Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Mahasiswa di Makassar Bakal Turun ke Jalan Lagi



 
Caping Gunung Indonesia - Demonstrasi mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali digelar hari ini. Kepolisian menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan demonstrasi.

"Seribuan personel kita persiapkan hari ini. Kita pusatkan di Flyover dan Kantor DPRD Sulsel," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, Senin (30/9/2019).

Menurut Dwi, gelombang massa mahasiswa dari berbagai kampus dan buruh bakal melakukan longmarch ke DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo."Betul informasinya siang ini," kata Dwi.

Polisi berharap demonstrasi berjalan tertib. Pengamanan dari kepolisian ditegaskan Dwi juga akan sesuai prosedur."Ya seperti biasa, tidak ada yang berbeda, kita pengamanan seperti biasa," kata Dwi.

Hingga pukul 11.43 WITa, kondisi flyover Makassar dan kantor DPRD Sulsel masih terpantau normal. Personel polisi sudah siaga di sejumlah titik. #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
 
 
 


Share:

24 Warga Sulsel Tewas Dalam Kerusuhan Wamena

Hasil gambar untuk wamena





Caping Gunung Indonesia - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah membenarkan ada 24 warga Sulsel meninggal dunia pada kerusuhan berdarah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, beberapa waktu lalu. Gubernur mengucapkan duka cita atas korban tewas tersebut.

"Kita turut berduka atas meninggalnya beberapa saudara-saudara kita. Saya dapat laporan sekitar 24 orang saat ini meninggal, untuk itu kita ikut berduka," kata dia, dalam keterangannya di Makassar, Senin (30/9).

Nurdin mengaku terus memantau perkembangan di Wamena. Dia menyampaikan bahwa hari ini keadaan perlahan mulai kondusif walau masih ada pengungsi dari Wamena ke Jayapura dan tempat lain.

Ia menyatakan Pemprov berkoordinasi terkait kondisi Wamena, termasuk kemungkinan memulangkan pengungsi Sulsel ke Makassar.

"Tapi tentu kita berkomunikasi dengan pemerintah setempat dulu, mudah-mudahan kondisi ini semakin baik, semakin kondusif, sehingga masyarakat kita yang ada di Papua bisa lebih tenang," katanya.

Ia juga menyampaikan telah ada warga Sulawesi Selatan dipulangkan. Rencananya, Nurdin dan Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Mas Laupeakan akan terbang ke Wamena.

Sebelum ke sana, Nurdin menuturkan telah mengirim tim dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk tim medis dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. Demikian juga dengan kebutuhan logistik yang saat ini dihimpun.

Abdullah menyampaikan masih ada warga Sulawesi Selatan di Wamena. Terutama kaum laki-laki. "Masih bertahan di sana karena mereka masih punya aset untuk dijaga," jelasnya.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi-Selatan, Mansur, menyatakan, "Yang sudah terdeteksi jumlahnya meninggal 24 orang, termasuk yang sudah dikirim 10 orang ke Makassar."

Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto menyebut ada sekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena di markas Kodim 1702, per Sabtu, 28 September 2019.

Warga yang mengungsi di markas Kodim umumnya hanya membawa baju di badan. Sementara bantuan pangan pokok dari pemerintah atau pengungsi korban kerusuhan Wamena, menurut dia, baru difokuskan ke satu posko pengungsian.

"Kami minta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang kini tengah mengungsi," katanya melalui sambungan ponsel.

Candra menuturkan bantuan dari Pemprov Papua hanya tersalur ke posko pengungsian Gedung Okumarek yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya. Markas Kodim 1702, menurut dia, hanya mengandalkan logistik yang masih tersedia di markas.

"Pengungsi tidak mau ke Okumarek. Warganya maunya di Kodim, sementara dapur lapangan Pemda ada di Okumarek," ujar Candra.#puput_cgo
 
sumber, Berita Indonesia
Share:

Enak Minum Ciu, Pria Ini Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Enak Minum Ciu, Pria Ini Dikeroyok Orang Tak Dikenal
" kejadian pada tengah malam saat pesta miras jenis ciu , lalu datang tiga orang dan memukuli dengan tangan kosong hingga terjatuh,"
Caping Gunung Indonesia - Pria ini mengalami luka setelah dikeroyok. Mereka dikeroyok saat dalam kondisi mabuk. Polisi masih mendalami kasus ini.

Peristiwa terjadi di Desa Rejoagung , Kecamatan Kedungwaru Tulungagung. korban adalah PW (38 ), merupakan warga Desa Kedungsuko Kecamatan / Kab. Tulungagung.
Diduga mereka dikeroyok oleh tiga orang dari desa lain Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 23.30 wib.

Menurut Polisi , aksi pengeroyokan ini terjadi saat PW dan temanya sedang minuman keras (miras) jenis ciu di jalan dekat sawah Desa Rejoagung. Saat itulah PW didatangi tiga orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor.
PW yang saat itu dalam kondisi mabuk kemudian dipukul oleh ketiga pemuda itu.

" kejadian pada tengah malam saat pesta miras jenis ciu , lalu datang tiga orang dan memukuli dengan tangan kosong hingga terjatuh," terang Paur humas Polres Tulungagung Ipda Anwari kepada AJT Minggu (29/9/2019).

Merasa kalah banyak, akhirnya PW melarikan diri. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kedungwaru.

Menerima laporan , Petugas dari unit reskrim Polsek Kedungwaru Langsung melakukan penyelidikan dan diketahui ketiga pelaku adalah TY ( 21 ) asal kec. Sumbergempol, Lt ( 20 ) Alamat Ds. Tanggung, Kec. Campurdarat dan Mn, (20 ) asal Kec. Kedungwaru.

" Ketiga pelaku diamankan dari rumah masing - masing pada Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 03.30 wib dini hari ," Kata Anwari. Ketiganya kini sudah diamankan Di Mapolsek Kedungwaru , Pelaku diancam dengan pasal 170 KUH Pidana tentang tindakan penganiayaan secara bersama-sama dimuka umum#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

DPR Gelar Paripurna Penutupan Masa Bakti 2014-2019 Hari Ini




Caping Gunung Indonesia - DPR menggelar rapat paripurna hari ini. Agenda paripurna adalah penutupan masa persidangan dan masa bakti anggota DPR.

Rapat paripurna digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Berdasarkan agenda resmi, rapat dimulai pukul 10.00 WIB.

Agenda pertama dalam paripurna adalah pengambilan keputusan tingkat II atau pengesahan terhadap RUU Perkoperasian. Rapat dilanjutkan dengan laporan pimpinan Pansus terhadap hasil kajian pemerintah atas pemindahan ibu kota.
Selanjutnya pimpinan DPR akan menyampaikan pidato penutupan masa persidangan dan penutupan masa bakti keanggotaan DPR periode 2014-2019.

Anggota DPR periode 2019-2024 akan dilantik pada Selasa (1/10) esok hari. Mereka sebelumnya telah mengikuti pembekalan Empat Pilar oleh MPR.
sumber: berita indonesia 
  Puri_Cgo

Share:

Hingga Pagi Ini, Ada 77 Gempa Susulan di Ambon


Hingga Pagi Ini, Ada 77 Gempa Susulan di Ambon
Caping Gunung Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 77 gempa bumi susulan di Ambon hari ini. Jumlah tersebut dihitung setelah terjadi gempa Magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9).

"Gempa bumi susulan per tanggal 30 September 2019 pukul 06.00 WIT. Jumlah gempa bumi susulan dirasakan 77 kali," demikian data BMKG yang diterima , Senin (30/9/2019).

Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan melalui data yang didapat BMKG menjelaskan ada gempa susulan yang terjadi pada Minggu (29/9). Dalam rentan satu hari kemarin, jumlah gempa susulan mencapai 686 kali.

Sebelumnya, akun resmi BMKG menginformasikan sejumlah peristiwa gempa yang terjadi di Maluku. Per Senin dini hari tadi, BMKG melalui Twitternya mencuitkan empat kali gempa di Maluku, berikut rinciannya.

Pukul 01.58 WIB gempa magnitudo 3,6 yang berpusat di darat Timur Laut Ambon, Maluku
Pukul 04.03 WIB gempa magnitudo 2,7 yang berpusat di laut Tenggara Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku
Pukul 04.13 WIB gempa magnitudo 2,5 yang berpusat di laut Timur Laut Ambon, Maluku
Pukul 04.24 WIB gempa magnitudo 2,6 yang berpusat di laut Tenggara Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku.

BMKG juga mencatat ada 475 gempa bumi susulan di Ambon, Maluku, pada Sabtu (28/9). Ratusan gempa susulan itu disampaikan BMKG melalui akun Twitter resminya.

"Hingga 28 September 2019 pukul 11.00 WIT, telah terjadi 475 kali gempa susulan, 64 di antaranya dirasakan setelah gempa Ambon 26 September 2019," demikian keterangan BMKG yang disampaikan lewat akun Twitter @infoBMKG, Sabtu (28/9). Shelyn_cgo
Sumber.Berita Indonesia
Share:

Pemuda Kelutan Mempertahankan Nilai Kesenian Reog Ponorogo Dalam Kebudayaan Indonesia


"pemuda kelutan untuk mempertahankan kesenian reog ponorogo dengan 
Berlatih tarian Reog PonorogoUntuk mempertahankan nilai kesenian Reog Ponorogo dalam budaya Indonesia , dan dengan 
Berlatih gamelan-gamelan tarian Reog PonorogoBerlatih gamelan-gamelan merupakan hal yang paling seru karena dalam hal ini kita mampu mengungkapkan suasana hati dan perasaan yang ada "



Caping Gunung IndonesiaReog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh tokoh warok dan gemblak, dua tokoh yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Dalam pertunjukkan Reog ponorogo ada beberapa tokoh yang mementaskan pertunjukkan tersebut yaitu warok, "Warok" Artinya, seseorang yang mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik. Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebu, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh dalam Reog Ponorogo. Tokoh itu semua sangat berperan dalam penampilan Reog Ponorogo, Untuk itu kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa mempertahankan kesenian Reog Ponorogo supaya Reog Ponorogo tetap dikenang dan di tampilkan setiap ada acara. pemuda juga ikut dalam melestarikannya , agar budayab tersebut tidak hilang atau di ambil negara lain. pemuda kelutan memiliki cara tersendiri untuk melestarikannya yaitu  dengan , 
Berlatih tarian Reog PonorogoUntuk mempertahankan nilai kesenian Reog Ponorogo dalam budaya Indonesia , dan dengan 
Berlatih gamelan-gamelan tarian Reog PonorogoBerlatih gamelan-gamelan merupakan hal yang paling seru karena dalam hal ini kita mampu mengungkapkan suasana hati dan perasaan yang ada pada diri kita, memainkan gamelan merupakan hal yang paling penting dalam suatu pementasan, karena gamelan akan mempengaruhi suasana panggung terutama dalam pertunjukkan Reog Ponorogo sangat membutuhkan gamelan dalam setiap pementasannya karena hal ini adalah yang paling menarik untuk didengarkan. 
Adanya mempertahankan nilai kesenian Reog Ponorogo dalam kebudayaan Indonesia menjadikan budaya Indonesia semakin maju dan banyak yang mengenal sehingga tidak mudah untuk negara lain merebut dari bangsa Indonesia. Kebanyakan dari negara-negara luar Indonesia seakan-akan mereka ingin merebut kekuasaan Indonesia untuk dijadikan milik mereka. Dalam hal ini peran pemuda Indonesia sangat dibutuhkan dalam mempertahankan dan mengembangkan nilai kebudayaan seperti halnya mengajak para pemuda Indonesia dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dalam kemajuan Bangsa. Setelah terselenggaranya berbagai cara untuk mempertahankan Nilai kesenian reog ponorogo 
sumber : Puri_Cgo
Share:

Olah TKP Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Temukan 3 Selongsong Peluru



Caping Gunung Indonesia - Tim Inafis dari Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama tim dari Mabes Polri melakukan olah TKP yang diduga menjadi lokasi tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi. Ada tiga selongsong peluru yang ditemukan.

Olah TKP digelar di Jalan Abdullah Silondae, Kendari, Sultra, Sabtu (28/9/2019), mulai pukul 09.30 Wita. Pantauan detikcom, polisi menemukan tiga buah selongsong peluru di saluran drainase di depan kantor Disnakertrans Sultra.Tiga selongsong itu ditemukan pada jarak yang berdekatan. Polisi kemudian memasukkan tiga selongsong itu dalam tiga kantong berbeda.

Sebelumnya, Randi tewas tertembak dalam demo berujung bentrok dengan polisi di depan gedung DPRD Sultra, Kendari, Kamis (26/9). Gabungan tim dokter forensik yang melakukan autopsi memastikan Randi tewas karena terkena tembakan senjata api.

Ketua Tim Forensik dr Raja Alfatih Widya, yang melakukan autopsi, membenarkan lubang pada dada Randy akibat tembakan. "Tidak ada peluru lagi, tapi itu dipastikan dari senjata api," terang Raja, Jumat (27/9/2019)."Bagaimana hasil autopsinya?" tanya wartawan kepada Raja."Iya, dia ditembak dari ketiak kiri keluar ke dada kanannya," ucap Raja.

Selain Randi, ada mahasiswa lain, Muh Yusuf Kardawi (19), yang tewas karena luka di kepala saat berdemonstrasi. Kapolda Sultra Brigjen Iriyanto mengatakan Yusuf tewas karena terkena benda tumpul."Hasil visum (Yusuf), kena benda tumpul," kata Iriyanto, Jumat (27/9).

Iriyanto menegaskan, saat pengamanan, tidak seorang pun anggotanya membawa senjata. Dia menjelaskan anggota tak dibekali senjata sesuai dengan instruksi Kapolri.   #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Hasil Autopsi Randi, Mahasiswa Kendari Yang Tewas Akibat Tertembak Peluru

Image result for randi mahasiswa yg terluka



Caping Gunung Indonesia - Hasil autopsi RS Kota Kendari menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Halu Oleo Himawan Randi (19) tewas karena tembakan peluru yang mengenai ketiak kiri bagian bawah. Tidak diketahui jenis peluru, apakah tajam atau tumpul.

"Autopsi berlangsung di RSUD Kota Kendari pukul dua dini hari. Menurut dokter Raja Alfath (Widya Iswara) yang memimpin autopsi, terdapat dua luka di tubuh Randi," demikian dilaporkan Zainal Ishak, jurnalis Transmedia yang berada di Kendari, Jumat (27/9).

"Luka karena peluru yang mengenai ketiak kiri bagian bawah menembus hingga ke kanan. Peluru menyebabkan terjadi luka di paru-paru dan kantong jantung."

Sementara itu, autopsi juga menyatakan Muhammad Yusuf Qardawi (19) tewas karena mengalami pendarahan hebat akibat benturan benda tumpul di bagian kepala, 


Zainal melaporkan bahwa semula unjuk rasa di alun-alun kota berlangsung damai dan diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai kampus. Universitas Halu Oleo sendiri mengirimkan beberapa gelombang karena mengatasnamakan fakultas masing-masing. 



Mahasiswa sempat akan bertemu dengan anggota DPRD, tapi kemudian dibatalkan. Polisi pun kemudian menutup pagar dan beberapa kelompok mahasiswa berusaha mendobrak pintu masuk. 

Polisi kemudian menghalau dengan tembakan gas air mata dan water cannon serta dibalas lemparan batu oleh mahasiswa. 

Pada bentrokan tersebut Randi terluka dan sempat akan dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan. Sementara Yusuf sempat menjalani operasi, tapi pada Jumat (27/9) meninggal dunia.

Semoga para almarhum khusnul khotimah dan keluarganya slalu diberi ketabahan, Amin.#puput_cgo

sumber, Berita Indonesia





Share:

Apa yang Membuat Mahasiswa Ogah Temui Jokowi di Istana?



 
Caping Gunung Indonesia - Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak mentah-mentah ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu pada hari ini, Jumat (27/9/2019).

Jokowi memang secara terang-terangan mengaku akan bertemu dengan mahasiswa pada hari ini. Pernyataan kepala negara itu keluar usai bertemu dengan puluhan tokoh nasional di Istana Merdeka, Jakarta."Besok kami akan bertemu dengan mahasiswa, terutama yang dari BEM [Badan Eksekutif Mahasiswa]," tegas Jokowi, kemarin.

Lantas, apa alasan utama mahasiswa 'ogah' banget bertemu Jokowi?Kalangan mahasiswa menganggap, yang dibutuhkan saat ini bukanlah pertemuan melainkan sikap tegas kepala negara dalam memenuhi tuntutan dan aspirasi kalangan mahasiswa."Kami rasa tuntutan yang diajukan telah tersampaikan secara jelas di berbagai aksi dan jalur media. Sehingga sejatinya yang dibutuhkan bukanlah sebuah pertemuan, melainkan tujuan kami adalah sikap tegas bapak Presiden memenuhi tuntutan," tulis keterangan resmi BEM SI.

Mahasiswa menilai bahwa aspirasi yang disuarakan selama ini berasal dari kantung kegelisahan masyarakat akibat kebijakan pemerintah yang disebut tidak sesuai dengan keinginan masyarakat luas.Suara mahasiswa pun dianggap tidak banyak dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan negara.Hal ini mendorong mahasiswa datang kepada pemerintah menuntut ruang partisipasi bagi suara mahasiswa.

BEM SI bahkan menyinggung pertemuan antara mahasiswa dan Jokowi yang pernah dilakukan pada 2015 lalu. Usai pertemuan tersebut, ada sejumlah mahasiswa yang akhirnya terpecah belah."Dalam sejarah lima tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, ruang dialog dengan pemerintah sangat terbatas. Aliansi BEM SI pernah diundang ke Istana Negara satu kali pada 2015," tulis BEM SI.
 
"Akan tetapi, undangan tersebut di ruang tertutup. Hasilnya jelas, gerakan mahasiswa terpecah. Kami belajar dari proses ini, dan tidak ingin menjadi alat permainan pengusaha yang sedang krisis legitimasi publik."

Meski demikian, kalangan mahasiswa tetap membuka ruang sebesar-besarnya untuk bertemu dengan Jokowi dengan beberapa catatan yang harus dipenuhi. Setidaknya, ada dua catatan tersebut."Dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional. Presiden menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum dalam Maklumat Tuntaskan Reformasi secara tegas dan tuntas,"

"Pertemuan tersebut harus menjamin bahwa nantinya akan ada kebijakan yang konkret demi terwujudnya tatanan masyarakat yang lebih baik,"  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Deretan Ketua BEM Yang Curi Atensi di Demo Ini Jadi Idola Baru Anak Muda



 
Caping Gunung Indonesia - Demonstrasi serentak yang dilakukan mahasiswa Indonesia untuk menentang RUU KUHP dan RUU KPK menjadi perhatian masyarakat. Tiga sosok penting dalam pergerakan tersebut adalah para ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang mewakili aspirasi para mahasiswa. Para ketua BEM yang muncul di acara televisi menyuarakan keluh kesah mereka pada pemerintah pun mencuri perhatian publik. Punya pemikiran yang kritis dan pandai berargumen, deretan ketua BEM ini jadi idola baru anak-anak muda.

1. Ketua BEM Universitas Indonesia Manik Marganamahendra
 
 
 
Ketua BEM UI mencuri perhatian publik ketika menyerukan mosi tidak percaya pada terhadap DPR RI. Menentang RUU KUHP dan RUU KPK, Manik dengan lantang menyebut DPR sebagai 'Dewan Pengkhianat Rakyat'. Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FKM UI angkatan 2015 tersebut pun mendapat banyak pujian dari netizen karena kepemimpinan dan kemampuannya mengemukakan pendapat, ia jadi idola baru anak muda.

2. Ketua BEM Universitas Gadjah Mada Muhammad Atiatul Muqtadir 
 
 
 
Ketua BEM yang sempat jadi 'trending topic' ini juga menggeser daftar idola para anak muda. Seperti Manik, pria muda yang akrab disapa Fathur tersebut mencuri perhatian dengan argumennya menohoknya mengenai para wakil rakyat. Ia merupakan mahasiswa Kedokteran Gigi UGM angkatan tahun 2015 asal Palembang. Viral setelah tampil di sebuah acara televisi swasta, Fathur menjadi buah bibir di kalangan netizen yang belakangan menemukan bahwa ia juga jago mengaji dan lulusan pesantren. Salah satu ucapan Ketua BEM UGM yang paling dikenang adalah "Tunda itu kan bahasa politisnya, saat paripurna itu adanya tolak atau terima, enggak ada tunda," ujarnya dalam acara ILC.

3. Ketua BEM Trisakti Dinno Ardiansyah 
 
 
 
Dinno Ardiansyah pun jadi perhatian publik setelah ikut dalam aksi demonstrasi beberapa hari lalu. Dinno adalah salah satu sosok penting dalam momen bersejarah tersebut. Ia bahkan menjadi pemimpin kawan-kawannya untuk mengucapkan janji mahasiswa demi membakar semangat mereka. Selain itu, Ketua BEM Trisakti itu pun dengan tegas menentang pemberian gelar Putra Reformasi kepada Joko Widodo dari kampusnya karena dinilai tidak sejalan dengan perjuangan Univesitas Trisakti terkait HAM.

4. Presiden Keluarga Mahasiswa ITB Royyan A Dzakiy
 
 
 
Presiden KM (Keluarga Mahasiswa) ITB (Institut Teknologi Bandung) Royyan A Dzakiy juga tak kalah lantang dalam menyampaikan aspirasinya dan kawan-kawan mahasiswa lain di depan para wakil rakyat. Royan dinilai andal dalam me-'roasting' Fahri Hamzah dalam acara Mata Najwa tadi malam. "Kalau menurut Bang Fahri itu adalah cara terbaik untuk memperkuat DPR, jangan-jangan ini Dewan Perwakilan Fahri Hamzah bukan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia," kata Royyan yang berjaket almamater hijau kepada Wakil DPR tersebut saat membahas RUU KPK.   #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Mahasiswa Surabaya Gelar Aksi Demo Besar pada hari ini 26 September, Ini Alasannya


"Kami adakan konsolidasi terus menerus untuk mengetahui pihak-pihak yang turut serta dalam aksi kami ini. Estimasi peserta 8.000-10.000 orang,” tutur dia.M.Luthfi Hardiawan menuturkan, secara garis besar ada delapan isu yang ditekankan dalam aksi gabungan tersebut. Hal itu antara lain menolak RUU KUHP, UU KPK, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, mendukung RUU penghapusan kekerasan seksual (RUU PKS).




Caping Gunung Indonesia-Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Surabaya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dalam jumlah besar pada Kamis, 26 September 2019. Sebelumnya, mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur telah menggelar aksi demo pada Rabu kemarin  (25/9/2019) di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura.
Presiden BEM Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, M.Luthfi Hardiawan mengatakan, pihaknya baru melakukan gelar aksi demo lebih besar pada Kamis karena bertepatan dengan kamisan. Hal ini sebagai salah satu penggambaran duka mahasiswa atas apa yang terjadi di Indonesia dan merupakan hasil kesepakatan bersama.
Luthfi mengatakan, pihaknya juga akan terus berkonsolidasi sehingga aksi tersebut tidak disusupi oleh pihak-pihak lain yang tak bertanggung jawab. Dalam aksi demo pada Kamis pekan ini, ribuan mahasiswa akan ikuti aksi unjuk rasa.
"Kami adakan konsolidasi terus menerus untuk mengetahui pihak-pihak yang turut serta dalam aksi kami ini. Estimasi peserta 8.000-10.000 orang,” tutur dia.M.Luthfi Hardiawan menuturkan, secara garis besar ada delapan isu yang ditekankan dalam aksi gabungan tersebut. Hal itu antara lain menolak RUU KUHP, UU KPK, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, mendukung RUU penghapusan kekerasan seksual (RUU PKS).
Selain itu, menolak dwifungsi aparat, menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan serta menolak represifitas aparat atas kemanusiaan di Papua.
Aksi gabungan ini akan diikuti sejumlah BEM se-Surabaya. "Sejauh ini yang sudah fix dari Unair, UINSA, Ubhara, PPNS PENS, dan masih masih banyak. Ia menambahkan, tuntutan ini juga berkaitan dengan proses sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang kilat dan pasal-pasal yang dirasa sangat aneh.
Sebelumnya, mahasiswa telah menggelar demo pada Rabu kemarin , 25 September 2019 di depan gedung DPRD Jawa Timur. Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa tiba sekitar jam 11.00 di Jalan Indrapura. Saat aksi unjuk rasa itu, mahasiswa menyampaikan enam tuntutan.  Tuntutan itu antara lain menolak RUU KUHP, pembatalan UU KPK. Saat demo itu, Ketua Sementara DPRD Jatim Kusnadi pun menemui mahasiswa. Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) menerjunkan sebanyak 700 personel untuk mengamankan aksi demonstasi mahasiswa menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Surabaya, Jawa Timur.
"Ada 700 personel untuk hari ini. Ada beberapa anggota di Malang, saya siapkan juga. Memang Malang dan Surabaya ini menjadi atensi khusus,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di depan Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Ia menuturkan, kedatangannya ke Gedung DPRD Jatim untuk mengecek ulang kesiapan dan kelengkapan anggotanya. Terutama mengecek penggunana senjata oleh anggotanya.
“Kami cek tadi satu per satu, bagaimana cara penggunaannya. Kapan saat menggunakan gas air mata dan kami cek tidak ada yang membawa senjata, baik itu karena maupun tajam,” ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga mengecek kondisi psikologi dan kesehatan dari anggota yang diterjunkan untuk mengawal aksi mahasiswa. Hal ini dilakukan agar emosi polisi tidak mudah terpancing.
“Ini untuk meyakinkan mereka polisi psikologisnya harus betul-betul siap, siap dalam artian tidak terpancing emosional. Dan kami sudah perintahkan anggota provos, untuk semua mengawasi anggota yang memang melaksanakan pengawasan, jangan sampai nanti mahasiswanya, peserta demonya tertib, anggota saya tidak tertib atau mungkin sebaliknya,” ujar dia.
Polda Jatim menuturkan, akan mengawal mahasiswa hingga dapat menyampaikan aspirasi dengan baik. Akan tetapi, Luki mengimbau mahasiswa untuk melakukan aksi sesuai aturan yang ada.
Ia berharap unjuk rasa dilakukan dengan tertib agar tidak hal yang tidak diinginkan. Hal ini menunjukkan Jawa Timur adalah cinta damai.
“Alhamdullilah kemarin dari beberapa kota kita bisa melihat tidak ada anarkis, masyarakat Jawa Timur cinta kedamaian. Masyarakat Jawa Timur terkenal dengan guyp dan rukunnya,” ujar dia.
Polda Jatim juga akan menyiapkan pasukan Asmaul Husna dengan mengedepankan polisi wanita pada aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Jatim pada hari ini  Kamis 26 September 2019.
Puri_Cgo
Share:

Kekeringan Merambah Wilayah Kota Trenggalek


"Kepala Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Slamet, mengatakan di desanya terdapat 129 keluarga atau 444 jiwa. Daerah yang masuk wilayah kota tersebut mengalami krisis air sejak sebulan lalu."



Caping Gunung Indonesia Bencana kekeringan yang melanda Trenggalek di 42 desa semakin luas. Bahkan kekeringan saat ini merambah sejumlah desa di wilayah kota.

Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspitasari mengatakan 42 desa tersebut tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan di wilayah kota terdapat empat desa dan kelurahan yang terdampak krisis air.

"Untuk sementara, dari 14 kecamatan itu, yang tidak mengalami kekeringan adalah Kecamatan Gandusari. Sedangkan wilayah kota yang terdampak ada empat lokasi, yakni Desa Karangsoko, Kelurahan Tamanan, Desa Parakan, dan Desa Sambirejo," kata Tri Puspitasari, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya, terkait dampak kekeringan tersebut, BPBD Trenggalek terus menggelontorkan bantuan air bersih secara bergiliran. Pihaknya memastikan anggaran APBD Trenggalek masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.

"Sementara kami masih menggunakan anggaran dari APBD Trenggalek. Ini juga sedang proses pengajuan penggunaan biaya tidak terduga pada APBD. Untuk provinsi belum, tapi Pak Kalak BPBD akan menghadap ke provinsi juga," ujarnya.

Kepala Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Slamet, mengatakan di desanya terdapat 129 keluarga atau 444 jiwa. Daerah yang masuk wilayah kota tersebut mengalami krisis air sejak sebulan lalu.

"Sumur-sumur warga itu rata-rata kedalaman 12 meter, tapi untuk sekarang kondisinya kering, sehingga kami mengajukan bantuan ke BPBD," kata Slamet.

Menurutnya, bantuan air bersih dari BPBD sangat terbatas, sehingga warga harus berupaya memenuhi kebutuhan air dengan sistem swadaya.

Salah seorang warga, Dino, mengatakan warga yang berada di Dusun Sukorejo rata-rata tidak bisa lagi memanfaatkan air sumur yang ada di perkampungan, karena hampir seluruhnya mengering.

"Kalaupun ada, ya hanya untuk tambahan saja," imbuhnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso Malang, Aminuddin Al Roniri, mengatakan musim kemarau tahun ini diperkirakan mencapai puncaknya pada Agustus hingga September.

"Sedangkan untuk musim hujan di wilayah Jatim rata-rata diperkirakan mulai terjadi pada bulan November," kata Aminuddin. 

Puri_Cgo
Share:

Dirilisnya Joker Bangkitkan Kenangan Buruk 7 Tahun Lalu

 Foto: Joker


Caping Gunung Indonesia - Dirilisnya 'Joker' membawa kenangan buruk bagi sebagian orang. Keluarga korban penembakan massal yang terjadi di premiere 'The Dark Knight Rises' Juli 2012 silam bersuara.


Mereka mengirim surat kepada studio Warner Bros. Dalam surat itu mereka mendesak studio ini untuk bergabung dalam advokasi perihal keselamatan senjata.

"Kami meminta Anda untuk menggunakan pengaruh Anda untuk bergabung dengan kami dalam perjuangan kami untuk membangun komunitas yang lebih aman dengan lebih sedikit senjata," bunyi surat itu, seperti dilansir Variety.

"Kami menyerukan kepada Anda untuk menjadi bagian dari suara pemimpin perusahaan yang berkembang agar dapat memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga kami semua aman," lanjut bunyi surat tersebut.

Insiden penembakan itu dilakukan pemuda berusia 24 tahun bernama James Holmes saat pemutaran midnight 'The Dark Knight Rises' di bioskop 16 Century di Colorado, AS sekitar pukul 00.30 dini hari 20 Juli 2017.

Surat itu ditandatangani oleh 5 pihak yang keluarganya menjadi korban dari peristiwa tragis yang terjadi tujuh tahun lalu itu. Di antara korban tersebut ada yang kehilangan putri juga istri serta orang tua yang berada di malam pemutaran 'The Dark Knight Rises' garapan Christopher Nolan.

Surat ini ditujukan kepada CEO Warner Bros, Ann Sarnoff. Sementara 'Joker' dijadwalkan rilis Oktober 2019.#puput_cgo
 
sumber, Berita Indonesia
Share:

Polisi Bersepatu Masuk Masjid, MUI: Merendahkan Tempat Suci !


 
Caping Gunung Indonesia - MUI Makassar angkat bicara soal video polisi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengejar mahasiswa hingga masuk masjid dan tidak melepas sepatu. MUI Makassar menilai tindakan polisi tersebut merendahkan tempat suci.

"Yang jelas itu tidak boleh. Itu namanya merendahkan tempat suci," kata Ketua MUI Makassar, H Baharuddin, Rabu (25/9/2019).Baharuddin meminta Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe memastikan kejadian yang sama tidak terulang oleh anggotanya. Tak hanya ke dalam masjid, dia juga meminta polisi tak melakukan hal tersebut di rumah ibadah agama manapun.

"Pak Kapolda harus memberikan pengarahan kepada bawahannya, kalau terjadi macam begitu, jangan terulang-ulang. Harus memberikan (penekanan) kepada bawahannya semacam tempat peribadatan, bukan hanya masjid, tapi juga peribadatan agama lain tidak boleh masuk begitu," kata dia."Kecuali memang tempat peribadatan agama lain boleh masuk pakai alas kaki tidak masalah. Tapi yang jadi masalah juga kalau terjadi kekerasan, karena itu sudah emosi, bukan mengamankan," imbuhnya.

Sebelumnya, video polisi masuk masjid mengejar mahasiswa beredar. Ada dua video yang beredar, berdurasi 7 detik dan 22 detik.

Dua video tersebut menggambarkan sejumlah polisi membawa tongkat, tameng, mengenakan helm dan bersepatu menangkap sejumlah orang yang diduga mahasiswa pendemo di dalam masjid. Polda Sulsel kemudian mengakui kejadian dalam video itu dan telah mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka.

Berikut penjelasan polisi yang disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada wartawan, Selasa (24/9):

KLARIFIKASI VIDEO ANGGOTA POLRI MENGEJAR MAHASISWA DI MASJID

AWAL BEREDARNYA VIDEO TERSEBUT, MEMANG MIRIP KEJADIAN DI PETAMBURAN JAKARTA. NAMUN SETELAH DILAKUKAN PENGECEKAN DI LAPANGAN, BAHWA MEMANG BETUL MASJID ITU ADA DI SEBELAH KANTOR DPRD SULSEL.

KRONOLOGIS KEJADIAN, ANGGOTA YG SEDANG MELAKUKAN PENGAMANAN DEMONSTRASI DI KANTOR DPRD, DILEMPAR MAHASISWA DG BATU. PASCA LEMPARAN ITU TERJADILAH PENGEJARAN MAHASISWA OLEH ANGGOTA, NAMUN MAHASISWA BERSEMBUNYI DI MASJID SAMPING DPRD. MAHASISWA YG MELEMPAR PETUGAS SENGAJA MENJADIKAN MASJID SEBAGAI TAMENG. AKHIRNYA PETUGAS MENANGKAP MAHASISWA PELAKU PELEMPARAN YG BERSEMBUNYI DI MASJID.

SEHUBUNGAN DENGAN HAL TERSEBUT DI ATAS, POLDA SULSEL MOHON MAAF YG SEBESAR BESARNYA ATAS INSIDEN TERSEBUT.

OKNUM YG MELAKUKAN TINDAKAN BERLEBIHAN AKAN DIPROSES SECARA HUKUM. NAMUN MAHASISWA PELAKU PELEMPARAN JUGA AKAN DIPROSES SECARA HUKUM. PROPAM SEGERA MELAKUKAN PENYELIDIKAN TERHADAP INSIDEN TERSEBUT.

DEMIKIAN KLARIFIKASI INI KAMI BUAT ATAS PETUNJUK BAPAK KAPOLDA SULSEL. 
#nurul_cgo
 
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

GURU HONORER YANG SUKSES DENGAN KEMBANGKAN USAHA RIAS PENGANTIN

"wibowo adalah pribadi yang ramah , semangat dan juga penuh kerja keras .
tidak heran bila ia memiliki banyak teman dan rekan relasi."


Caping Gunung Indonesia- usaha rias pengantin yang dijalankan wibowo telah semakin berkembang. dulu ia hanya memperoleh dua hingga tiga pelanggan dalam satu bulan , namun saat ini dalam satu pekan ia dapat memperoleh pelanggan hingga tiga orang.
rias penganti wibowo semakin di kenal banyak orang " saya ya kalau pelanggan sudah percaya dengan hasil rias saya , saya sangat bersyukur dan pastinya saya juga akan memberikan yang terbaik untuk pelanggan saya biar nanti bisa balik lagi kalau punya hajat " ujar wibowo menceritakannya .
wibowo berani dengan mandiri berwirausaha , wibowo awalnya bekerja sebagai guru honorer di sebuah SD di ponorogo . ia terus berlatih dan ikut belajar rias pada temannya yang juga seorang perias pengantin. 
keahlian wibowomerias merupakan hasil belajar yang dilakukan secara otodidak. 
setelah mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang dirasa cukup sebagai bekal memulai usaha, ia pun mantap untuk membuka usaha secara mandiri. 
wibowo mampu mewujudkan cita - citanya dengan memiliki berbagai peralatan pernikahan dan juga perlengkapan make up yang lebih berkualitas . 
hal tersebut tentu makin menunjang usaha milinya ini menjadi semakin maju dan berkembang .
wibowo adalah pribadi yang ramah , semangat dan juga penuh kerja keras .
tidak heran bila ia memiliki banyak teman dan juga relasi.
saat ini usaha yang dikembangkan oleh wibowo menjadi semakin maju, berkat jerih payahnya membangun relasi untuk kelancaran usaha miliknya . 
setiap ada kesempatan , saat ia merias wibowo selalu bertemu dan berkenalan dengan banyak orang seperti penyanyi, fotografer, dan masih banyak lagi . sehingga momen ini, lantas ia manfaatkan untuk menjalin relasi bisnis. 
sumber : Puri_Cgo.
Share:

MENGINTIP BISNIS USAHA LAUNDRY MILIK " ARJUNA LAUNDRY "





"Arjuna Laundry ini di dirikan mulai tahun 2015 silam , kenapa kami memberikan nama Arjuna Laundry karena sang pemilik dari bisnis Arjuna Laundry yaitu I GEDE ARJUNA GIOVANI ARDHANI,  kami memberikan nama usaha kami sesuai dengan nama pemilik usaha bisnis tersebut ."



Caping Gunung Indonesia - jasa mencuci alias laundry dinilai bisa menjadi pilihan untuk yang ingin berwirausaha.
kebutuhan pasar akan jasa cuci baju terutama di kota kota besar akan selalu ada. selain itu kemajuan teknologi juga mendorong berkembangnya bisnis ini.
bisnis laundry tak hanya soal pelayanan tetapi sentuhan teknologi yang semakin bervariasi dan unik membuat persaingan bisnis laundry makin inovatif .
sekarang banyak yang tinggal di kontrakan atau kos , banyak mahasiswa, pelajar, dan pekerja yang tidak sempat mencuci baju mereka lebih memilih untuk memakai jasa laundry.
dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju justru membantu bisnis laundry pemanfaatannya teknologi dapat memangkas kebutuhan operasional.
bisnis laundry pun sekarang mereka banyak teknologi baru yang justru bisa membantu laundry kiloan yang masih mencuci manual atau semi manual.
"Arjuna Laundry ini di dirikan mulai tahun 2015 silam , kenapa kami memberikan nama Arjuna Laundry karena sang pemilik dari bisnis Arjuna Laundry yaitu I GEDE ARJUNA GIOVANI ARDHANI, kami memberikan nama usaha kami sesuai dengan pemilik usaha bisnis tersebut .
kami membentuk bisnis usaha laundry ini dengan menggunakan uang tabungan anak saya yang bernama arjuna, jadi pemilik usaha laundry ini bukan saya tetapi anak saya " ujar sang ibu .
Arjuna Laundry selalu memberikan pelayanan terbaiknya untuk para pelanggannya  , di Arjuna Laundry juga cepat dalam pengerjaanya, jadi pelanggannya senang dengan pelayanannya yang seperti itu.
Arjuna Laundry beralamatkan di  Jl. Ki Mangun Sarkoro, RT.09/RW.03, Ngemplak, Sumbergedong, Kec. Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 66318

sumber : Puri_Cgo.


Share:

Pemberian Sarana Prasarana Di TK Pertiwi Sumbergedong








Caping Gunung Indonesia - Dalam rangka meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di TK Pertiwi Sumbergedong, PemKab Trenggalek memberikan bantuan sarana prasarana berupa paving blok. Tujuan dari pemberian bantuan ini diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas dan dapat juga menunjang kegiatan aktif di sekolah.

Pada hari ini Selasa, 24 September Bapak. Suwito dibantu dengan Mas Ripna dari Kelurahan Setempat dan didampingi Bapak Regan selaku Kepala Sekolah telah melakukan pengukuran luas tanah yang akan dipaving nantinya. Kemungkinan pengerjaan paving ini dilaksanakan pada Awal November.

Semoga dengan datangnya bantuan berupa sarana dan prasarana ini dapat menjadikan TK Petiwi Sumbergedong lebih dikenal dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga di sekolah.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

KORBAN ASAL TRENGGALEK , MENGAKU KEPINCUT DOKTRIN " ORA UMUM " PT QNET


"Slamet mengatakan dirinya juga tak bisa mengambil uang yang telah disetor tersebut, meskipun hanya diambil separuhnya saja. Dirinya ingat pada saat memberikan tanda tangan seusai menyetorkan uang,ia tak membaca isi dan peraturan bisnis tersebut. Yang ada dalam benak kepalanya hanyalah tahun depan ia dapat mengantarkan kedua orang tuanya ke tanah suci Mekkah. Ia juga sangat yakin dengan cepat akan sukses dan mendapatkan uang yang sangat banyak."


Caping Gunung Indonesia - Korban bisnis money game yang di duga dijalankan oleh PT Qnet terus bermunculan. terbaru, seorang difabel pun tak luput dari bujuk rayu leader dan motivator bisnis perdagangan uang dengan sistem piramida ini.
penyandang disabilitas ini adalah slamet , asal munjungan, kabupaten Trenggalek . video slamet yang menceritakan perjalanannya selama bergabung di PT QNET di unggah ke group facebook milik kapolres lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban oleh pemilik akun @Achmad Cbbtrenggalek fauzi.
slamet mengaku pernah bergabung di bisnis QNET pada 2015 silam. slamet mulai tertarik dengan dunia perdagangan piramida ini, setelah diajakoleh seseorang yang menawarkannya sebuah pekerjaan di dunia sales.
slamet mengakukepincut bergabung di bisnis QNET , lantaran motivator yang kerap melakukan doktrin di setiap presentasi yang dia ikuti dengan kata " ora umum " hasil uang yang akan diperoleh anggota jika terjun di bisnis tersebut.
 selama 3 minggu saya tidak pulang ikut presentasi terus menerus dari satu kota ke kota lain.
sampai akhirnya saya ikut dan membayar uang sebesar 8 juta " ujar slamet, senin 23/09/2019
saya mendapat berbagai macam produk, yakni kalung dan juga piringan yang terbuat dari kaca yang disebut cakra kesehatan , tambahnya .
kapolres lumajang , AKBP Muhammad Arsal SAhban sangat menyayangkan penipuan berkedok bisnis tersebut.
kata dia para pelaku bisnis piramida ini mayoritas menyasar kalangan ekonomi menengah ke bawah , lantaran sangat mudah untuk dilakukan doktrin cepat kaya. Slamet menjelaskan dirinya berhenti dari bisnis tersebut lantaran dirinya sadar setelah sampai di berbagai kota seperti Kediri, Tulungagung, Trenggalek dan Blitar namun tak mendapatkan hasil sama sekali. Dirinya tak pernah berhasil mengajak seorangpun untuk bergabung kedalam bisnis tersebut.Bahkan dirinya pernah dimarahi oleh seorang teman nya yang akan diajak untuk bergabung lantaran sudah mengetahui bahwa bisnis tersebut hanyalah bisnis penipuan. Sang teman sempat mengatakan kepada Slamet “Kowe iki arep njegorne koncone nang njero segoro. La aku iki yowes tau diajak bisnis koyok ngene (kamu ini mau memasukan temanmu kedalam lautan. Saya sudah pernah diajak ikut bisnis seperti ini)”
mereka sangat tidak manusiawi dimana kebanyakan mereka menipu para calon anggotanya yang memiliki latar belakang pendidikan yang kurang maupun perekonomian yang bisa dikatakan pas-pasan. 

sumber: Puri_Cgo. 
Share:

Kecelakaan Di Jalur Ekstrim Kampak-Munjungan Trenggalek

 MPV Tabrak Tebing di Trenggalek, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat








Caping Gunung Indonesia-Sebuah MPV mengalami kecelakaan akibat rem blong di jalur ekstrem Kampak-Munjungan Trenggalek. Kecelakaan mengakibatkan seorang penumpang tewas dan dua lainnya luka berat.

Kapolsek Kampak Iptu Anwar mengatakan, peristiwa itu menimpa Isuzu Panther AG 1153 YN yang dikemudikan Purwanto (37). Warga Dusun Ponggok, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan itu bersama dua anggota keluarganya, Mamik (33) dan Paini (59).

"Korban yang meninggal atas nama Mamik, sedangkan pengemudi Purwanto dan Paini mengalami luka berat, saat ini mereka dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek," kata Anwar, Sabtu (21/9/2019).

Kecelakaan tunggal itu bermula saat Purwanto dan keluarganya melaju dari arah Munjungan menuju Trenggalek. Sampai di turunan Letter S Ngadimulyo, diduga rem kendaraan tiba-tiba blong. Kondisi itu membuat panik pengemudi dan berusaha mengendalikan laju kendaraannya dengan membanting setir ke arah kanan.

"Sehingga mobil tersebut menabrak batu besar. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun untuk korban Mamik meninggal dunia di lokasi," terangnya.

Anwar menambahkan, petugas kepolisian yang mendapat laporan kejadian itu langsung mendatangi lokasi kecelakaan. Saat itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kampak guna mendapatkan penanganan medis. Namun karena kondisi dua korban mengalami luka berat akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Kejadian ini sudah ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Trenggalek. Dugaan sementara kecelakaan itu karena rem blong," pungkasnya.#puput_cgo
Share:

Akan Bersiap Ngebom, Teroris Ini Keburu Ditangkap Polisi

Akan Bersiap Ngebom, Teroris Ini Keburu Ditangkap Polisi

."Surat pamitan mau melakukan pengeboman. Masih kita cek, memang di surat sudah ada ya emang dia sengaja ingin melakukan pengeboman," tutur Argo.
Caping Gunung Indonesia - Seorang laki-laki terduga teroris berinisial MA (27) ditangkap tim Densus 88 Polri di Cilincing, Jakarta Utara. MA disebut-sebut dipersiapkan menjadi 'pengantin' dan hendak melakukan pengeboman.

"Jadi pada intinya bahwa daripada pelaku diduga teroris yang diamankan ini memang ada rencana untuk melakukan pengeboman, tetapi kita belum mendapatkan informasi jelas mau mengebom di daerah mana," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9/2019).

Argo menambahkan, dugaan ini diperkuat dengan adanya temuan barang bukti surat yang ditulis di secarik kertas. Surat wasiat itu berisikan pamitan pelaku kepada keluarga terkait rencana aksi pengebomannya."Surat pamitan mau melakukan pengeboman. Masih kita cek, memang di surat sudah ada ya emang dia sengaja ingin melakukan pengeboman," tutur Argo.

Adapun, rumah terduga teroris yang digeledah tim Densus 88 Polri terletak di Jalan Belibis V RT 13 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara itu. Di depan pagar rumah dua lantai itu terdapat spanduk minuman jeli.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Minta Ciujung Serang Bersih dari Limbah, Mahasiswa Terikal Gantung Diri



Caping Gunung Indonesia - Puluhan mahasiswa menggelar aksi protes terkait pencemaran limbah di aliran Sungai Ciujung, Kabupaten Serang. Dua mahasiswa melakukan aksi teatrikal dengan cara gantung diri di depan Kantor Bupati Serang. 

Dipantau di depan kantor Bupati Serang, Senin (23/9/2019), massa tampak membuat rangkaian bambu. Di tengahnya dipasang tali gantungan. Lalu, dua mahasiswa melakukan aksi teatrikal dengan tali gantungan itu.

Koordinator aksi Matrubi mengatakan massa terdiri dari pecinta alam di kampus-kampus sekitar Banten. Mereka menuntut Ciujung sebagai sungai besar di Banten dibersihkan dan terbebas dari pencemaran limbah.

"Kita menuntut sungai Ciujung bersih lagi. Kami menolak statemen dari gubernur dan wakil gubernur yang mengeluarkan statemen bahwa masalah Ciujung sudah clear," kata Matrubi kepada wartawan di Serang, Banten, . Mereka juga menolak pernyataan dari Dinas Lingkungan Hidup yang menyatakan bahwa pencemaran Ciujung diakibatkan oleh perusahaan tempe. Padahal banyak industri yang menyumbang pencemaran Ciujung oleh pabrik-pabrik besar.

Mahasiswa mengaku memiliki bukti bahwa ada pipa besar pembuangan limbah industri ke Sungai Ciujung sehingga menghitam setiap tahun. Limbah yang dibuang, katanya, merugikan warga dan termasuk dalam jumlah yang parah.

Mereka juga menolak adanya perusakan alam di beberapa daerah di Banten. Seperti proyek geothermal di Padarincang, pengerukan bukit di Kramatwatu dan galian-galian pasir di Kabupaten Serang.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

TRENGGALEK IKUT AKSI WORLD CLEAN UP DAY 2019


"semua elemen masyarakat mulai dari unsur ASN , TNI,POLRI,PENGGIAT LINGKUNGAN , berbagai komunitas , hingga pelajar ikut turun dalam aksi world clean up day 2019."



Caping Gunung Indonesia - Serentak , masyarakat Trenggalek ikut aksi world up day 2019
ikut ambil bagian dalam aksi gotong royong terbesar di seluruh dunia masyarakat Trenggalek lakukan bersih - bersih serentak di berbagai tempat , sabtu 21-09-2019
semua elemen masyarakat mulai dari unsur ASN , TNI,POLRI,PENGGIAT LINGKUNGAN , berbagai komunitas , hingga pelajar ikut turun dalam aksi world clean up day 2019. di kabupaten Trenggalek, aksi tersebut tersebar di 14 kecamatan.
"secara serentak kita melaksanankan pembersihan di beberapa titiklokasi yang salah satunya di sungai ngasinan,. sungai ngasinan ini alirannya mengalir langsung ke laut namun banyak sampah rumah tangga yang berjubel di bawah jembatan" menurut agung .
untuk merangsang peran serta dan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan , bupati trenggalek juga telah menggagas program adipura desa yang hadiahnya cukup besar ujar agung.
diharapkan dengan adipura desa ini lahir regulasi mengenai lingkungan dari level paling bawah sehingga mendorong kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan, pungkasnya .
sementara itu, bupati trenggalek sangat mendukung upaya yang di lakukan oleh masyarakat . meski tidak bisa ikut ambil bagian karena harus menjalankan tugas ke luar negeri, bupati tetap mendukung dan memberikan semangat kepada warganya .
sumber : Puri_Cgo.
Share:

KUHP Saat Ini: Gelandangan Dihukum 3 Bulan Penjara, LGBT Tidak Dipidana

KUHP Saat Ini: Gelandangan Dihukum 3 Bulan Penjara, LGBT Tidak Dipidana
Caping Gunung Indonesia - RUU KUHP bikinan karya anak bangsa ditolak sejumlah masyarakat dengan berbagai alasan. Bila benar-benar DPR tidak mengesahkan, maka KUHP Belanda yang mulai berlaku sejak 1915 tetap sah dipakai. Lalu apa isinya KUHP Belanda itu?
Menurut pakar hukum pidana Prof Muladi, revisi ini lebih merupakan rekodifikasi yang sangat besar atas produk kolonial. "Atau kita memang lebih suka menggunakan KUHP penjajah yang sudah seratusan tahun itu?" ujar Muladi.

Berikut sejumlah Pasal yang ada dalam KUHP tersebut

1. Gelandangan Dipenjara 3 Bulan
Gelandangan dipenjara maksimal 3 bulan. Tidak ada alasan apakah gelandangan itu mengganggu ketertiban umum atau tidak.

Pasal 505
1. Barang siapa bergelandangan tanpa pencarian, diancam karena melakukan pergelandangan dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.
2. Pergelandangan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur di atas enam belas tahun diancam dengan pidana kurungan paling lama enam bulan.

Dalam RUU KUHP, hukumanya diperingan menjadi denda Rp 1 juta dengan syarat gelandangan itu mengganggu ketertibn umum.

2. LGBT Tidak Dipidana
Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) tidak dipidana. Perbuatan LGBT baru bisa dipidana bila korban adalah anak-anak. Hal itu sesuai Pasal 292:

Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Dalam RUU KUHP, direvisi yaitu semua perbuatan cabul di muka umum bisa dikenai pidana.

"Yang dimaksud dengan 'perbuatan cabul' adalah segala perbuatan yang melanggar norma kesusilaan, kesopanan, atau perbuatan lain yang tidak senonoh, dan selalu berkaitan dengan nafsu birahi atau seksualitas," demikian penjelasan Pasal 421 RUU KUHP.#shelyn_cgo
Sumber.Berita Indonesia 
Share:

Dikira Terkena Serangan Rahasia, Ternyata Pria Ini Terkena Pestisida

Dikira Terkena Serangan Rahasia, Ternyata Pria Ini Terkena Pestisida

Mereka yang terkena efek sampingnya menderita berbagai gejala yang tidak lazim, termasuk komplikasi pendengaran dan penglihatan, pusing, kelelahan dan sakit kepala.
Caping Gunung Indonesia - Pihak berwenang AS mula-mula menuduh adanya serangan senjata rahasia sonik, saat muncul keluhan penyakit misterius dari beberapa diplomat Kanada dan AS di Kuba. Namun, kemudian hasil penelitian menunjukkan penyakit disebabkan oleh neurotoksin dosis rendah dalam pestisida anti-nyamuk.

Senjata sonik adalah sejenis senjata yang menggunakan suara berkekuatan ekstrim tinggi untuk melukai atau membunuh sasaran.

Penelitian yang dilakukan di Kanada menyatakan gejala yang diderita oleh sekitar 40 diplomat Kanada dan AS dan keluarga mereka saat bertugas di Kuba kemungkinan dipicu oleh "paparan neurotoksin dosis rendah."

Mereka yang terkena efek sampingnya menderita berbagai gejala yang tidak lazim, termasuk komplikasi pendengaran dan penglihatan, pusing, kelelahan dan sakit kepala.

Insiden dari akhir 2016 hingga 2018 menyebabkan pemerintah di Ottawa dan Washington mengurangi staf kedutaan mereka di Kuba. Saat itu pemerintahan Presiden AS Donald Trump menuduh bahwa para diplomat telah diserang oleh semacam senjata sonik rahasia.

Penggunaan pestisida rutin

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Brain Repair Center dan Nova Scotia Health Authority, tidak menemukan bukti dari teori serangan senjata akustik.

"Ada jenis racun yang sangat spesifik yang mempengaruhi sistem saraf tertentu. Racunnya bisa berupa insektisida, pestisida, organofosfat - yakni racun saraf spesifik," kata penulis utama studi itu, Alon Friedman, seperti dikutip oleh stasiun televisi Kanada CBC .

Kuba secara rutin menggunakan pestisida untuk membasmi serangga yang mungkin menjadi inang penyakit. Havana melakukan program penyemprotan intensif mulai 2016 untuk menghentikan penyebaran virus Zika. Catatan kedutaan yang dikutip oleh Radio Kanada mengatakan bahwa kantor dan rumah para diplomat termasuk di antara lokasi yang disemprot.

Studi ini melibatkan 26 orang, termasuk kelompok pembanding orang yang belum pernah tinggal di Kuba. Peserta melakukan tes darah dan scan otak. Seekor anjing peliharaan yang mati di Kanada juga ikut diteliti otaknya.

Friedman mengatakan, ada rencana untuk memperluas studi ini ke populasi yang lebih luas di Kuba bekerja sama dengan para ilmuwan lokal, untuk melihat apakah penduduk lainnya juga terkena dampak neurotoksin.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

2 Janda Sidoarjo Terancam Kehilangan Rumah Karna Pinjam Uang Tetangga




Caping Gunung Indonesia - Dua janda di Sidoarjo terancam kehilangan tempat tinggal. Mereka terlilit utang dan merasa menjadi korban penggelapan surat rumah.

Dua janda itu yakni Nafiah (62) dan Sulastri (54). Mereka tinggal di Desa Sukorejo, RT 07 RW 02, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Kakak beradik itu akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Sidoarjo. Mereka merasa ditipu dan menduga adanya penggelapan surat rumah serta pemalsuan KTP yang dilakukan oleh oknum.

Kuasa Hukum dua janda itu Fury Afrianto bercerita, persoalan bermula sekitar 2011. Nafiah dan Sulastri meminjam sejumlah uang kepada tetangganya yang berinisial H.

"Butuh uang untuk biaya berobat anaknya yang sedang sakit gangguan kejiwaan," kata Fury kepada wartawan di depan rumah kliennya, Sabtu (21/9/2019).

Utang Nafiah dan adiknya terus bertambah. Setiap kali meminjam uang, H hanya mencatat pada rekapan utang yang dibawanya. Kemudian sekitar Maret 2011, H melalui ayahnya meminta surat tanah yang ditempati dua janda itu beserta keluarganya.

"Alasannya sebagai jaminan, karena utangnya sudah menumpuk," tambah Fury.

Namun tanpa dihadiri Nafiah dan keluarganya, Fury melanjutkan, H yang diduga bekerja sama dengan perangkat desa setempat membuat surat perjanjian jual beli atas surat rumah dalam bentuk petok D yang tercantum buku letter C desa no 92 itu.

Dalam surat perjanjian jual beli nomor 590/05/404.73.15/2011 itu, seolah-olah almarhum Said, ayah Nafiah beserta kelima anaknya hadir untuk tanda tangan. Padahal mereka tidak pernah hadir dalam perjanjian itu.

Berbekal surat perjanjian jual beli itu, H kemudian menjual tanah dan bangunan kepada ES pada 2014. Karena masih atas nama pemilik, akhirnya dibuat ikatan jual beli nomor 299 dan surat kuasa nomor 300 tertanggal 27 November 2014 di hadapan notaris.

"Yang jelas akte notaris ini cacat hukum karena pihak penjual dalam hal ini tidak pernah hadir di kantor notaris tersebut untuk tanda tangan. Diduga tanda tangan itu dipalsukan," terang Fury.

Lebih jauh Fury menjelaskan, kemudian pada 28 Juli 2015 dibuat akte jual beli nomor 946. Dari akte tersebut terbit sertifikat hak milik nomor 713 atas nama ES. Sejak itulah berbagai teror dan intimidasi dialami Nafiah dan Sulastri. Bahkan
kedua janda itu juga pernah digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Keduanya kalah dalam persidangan.

"Karena selama persidangan perdata mereka yang buta huruf itu berjuang sendiri tanpa didampingi penasehat hukum. Setelah mengetahui hal itu kami sebagai kuasa hukum akan melakukan banding," pungkasnya.#puput_cgo 
 
sumber, Berita Indonesia
Share:

Mbah Pani, Berhasil Lakukan Tapa Pendhem 5 Hari



 
Caping Gunung Indonesia - Supani (63) atau yang akrab disapa Mbah Pani berhasil melaksanakan ritual tapa pendhem, atau bertapa dalam keadaan dikubur hidup-hidup selama 5 hari 5 malam.

Liang kubur tempat Mbah Pani bertapa telah dibongkar pada Jumat (20/9) petang. Lokasinya sendiri di dalam ruang dapur di rumahnya yang berada di Desa Bendar RT 3 RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Mulai dari warga, perangkat desa, aparat keamanan sampai tim medis memadati rumah Mbah Pani turut menyaksikan proses pembongkaran liang kuburnya. Isak tangis keluarga dan seruan doa-doa mengiringi prosesi Mbah Pani keluar dari liang kubur. Prosesi pembongkaran kuburan sendiri dilakukan secara tertutup karena terbatasnya ruangan. Warga yang penasaran dengan ritual tapa pendhem Mbah Pani memilih untuk menunggu di sekitar luar rumah.

"Alhamdulillah tadi begitu dibongkar, dibangunkan Mbah Pani langsung sadar, membuka matanya juga langsung ngerti ini ngerti itu. Artinya sadar betul," kata sang adik ipar, Joko Wiyono.

Sementara Ketua Tim Medis Puskesmas Juwana, Hadi Widiyono, menyebut kondisi Mbah Pani saat diperiksa dipastikan dalam keadaan sehat dan normal. Hanya kondisi fisik yang pucat dan lemas. Hal itu pun dinilai wajar sebab 5 hari 5 malam bertapa dalam kondisi dikubur.

"Pernafasan, tensi, nadinya secara medis bagus normal semua. Alhamdulillah insyaallah tidak apa-apa, kondisinya bagus. Kalau pucat lumrah, lemas juga lumrah karena memang kekurangan cairan. Tensi tadi 120/80 lumrah," kata Hadi kepada wartawan. Pihak puskesmas menyebut akan melakukan pendampingan secara intensif selama dua hari ke depan untuk memantau kondisi kesehatan Mbah Pani.

"Melalui bidan desa setempat ya, kami akan memantau. Termasuk kami meminta koordinasi dari keluarga dan pemdes, agar berkabar dengan kami soal kondisi kesehatan Mbah Pani. Setelah 2-3 hari saya yakin sudah kembali normal semua," imbuhnya.   #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Definition List

Unordered List

Support