Jatim 2018.

"Kalau saya kemudian tiba-tiba menutup komunikasi, tidak mau bertemu, kan tidak pas. Kami benar-benar menjaga komunikasi yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Jadi saya nggak bisa mengatakan bahwa sudah dihubungi atau belum oleh tim oleh siapa, tidak seperti itu," imbuhnya.#Lilis_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Kewajiban Orang Tua Untuk Mendidik Anak



Kewajiban Orang Tua Untuk Mendidik Anak


Caping Gunung Indonesia - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih terus berupaya mengingatkan para orang tua akan pentingnya menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap anak.
 
Dalam acara Seminar Pendidikan Keluarga yang mengusung tema, “Meningkatkan Peran Pendidikan Menuju Generasi Emas 2045”, di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017), Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra mengatakan, orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak.

“Berbicara parenting atau pengasuhan positif itu tentu harus ada kemampuan berkomunikasi, kuncinya komunikasi,” kata Jasra.

Menurutnya, kalau komunikasinya dibangun dengan baik, maka semuanya akan berjalan secara baik. Walaupun itu bicara soal aturan, walaupun bicara soal disiplin, tapi kalau tidak dikomunikasikan dengan baik maka itu yang akan menjadi problem kita.

Dikatakan Jasra lebih lanjut, perlu juga adanya perintah dalam komunikasi yang dibangun itu. “Jangan sampai hari ini komunikasi kita baik, besok berubah lagi dan besok berubah lagi, jadi anak bingung orang tua ini mau bagaimana sih?” terangnya.

Selain itu, dalam hal mendidik dan mengasuh anak, Jasra mengatakan, semua pihak harus terlibat. Jangan sampai keluar kata-kata karena ini masalah ibu jadi ibu aja lah.

“Jadi, sangat penting menghadirkan sosok ayah karena dalam penelitian dikatakan bahwa anak yang dekat dengan ayahnya akan mempengaruhi karakter dia untuk sukses di sekolah.”

Ia menambahkan bahkan ada dalam sebuah penelitian lebih detail yang mengatakan, “Kalau sang ayah bisa membelai atau mengusap rambut anaknya empat, maka sang anak akan seperti ini. Kalau delapan kali maka akan seperti itu, kalau 12 kali maka akan begini.”

“Ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang ayah dalam keluarga,” pungkasnya. #nurul_cgo


Share:

Separuh Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan Amblas




Separuh Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan Amblas


Caping Gunung Indonesia - Trenggalek - Ruas jalan nasional Trenggalek-Pacitan yang sebelumnya mengalami kerusakan, kembali amblas. Akibatnya separuh badan jalan tidak dapat difungsikan. Sehingga arus lalu lintas dari kedua arah harus bergantian.

Jalan yang rusak berada pada kilometer 44 di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, urukan tanah yang berada pada proyek perbaikan jalan tersebut amblas dengan kedalaman lebih dari satu meter.

"Selain itu salah satu sisi tembok penahan jalan yang baru dibangun itu juga mengalami pergeseran sekitar satu meter. Karena hampir memakan setengah badan jalan maka kami pasang water barier sebagai pengaman," kata Kapolsek Dongko, AKP Tri Basuki, Jumat (20/10/2017).

Menurutnya saat ini arus lalu lintas dari dua arah sedikit terganggu, karena harus berjalan secara bergantian. Meski demikian semua jenis kendaraan masih bisa melintasi ruas jalan tersebut.

Tri Basuki menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemelihara jalan nasional. Saat ini mulai dilakukan proses perbaikan untuk megembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya.

"Kami mengimbau agar warga yang melintas pada ruas jalan tersebut berhati-hati, karena kebetulan lokasi jalan yang ambles berada setelah tikungan," imbuhnya.

Sementara itu salah seorang warga, Katiyo, mengatakan, amblesnya ruas jalan nasional tersebut bersamaan dengan bencana tanah longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Trenggalek beberapa waktu yang lalu. Sebelum kejadian, wilayah Kecamatan Dongko diguyur hujan lebat selama hampir semalam.

"Akibatnya tanah urukan pada proyek itu ambles, kalau untuk tembok penahan yang bagian bawah tidak masalah," katanya.

Menurutnya, titik jalan nasional tersebut telah tiga kali mengalami kerusakan, amblas pertama terjadi pada bulan Desember 2016, kemudian dilakukan perbaikan dengan membangun tembok penahan jalan.

"Tapi kemudian amblas lagi bulan September dan yang terakhir bulan ini. Ini adalah akses utamanya dari Trenggalek menuju Kecamatan Panggul maupun Pacitan," ujarnya. #nurul_cgo
 
Share:

Petani Garam

Petani Garam

Sebuah papan petunjuk mengarahkan saya ke lokasi petani garam Bledug Kuwu. Seorang perempuan tua berjalan melewati belahan bambu berjajar rapi. Kristal garam berwarna keputihan terlihat. Grobogan sendiri diapit dua pegunungan kapur, yaitu pegunungan kapur utara di sebelah utara masuk zoba Rembang, dan Pegunungan Kendeng di selatan masuk zona Kendeng.

Caping Gunung Indonesia - Cukup mudah menemukan obyek wisata alam Bledug Kuwu, Grobogan. Lokasi dilewati jalan Semarang-Purwodadi. Sekitar 28 km dari arah Purwodadi, ibukota Grobogan, 87 km dari Semarang, atau 45 km dari Sragen.

Fenomena alam kebumian Bledug Kuwu langka dan menarik. Sayang kesan kurang terawat menerpa pengunjung begitu tiba di pintu masuk lokasi wisata. Meski ada ruang penjualan tiket, saya tak melihat ada petugas.

Malah saya diminta langsung masuk ke kompleks wisata Bledug Kuwu oleh juru parkir. Setelah memarkir sepeda motor, dia meminta saya membayar Rp6.000.

“Ini sudah termasuk tiket masuk,” katanya sembari menyerahkan tanda bukti parkir, akhir Juli lalu.

Saya tak bertanya lebih jauh, mengapa prosedur demikian. Mungkin meringkas alur, mungkin juru parkir itu sekaligus petugas tiket.

Melewati dua penjual garam dan air bleng, saya berjalan ke tengah. Tanah berwarna keabuan menghampar di depan. Retak-retak karena terik matahari. Angin yang berhembus kencang tak mengurangi rasa gerah.

Setelah berjalan sejauh 150-an meter, saya tiba di tanah yang sedikit lembek. Inilah batas aman untuk bisa menyaksikan Bledug Kuwu, letupan lumpur vulkanik fenomena alam fantastis nan langka itu.

Sekitar 100 meter di depan, gelembung lumpur diameter tiga meter tercipta setiap dua menit lalu pecah. Gelembung seperti dome itu makin besar saat hujan. Ada suara gemuruh kala gelembung itu membesar lalu meletus. Dari suara itu pula nama bledug berasal, yang berarti gemuruh bak petir. Ia terdengar tak terlalu keras.

Terlihat asap putih keluar setiap gelembung lumpur itu pecah. Selain mengeluarkan gas, letupan juga membawa air yang mengandung garam.

Agak ke timur, ada gelembung lebih kecil juga terbentuk. Frekuensi letupan dalam satu menit bisa 10 kali. Diameter sekitar satu meter.

Warga menyebut gelembung yang bisa sampai sebesar rumah itu sebagai Joko Tuwo, yang kecil dinamai Roro Denok.

Saya coba mendekati sumber letupan gelembung yang lebih kecil. Karena kurang hati-hati kaki saya menginjak lumpur lembek. Saya pun terbenam sedalam hampir mencapai dengkul. Cukup sulit ternyata melepas dua kaki yang terjebak lumpur ini.

Saya memutar kepala melihat sekeliling. Hanya ada lima pengunjung terlihat siang itu. Terik matahari menciptakan fatamorgana di hamparan lumpur.

Sekitar 50 meter dari arah saya berdiri, seorang laki-laki bercaping , dengan gayung seperti memindahkan cairan dari bagian lumpur ke dua jerigen. Setelah penuh laki-laki itu memanggulnya menjauhi timbunan lumpur.

Sebuah papan petunjuk mengarahkan saya ke lokasi petani garam Bledug Kuwu. Seorang perempuan tua berjalan melewati belahan bambu berjajar rapi. Kristal garam berwarna keputihan terlihat.

“Mau ambil gambar?” tanyanya. “Boleh tapi nanti saya dikasih uang untuk beli jajan.”

Sedikit kaget, tetapi saya lalu mengiyakan.

Namanya Lasiyem, umur 65 tahun, penduduk Dusun Mbladokan, Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Grobogan. Rumah dia sekitar satu kilometer dari Bledug Kuwu.

Saat saya temui dia sedang memerciki genangan air garam di klakah dari belahan bambu dengan air bleng diwadahi ngaron, terbuat dari tembikar.

Sementara alat seperti kuas yang digunakan, menurut Lasiyem, bernama kepyur terbuat dari merang. Tujuan ngepyuri agar makin banyak kristal garam terbentuk.

“Saya punya 17 batang, satu batang bisa 12 klakah,” katanya. Berarti dia memiliki 204 klakah. Masing-masing klakah sepanjang 2,5 meter.

Setelah garam terbentuk di klakah, garam dikerik dan dikumpulkan ke ember atau bronjong, dari bambu.

Lasiyem bilang, dalam satu minggu bisa menghasilkan 35 kilogram garam. “Satu kilogram Rp10.000.” Artinya, dalam satu bulan Rp1.400.000. “Itu masih dibagi 4 orang,” katanya.

Empat orang itu yang membantu dia. Mereka membantu mengalirkan air, mendorong, menjemur, dan mengantar garam ke pemesan. Konsumen ibu-ibu rumah tangga, pedagang, dan pengepul. Garam juga dijual di area wisata.

Pengunjung bisa membeli garam yang dikemas dalam plastik kecil Rp5.000. Untuk air bleng dalam botol ukuran besar Rp10.000, botol kecil Rp5.000.

Kini, petani garam Bleduk Kuwu tinggal dia sendiri. “Dulu di sana ada, sekarang sudah dibongkar. Di sana juga,” katanya menunjuk jejeran gubuk.

Gubuk-gubuk itu milik petani garam untuk menyimpan garam dan beristirahat. Kini, sudah rusak ditinggal pemilik.

Dua tahun lalu, masih ada tiga petani garam Bledug Kuwu. Pada 2010, ada enam orang. Sekitar 1990-an, jumlah sampai 50-an.

“Tak ada yang membantu,” kata Lasiyem saat ditanya mengapa tak ada petani.

Jadi petani garam, tampaknya tak lagi menarik bagi warga sekitar Bledug Kuwu. Selain tergantung cuaca, penghasilan tak sebanding dengan jerih payah.

Biasa, dia sampai di lokasi pembuatan garam pukul 9.00 pagi. Pertama-tama, menuang air garam di bak penampungan ke klakah.

Bak penampungan sedalam satu meter, panjang dua meter, dan lebar satu meter itu menampung air garam dari lumpur Bledug Kuwu.

Agar sampai ke bak penampungan, petani lebih dulu membuat parit yang menghubungkan sumber air garam di sekitar lumpur. Bukan pekerjaan mudah membuatnya. Petani harus merangkak di lumpur untuk membuat jalur air.

Untuk keperluan itu Lasiyem minta bantuan Salikan, saudaranya. Dia tak bisa membuat parit hingga ke tengah lumpur lembek dekat kawah.

Petani memilih sumber garam dari letupan kecil, karena lebih mudah dan bahaya relatif kecil. Jarak parit dari pusat letupan sekitar 10 meter, lalu berkelok-kelok memanjang hingga ke bak penampungan.

Penghujan adalah musim paceklik garam bagi Lasiyem. Kala kemarau. dia hanya memerlukan empat hari menghasilkan garam. Musim penghujan, sampai tiga minggu.

Lumpur musim hujan lebih encer, hingga makin menyulitkan bagi petani dalam membuat parit. Sebagian garam berlebih, dia simpan untuk dijual pada musim penghujan.

Lasiyem jadi petani garam sejak kecil. Waktu itu, dia sering membantu ibunya. Saat ibunya meninggal, usaha garam diwariskan kepada Lasiyem.

Kedua anaknya, tak berminat meneruskan usaha ini. Dia menghela napas. “Kalau saya tidak kuat lagi entah siapa yang akan meneruskan…”

Desa Kuwu terletak 53 meter di atas permukaan laut. Luas luberan lumpur mencapai 4,5 hektar. Luberan itu seperti membentuk lapisan-lapisan. Makin jauh dari titik letupan, lapisan tanah makin keras.

Grobogan sendiri diapit dua pegunungan kapur, yaitu pegunungan kapur utara di sebelah utara masuk zoba Rembang, dan Pegunungan Kendeng di selatan masuk zona Kendeng.

Menurut Rovicky Dwi Putrohari, pakar geologi dan mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) gunung lumpur Bledug Kuwu terbentuk karena ada rekahan dan tekanan dari dalam bumi yang membawa lumpur, mineral dan gas ke atas.

Garam dari Bleduk Kuwu, berasal dari air laut yang terjebak di batuan. Zaman dulu Grobogan, bahkan Pulau Jawa, masih lautan. Kandungan mineral utama garam Bledug Kuwu antara lain kalium, kalsium, natrium, dan klor.

“Sepengetahuan saya tidak apa-apa mengonsumsi garam di Bleduk Kuwu. Di tempat lain juga banyak yang memanfaatkan garam-garam seperti ini. Bahkan, kalau endapan garam (halite) bagus untuk konsumsi ketimbang garam laut,” katanya saat dihubungi Mongabay.

Garam Bledug Kuwu sudah dimanfaatkan sejak zaman Belanda. Ada beberapa foto bersejarah mengabadikan pertanian garam era itu.

“Saya masak pakai ini. Ini garam nomer satu, garam alami,” kata Lasiyem.#Lilis_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia


Share:

Program Kotaku Kota Tanpa Kumuh

Program Kotaku Kota Tanpa Kumuh

Salah satu Program Pemerintah Kota Trenggalek ini yang berorientaasi pada lingkungan adalah Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), dimana Program KOTAKU memperkenalkan/mensosialisasikan kepada Masyarakat Kota Trenggalek, dengan program-program yang berkenaan dengan lingkungan masyarakat, kawasan pemukiman kumuh yang mempunyai permasalahan
Program Kotaku Kota Tanpa Kumuh
Caping Gunung Indonesia - Kelurahan Sumbergedong merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kota Trenggalek, dimana kelurahan tersebut dihuni oleh masyarakat dengan berbagai macam ekonomi dan mata pencaharian, Rumah penduduk di Kelurahan Sumbergedong berada tidak jauh dari lingkungan pasar , dan kondisi drainase yang tidak baik, bahkan yang ada tersedia drainase besar ada dibeberapa lingkungan RT, namun drainase tersebut di gunakan sebagai septiktank WC warmis. Dengan pemandangan yang demikian sangat menganggu penglihatan juga sangat menganggu kesehatan warga yang tinggal di pemukiman sekitar. Dengan kondisi yang demikian, masyarakat Sumbergedong mengharapkan adanya Program Pemerintah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Salah satu Program Pemerintah Kota Trenggalek ini yang berorientaasi pada lingkungan adalah Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), dimana Program KOTAKU memperkenalkan/mensosialisasikan kepada Masyarakat Kota Trenggalek, dengan program-program yang berkenaan dengan lingkungan masyarakat, kawasan pemukiman kumuh yang mempunyai permasalahan tentang : akses jaringan jalan, Drainase lingkungan, masalah air minum, sampah yang berserakan di sungai dsb. Diharapkan program kotaku dapat memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi dimasing masing kelurahan di Kota Trenggalek. Dikatakan oleh Bapak Wito Bapak Lurah Sumbergedong beliau sangat mengharapkan bantuan dari program kotaku agar benar-benar bisa mengatasi permasalahan yang ada dikelurahan Sumbergedong ini yang bermacam-macam permasalahan seperti Septiktank,. Kendala air bersih, sampah yang berserakan di sungai,dll.

Sosialisasi program KOTAKU di kelurahan Sumbergedong, dilaksanakan pada tanggal 17-18 Oktober 2017, yang berlokasi di TK Pertiwi Sumbergedong dengan dihadiri oleh Media Online Caping Gunung Indonesia yang di ketuai oleh Bapak Regan Subiyanto serta tokoh Masyarakat Sumbergedong.

Selain sosialisasi juga dilaksanakan rangkaian pembangunan visi oleh warga Sumbergedong, kemudian dilanjutkan lagi revisi data baseline, RPK serta PS ( Pemetaan Swadaya)dan kabar menggembirakan serta meyakinkan lagi warga kelurahan Sumbergedong.

Selaku Pemateri dalam Sosialisasi program Kotaku adalah Tim Fasilitator Kotaku untuk wilayah Kelurahan Sumbergedong, yang telah terlatih dan mendapatkan bekal materi terlebih dahulu, mereka bukan hanya sekesar memberikan materi kepada masyarakat, tetapi juga akan mendaji pendamping dan fasilitator atas program-program yang akan dilaksanakan. Dalam materinya disampikan bahwa kegiatan program kotaku ini dapat mencapai target nasional 100-0-100,Dimana 100% masyarakat mempunyai akses sanitasi yang layak,0%kawasan perumahan dan permukiman kumuh,dan 100% masyarakat tercukupi air minum yang sesuai dengan standar kelayakan minimum.

Ada 7 indikator terkait persoalan kumuh yaitu :

  1. Masalah rumah tidak layak huni.
  2. Akses sanitasi.
  3. Akses jaringan jalan.
  4. Persampahan.
  5. Drainase lingkungan.
  6. Pencegahan bahaya kebakaran.
  7. Masalah air minum.

Oleh sebab itu kami harapkan bahwa masalah sanitasi kendala air bersih, sampah yang berserakan di sungai maupun masalah terkait 7 indikator kumuh di Kelurahan Sumbergedong akan bisa teratasi.#Lilis_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

SMK Negeri 1 Trenggalek Dibobol Rp. 300 Juta


SMK Negeri 1 Trenggalek Dibobol Rp. 300 Juta
 Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui kawanan pencuri tersebut diperkirakan masuk ke areal sekolah melalui persawahan yang ada di belakang sekolah. Selanjutnya masuk ke ruang brankas dengan membobol pintu.
Caping Gunung Indonesia - Komplotan pencuri membobol dua brankas milik SMK Negeri I Trenggalek. Uang tunai Rp 300 juta yang tersimpan di dalamnya raib. Dari rekaman kamera pengawas, pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana mengatakan, aksi pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah saat membuka ruang tata usaha (TU).

"Saat itu penjaga dikejutkan dengan adanya satu brankas yang tergeletak di depan ruangan dalam kondisi terbuka. Setelah diperiksa ternyata brankas tersebut telah kosong," katanya, Kamis (19/10/2017),.
SMK Negeri 1 Trenggalek Dibobol Rp. 300 Juta

Selanjutnya penjaga melakukan pengecekan di dalam ruang TU. Kondisi ruang juga telah terbuka dan seluruh isinya telah hilang. Mengetahui hal tersebut pihak sekolah langsung melapor ke polisi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui kawanan pencuri tersebut diperkirakan masuk ke areal sekolah melalui persawahan yang ada di belakang sekolah. Selanjutnya masuk ke ruang brankas dengan membobol pintu.

"Pelaku kami perkirakan tiga orang, hal ini sesuai dengan rekaman CCTV sekolah. Mereka masuk dan melakukan aksi pencurian sekitar pukul 02.00 WIB dini hari," ujarnya.

Menurutnya, aksi komplotan pencuri tersebut cukup leluasa karena dilakukan pada saat kondisi cuaca sedang turun hujan. Di sisi lain, jumlah penjaga hanya dua orang, sehingga tidak bisa memantau seluruh komplek sekolah secara menyeluruh.

"Hasil penyelidikan, brankas tersebut kelihatannya dibongkar paksa menggunakan alat sejenis linggis, kerugiannya sekitar Rp 300 juta, karena seluruh uang tunai di dalam brankas itu hilang," imbuhnya.

Sumi mengaku telah mengamankan sejumlah barang buki di lokasi kejadian guna proes penyelidikan lebih lanjut. Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan para saksi termasuk dua penjaga sekolah yang sedang bertugas.#Lilis_cgo
Share:

Karya Guruh Soekarno Putra Berpadu Keindahan Teluk Prigi

Karya Guruh Soekarno Putra Berpadu Keindahan Teluk Prigi
Karya besar Guruh Soekarno Putra, pengunjung FKKS tahun ini juga disuguhi keindahan alam Teluk Prigi yang dimiliki Trenggalek. Sederetan pantai mulai dari Bangkoan, Simbaronce, Pasir Putih Karanggongso, Pantai Prigi dan beberapa pantai lainnya layak dikunjungi sembari menikmati kemeriahan festival.
Caping Gunung Indonesia - Festival Kesenian Kawasan Selatan ke-13 tahun ini akan digelar di kawasan Pantai Prigi, tanggal 21 dan 22 Oktober nanti. Dalam perhelatan akbar tersebut Kabupaten Trenggalek menggandeng koreografer senior tanah air, Guruh Soekarno Putra.

Digandengnya Guruh dalam FKKS tahun ini karena Bupati Trenggalek, Dr. Emil Dardak, menginginkan sesuatu yang spesial dan spektakuler dalam festival tersebut. Kabupaten Trenggalek ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan berkesan dalam perhelatan yang diikuti delapan kabupaten ini.

Ditunjuk untuk membuat sebuah karya dalam FKKS, putra Proklamator bangsa tersebut berjanji akan menampilkan karya baru yang spesial untuk Trenggalek. Bupati Emil juga diminta untuk membawakan sebuah lagu ciptaannya yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye.

Selain karya besar Guruh Soekarno Putra, pengunjung FKKS tahun ini juga disuguhi keindahan alam Teluk Prigi yang dimiliki Trenggalek. Sederetan pantai mulai dari Bangkoan, Simbaronce, Pasir Putih Karanggongso, Pantai Prigi dan beberapa pantai lainnya layak dikunjungi sembari menikmati kemeriahan festival.

Selain wisata pantai, pesisir selatan juga memiliki kelezatan kuliner ikan asap yang cukup lezat. Ditambah saat ini, nelayan di Pantai Prigi sedang menikmati musim panen ikan.#Lilis_cgo
Share:

Balita di Trenggalek Tewas Terseret Arus



 
Balita di Trenggalek Tewas Terseret Arus
 
 
 
Caping Gunung Indonesia - Trenggalek - Balita asal Trenggalek ditemukan meninggal setelah terseret arus sungai kecil di dekat rumahnya. Korban sebelumnya berpamitan untuk buang air kecil bersama sang kakak.

Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan, korban adalah Fatma Lailaltul Sofi (3), anak dari pasangan Mahmudi dan Dewi Munawaroh, warga Dusun Gayam, Desa Gayam, Panggul, Trenggalek.

"Kejadiannya siang tadi, saat itu ibunya sedang membersihkan lantai rumahnya, kemudian korban bersama kakaknya Nuril (5) berpamitan ke ibu untuk buang air kecil," katanya, Rabu (18/10/2017).

Beberapa saat kemudian sang kakak kembali ke rumah sendirian, sedangkan korban tidak diketahui keberadaannya. Saat itu orang tua korban sempat menunggu beberapa saat, namun karena tidak kunjung kembali akhirnya dilakukan pencarian di kamar mandi dan sekitar rumah.

"Dicari di sekitar rumah tidak ada, orang tua korban kemudian meminta bantuan kepada tetangga untuk mencari keberadaan anaknya," imbuhnya.

Dari proses tersebut akhirnya Fatma berhasil ditemukan tersangkut kolong saluran air yang berjarak sekitar 750 meter dari rumah. Diduga korban terpeleset dan terseret arus sungai.

"Saat ditemukan korban diduga masih hidup, kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Bodag untuk mendapatkan pertolongan medis, namun akhirnya nyawa korban tak tertolong," imbuh Supadi.

Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.#nurul_cgo
 
 
Share:

Jumlah Rumah Rusak akibat Longsor Trenggalek Terus Bertambah




Jumlah Rumah Rusak akibat Longsor Trenggalek Terus Bertambah



Caping Gunung Indonesia - Trenggalek - Dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, terus bertambah. Tercatat 220 rumah dan puluhan infrastruktur mengalami kerusakan.

Camat Munjungan Rudijanto, mengatakan, kerusakan rumah tersebut tersebar secara sporadis di seluruh desa yang ada di wilayahnya. Rata-rata rumah yang terdampak tanah longsor berada di kawasan lereng perbukitan.

"Kemarin itu masih 119 rumah saat ini bertambah menjadi 220 rumah, sedangkan untuk fasilitas umum jalan maupun musala dan sekolah ada 21 titik, kemungkinan ini masih bertambah, karena pendataan belum selesai," kata Rudijanto, Selasa (17/10/2017).

Menurutnya, kerusakan rumah-rumah penduduk tersebut bervariasi, namun rata-rata tembok mengalami jebol akibat terdesak material tanah longsor dari kawasan perbukitan maupun lereng yang ada di sekitarnya.

Dijelaskan, saat ini pemerintah daerah terus melakukan penyisiran wilayah yang terdampak tanah longsor maupun bencana lainnya. Proses pendataan tersebut membutuhkan waktu relatif lama karena lokasi bencana rata-rata berada di daerah terpencil dengan akses yang relatif sulit.

"Mulai kemarin, kami sudah menyalurkan bantuan logistik dari BPBD untuk warga yang terdampak longsor maupun banjir, hari ini juga demikian," imbuhnya.

Dari beberapa desa yang terdampak di Kecamatan Munjungan, jumlah rumah yang rusak paling banyak berada di Desa Karangturi yang mencapai 59 unit. Kerusakan rumah penduduk tersebut bervariasi mulai dari retak hingga dinding jebol.

"Kalau sekilas desa kami seakan tidak terdampak, tapi setelah ditelususi ke wilayah pegunungan ternyata paling banyak, karena apa, di sini ini sebagian rumah penduduk itu berada di atas perbukitan dan tebing curam di kanan kirinya, sehingga rawan mudah longsor," ujar Kepala Desa Karangturi, Puryono.

Dijelaskan, akibat kerusakan puluhan rumah tersebut beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat, karena rumahnya tidak layak untuk ditempati lagi dan rawan longsor susulan.

"Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada, kalau korban luka ada atas nama Mbah Kademin, beliau ini tangannya luka, karena tertimpa tembok rumah saat menyelamatkan istrinya," imbuhnya.

Di sisi lain, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengaku belum bisa menyebutkan data pasti jumlah rumah yang terdampak bencana di seluruh Trenggalek, karena saat ini masih dalam tahap pendataan.  #nurul_cgo
 
Share:

Definition List

Unordered List

Support