Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Mojokerto Kembangkan Batik Ramah Lingkungan, Seperti Apa?

 

 
 
Caping Gunung Indonesia - Batik Majapahit yang menjadi ikon Kabupaten Mojokerto sedang dikembangkan ke arah ramah lingkungan. Salah satunya menggunakan pewarna cokelat. Seperti apa?

Batik motif Majapahitan dengan pewarna cokelat ini sedang dikembangkan oleh emak-emak dalam komunitas perajin batik di Mojokerto. Salah seorang penggagasnya adalah Ayu Christina (36), warga Gedeg, Mojokerto.

"Ide awalnya dari Dinas Koperasi Kabupaten Mojokerto yang ingin memanfaatkan limbah kakao. Saya coba ekstraksi kulit ari biji cokelat untuk pewarna alami," kata Ayu kepada wartawan usai membuat batik dengan pewarna cokelat di Wisata Desa, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Rabu (31/7/2019).

Ayu mengembangkan batik Majapahit dengan pewarna cokelat bersama emak-emak yang tergabung dalam komunitas perajin batik. Bahan kulit ari cokelat diperoleh dari Wisata Desa yang mengelola perkebunan kakao dan produksi aneka kue cokelat dengan merk Mojopahit.

Dia menjelaskan, agar bisa digunakan sebagai pewarna alami batik, kulit air kakao lebih dulu direndam semalam. Tujuannya untuk mengurangi kandungan getah. Selanjutnya kulit ari kakao direbus untuk diekstraksi warnanya.

Menurut Ayu, hasil ekstraksi kulit ari kakao harus dicampuri dengan pewarna alami lainnya agar warna cokelat yang dihasilkan semakin luat. Salah satunya menggunakan kulit buah Jalawe. Sementara serbuk kayu tegeran, tingi, atau mahoni digunakan untuk mengawetkan warna agar tak mudah luntur.

"Awetnya tergantung perawatan dan intensitas pemakaian. Tidak boleh dijemur di bawah matahari langsung, cuci pakai tangan dengan sampo, setrika tak boleh terlalu panas. Estimasi tahan sampai 3 tahun," terang Ayu.Motif batik Majapahitan dengan pewarna cokelat buatan Ayu dan kawan-kawan ternyata beragam. Di antaranya motif gapura, surya Majapahit, buah maja, Putri Campa, merico bolong, dan motif sisik.

Meski menggunakan pewarna alami, batik buatan emak-emak ini tergolong ramah di kantong. Batik tulis dibandrol Rp 150 ribu per meter, sedangkan batik dengan teknik jumput hanya Rp 75-100 ribu per meter."Paling mahal batik tulis Rp 1,5 juta, misalnya motif merica bolong dan sisik. Karena memang proses menggambarnya sangat rumit," ujarnya.

Ayu berharap, batik Majapahit dengan pewarna cokelat bisa dikenal luas di Indonesia. "Ke depan targetnya bisa kami produksi massal, laku di dalam negeri maupun luar negeri," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Mojokerto Yoko Priono menuturkaan, inspirasi batik Majapahit dengan pewarna cokelat datang dari pengelola Wisata Desa. "Beliau cerita kulit ari kakao kalau kena baju tidak bisa hilang. Dari situ saya ingin manfaatkan untuk pewarna batik," ungkapnya.

Yoko mengaku telah menyiapkan market place untuk memasarkan batik Majapahit secara online. "Kami kerjasama dengan beberapa market place. Selama ini penjualan batik lokal sampai Kalimantan," tandasnya.
#nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Model Ganteng Dari Inggris Terciduk Di Bali

Model Ganteng Dari Inggris Terciduk Di Bali

"Durasi pendek 8 menit, kebetulan saya pribadi jijik melihatnya mungkin ada 20-an. Saya tidak mengatakan bahwa itu dibuat di Bali, yang bersangkutan dapat kita identifikasi dengan tattonya dengan perempuan Asia ya, saya tidak tahu itu Indonesia, atau Thailand
Caping Gunung Indonesia - Model pria bernama Terrence Murrel yang menjadi buronan polisi Inggris karena kasus obat-obatan terlarang ditangkap di Bali. Pria yang akrab disapa Terry ini diketahui ternyata juga memproduksi konten-konten pornografi. 
"Setelah kita dapatkan handphonenya juga ditemukan konten film porno yang diproduksi sendiri karena berdasarkan tattoo yang bersangkutan ada penyimpangan-penyimpangan seks antara lelaki dengan lelaki, wanita dengan wanita, dan dengan binatang anjing dan ikan," kata Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Ngurah Rai Bali Amran Aris, di kantornya Jl Raya Taman Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (30/7/2019).Amran mengatakan dari ponsel Terry ditemukan puluhan video porno yang diduga diproduksi sendiri. Amran belum bisa memastikan apakah video itu diproduksi di Bali. 

"Durasi pendek 8 menit, kebetulan saya pribadi jijik melihatnya mungkin ada 20-an. Saya tidak mengatakan bahwa itu dibuat di Bali, yang bersangkutan dapat kita identifikasi dengan tattonya dengan perempuan Asia ya, saya tidak tahu itu Indonesia, atau Thailand dan locus delictinya perlu pendalaman kepolisian yang punya ahlinya," terangnya.Dari data Imigrasi Terry masuk ke Bali pada 31 Januari 2019 lalu menggunakan visa turis. Diduga, Terry juga menjual konten video pornonya untuk mendapatkan uang. 

"(Video porno ditemukan) Hanya di handphone, tapi patut diduga dia menjual konten porno seperti berita yang sudah tersebar di negaranya dan stereoid alat pembesar otot untuk daya tahan tubuh," jelas Amran. erkait penangkapan ini, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Artha mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Polres Badung terkait wilayah hukum kasus ini terjadi. Namun untuk konten pornografi ini pihaknya masih akan melakukan pendalaman. 

"Isi juga dari konten foto tersebut apakah memang bisa akan kita buktikan atau nantinya perlu juga pemeriksaan secara forensik digital baik cyber ataupun dari laboratorium," jelas Artha.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Pelaku Pelemparan mobil Di Tulungagung Hanya Tersenyum Saat Digiring Polisi

Pelaku Pelemparan mobil Di Tulungagung Hanya Tersenyum Saat Digiring Polisi

" pelaku hanya tertawa dan bilang rumahnya Ngawi sambil menyebut namanya Saiful Anwar (37)." Imbuh Kapolsek.
Caping Gunung Indonesia - warga Desa/Kecamatan Kademanangan, Kabupaten Blitar menjadi korban pelemparan batu saat melintas di jalan raya Rejotangan Kabupaten Tulungagung pada Sabtu ( 27/07/2019).

Akibat kejadian tersebut , Mobil pick up nomor Polisi AG 9148 RF mengalami pecah kaca dan berlubang.


“ lemparan batu menghantam kaca tepat di depan pengemudi ," terang Kapolsek Rejotangan AKP Tohir B.N kepada AJT ,Senin ( 29/07/2019).

Kejadian berawal Saat korban hendak menuju kantor Uji Kir Dinas Perhubungan Tulunggagung yang letaknya di Kecamatan Sumbergempol,” ujar Tohir

Merasa dirugikan , Suwanto lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek terdekat.

Polisi lantas bergerak ke TKP usai menerima laporan tersebut .
Namun tidak disangka, setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku, tampak aneh dan tidak ada reaksi bersalah.

" pelaku hanya tertawa dan bilang rumahnya Ngawi sambil menyebut namanya Saiful Anwar (37)." Imbuh Kapolsek.

Karena diduga gila, pelaku tidak bisa menjalani proses hukum dan membawanya ke rumah sakit Dr.iskak Tulungagung .#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Wanita Ditemukan Tewas Membusuk Di Kamar Kost

Wanita Ditemukan Tewas Membusuk Di Kamar Kost


“Saat pintu kamar kos terbuka, ternyata benar. Korban sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan,” katanya.Sementara tetangga korban lainnya Nurafifah (35), warga Dusun Sidowaras, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang,
Caping Gunung Indonesia - Seorang perempuan ditemukan tewas membusuk dalam kamar kos di Jalan Gatot Subroto, Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019.

Korban diketahui bernama Melana Wati (47), wanita paruh baya warga Dusun Dapurno, Desa Dapurkejambon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Dia ditemukan tidak bernyawa oleh Arif (33), warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang Kota, yang juga merupakan tetangga penghuni kos korban, sekitar pukul 08.30 WIB.

“Saksi sebelumnya tahu jika korban sedang sakit. Hal itu diketahui saksi Arif, sekitar 4 hari sebelumnya, korban sempat mengeluh sakit kepada saksi,” ujar Kapolsek Jombang AKP Suparno, sebagaimana dilansir dari kabarjombang.com, Jumat (26/7/2019).

Karena beberapa hari belakangan tak melihat keberadaan korban seperti biasanya, Arif pun bermaksud memberi makanan kepada korban. Beberapa kali Arif mengetuk pintu kamar kos yang dihuni korban, tak ada jawaban dari dalam kamar.

“Saat berusaha mengetuk pintu kamar kos yang dihuni korban itulah, saksi mencium bau menyengat yang berasal dari dalam kamar tersebut. Curiga dengan bau menyengat tersebut, saksi kemudian meminta bantuan warga dan diteruskan pada kami,” lanjut AKP Suparno.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan pengecekan. Diketahui, kamar kos dalam kondisi terkunci dari dalam. Selanjutnya, kamar kos tersebut dibuka paksa oleh petugas dibantu warga sekitar.

“Saat pintu kamar kos terbuka, ternyata benar. Korban sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan,” katanya.Sementara tetangga korban lainnya Nurafifah (35), warga Dusun Sidowaras, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, mengatakan korban sempat mengeluh sakit kepadanya, sekitar Selasa (16/7/2019) lalu.

“Korban sempat minta tolong ke Saya agar punggungnya dikerok dan dilaburi minyak kayu putih,” kata Nurafifah.
Perempuan yang Tewas Membusuk Dalam Kamar Kos Punya Riwayat Sakit Komplikasi

Selanjutnya oleh petugas, jenazah perempuan tewas membusuk dalam kamar kos tersebut, kemudian dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, petugas juga menghubungi pihak keluarga korban. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau keracunan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan medis dan keterangan sejumlah saksi serta pihak keluarga, korban meninggal akibat riwayat penyakit komplikasi yang dideritanya selama setahun belakangan,” tandas AKP Suparno.

Atas permintaan keluarga yang menolak dilakukan autopsi lanjutan, polisi kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Tips Sehat Tanpa Narkoba Ala Darius Sinathrya


 
 
Caping Gunung Indonesia - Menjadi seorang artis membutuhkan stamina yang baik untuk bisa menjalani kesibukan sehari-hari. Tak heran, belakangan ini banyak artis terjerumus penyalahgunaan sabu, jenis narkoba yang bersifat stimulansia atau pembangkit tenaga.

Agar tak ketergantungan dengan obat, apalagi yang terlarang, presenter tampan Darius Sinathrya punya tips menjaga kebugaran secara sehat dan alamiah.

Aktor yang gemar berolahraga ini mengatakan gaya hidup sehat adalah kunci dari tubuh yang bugar. Aktivitas yang padat harus diimbangi dengan asupan makanan yang sehat dan olahraga.

"Kalau kita punya aktivitas seperti itu, dengan olahraga fisik otomatis metabolisme tubuh kita lebih baik, sirkulasi lebih lancar, kita lebih fit," jelas Darius saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Efek dari olah tubuh yang ia rasakan lainnya adalah badan jadi tak mudah sakit. Olahraga akan lebih terlihat hasilnya jika dilakukan rutin.

Penggunaan obat-obatan yang menjadi stimulus stamina bukannya memberikan hasil yang maksimal, malah efeknya cenderung negatif. Lebih buruk lagi jika menggunakan obat-obatan terlarang."Lebih baik janganlah. Lebih baik kita beraktivitas fisik yang rutin dan kita punya jaminan kesehatan," tutup Darius.  #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Cinta Ditolak Janda, Pria Lajang Ini Nekat Gantung Diri Di Teras TK

Cinta Ditolak Janda, Pria Lajang Ini Nekat Gantung Diri Di Teras TK
“Mohon maaf mbak Ida janda cantik anak satu, saya dulu pernah mengajak keluar dan kamu tolak. Sesudah itu saya stress,” demikian inti surat yang ditulis korban sebelum meninggal.
Caping Gunung Indonesia - Agus Suprayitno (30) pemuda lajang asal Desa Sendangrejo Kecamatan Lamongan Kota mengakhiri hidup dengan gantung diri di teras gedung Taman Kanak-kanak (TK) Sendangsari II, Kamis (25/7/2018).

Di lokasi kejadian ditemukan motor milik korban yang diduga digunakan sebagai tempat memanjat saat korban mengikat lehernya dengan tali warna biru, dan kemudian menjatuhkan diri hingga tergantung.

Tak hanya sepeda motor, korban sebelum mengakhiri hidupnya juga meninggalkan secarik kertas berisi permohonan maaf Ida, janda yang menolak cintanya.


“Mohon maaf mbak Ida janda cantik anak satu, saya dulu pernah mengajak keluar dan kamu tolak. Sesudah itu saya stress,” demikian inti surat yang ditulis korban sebelum meninggal.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Warga Di Tulungagung Menghias Kampungnya Untuk HUT RI Ke 74


Warga Di  Tulungagung Menghias Kampungnya Untuk HUT RI Ke 74

“Selain menghias jalan blok atau gang. Sejumlah lomba Agustusan sudah disiapkan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Tahun ini ,”tandasnya.
Caping Gunung Indonesia - Semarak sambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun kian terasa. Hampir disetiap gang atau blok di Perum Sobontoro Permai Tulungagung sudah berbenah.

Bukti kesadaran warga Perumahan menyambut hari Kemerdekaan RI dengan antusias. Semangat nasionalisme berkobar di setiap blok. Sehingga HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun kian semarak di wilayah ini.

Setiap tahunnya warga Perum Sobontoro permai menyambut HUT Kemerdekaan bangsa Indonesia dengan cara menghias jalan gang atau blok dengan ornamen bendera merah putih.

Menurut Dedy (40 ) warga Perum, dengan di hiasnya masing - masing blok dan ornamen HUT Kemerdekaan RI , Lingkungan tiap gang atau blok terasa semarak semangat nasionalisme dan kebangsaan.

“Setiap tahun sambut Kemerdekaan RI, warga selalu kompak menghias gang atau blok. Anggarannya berasal dari swadaya warga itu sendiri,” katanya  ,Kamis ( 25/07).

Dikatakan Dedy , dengan adanya kesadaran tinggi dari warga Perumahan Sobontoro Permai , sebagai indikator begitu cintanya terhadap bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Selain menghias jalan blok atau gang. Sejumlah lomba Agustusan sudah disiapkan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Tahun ini ,”tandasnya.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga di lingkungan yang telah antusias dengan penuh semangat menyambut hari Kemerdekaan RI dengan meriah.

“Saya merasa bangga kepada seluruh warga , Yang telah menyambut hari kemerdekaan dengan antusias,”katanya.

Dedy menambahkan , warga berinisiatif setiap bulan akan mengadakan " saweran " , Sehingga pada saatnya jelang HUT Kemerdekaan RI dapat menghias gang atau blok dengan semarak ,” ujarnya.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Isu Tsunami Di Pantai Selatan Hingga Turunnya Wisatawan

Isu Tsunami Di Pantai Selatan Hingga Turunnya Wisatawan

Menurut Heru Junianto, pemerintah Kabupaten di Tulungagung sudah melakukan mitigasi bencana di sepanjang kawasan wisata pantai selatan . Diantaranya pemasangan penanda early warning system, jalur evakuasi dan lainnya.
Caping Gunung Indonesia - Maraknya isu potensi terjadinya gempa bumi besar atau megathrust beramplitudo 8,8 SR dan tsunami setinggi 20 meter di Pantai Selatan Jawa , berdampak pada sektor pariwisata di sepanjang Pantai pulau Jawa . Hal ini juga berdampak pada kawasan wisata pantai di Kabupaten Tulungagung yang mengalami penurunan sekitar 10%.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Tulungagung melalui Kepala bidang Pengembangan pariwisata Heru Junianto Rabu ( 24/07/2019 ) mengatakan , kesimpangsiuran isu ini harus segera dihentikan agar wisatawan tidak takut datang berlibur di kawasan wisata pantai .

Bila isu ini semakin liar, ia mengkhawatirkan bakal mengurangi jumlah wisatawan yang datang ke Tulungagung . Namun, demikian pihaknya berharap dunia pariwisata tetap optimis dalam mendatangkan wisatawan ke kota Marmer. Apalagi sepanjang pantai selatan di Tulungagung juga sudah disiapkan mitigasi bencana.

" Jangan sampai isu (megathrust dan tsunami) ini merugikan kita sendiri ," terang Junianto.

Menurut Heru Junianto, pemerintah Kabupaten di Tulungagung sudah melakukan mitigasi bencana di sepanjang kawasan wisata pantai selatan . Diantaranya pemasangan penanda early warning system, jalur evakuasi dan lainnya.

Warga di kawasan pantai pun terus diedukasi untuk selalu memiliki kesadaran mitigasi bencana, baik antisipasi maupun beradaptasi dengan alam. Termasuk memberikan aturan tegas bagi para pedagang di kawasan pantai selatan untuk memperhatikan peraturan . Namun dari pantauan petugas di beberapa obyek wisata pantai saat ini kondisinya sudah membaik seperti hari biasanya#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Truk Tabrak Puskesmas Berhasil Dievakuasi



 
Caping Gunung Indoensia - Petugas Polres Boyolali saat ini masih berusaha mengevakuasi truk trailer yang menabrak Puskesmas Mojosongo. Proses evakuasi sempat mengalami kendala. "Ya evakuasi mengalami kendala karena beban berat yang dibawa truk trialer ini," kata Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro di lokasi kejadian, Kamis (25/7/2019).

Truk bernomor polisi H 1975 BH itu mengangkut kapas seberat 28 ton. Dari Semarang, truk itu bertujuan ke Solo.

Proses evakuasi untuk mengeluarkan truk trailer dari Puskesmas Mojosongo, menggunakan satu alat berat dari PT Wika dan satu truk derek kecil.

Selain beratnya beban muatan, kondisi truk bagian depan yang rusak tersangkut di bangunan Puskesmas. Petugas hati-hati dalam proses evakuasi ini.

Polisi mengalihkan arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan di jalan Solo-Semarang."Arus lalulintas kita alihkan ke jalan lain juga, melalui jalur alternatif," ujarnya.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB pagi tadi, mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa terluka.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Anak Tukang Becak Berhasil Lulus S2 Cumlaude

Anak Tukang Becak Berhasil Lulus S2 Cumlaude


Caping Gunung Indonesia - Herayati Sawitri (24), anak seorang pengayuh becak asal Cilegon, lulus cum laude dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2018 lalu. Kini, dia menyelesaikan sekolah magister di kampus yang sama dengan IPK 3,88.

Hera lulus S2 dengan predikat cum laude dalam waktu 10 bulan. Dia mengambil jurusan yang sama seperti S1 yakni Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA). Dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 melalui jalur fast track.

"Sebenarnya nggak 10 bulan banget. Jadi memang saya ngambil fast track waktu S1 beberapa mata kuliah S2 sudah diambil, jadi pas S2 tinggal meneruskan saja begitu," kata Herayati, Kamis (25/7/2019).

Dalam perjalanan kuliah S2 di ITB, Hera mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar di Thailand selama 4 bulan.

Hera melakoni kuliah mulai dari S1 hingga S2 dengan beasiswa penuh dari pemerintah. Beberapa penghargaan didapat atas prestasinya yang sejak jenjang pendidikan sarjana sudah mendapat predikat cum laude."Hari Sabtu kemarin wisuda, alhamdulillah sekarang sudah lega, sudah lulus S2," ujarnya.

Dengan kondisi ekonomi terbatas, Hera mampu menyelesaikan studi S2 dan prestasinya di kampus cukup cemerlang. Kondisi ekonomi yang terbatas, lanjut Hera, tak menyurutkan semangatnya untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi asal ada itikad kuat. #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Sudah 2 Kali Masuk Penjara, Pria Tulungagung Ini Tertangkap Kembali

Sudah 2 Kali Masuk Penjara, Pria Tulungagung Ini Tertangkap Kembali

" Pelaku sudah dua kali mendekam di tahanan alias residivis , saat ini barang bukti sudah diamankan di Sat Reskrim Polres Tulungagung ," terang Hendro, Selasa (23/07/2019).

Caping Gunung Indonesia - AS (38) Asal Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggungunung, Kab. Tulungagung terpaksa dilumpuhkan Dengan timah panas saat mencoba melarikan diri sewaktu ditangkap Tim macan agung Satreskrim Polres Tulungagung, Sabtu (20/07/2019).

As diduga telah melakukan pencurian di rumah Lantur Gyono (50) masuk Ds. Tapan, Kec. Kedungwaru dan merupakan resividis karena telah 2 kali mendekam di tahanan dengan kasus serupa.


Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasat Reskrim AKP Hendro Tri Wahyono, SH., MH menjelaskan Polisi telah mengamankan barang bukti hasil pencurian berupa 2 buah Hp, 1 buah Laptop dan 30 rokok berbagai merk.

" Pelaku sudah dua kali mendekam di tahanan alias residivis , saat ini barang bukti sudah diamankan di Sat Reskrim Polres Tulungagung ," terang Hendro, Selasa (23/07/2019).

Kini pelaku harus mendekam di tahanan dan diancam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Bapak Ini Tega Cabuli Anak Perempuannya Yang Menderita Stroke

Bapak Ini Tega Cabuli Anak Perempuannya Yang Menderita Stroke

Pencabulan itu, dari pengakuan korban, tersangka sudah sering kali mencabuli dengan dalih memijat. Bahkan juga pernah menyetubuhi korban sebanyak 2 kali,”
Caping Gunung Indonesia - Tragis yang dialami S (39) ini. Menjanda selama lima tahun dan terserang strok sejak enam bulan belakangan tidak menunjukkan deritanya segera berakhir. Perempuan asal Dusun Krajan Kidul RT 002 RW 021, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, malah menjadi korban pencabulan bapak kandungnya sendiri, Sukirman (65).

Modus yang dipakai pria renta ini mencabuli anaknya adalah dengan dalih memijat. Tapi bukannya memijat, pelaku malah memanfaatkannya untuk memuaskan nafsu.


“Sebelumnya korban sakit strok sudah enam bulan dan menjanda selama lima tahun. Karena korban tidak bisa menjalankan aktifitas sehari-hari, akhirnya tersangka selaku orang tua menawarkan untuk tinggal bersama di rumahnya,” kata Kapolsek Ambulu AKP Sugeng Piyatno,kepada wartawan, Rabu (24/7/2019).

Selanjutnya sejak Mei 2019, kata Sugeng, korban beserta anak-anaknya tinggal serumah dengan tersangka itu. “Pencabulan itu, dari pengakuan korban, tersangka sudah sering kali mencabuli dengan dalih memijat. Bahkan juga pernah menyetubuhi korban sebanyak 2 kali,” katanya.Bahkan pada Senin (22/7/2019) lalu, lanjut Sugeng, sekitar pukul 14.00 WIB, ketika korban sendirian di dalam kamar rumahnya tiba-tiba tersangka masuk ke dalam kamar yg ditempati korban.

“Awalnya tersangka menawarkan diri untuk memijat, tetapi korban tidak mau karena sudah menduga apa yang akan terjadi setelah dipijat. Karena korban tidak mau, akhirnya tersangka menutup pintu kamar kemudian memaksa korban untuk disetubuhi. Korban tidak berdaya karena kondisinya terkena strok” terangnya.

Ketika ada kesempatan, korban pun menyampaikan apa yang dialami ke saudara-saudaranya dan melapor ke Polsek Ambulu. “Tersangka diamankan di Mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia 
Share:

Singapura Gagalkan Penyelundupan 8,8 Ton Gading Gajah



 
 
Caping Gunung Indonesia - Aparat Singapura menggagalkan penyelundupan sebanyak 8,8 ton gading yang diperkirakan diambil dari hampir 300 gajah Afrika.

Ribuan kilogram gading yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 12,9 juta atau Rp 180 miliar itu merupakan penyitaan terbesar gading gajah oleh aparat Singapura.

Selain gading, ditemukan pula 11,9 ton kulit trenggiling yang ditaksir bernilai US$ 35,7 juta atau Rp 500 miliar. Kulit-kulit itu diyakini diambil dari 2.000 ekor trenggiling.

Gading dan kulit trenggiling itu ditemukan di dalam kontainer pada Minggu (21/07) setelah pihak berwenang Singapura mendapat informasi dari departemen bea cukai China.

Adapun kontainer itu dikapalkan dari Republik Demokratik Kongo menuju Vietnam via Singapura.

Guna mengelabui aparat, pelaku penyelundupan mencantumkan keterangan pada dokumen pengapalan bahwa kontainer itu berisi kayu.

"Setelah diperiksa, karung-karung berisi kulit trenggiling dan gading gajah ditemukan di salah satu kontainer," sebut Badan Taman Nasional Singapura.Kejadian penyelundupan barang ilegal ini bukan pertama kalinya terungkap di Singapura. Sejak April lalu, negara itu telah menyita 37,5 ton kulit trenggiling.

"Singapura selalu terimbas tanpa disengaja dalam perdagangan gading dunia karena dua alasan: punya konektivitas global serta keberadaan pasar domestik kecil tempat gading sebelum era 1990-an bisa dijual secara sah," kata Kim Stengert, kepala bidang komunikasi World Wildlife Fund (WWF) Singapura, kepada Reuters.

Di Asia, gading dijual untuk hiasan dan obat tradisional. Kulit trenggiling juga banyak diminati untuk obat tradisional China.

Trenggiling disebut-sebut mamalia paling banyak diperdagangkan di dunia.Melalui Undang-Undang Spesies Terancam Punah di Singapura, hukuman maksimum bagi tindakan mengimpor, mengekspor, dan mere-eskpor hewan liar adalah denda sebanyak S$ 500.000 (Rp 5,1 miliar) dan/atau hukuman penjara selama dua tahun.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Ini Penjelasan Kades Duren Tugu Trenggalek Soal Dirinya Korupsi

 Ini Penjelasan Kades Duren Tugu Trenggalek Soal Dirinya Korupsi

“Jadi pada pelaksanaan rabat jalan di RT 11 RW 5 yang dilaksanakan selama enam hari dan dimulai pada 21 Mei sampai 27 Mei 2019, panjang pembangunan rabat jalan 240 meter, tidak benar adanya informasi tersebut,” tuturnya.
Caping Gunung Indonesia - Pemerintah Desa Duren Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, membantah tuduhan pihaknya melakukan tindak pidana pada pelaksanaan Dana Desa (DD) 2019.

Tudingan itu disampaikan Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) yang dimuat pada salah satu media online, Jumat (19/7/2019).


Tuduhan dugaan tindak pidana melawan hukum tersebut di antaranya mark up jumlah tenaga kerja dan membelajakan sendiri material yang dibutuhkan serta tanpa koordinasi dengan elemen terkait.

Seperti Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) telah mencairkan anggaran seorang diri pada pelaksanaan kegiatan pembangunan rabat jalan di RT 11 RW 5 Desa Duren melalui anggaran Dana Desa (DD).Kepala Desa Duren Basuki mengatakan, awalnya pihak LGMI datang ke kantor Desa Duren. Mereka, meminta pihaknya mengisi form kuisioner yang disediakan oleh LGMI.

Dalam kuesioner tersebut Kades dan Perangkat diminta menuliskan kegiatan apa saja yang dikerjakan di desa tersebut menggunakan Dana Desa.

“Setelah saya menulis di form tersebut, beberapa hari kemudian muncul pemberitaan yang menyebut Basuki Kades Duren melakukan penyelewengan Dana Desa,” ucapnya, Selasa (23/7/2019)

Basuki membantah berita yang dimuat salah satu media online kemarin. Dengan isi LGMI mengatakan adanya dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan rabat jalan di desanya tersebut.


Karena sesuai proses yang ada, pemberitaan tersebut tidak benar adanya.

“Saya sebagai Kades hanya mendampingi Bendahara untuk mencairkan anggaran Dana Desa di Bank Jatim KCP Tugu sebagai pembiayaan rabat jalan.

Jadi waktu itu pencairan tersebut dilaksanakan bersama Bendahara Desa karena semua harus datang di Bank untuk pencairan,” terangnya.

Usai pencairan anggaran tersebut, lanjut Basuki, dia sudah tidak ikut dalam penyerahan pembiayaan kepada penyedia bahan material serta penyerahan upah pekerja.

Pembayaran semua itu dilakukan Bendahara Desa bersama Pengelola Kegiatan (PK).

Bahkan pada pencairan pertama anggaran DD untuk rabat jalan tersebut, ia baru menjalankan tugas sebagai kades selama dua hari.

Itupun, sambungnya, dia dilantik pada hari Jumat (19/4/2019) dan belum aktif pada hari Sabtu dan minggu. Maka pencairan tersebut dilaksanakan pada Senin (22/4/2019).

Bendahara Desa, Suken, juga membantah berita tersebut. Dia menjelaskan pada pengambilan dana di Bank Jatim memang didampingi Kades. Setelah itu semua pembayaran pembiayaan pembangunan tersebut dilakukan bersama PK.


“Jadi pada pelaksanaan rabat jalan di RT 11 RW 5 yang dilaksanakan selama enam hari dan dimulai pada 21 Mei sampai 27 Mei 2019, panjang pembangunan rabat jalan 240 meter, tidak benar adanya informasi tersebut,” tuturnya.

Pada proses pencairan, Sukeni mencairkan anggaran didampingi Kades di tahap pertama pada 22 april Rp 14.654.000 dan tahap kedua 28 mei sebesar Rp 76.550.400 di Bank Jatim KCP Tugu.

Semua anggaran tersebut sudah termasuk upah pekerja sejumlah 25 orang, dengan 4 orang sebagai tukang dan 21 orang sebagai kuli. Upah mereka juga berbeda, untuk Tukang sebesar Rp 75.000 dan untuk kuli Rp 65.000.

“Jadi pada saat pencairan tersebut saya datang ke Bank didampingi dengan Kades. Karena sesuai prosedur, kalau saya sendirian yang mengambil tidak bisa.

Kades saja juga tidak bisa. Selepas itu dalam pembayaran kepada penyedia material dan pekerja saya lakukan bersama dengan PK,” jelasnya.

Pengelola Kegiatan (PK), Daryono, juga membantah berita tersebut tidak benar.

Selaku PK ia mengaku bertugas menerima laporan dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang tugasnya membantu di lapangan jika ada kekurangan barang serta seluruh kekurangan pelaksanaan kegiatan hingga absen para pekerja.

“Karena yang membayarkan uang untuk belanja ke penyedia barang saya dan bendahara. Jadi disini Kades cuma mengetahui laporan dari PK.

Untuk pembelian barang sendiri prosesnya di awal saya lakukan komunikasi dengan penyedia, setelah itu pembayaran dilaksanakan oleh PK dan Bendahara Desa,” katanya.

Sedangkan untuk pekerja, Daryono mengatakan bahwa upah kerja total sekitar Rp 10 juta selama enam hari. Dari semua pekerja ada satu tukang yang bekerja selama tujuh hari, untuk lainnya tetap enam hari.

“Sedangkan satu tukang yang bekerja selama tujuh hari tersebut, satu harinya ia merancang pembangunan rabat jalan di lokasi. Seperti menyiapkan rencana jalan yang akan dibangun dan pemasangan kayu untuk rabat jalan,” pungkasnya.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia
Share:

Ogah Tes Narkoba, Calon Pengantin Tidak Akan Dapat Buku Nikah

Ogah Tes Narkoba, Calon Pengantin Tidak Akan Dapat Buku Nikah

"Jadi kita sosialisasikan dulu masyarakat tidak usah takut, ini tidak akan menghalangi mereka yang mau melangsungkan pernikahan, tetap dilangsungkan," ucap Amin."Nanti surat nikahnya saya tahan dulu, tapi nanti kalau sudah periksa, surat nikahnya saya kasihkan. Kan gitu aja nanti," imbuhnya.
Caping Gunung Indonesia - Kanwil Kemenag Jatim dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi melakukan kerja sama memberantas narkoba. Salah satunya mewajibkan calon pengantin yang akan menikah untuk tes narkoba.

Kebijakan mulai disosialisasikan sejak Agustus 2019 ini menuai tanggapan beragam dari masyarakat. Lalu, bagaimana jika calon pengantin menolak untuk tes narkoba?

Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim Amin Machfud mengatakan pihaknya akan menahan buku nikah calon pengantin yang enggan melakukan tes narkoba."Iya (akan kita tahan), kita sosialisasikan dulu," kata Amin saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (22/7/2019).

Tak hanya itu, Amin memaparkan kendati surat nikahnya akan ditahan, namun masyarakat tetap bisa melangsungkan pernikahan seperti biasanya. Meski begitu, Amin meminta calon mempelai untuk tidak usah takut atau ragu melakukan tes narkoba.

"Jadi kita sosialisasikan dulu masyarakat tidak usah takut, ini tidak akan menghalangi mereka yang mau melangsungkan pernikahan, tetap dilangsungkan," ucap Amin."Nanti surat nikahnya saya tahan dulu, tapi nanti kalau sudah periksa, surat nikahnya saya kasihkan. Kan gitu aja nanti," imbuhnya.

Amin menegaskan jika upaya ini merupakan langkah terbaik yang dilakukan pihaknya untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan anak muda. Terlebih data pengguna narkoba di Jatim cukup tinggi.

"Kita berangkat dari keprihatinan, kita prihatin anak-anak kita remaja terpapar dengan narkoba. Sekarang ini sudah menyasar anak-anak sekolah kan. Ini seluruh elemen masyarakat harus terlibat membendung anak-anak kita agar tak terpapar narkoba," tandas Amin.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Pantai Pesisir Karawang Hitam Kebocoran Minyak Tanah

Pantai Pesisir Karawang Hitam Kebocoran Minyak Tanah

"Enggak mau keinjek karena bau minyak," kata bocah tersebut Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menuturkan minyak-minyak tersebut diduga berasal dari insiden kebocoran pipa di perairan utara Karawang.
Caping Gunung Indonesia - Pelancong diimbau tidak berkunjung ke sejumlah pantai di pesisir utara Kabupaten Karawang. Sebab ada tumpahan minyak mentah yang mengotori pantai yang berasal dari kilang Pertamina ONWJ.minyak hitam kental nampak tercecer di Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya, Kabupaten Karawang. Bau pekat minyak mentah menyeruak di sekitar pantai hingga tercium warga dan wisatawan yang berenang sejak Minggu 21 Juli kemarin. Sejumlah anak kecil yang sedang berenang kembali ke pantai dan tak meneruskan main air.

"Tiba-tiba beberapa anak kecil menepi, dia teriak-teriak bau minyak tanah," kata Uun (46) pengelola rumah makan seafood di Pantai PisanganHingga hari ini, tumpahan minyak tersebut belum dibersihkan. Uun juga mewanti-wanti supaya tidak dekat-dekat dengan tumpahan minyak. "Jangan berenang ke sini. Bau minyak," kata dia.

Namun sejumlah bocah nampak bermain-main di pantai. Dengan hari-hati, mereka menghindari tumpahan minyak itu saat bermain di pantai. "Enggak mau keinjek karena bau minyak," kata bocah tersebut Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menuturkan minyak-minyak tersebut diduga berasal dari insiden kebocoran pipa di perairan utara Karawang. "Lokasi kebocoran di titik koordinat S 6 09 35" E 107 60'28," kata Nuredy melalui pesan singkat.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan bakal memanggil pihak Pertamina untuk meminta keterangan ihwal insiden tersebut. "Itu benar (kebocoran). Kemungkinan akan saya panggil yang bersangkutan Kamis besok. Tadi sudah koordinasi sama Lurah Sedari. Bahkan (tumpahan minyak) sudah sampai di wilayah Cemarajaya," kata Cellica.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Kurma Nusantara Yang Bikin Penasaran Para Petani



Caping Gunung Indonesia - Kurma tidak hanya bisa tumbuh di negara-negara Timur Tengah. Tapi juga di Tanah Air yang memiliki iklim tropis. Seperti di Ponpes Pari Ulu yang berada di Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Pengasuh Ponpes KH. Mustain Anshori telah melakukan penelitian selama 4 Tahun dan berhasil membudidayakan 14 jenis kurma di Kediri.

Jenis-jenis kurma yang ia budidayakan diberi nama Kurma Nusantara. Ia menjelaskan, penelitian sudah dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, kurma yang dibudidayakan bisa berbuah dalam kurun waktu 4 tahun sejak benih mulai ditanam. Sedangkan dalam eksperimen tahap dua, kurma bisa berbuah dalam kurun waktu dua tahun.

"Ini masih riset, masih menunggu 1 tahun lagi untuk memastikan ini. Tapi secara fakta saya memiliki 4 pohon yang kurang dari dua tahun sudah keluar mayangnya. Ini adalah peningkatan dari tahap awal," kata Mustain, Senin (22/7/2019).
Mustain melanjutkan, ada 3 jenis kurma yang sudah berbuah dari 14 jenis yang ia budidayakan. Yakni jenis Ajwa, Ruzeis dan Madinah.

"Ada 14 jenis kurma, banyak jenisnya. Namun semuanya saya beri nama Kurma Nusantara. Saya tidak tahu apakah di Indonesia ada seperti ini atau bagaimana. Namun semoga kurma ini dapat bermanfaat ke depannya," imbuh Mustain.Merawat kurma terbilang sulit dan ribet jika belum mengetahui karakter masing-masing pohon dan bibit. Masing-masing bibit pohon kurma berbeda penanganannya. Mulai dari pemberian air dan menangkal hama. Seperti yang dirasakan santri yang merawat kurma-kurma tersebut, Usman Efendi.

"Kalau belum tahu, ribet dan sulit. Apalagi soal pemberian air sesuai dengan iklim tropis di Indonesia, cara tangkal hama. Sehingga semuanya dapat berakibat pada tumbuh kembang kurma," kata Usman.

Hingga saat ini kurma hasil budidaya Mustain belum diperjualbelikan. Menurutnya itu karena masih dalam proses penelitian hingga satu tahun ke depan. Setelah terbukti bisa dikembangkan oleh petani di Indonesia, Mustain baru akan menjualnya, dengan harapan dapat dibudidayakan oleh petani secara masal.

Maka dari itu, ia menggelar seminar 'Ngaji Tani Budidaya Kurma' pada Minggu (21/7). Ia ingin berbagi ilmu tentang berbudidaya Kurma Nusantara.

Ahamad Basori (35), salah seorang peserta seminar mengaku takjub sekaligus terhormat dapat mempelajari budidaya kurma. Karena sebelumnya ia banyak mendengar cerita soal budidaya kurma. Namun hanya sebatas menanam dan tidak berbuah. Tapi di Kediri, mulai bibit, tanam hingga berhasil berbuah.

"Saya penasaran dengan kabar keberhasilan milik Abah Mustain, mengenai mulai bibit, tanam hingga berhasil berbuah seperti ini. Makanya saya ingin belajar budidayanya, apalagi ini ditanam asli di tanah Kediri," pungkas Basori.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Terkuak, Nunung Sudah Konsumsi Sabu Sejak 20 Tahun Lalu



Caping Gunung Indonesia - Nunung menambah deretan artis yang terjerat narkoba. Dalam pengakuannya kepada polisi, Nunung mengaku sudah memakai narkoba jenis sabu sejak 20 tahun lalu. Hal ini sontak membuat banyak orang bahkan keluarganya sendiri terkejut.

Biasanya pecandu narkoba terlihat kurus dan tidak fokus pada suatu hal, namun berbeda dengan Nunung. Ia justru memiliki tubuh gemuk, segar, dan tampak sehat-sehat saja. Sehari-hari juga masih produktif menjalankan profesinya sebagai komedian.

Menurut praktisi kesehatan jiwa dari Universitas Krida Wacana, dr Andri, SpKJ, FACLP, efek dari penggunaan narkoba tergantung pada jenis narkoba yang dikonsumsi. Jenis sabu merupakan jenis obat stimulan yang efeknya berlawanan dengan jenis heroin atau ganja.

"Sebenarnya itu terkait dengan jenis penggunaan narkoba yang sifatnya kayak heroin atau dulu namanya putau disebutnya, atau juga ada jenisnya kayak ganja, nyelonjor saja dia, rileks, beler, itu juga salah satu yang sering jadi masalah dulu," ujarnya, Senin (22/7/2019).

Sementara sabu yang termasuk golongan obat stimulan biasa digunakan seseorang untuk membangkitkan mood menjadi euforia dan merasa senang. Selain sabu, ekstasi dan kokain juga termasuk dalam jenis golongan obat stimulan, namun lebih sulit ditemukan di Indonesia karena harganya yang cukup mahal.

"Golongan stimulan ini biasanya digunakan oleh orang itu biasanya untuk meningkatkan mood-nya menjadi euforia. Tetapi yang uniknya ada beberapa orang yang menggunakan ini untuk kerja karena dengan menggunakan ini jauh lebih kuat daripada kopi. Mereka menjadi lebih konsentrasi, ngomong sama orang jadi berani, lebih percaya diri, bahkan bisa overwork bisa sampai kerjanya 12 jam it's oke," jelas dr Andri.

Sebuah buku bertajuk 'In Praise of Slow' yang ditulis oleh Carl Honore pada tahun 2004 menunjukkan bahwa pada tahun 1998, penggunaan narkoba jenis stimulan di Amerika meningkat hingga 70 persen. Alasannya untuk mempercepat pekerjaan.

"Ternyata di Indonesia orang makin tahu, orang kepengin bekerja lebih baik semua, pengin cepat kalau bisa secara simultan. Tapi kan ternyata otaknya nggak kuat, mau nggak mau mesti menggunakan zat dan inilah yang banyak digunakan," tandas dr Andri.   #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Pria Tulungagung Ini Tewas Tersengat Listrik

Pria Tulungagung Ini Tewas Tersengat Listrik

"Di tempat kejadian perkara, ditemukan kabel warna hitam putus. Sehingga korban diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik," ujarnya.
Caping Gunung Indonesia -Laki - laki bernama Bastomi ditemukan tewas diduga tersengat listrik di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumber gempol Kabupaten Tulungagung. Pada tubuh korban ditemukan luka bakar.

"Korban diduga tersengat arus listrik yang ditemukan warga, Kamis (18/7 /2019) sekitar pukul 10.00 WIB," ucap Kapolsek Sumbergempol AKP I Nengah Suteja , dalam keterangan pers pada Kamis (18/7/2019).


Dia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tulungagung , ditemukan luka bakar dan robek pada jari tangan sebelah kiri yang diduga akibat kesetrum.

Teja menjelaskan, korban yang sehari - hari kerja serabutan itu ditemukan pemilik rumah dalam kondisi tergeletak di dekat penampungan air sebuah rumah. Pemilik rumah kemudian melapor ke Polsek Sumber gempol.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, dan ditemukan kabel listrik putus.

"Di tempat kejadian perkara, ditemukan kabel warna hitam putus. Sehingga korban diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik," ujarnya.

Dari keterangan saksi, kejadian berawal saat khorul Nikmah warga Mirigambar Kec. sumber gempol sedang berada di rumah orang tuanya dengan maksud ingin mencari orang untuk membersihkan rumahnya. Karena disitu ada Bastomi, dia menawarkan jasanya untuk membersihkan.

Setelah disepakati , Bastomi pamit pulang untuk mengambil perkakas.Ditinggu lama ditempat semula , Bastomi juga belum nampak.Akhirnya pemilik rumah pulang dan dilihat sudah ada kendaraan korban di rumahnya.

Nikmah akhirnya memanggil bastomi tetapi tidak ada jawaban.Dilihatlah ke penampungan air yang ketinggianya mencapai 17 meter, dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan meminta tidak dilakukan otopsi.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Pria Tulungagung Ini Melakukan Nazarnya Nekad Berjalan Mundur Untuk Ke Jakarta

 Pria Tulungagung Ini Melakukan Nazarnya Nekad Verjalan Mundur Untuk Ke Jakarta

"Bukan sekali ini saja saya lakukan Jalan mundur yang mana tahun lalu saya mengambil jarak dari Tulungagung hingga puncak Gunung Wilis, sedangkan tahun ini Tulungagung-Jakarta.Dan untuk tahun ini saya gunakan momen menyambut hari kemerdekaan," tambahnya .

Caping Gunung Indonesia -Pria asal Tulungagung nekad melakukan aksi jalan mundur dari kota asal ke Jakarta . Aksi tersebut diperkirakan membutuhkan waktu satu bulan.

Pria ini diketahui bernama Medi Bastomi (43) warga desa Dono, Kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung. Medi memulai start awal jalan mundur dari depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.


Dalam aksinya ini Medi berjalan mundur sambil membawa tas ransel berisi perbekalan serta dilengkapi satu unit rangkaian kaca spion untuk memandu perjalanannya.

Ditanya maksud dan tujuannya jalan mundur pria ini menuturkan jika maksudnya mengajak masyarakat untuk tidak melupakan sejarah masa lalu.

"Jalan mundur bisa diartikan mengajak masyarakat untuk menengok ke belakang sejenak untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," terang Medi di Pendapa Tulungagung, Kamis (18/7/2019).

"Bukan sekali ini saja saya lakukan Jalan mundur yang mana tahun lalu saya mengambil jarak dari Tulungagung hingga puncak Gunung Wilis, sedangkan tahun ini Tulungagung-Jakarta.Dan untuk tahun ini saya gunakan momen menyambut hari kemerdekaan," tambahnya .

Sebelum berangkat memang sudah melakukan persiapan mulai dari kebutuhan logistik, obat-obatan dan fisik.

Menurut perkiraan ,Medi akan sampai tujuan yakni di Istana Negara Jakarta selama kurang lebih satu bulan mendatang. Jalur yang akan ia lalui yakni jalur tengah Jawa mulai Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun hingga Jakarta.

Tidak sebatas siang hari saja perjalanan mundur itu akan dilalukan namun malam hari dirinya tetap akan terus berjalan . Kendati demikian Medi akan beristirahat jika kondisi badan telah capek.

"Saya perkiraan dalam sehari itu bisa menempuh perjalanan antara 20 sampai dengan 30 kilometer,"papar Medi.

Masih menurut Medi , kendala yang sering dihadapi adalah pada saat menyeberang di simpang empat. Untuk itu ia akan meminta bantuan aparat maupun masyarakat sekitar membantu menyeberangkan.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Bos Media di Surabaya Jadi Tersangka Korupsi

 
 
Caping Gunung Indonesia - Kejaksaan Negeri Trenggalek (Kejari) Trenggalek menetapkan salah satu bos media di Surabaya, berinisial T sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyertaan modal percetakan milik PDAU Pemkab Trenggalek PT Bangkit Grafika Sejahtera (BGS).

Tersangka diduga terlibat dalam penyelewengan penyertaan modal sehingga merugikan keuangan negara Rp 7,3 miliar. Sebelumnya T terlebih dahulu menjalani pemeriksaan secara maraton mulai Kamis siang hingga malam hari.

Usai menjalani pemeriksaan di kantor Kejari Trenggalek, T langsung dibawa ke salah satu klinik kesehatan guna menjalani pemeriksaan medis. Pihaknya mengaku bila kondisi tersangka sehat, maka akan langsung dilakukan penahanan. Namun apabila tidak maka dialihkan menjadi tahanan kota.

"T ini kami tetapkan sebagai tersangka kemarin. Dan hari ini tadi kami panggil sebagai saksi dalam perkaranya tersangka Soeharto yang sudah kami lakukan penahanan sebelumnya," kata Kajari Trenggalek, Lulus Mustofa saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2019).

Perkara dugaan korupsi ini berawal tahun 2008 lalu PT Surabaya Sore di bawah pimpinan T bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Pemkab Trenggalek membentuk unit usaha berupa percetakan PT BGS.

Dalam kerja sama itu PT Surabaya Sore dan PDAU menyepakati untuk menyetorkan modal awal usaha senilai Rp 8,9 miliar dengan komposisi saham 20 dimiliki oleh T. Dalam pelaksanaannya PDAU telah menyetorkan anggaran Rp 7,1 miliar. Sedangkan PT Surabaya Sore yang seharusnya menyetor modal Rp 1,7 miliar, sama sekali tidak membayar.

"Korupsi penyelewengan penyertaan modal pada PDAU Trenggalek tahun 2008-2010, di mana pada tahun itu ada kerja sama usaha percetakan, antara PDAU dengan PT Surabaya Sore, di situ membentuk PT BGS Bangkit Grafika Sejahtera dengan modal dasar Rp 8,9 M," ujarnya.

"T ini dalam PT BGS sebagai direktur utama, terus pemilik saham 20 persen," tambah Lulus.

Selanjutnya dari modal Rp 7,1 yang telah dimiliki PT BGS, Rp 5,9 miliar di antaranya dikirimkan ke rekening T untuk proses pembelian mesin percetakan. Namun kenyataannya mesin yang dibeli justru merupakan barang rekondisi.

"Tapi dari Rp 7,1 miliar itu, 5,95 miliar ditransfer ke rekening T untuk pembelian mesin percetakan. Tetapi mesin yang dibeli mesin rekondisi, kalau dipakai mencetak koran huruf dan gambarnya dobel," ujarnya.

Lulus menjelaskan, selain itu tersangka diduga juga terlibat dalam penyelewengan anggaran operasional. Sebagian anggaran dari Rp 1 miliar yang dikucurkan diduga telah dikorupsi sehingga menjadi temuan tim auditor.

Kajari menyebut kasus dugaan korupsi ini telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 7,3 miliar. Selain itu kondisi percetakan saat ini juga mangkrak dan tidak dapat dioperasionalkan.

Informasi yang dihimpun dari pihak kejari, dua PT itu yakni PT Surabaya Sore, di situ membentuk PT BGS atau Bangkit Grafika Sejahtera.

Perkara pidana ini juga telah menyeret mantan Bupati Trenggalek periode 2015-2018 Soeharto, lantaran telah menyetujui proses pendirian PT BGS atas inisiasi dari tersangka T. Selain itu dalam rangkaian sebelumnya jaksa juga telah menjerat mantan anggota DPRD Trenggalek, pimpinan PDAU hingga salah satu ASN sebagai tersangka dan diseret ke meja hijau. #nurul_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Kebakaran di Kyoto Animation Tewaskan Sedikitnya 33 Orang


 
Caping Gunung Indonesia - Sedikitnya 33 orang telah dipastikan tewas dalam kebakaran di studio milik perusahaan produksi animasi Kyoto Animation di kota Kyoto, Jepang. Kebakaran mengerikan yang disengaja itu telah mengguncang publik Jepang.

Hingga kini motif pembakaran yang terjadi pada Kamis (18/7) itu belum diketahui. Tragedi ini menggemparkan Jepang di mana kejahatan keji sangat jarang terjadi. Tragedi ini juga memicu pertanyaan tentang bagaimana bisa begitu banyak orang tewas di negara yang sangat memperhatikan keselamatan kebakaran, khususnya karena banyak orang Jepang yang masih tinggal dalam rumah-rumah dari kayu.

Keizo Harafuji, mantan petugas penyelidikan ilmiah untuk Kepolisian Tokyo, mengatakan kepada media NHK bahwa mereka yang berada di dalam gedung itu tak punya banyak peluang untuk menyelamatkan diri. "Api menyebar jauh lebih cepat dengan bensin daripada dalam kebakaran normal," ujarnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/7/2019)."Jadi saya pikir api menyebar dengan sangat cepat sehingga tak ada waktu untuk alarm kebakaran. Sulit untuk meloloskan diri setelah kebakaran dimulai," imbuhnya.

Penyelidikan atas kebakaran ini dipersulit oleh fakta bahwa tersangka utama, seorang pria berumur 41 tahun yang ditahan pada Kamis (18/7), mengalami luka-luka bakar parah dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.Sejumlah media melaporkan bahwa pria tersebut dalam kondisi tak sadarkan diri, sehingga polisi belum bisa menginterogasinya.

Sejauh ini kepolisian belum merilis identitas pelaku pembakaran. Menurut media lokal, pria itu tak ada kaitan dengan Kyoto Animation. Dia dilaporkan membawa pisau dan palu ke gedung sebelum melancarkan aksinya.

Sejumlah media melaporkan bahwa pria itu menyebut Kyoto Animation telah mencuri hasil karyanya. Surat kabar Kyoto Shimbun melaporkan bahwa pria itu mengatakan kepada polisi: "Saya membakar karena mereka mencuri novel-novel saya."

Selain menewaskan 33 orang, kebakaran ini juga melukai 36 orang, yang 10 orang di antaranya mengalami luka-luka parah. Kepolisian lokal menyatakan bahwa para korban tewas terdiri dari 12 pria dan 20 wanita serta seorang lagi yang belum teridentifikasi. Kebanyakan korban diyakini sebagai pegawai perusahaan animasi tersebut.   #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Calon Jamaah Haji Tulungagung Diberangkatkan

Calon Jamaah Haji Tulungagung Diberangkatkan

"CJH asal Tulungagung berada di Madinah selama 8 hari untuk menjalankan 40 waktu salat wajib, berjamaah tanpa putus atau arbain,"pungkas Fuad.
Caping Gunung Indonesia - Sebanyak 1.410 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tulungagung diberangkatkan menuju ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Pemberangkatan dilakukan dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, pada hari ini Rabu ( 17/7/2019 ).


Hadir dalam pemberangkatan CJH ini Kabag Kesra Pemkab Tulungagung, Suyadi, Kasubag TU dan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar S.I.K, Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar S.I.P, Forkopimda Kabupaten Tulungagung, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Perlu diketahui, jumlah CJH asal Tulungagung tahun 2019 kali ini ada sekitar 1.410 orang yang berarti meningkat dibanding tahun 2018 yaitu sebanyak 1.100 orang.

Menurut Ketua IPHI Tulungagung H.Fuad Saiful anam seusai memberangkatkan CJH mengatakan jika pemberangkatan dilakukan dalam dua gelombang.

"Untuk yang pagi diberangkatkan kloter 33 dan 34 sedangkan untuk siang hari diberangkatkan kloter 35 dan 36 " terang Fuad .

" Rencananya CJH asal Tulungagung akan berangkat ke tanah suci besok, Kamis (18/7/2019) " tambahnya .

CJH asal Tulungagung termasuk pemberangkatan gelombang pertama, sehingga akan lebih lama di Madinah.

"CJH asal Tulungagung berada di Madinah selama 8 hari untuk menjalankan 40 waktu salat wajib, berjamaah tanpa putus atau arbain,"pungkas Fuad.

Dari Madinah, CJH Tulungagung akan ke Mekah, untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji.

Seluruh CJH asal Tulungagung sesuai jadwal akan tiba kembali di kampung halaman pada 28 Agustus 2019.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

WHO Umumkan Darurat Kesehatan Global Terkait Ebola


Caping Gunung Indonesia - Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan wabah Ebola yang terjadi di Republik Demokratik Kongo sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional".


Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong negara-negara pendonor agar menyediakan lebih banyak uang untuk mengatasi krisis Ebola di Kongo.

Wabah Ebola di Kongo telah menewaskan lebih dari 1.600 orang. Pekan ini, kasus pertama terdeteksi di Goma yang dihuni lebih dari satu juta orang.

Status darurat yang dikeluarkan WHO adalah status tertinggi dan baru empat kali digunakan, termasuk wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014-2016 yang menewaskan lebih dari 11.000 orang.

"Sudah waktunya bagi dunia untuk memperhatikan," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers di Jenewa pada Rabu (17/07).

Ghebreyesus mengatakan pihaknya menerima rekomendasi tidak boleh ada pembatasan perjalanan atau perdagangan, dan tidak ada penyaringan bagi penumpang yang ingin masuk ke pelabuhan atau bandara di luar wilayah Kongo.

Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menyambut langkah ini.

"Meskipun itu tidak mengubah kenyataan di lapangan bagi para korban atau mitra yang terlibat, kami berharap status itu akan membawa perhatian internasional yang layak didapatkan krisis ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
 
Seberapa parah situasi di Kongo?

Wabah yang terbesar kedua dalam sejarah, dimulai pada Agustus 2018 dan mempengaruhi dua provinsi di Kongo, Kivu Utara dan Ituri.Lebih dari 2.500 orang telah terinfeksi dan dua pertiga dari mereka telah meninggal.

Wabah ini berkembang dengan sangat pesat. Dibutuhkan 224 hari bagi jumlah kasus untuk mencapai 1.000, namun selang 71 hari kemudian jumlah kasus bisa mencapai 2.000.Sekitar 12 kasus baru dilaporkan setiap hari.
 
Apakah sudah ada vaksin untuk mengatasinya?

Ya.Vaksin ini 99% efektif dan lebih dari 161.000 orang sudah mendapatkannya.

Kendati begitu, belum semua orang divaksinasi - hanya mereka yang melakukan kontak langsung dengan pasien Ebola, dan orang-orang yang melakukan kontak dengan mereka.

Vaksin ini dikembangkan ketika wabah itu terjadi di Afrika Barat dan telah tersedia selama wabah berlangsung di Kongo.
 
Mengapa wabah belum bisa dikendalikan?

Konflik yang terjadi di wilayah itu mempersulit penanganan penyakit ini.

Sejak Januari, terjadi 198 serangan terhadap petugas kesehatan atau fasilitas perawatan Ebola yang menyebabkan tujuh orang meninggal dan 58 cedera.

Masalah besar lain adalah ketidakpercayaan terhadap petugas layanan kesehatan yang menyebabkan sekitar sepertiga dari seluruh kematian terjadi di masyarakat umum tinggal, dan bukan di pusat perawatan Ebola.

Ini artinya orang-orang itu tidak mencari pengobatan dan berisiko menyebarkan penyakit ke tetangga dan kerabat.Selain itu, penyebaran virus sulit dilacak.

Sejumlah kasus pun mengejutkan karena terjadi pada mereka yang tidak melakukan kontak langsung dengan kasus-kasus Ebola yang sudah terdeteksi.

"Kami baru satu tahun menangani wabah dan situasinya tidak membaik," ujar Trish Newport dari organisasi kemanusiaan medis internasional independen Medecins Sans Frontires (MSF).

"Ini adalah lingkungan yang kompleks dengan sejarah panjang kekerasan, konflik, jadi banyak ketidakpercayaan terhadap orang asing di luar daerah."Kami harus membangun ikatan dan koneksi dengan masyarakat sehingga mempercayai kami.
 
"Bisakah penyakit ini menyebar lebih lanjut?

WHO mengatakan risiko penyebaran Ebola ke negara-negara tetangga "sangat tinggi".Di Uganda terjadi beberapa kasus, termasuk dua orang yang meninggal karena penyakit tersebut - seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan neneknya yang berusia 50 tahun.

Rwanda juga berisiko. Pekan ini seorang pendeta meninggal karena Ebola di kota Goma, yang dihuni lebih dari satu juta orang. Kota ini merupakan pusat transportasi utama dan terletak di perbatasan Kongo-Rwanda.WHO menyebut kasus ini sebagai "game-changer". Namun, belum ada kasus yang dilaporkan menyebar di Goma.
 
Apakah dunia cukup membantu?

WHO selama berbulan-bulan sudah jelas mengatakan tidak punya cukup dana untuk mengatasi masalah tersebut.Diperlukan US$98 juta atau sekitar Rp1,3 triliun untuk mengatasi wabah selama Februari hingga Juli. Namun WHO mengalami kekurangan US$54 juta, atau sekitar Rp753 miliar rupiah.
 
Apa itu Ebola?
Ebola adalah virus yang pada awalnya menyebabkan demam mendadak, kelesuan, nyeri otot, dan radang tenggorokan.Gejala tersebut berkembang menjadi muntah, diare, serta pendarahan internal dan eksternal.
Orang-orang akan terinfeksi ketika melakukan kontak langsung melalui luka di kulit, mulut, atau hidung. Virus tersebar melalui muntahan, kotoran, dan cairan tubuh penderita Ebola.Pasien cenderung meninggal karena dehidrasi dan kegagalan banyak organ.  #nurul_cgo

Sumber, Berita indonesia
Share:

Yang Hyun Suk Resmi Jadi tersangka


 
 

Caping Gunung Indonesia - Setelah melalui proses penyelidikan,Yang Hyun Suk kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyedia jasa prostitusi.

Sebelumnya, Yang Hyun Suk diduga telah menyediakan jasa prostitusi bagi investor luar negeri pada September 2014 silam. Sang penemu YG Entertainment juga diduga telah mengirimkan beberapa wanita untuk berlibur bersama para investor di Eropa pada Oktober 2014.

Pada 26 Juni 2019, Yang Hyun Suk menjalani penyelidikan polisi yang berlangsung selama sembilan jam. Dalam penyelidikan tersebut, Yang Hyun Suk mengaku pergi ke acara perkumpulan pada September 2014 hanya untuk bertemu dengan seorang produser ternama dan menyangkal dugaan lainnya.

Namun berdasarkan laporan pengeluaran Yang Hyun Suk dan staf YG Entertainment, polisi menemukan bukti yang diduga sebagai jasa prostitusi. Selain itu, beberapa wanita yang turut serta dalam perjalanan ke Eropa juga telah mengakui keterlibatan mereka.

"Setelah menganalisa pernyataan dan data, kami menetapkan Yang Hyun Suk sebagai tersangka dan kami akan memulai penyelidikan internal," ungkap pihak kepolisian Seoul.

Selain Yang Hyun Suk, salah satu investor luar negeri serta dua wanita yang menyediakan jasa prostitusi juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Tukang Kayu Di Tulungagung Tewas, Jatuh Dengan Posisi Kepala Di Bawah

Tukang Kayu Di Tulungagung Tewas, Jatuh Dengan Posisi Kepala Di Bawah
"Setelah Nasikin naik ke atas pohon belimbing sambil menenteng gergaji mesin.Tanpa diduga sebelumnya saat hendak memotong dahan, kaki korban justru menginjak ranting lapuk yang menyebabkan 
korban langsung terjatuh ke tanah dengan posisi kepala berada di bawah " tambah Sumaji .
Caping Gunung Indonesia - Seorang tukang potong kayu di Tulungagung tewas terjatuh dari pohon belimbing. Ia tewas di lokasi karena jatuh dengan posisi kepala di bawah.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak.Begitulah nasib Nasikin (46) warga Desa Soko, Kecamatan Bandung yang jatuh dari pohon belimbing setinggi 3,5 meter , yakni milik tetangga Tofa yang terletak dibelakang rumah .


Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji kepada wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut .

"Korban yang sehari-harinya sebagai tukang potong kayu, awalnya dimintai tolong oleh tetangganya untuk memotong pohon belimbing dengan berbekal gergaji mesin," terang Sumaji, Selasa (16/7/2019).

"Setelah Nasikin naik ke atas pohon belimbing sambil menenteng gergaji mesin.Tanpa diduga sebelumnya saat hendak memotong dahan, kaki korban justru menginjak ranting lapuk yang menyebabkan 
korban langsung terjatuh ke tanah dengan posisi kepala berada di bawah " tambah Sumaji .

Dari hasil olah TKP didapati gergaji mesin yang di pegang terpental ke arah yang lain. Sedang korban mengalami luka serius di bagian kepala yang selanjutnya korban tidak tertolong nyawanya dan meninggal di tempat kejadian.

"Dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan adanya unsur kekerasan maupun kesengajaan dari kasus kematian Nasikin. Korban meninggal murni akibat kecelakaan kerja.
Dari pihak keluarga korban juga sudah menerima kematian korban dan meminta untuk tidak diautopsi yang selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan secara medis korban kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Gelapkan Minyak Goreng, Sales Di Tulungagung Ini Di Penjara

Gelapkan Minyak Goreng, Sales Di Tulungagung Ini Di Penjara

Aksi penggelapan ini dilakukan sejak akhir tahun 2018 lalu.Karena merasa ada yang tidak beres , Perusahaan kemudian melakukan audit, dan ditemukan banyak barang keluar tapi uang setorannya tidak ada.
Caping Gunung Trenggalek - Diduga gelapkan uang perusahaan sebesar 187 juta rupiah, Ali Sadikin (34) warga kelurahan Kenayan kecamatan /kota Tulungagung harus berurusan dengan pihak kepolisian . Tersangka yang diketahui sebagai sales di perusahaan minyak goreng dimana ia bekerja , saat ini harus mendekam di rumah tahanan Polres Tulungagung .

Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasatreskrim AKP Hendro Triwahyono kepada wartawan, Selasa ( 16 / 07 / 2019 ) menerangkan , penangkapan terhadap tersangka ini dilakukan setelah pihak perusahaan melaporkannya ke polisi.


" Tersangka dalam menjalankan aksinya dengan menggunakan order fiktif untuk mengeluarkan minyak goreng dari gudang. Setelah barang keluar tersangka kemudian membuat nota penjualan fiktif, sebagai bahan laporan ke perusahaan bahwa barang sudah dikirim ke pemesan namun barang tidak dikirim alias dijual ketempat lain " terang Hendro .

Dari hasil pemeriksaan , pelaku mengaku menjalankan aksinya sudah sejak setahun yang lalu .

"Aksi penggelapan ini dilakukan sejak akhir tahun 2018 lalu.Karena merasa ada yang tidak beres , Perusahaan kemudian melakukan audit, dan ditemukan banyak barang keluar tapi uang setorannya tidak ada. Sebenarnya perusahaan sebelumnya sudah memberikan waktu kepada tersangka, untuk mengembalikan uang yang digunakannya. Karena tidak ada itikad baik dari tersangka, pihak perusahaan kemudian melaporkannya ke polisi " tambah Hendro .

Uang yang seharusnya diserahkan ke perusahaan tersebut digunakan untuk keperluan pribadi.

"Bahkan tersangka juga mengakui jika terbelit hutang sehingga uang tersebut ia gunakan untuk melunasi hutangnya " pungkas Hendro .

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 374 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Definition List

Unordered List

Support