Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Jumlah Rumah Rusak akibat Longsor Trenggalek Terus Bertambah




Jumlah Rumah Rusak akibat Longsor Trenggalek Terus Bertambah



Caping Gunung Indonesia - Trenggalek - Dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, terus bertambah. Tercatat 220 rumah dan puluhan infrastruktur mengalami kerusakan.

Camat Munjungan Rudijanto, mengatakan, kerusakan rumah tersebut tersebar secara sporadis di seluruh desa yang ada di wilayahnya. Rata-rata rumah yang terdampak tanah longsor berada di kawasan lereng perbukitan.

"Kemarin itu masih 119 rumah saat ini bertambah menjadi 220 rumah, sedangkan untuk fasilitas umum jalan maupun musala dan sekolah ada 21 titik, kemungkinan ini masih bertambah, karena pendataan belum selesai," kata Rudijanto, Selasa (17/10/2017).

Menurutnya, kerusakan rumah-rumah penduduk tersebut bervariasi, namun rata-rata tembok mengalami jebol akibat terdesak material tanah longsor dari kawasan perbukitan maupun lereng yang ada di sekitarnya.

Dijelaskan, saat ini pemerintah daerah terus melakukan penyisiran wilayah yang terdampak tanah longsor maupun bencana lainnya. Proses pendataan tersebut membutuhkan waktu relatif lama karena lokasi bencana rata-rata berada di daerah terpencil dengan akses yang relatif sulit.

"Mulai kemarin, kami sudah menyalurkan bantuan logistik dari BPBD untuk warga yang terdampak longsor maupun banjir, hari ini juga demikian," imbuhnya.

Dari beberapa desa yang terdampak di Kecamatan Munjungan, jumlah rumah yang rusak paling banyak berada di Desa Karangturi yang mencapai 59 unit. Kerusakan rumah penduduk tersebut bervariasi mulai dari retak hingga dinding jebol.

"Kalau sekilas desa kami seakan tidak terdampak, tapi setelah ditelususi ke wilayah pegunungan ternyata paling banyak, karena apa, di sini ini sebagian rumah penduduk itu berada di atas perbukitan dan tebing curam di kanan kirinya, sehingga rawan mudah longsor," ujar Kepala Desa Karangturi, Puryono.

Dijelaskan, akibat kerusakan puluhan rumah tersebut beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat, karena rumahnya tidak layak untuk ditempati lagi dan rawan longsor susulan.

"Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada, kalau korban luka ada atas nama Mbah Kademin, beliau ini tangannya luka, karena tertimpa tembok rumah saat menyelamatkan istrinya," imbuhnya.

Di sisi lain, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengaku belum bisa menyebutkan data pasti jumlah rumah yang terdampak bencana di seluruh Trenggalek, karena saat ini masih dalam tahap pendataan.  #nurul_cgo
 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support