Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jokowi Sudah Siapkan Skenario Terkait Dampak Terburuk Corona

Jokowi  Sudah Siapkan Skenario Terkait Dampak Terburuk Corona

"Kita juga telah menghitung juga penurunan di beberapa provinsi mengenai daya tahan mengenai penurunan pendapatan dari setiap provinsi yang ada, ini saya berbicara skenario sedang saja misalnya provinsi untuk buruh kalau skenario sedang, yang terparah nanti akan berada di NTB, akan penurunan pendapat kurang lebih 25 persen, ini kita mampu bertahan di Juni dan September," ujar dia.
Caping Gunung Indonesia - Presiden Joko Widodo menyiapkan beragam skenario dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Jokowi ingin semua dampak virus Corona ini dikalkulasi secara matang."Skenario juga telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi dari COVID-19 ini di negara kita Indonesia, bulan April seperti apa, bulan Mei seperti apa, skenario buruk seperti apa, skenario ringan seperti apa dan saya kira ingin kita berada skenario yang ringan, dan kalau memang betul-betul sulit dibendung ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario paling buruk," kata Jokowi

Jokowi kemudian mensimulasikan skenario sedang dampak Corona ini di sejumlah daerah. Dia menyebut provinsi yang paling terkena dampak buruk dari Corona terkait buruh adalah Nusa Tenggara Barat (NTB).


"Kita juga telah menghitung juga penurunan di beberapa provinsi mengenai daya tahan mengenai penurunan pendapatan dari setiap provinsi yang ada, ini saya berbicara skenario sedang saja misalnya provinsi untuk buruh kalau skenario sedang, yang terparah nanti akan berada di NTB, akan penurunan pendapat kurang lebih 25 persen, ini kita mampu bertahan di Juni dan September," ujar dia.

Sedangkan untuk petani dan nelayan, akan terjadi penurunan pendapatan yang terparah di Kalimantan Barat. Daya tahan di provinsi tersebut diprediksi sampai Oktober-November.

"Kemudian untuk petani dan nelayan kita, ini juga tolong-tolong hati kalau skenarionya sedang yang terparah nanti di Kalimantan barat akan adan penurunan pendapatan sampai 34 persen, dengan daya tahan Oktober sampai November," ujar dia.


Untuk pedagang-pedagang kecil, Jokowi menyebut provinsi yang paling terkena dampak adalah Kalimantan Utara. Sementara itu, Sumatera Utara diprediksi akan menjadi provinsi paling terkena dampak dalam skenario sedang virus Corona untuk sopir angkot dan bus."Kemudian pedagang mikro, kecil kalau skenario sedang yang berat adalah di Kalimantan Utara dan penurunan sampai 36 persen, kemampuan bertahan di Agustus sampai Oktober. Kemudian untuk sopir angkot dan ojek, yang paling berat di Sumatera Utara, ini turunnya hampir sampai 44 persen, angka-angka seperti ini mohon dikalkulasi secara detail di daerah sehingga persiapan bantuan sosial dan kota kabupaten betul-betul bisa disiapkan lewat yang tadi disampaikan,"#nur_cgo



Sumber, Berita Indonesia

Share:

Rajin Olahraga, Artis Andrea Dian Positif Corona

Rajin Olahraga, Artis Andrea Dian Positif Corona

"Jadi buat teman - teman di luar sana, please #DiRumahAja. Jaga jarak. Karantina diri. Kalau kita disiplin, kita akan lebih cepat melalui ini semua. Kalau enggak, akan sangat berisiko untuk kita dan orang - orang terdekat kita bisa terinfeksi," tegas Andrea
Caping Gunung Indonesia - Artis Andrea Dian mengingatkan bahwa siapa saja bisa terinfeksi virus Corona. Buktinya, dia yang muda dan rajin olahraga pun mengalaminya.

"Hai kalian ,TOLONG DI BACA YA 🙏🙏 Siapapun bisa kena. Aku masih muda dan sehat. Rajin olah raga , Gak tau bagaimana virus Corona ini bisa ada di tubuh aku," tulis Andrea Dian di Instagram, Senin (23/2/2020).Tulisan itu disertai foto Andrea saat sedang berolahraga. Bahkan, Andrea disebut sudah menyulap parkiran rumahnya untuk jadi gym.

Perempuan berusia 34 tahun ini meminta teman-temannya untuk serius menjaga jarak dengan orang lain. Kedisplinan menjadi penting.

"Jadi buat teman - teman di luar sana, please #DiRumahAja. Jaga jarak. Karantina diri. Kalau kita disiplin, kita akan lebih cepat melalui ini semua. Kalau enggak, akan sangat berisiko untuk kita dan orang - orang terdekat kita bisa terinfeksi," tegas Andrea.

Saat ini, Andrea Dian diisolasi di salah satu rumah sakit. Dia mengaku tetap semangat dan yakin bisa sembuh.

Istri Ganindra Bimo ini menyaksikan langsung bagaimana perjuangan tenaga medis yang merawat pasien Corona. Dia mengatakan semua orang bisa membantu tenaga medis itu dengan cara tetap berada di rumah saja.

"Berada di Rumah Sakit aku bisa saksikan bagaimana sulitnya situasi ini dihadapi oleh para dokter dan perawat. Bantu mereka bekerja, sayangi orang terdekat kalian dengan menjaga diri, bertahan dengan sabar di rumah masing - masing," tutup Andrea.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Cegah Korona, Rumah Sakit Soedomo Trenggalek dan Rumah Sakit Iskak Tulungagung Kurangi Jam Besuk

Cegah Korona, Rumah Sakit Soedomo Trenggalek dan Rumah Sakit Iskak Tulungagung Kurangi Jam Besuk

"Sebetulnya keputusan untuk larangan besuk pasien sudah ditetapkan kemarin dan langsung kami sosialisasikan. Tapi secara efektif kami berlakukan hari ini," kata Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mohammad Rifa'i.

Caping Gunung Indonesia - RSUD dr Soedomo Trenggalek dan RSUD dr Iskak Tulungagung meniadakan jam besuk untuk seluruh pasien yang menjalani rawat inap, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Pemberlakukan kebijakan tersebut efektif mulai diberlakukan selama 14 hari, mulai hari ini, Selasa (17/3/2020). Di RSUD Trenggalek sebuah papan larangan besuk pasien terpasang di pintu masuk menuju ruang perawatan.

"Larangan ini berlaku untuk seluruh pasien, baik itu di kelas tiga maupun di graha, ini adalah salah satu upaya kita dalam mewaspadai Covid-19," kata Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, Selasa (17/3/2020).


Dijelaskan Sujiono, selama menjalani perawatan pasien hanya diperbolehkan ditunggu oleh dua orang anggota keluarga, satu orang berada di ruang perawatan dan satu penunggu di luar ruangan.

"Penunggu yang ada di luar ruangan kami beri tanda pengenal, sehingga bisa keluar masuk area rumah sakit untuk membantu keluarga yang sakit, atau untuk bergantian menunggu pasien di ruangan," ujarnya.

Dengan peniadaan jam besuk tersebut diharapkan akan mengurangi potensi kerumunan massa, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyebaran corona.

Hal serupa juga diberlakukan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Seluruh jadwal jam besuk pada siang maupun malam hari juga ditiadakan.

"Sebetulnya keputusan untuk larangan besuk pasien sudah ditetapkan kemarin dan langsung kami sosialisasikan. Tapi secara efektif kami berlakukan hari ini," kata Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Mohammad Rifa'i.

Pasien di rumah sakit pemerintah tersebut hanya boleh didampingi oleh satu orang di dalam ruang perawatan. Pihaknya berharap kebijakan tersebut dimaklumi oleh seluruh masyarakat, karena untuk kebaikan bersama.

"Kalau untuk pasien rawat jalan tetap seperti biasa. Sebetulnya kami menyarankan untuk didampingi satu orang saja, akan tetapi kalau kondisi pasien membutuhkan pendamping lebih dari satu mau bagaimana lagi," ujarnya.

Rifa'i mengimbau, seluruh pengunjung rumah sakit untuk mematuhi protokol kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Pengunjung disarankan untuk rajin cuci tangan dengan sabun atau dengan cairan penyanitasi tangan.#nur_cgo
 
Sumber, berita Indonesia 
Share:

Tempat Wisata Trenggalek di Tutup Akibat Corona

Tempat Wisata Trenggalek di Tutup Akibat Corona

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, penutupan lokasi wisata diberlakukan mulai Selasa (17/3). Penutupan guna mengurangi kerumunan massa, serta meminimalisir mobilitas warga dari luar kota.

Caping Gunung Indonesia - Pemkab Trenggalek menutup seluruh tempat wisata yang dikelola pemerintah untuk 14 hari ke depan untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain itu, agenda 100 event juga dihentikan sementara.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan, penutupan lokasi wisata diberlakukan mulai Selasa (17/3). Penutupan guna mengurangi kerumunan massa, serta meminimalisir mobilitas warga dari luar kota.

"Kenapa demikian? saya tidak ingin siswa (yang dirumahkan) pergi ke tempat wisata. Saya tidak ingin ada perpindahan orang dari luar masuk ke Trenggalek. Karena nanti tidak sesuai dengan nawaitu-nya pemerintah," kata Arifin, Senin (16/3/2020). Tidak hanya tempat wisata, rangkaian event yang diagendakan pada Maret juga dilakukan penundaan. Rencananya even akan digelar pada bulan berikutnya.

Ada lima event besar yang awalnya akan dijalankan pada Maret. Di antaranya Durio Fesrest Run, Festival Tari Klasik dan Festival Durian.

"Kami putuskan semua event dan gelaran 100 fest akan jadwalkan ulang di Bulan April. Jika nanti April tetap tidak memungkinkan, bisa opsi pembatalan atau yang lain," imbuhnya. Sementara untuk kawasan wisata yang dikelola pihak swasta masih diberikan izin untuk beroperasi. Namun pengelola diwajibkan untuk mematuhi standar protokol kesehatan dalam kewaspadaan Covid-19.

"Karena kalau swasta berkaitan dengan ekonomi dan sebagainya, boleh tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Kalau tidak mampu protokol kesehatan, dengan sangat terpaksa kami rekom ditutup sementara," lanjut Arifin.

Lebih lanjut Bupati Arifin menjelaskan, operasional pasar tradisional tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja pemerintah akan melakukan berbagai upaya dalam menjaga sterilisasi lokasi. Salah satunya dengan penyemprotan desinfektan 1x24 jam. "Karena pasar ini adalah pusat ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Sementara beberapa layanan publik di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih buka seperti biasa. Pemerintah menyediakan berbagai fasilitas penunjang kebersihan dan kesehatan. Termasuk adanya sanitasi tangan.

"Kami berharap selama 14 hari ke depan, masyarakat kita disiplin, agar sebaran virus corona bisa mereda," pungkas Arifin.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Ini Protokol Lengkap Jika Alami Gejala Virus Corona


 


 

 
Caping Gunung Indonesia - Proses penanganan terhadap wabah corona masih terus dilakukan, di mana saat ini ada 134 kasus positif dan lima orang meninggal dan delapan orang sembuh. Pemerintah menerbitkan protokol jika seseorang mengalami gejala menyerupai gejala virus corona.

Protokol disusun melibatkan seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan. Jadi dalam hal ini Kemenkes tidak bekerja sendiri. Protokol merupakan perwujudan dari pemerintah hadir dan siap menghadapi Covid-19.

Berikut protokol lengkap tersebut dikutip dari keterangan resmi Kemenkes merujuk pada penjelasan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM, Selasa (17/3/2020):

1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria:


a. Demam lebih dari 38°C; dan
b. Batuk/ pilek/nyeri tenggorokan,
istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup. Bila tetap merasa tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:
a. Gunakan masker.
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar
dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan
atas bagian dalam.
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

2. kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19:


a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19,
maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan.
b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung
diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.

3. Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

4. Di RS rujukan, bagi anda yang memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.

5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima.


a. Jika hasilnya positif :


I. maka Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19.
II. Sampel akan diambil setiap hari.
III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.

b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.

Jika Anda sehat, namun:


1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi
lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali. Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke fasyankes.

2. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri Anda ke fasyankes. Untuk selanjutnya, Anda akan diperiksa spesimennya.

Protokol Kesehatan ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam surat edaran tersebut terdapat pula Protokol Komunikasi Publik, Protokol di Area dan Transportasi Publik, Protokol di Area Institusi Pendidikan, Protokol di Pintu Masuk Wilayah Indonesia (Bandara, Pelabuhan, Pos Lintas Batas Daerah/Negara), dan Protokol dalam Lingkup Khusus Pemerintahan.

Surat Edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan dan kerja sama lintas sektor dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi ancaman wabah COVID-19, sehingga masyarakat tenang dan mendapatkan pemahaman mengenai hal-hal yang harus dilakukan bagi lingkungan terdekatnya.

Protokol tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)  #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Pengacara Pendeta Hanny Layantara Bantah Kliennya Lakukan Pemerkosaan, Tapi Melakukan Pencabulan

Pengacara Pendeta Hanny Layantara Bantah Kliennya Lakukan Pemerkosaan, Tapi Melakukan Pencabulan

Kuasa Hukum Hanny, Jeffry Simatupang menegaskan kliennya melakukan pencabulan, bukan pemerkosaan. Hal ini juga bukan atas dasar fantasi karena melihat korban sudah dewasa.

Caping Gunung Indonesia - Seorang pendeta di Surabaya, Hanny Layantara ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan jemaatnya yang saat itu masih di bawah umur. Hanny disebut melakukan hal ini karena fantasi.

Kuasa Hukum Hanny, Jeffry Simatupang menegaskan kliennya melakukan pencabulan, bukan pemerkosaan. Hal ini juga bukan atas dasar fantasi karena melihat korban sudah dewasa.

"Pada hari ini disampaikan bahwa motif klien kami melakukan tindakan tersebut adalah 1 sampai 3 tadi menyebutkan. Salah satunya, karena fantasilah, karena korban sudah terlihat dewasa. Bagi kami begini, psikiatris dan kliennya, atau klien kami, itu memiliki kode etik, itu rahasia dan itu tidak boleh dibuka ke publik. Karena Ada UU dan kode etik praktik kedokteran," ungkap Jeffry saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (13/3/2020).


Jeffry juga menganggap kasus ini sudah kedaluwarsa karena baru dilaporkan 14 tahun setelah kejadian yang berlangsung di tahun 2006. Selain itu, Jeffry juga mempertanyakan alat bukti apa yang membuat kliennya telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. Padahal, kasus ini disebut telah lama terjadi.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Pasien Corona Ke 25 Dari Indonesia Meninggal Dunia

Pasien Corona Ke 25 Dari Indonesia Meninggal Dunia

"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita,"
Caping Gunung Indonesia - Pasien positif Corona (COVID-19) kasus nomor 25 meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.

"Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit pasien dengan identitas 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).Yuri mengatakan pasien tersebut sebelumnya juga mengidap penyakit lainnya. Salah satunya diabetes.

"Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," ujarnya.Pasien nomor 25 berjenis kelamin perempuan ini dinyatakan positif Corona pada Selasa (10/3) kemarin. Pasien tersebut termasuk dalam imported case atau terinfeksi virus dari luar Indonesia.

"Pasien kode 25, perempuan, WNA, imported case," kata Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Pengalaman Marcella Simon Yang Menjadi Muallaf

Caping Gunung Indonesia - Marcella Simon mengaku belum bisa mantap berhijab usai mualaf. Sebab, ia ingin meminta ridho ke calon suaminya untuk melakukan hal tersebut.
Di sisi lain, Marcella tak menampik sudah kerap diberikan jalan untuk berhijab, seperti mendapat peran muslimah. Ia juga sudah ditanya banyak orang kapan berjilbab.



"Bersyukur banget.. walaupun belum berani memutuskan untuk berhijab karena banyak pertimbangan.. tapi karena selalu berdoa untuk diberi kemudahan dalam belajar, aku selalu didekatkan dengan orang2 baik..
Kegiatan2 yg banyak kasih pelajaran dan pengalaman," tulisnya di Instagram.

"Shooting pun dapet perannya tiba2 berhijab, bareng kru2 yg mostly udah hijrah.. yang selalu kasih spare waktu untuk ibadah.. Terus banyak yang nanya, nunggu apa kak? 'Nunggu dikasih calon suami yang bilang boleh, siap.. dan kelakuannya mencerminkan perkataan dan komitmentnya'."Sedikit mengenang momen Marcella saat mualaf. Ia pindah keyakinan sejak September 2019.

Memeluk Islam, Marcella Simon ditemani Cut Meyriska dan Roger Danuarta. Saat mengucap dua kalimat syahadat, ia disaksikan oleh Ustaz Adi Hidayat dan Felix Siauw.

Adi Hidayat pun memberikan selamat ke Marcella. Lalu ia memberikan hadiah kepada sang artis.

"Selamat ya. InsyaAllah saya kasih hadiah Marcella bisa menyaksikan, ditemani Chika juga nanti, Chika nanti temani ya," katanya.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Setubuhi Pacar Saat Datang Bulan, Pria Tulungagung Ini Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Saat Datang Bulan, Pria Tulungagung Ini Ditangkap Polisi

"Saat itu korban menolak, karena kondisinya sedang menstruasi. Namun pelaku tetap memaksa, hingga terjadilah aksi persetubuhan," imbuhnya.

Caping Gunung Indonesia - Seorang gadis di bawah umur di Tulungagung disetubuhi pacarnya. Ia dipaksa sang pacar melakukan hubungan badan meski sedang datang bulan.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, tersangka yakni ARK (20) warga Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Sedangkan korban masih berusia 14 tahun.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti pakaian korban. "Perbuatan asusila ini berawal saat pelaku menghubungi korban melalui WA (WhatsApp) dan mengajak ketemuan di rumah salah satu temannya di Kecamatan Rejotangan," kata Eva Guna Pandia, Senin (9/3/2020).Korban menerima ajakan pelaku. Selanjutnya ia berpamitan kepada orang tuanya dengan alasan akan belajar kelompok bersama teman-temannya.

"Akhirnya mereka ketemu," imbuhnya.

Menjelang sore, korban berencana pulang. Namun oleh pelaku dihalang-halangi dengan alasan masih kangen. Selanjutnya korban diajak pelaku menyewa salah satu kamar kos. Saat itulah pelaku mengajak korban berhubungan intim. "Saat itu korban menolak, karena kondisinya sedang menstruasi. Namun pelaku tetap memaksa, hingga terjadilah aksi persetubuhan," imbuhnya.

Usai persetubuhan terjadi, pelaku mencoba menghibur korban. Ia membelikan dua kaus sebelum mempersilakan korban pulang.

"Setelah berhasil menyetubuhi korban satu kali, pelaku kemudian membelikan dua potong kaus untuk korban," terangnya.amun karena menaruh rasa curiga, orang tua korban akhirnya menginterogasi si gadis hingga aksi bejat pelaku terbongkar. Orang tua korban yang tidak terima anaknya disetubuhi pelaku akhirnya melapor ke kantor polisi setempat.

Pelaku ditahan di Polres Tulungagung dan dijerat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Warga Trenggalek Diharap Tidak Panik Dengan Virus Corona Yang Mulai Menyebar

 
Warga Trenggalek Diharap Tidak Panik Dengan Virus Corona Yang Mulai Menyebar
"Edukasi cuci tangan ini kami lakukan melalui cara yang menyenangkan yakni senam bersama. Gerakan dalam senam ini terdapat enam unsur gerakan cuci tangan itu," kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak,
Caping Gunung Indonesia - Polisi Trenggalek bersama pemerintah setempat gencar mengkampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menangkal penyebaran virus corona. Salah satunya dengan gerakan cuci tangan yang benar sesuai standar WHO.

Kampanye cuci tangan tersebut digelar di Alun-Alun Trenggalek dengan melibatkan ratusan masyarakat. Secara bersama-sama, warga diajak untuk mengenal enam tahap cuci tangan sesuai dengan standar WHO.

"Edukasi cuci tangan ini kami lakukan melalui cara yang menyenangkan yakni senam bersama. Gerakan dalam senam ini terdapat enam unsur gerakan cuci tangan itu," kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Minggu (8/3/2020).

Cuci tangan merupakan salah satu cara sederhana yang memiliki banyak manfaat untuk pencegahan penularan penyakit, termasuk virus corona. Pihaknya berhadap dengan pengenalan enam langkah cuci tangan sesuai standar WHO ini, mampu memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

Menurutnya, antisipasi penyebaran virus corona merupakan tanggung jawab bersama antara unsur pemerintah seluruh elemen masyarakat. Pihaknya optimistis dengan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan diri akan menjauhkan masyarakat dari virus corona.

"Edukasi tentang cuci tangan yang diberikan ini bisa diedukasikan kepada masyarakat yang lain. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun atau menggunakan antiseptik," ujarnya.

Terkait adanya warga Indonesia yang sudah positif terpapar virus corona tidak membuat masyarakat menjadi panik dan melakukan hal-hal yang tidak perlu.

"Jangan sampai ada panic buying, borong masker atau borong kebutuhan pokok. Karena hal itu justru akan membuat barang menjadi langka dan harganya melambung," jelas Calvijn.

Hal senada disampaikan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin. Menurutnya masyarakat harus tetap tenang, namun senantiasa waspada dengan menjaga daya tahan tubuh.

"Salah satunya dengan cuci tangan seperti ini. Selain itu makan makanan yang bergizi, jangan lupa berolahraga. Yang tidak kalah penting memberi edukasi ke masyarakat yang kain tengang PHBS," kata Arifin.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Rr Ayu Maulida Putri Perwakilan Dari Jawa Timur Mendapat Gelar Puteri Indonesia 2020 Tadi Malam

Rr Ayu Maulida Putri Perwakilan Dari Jawa Timur Mendapat Gelar Puteri Indonesia 2020 Tadi Malam

 "Tidak tahu mimpi apa semalam sampai bisa menang, karena jujur aja, aku baru tidur jam empat pagi. Jam tujuh sudah bangun lagi. Tapi saya percaya ini berkat doa ibu dan kakak saya," kata Ayuma
Caping Gunung Indonesia - Gelar pemenang Puteri Indonesia 2020 jatuh ke tangan Raden Roro (Rr) Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur. Ajakan untuk memberi dukungan kepada semua pemenang menjadi pesan utama Rr Ayu Maulida Putri sebagai juara utama.

Selain Ayuma, begitu panggilan akrab Ayu Maulida Putri, kemenangan juga dirasakan oleh Putu Ayu Saraswati dari Bali sebagai Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020. Ia sekaligus menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2020.

Sementara itu, Jihane Almira Chedid yang mewakili Jawa Tengah menyabet gelar Runner Up 2 Puteri Indonesia 2020 dan Puteri Indonesia Pariwisata 2020."Semua pageant lovers harus kompak dan saling mendukung ketiga Puteri. Tidak ada yang boleh saling A,B,C," kata Ayuma di hadapan para awak media dan pageant lovers selepas acara puncak Pemilihan Puteri Indonesia, Jumat (6/3/2020).Media sosial, katanya, harus dijadikan tempat untuk saling membangun bukan menjatuhkan. "Boleh kasih masukan yang positif, tanpa hate speech dan bullying," tambah perempuan 22 tahun ini.

Jihane turut mengamini pernyataan Ayuma. "Everyone here is family," kata Jihane yang sebelumnya dikenal sebagai aktris.

Sebagai pemenang Puteri Indonesia 2020, Ayuma akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2020. Semalam, ia juga membawa pulang gelar Busana Tradisional Terbaik Puteri Indonesia 2020.

"Tidak tahu mimpi apa semalam sampai bisa menang, karena jujur aja, aku baru tidur jam empat pagi. Jam tujuh sudah bangun lagi. Tapi saya percaya ini berkat doa ibu dan kakak saya," kata Ayuma Ia lalu mengatakan, "Hari ini bukan karena keberuntungan saja, tapi buah kerja keras dan harapan."Pemegang gelar sarjana hukum ini sudah mengecap karier sebagai model sejak usia 14. Dunia modeling lantas membentuk dia menjadi pribadi yang pantang menyerah berani dan mandiri.

Ia memiliki advokasi bernama Senyum Desa yang didirikannya bersama teman pada 2018. Tujuannya untuk mencari solusi dari permasalahan desa dengan program-program yang mereka buat meliputi pemberdayaan perempuan dan anak-anak desa.

Mereka juga memberikan pembekalan tentang pentingnya pendidikan dengan memberikan penyuluhan dan seminar dan memberikan bantuan fasilitas fasilitas pendidikan seperti buku dan perpustakaan mini.#nur_cgo

Sumber, berita Indonesia
Share:

Update, Inilah Penjelasan Pihak RSPI Tentang Penanganan Pasien Corona

Update, Inilah Penjelasan Pihak RSPI Tentang Penanganan Pasien Corona

"Dari 8 pasien, tidak ada yang demam, yang masih batuk dan pilek, dan tidak pakai oksigen. Kecuali yang satu, keadaannya kurang baik, karena dikirim dari RS swasta. Di sana dirawat 1 minggu, pakai ventilator, 65 tahun," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/3/2020).
Caping Gunung Indonesia - Hari demi hari RSPI Sulianti Saroso memberikan update seputar pasien yang positif dan pasien dalam pengawasan terkait virus Corona (COVID-19). Kini ada 10 pasien yang dirawat di rumah sakit di bilangan Jakarta Utara itu.Informasi terkini disampaikan Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/3/2020).

9 Pasien Diisolasi, 1 Pasien Tidak Perlu

Hingga Kamis, 5 Maret 2020, RSPI Sulianti Saroso masih merawat 10 pasien, termasuk dua yang sudah dinyatakan positif. Delapan pasien dalam kondisi baik dan stabil.

"Dari 8 pasien, tidak ada yang demam, yang masih batuk dan pilek, dan tidak pakai oksigen. Kecuali yang satu, keadaannya kurang baik, karena dikirim dari RS swasta. Di sana dirawat 1 minggu, pakai ventilator, 65 tahun," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/3/2020).

Namun satu orang di antaranya dinyatakan baik, sehingga tidak perlu dibawa ke ruang isolasi.

Kondisi 1 Pasien Kurang Baik

RSPI Sulianti Saroso menyatakan ada seorang pasien dalam pengawasan terkait virus Corona yang kondisinya kurang baik. Pasien ini berusia 65 tahun.

"Dari yang sembilan yang ada ini, memang satu (pasien) keadaannya kurang baik, jelek ya, karena dikirim dari rumah sakit swasta, di sini, dan di sana sudah dirawat selama 1 minggu. Dan pakai ventilator ya, jadi dikirim ke sini pakai ventilator," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Pasien yang dinyatakan kondisinya kurang baik ini berusia 65 tahun. Sedangkan pasien lain yang dirawat, disebut Syahril, kondisinya stabil. "Jadi umurnya 65 tahun, dan ini memang agak kurang baik keadaannya. Tetapi dari delapan (pasien terkait Corona) yang ada, alhamdulillah semuanya stabil, baik," ujarnya.1 WNA Dipulangkan

Salah seorang warga negara asing (WNA) disebut sempat berada di rumah sakit itu, tapi sudah dipulangkan.

"Ada pulang satu karena dinyatakan sembuh, WNA," kata Syahril dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/3/2020).

Syahril menyebut WNA itu dalam kondisi demam dan mengalami batuk. Namun, setelah dinyatakan tidak berkaitan dengan COVID-19, WNA itu dipulangkan.

"(Kondisinya) baik. Semua yang pulang itu dalam kondisi baik," ujar Syahril.

2 Pasien Positif Corona Tidak Demam, Masih Batuk

Kedua pasien tersebut hanya masih mengalami batuk-batuk.

Syahril mengatakan kondisi kedua pasien terus membaik. Hingga kini keduanya tidak mengalami demam, nyeri tenggorokan, maupun sesak napas.

"Dua positif kemarin demam tidak ada, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak tidak ada. Masih batuk-batuk kecil. Begitu juga yang kedua, ibunya ya. Masih batuk-batuk sedikit. Nyeri telan, sesak dan demam tidak ada," kata Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis (5/3/2020).RSPI Sulianti Saroso Sudah Penuh, Ini 8 RS Rujukan

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan ruangan isolasi untuk pasien positif dan pasien dalam pengawasan terkait Corona sudah penuh. Syahril tak ingin ada kesan rumah sakitnya menolak pasien.

"Tolong disampaikan, jadi jangan ada kesan RSPI menolak pasien, karena memang kami penuh. Nggak mungkin dimasukkan yang bukan isolasi, makanya dari 8 tadi sudah disiapkan juga bisa menerima seperti halnya di RSPI, jadi masyarakat kami layani," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Syahril mengatakan jumlah pasien saat ini bertambah. Sebelas ruangan isolasi sudah terisi. "Saat ini bertambah kan pasien kami. Dan pemerintah sudah menyebutkan DKI ini ada delapan rumah sakit rujukan, dan memang kami kondisi ada 11 ruangan, sudah terisi 10 kemarin, bahkan 11," ujar dia.

Dia mengatakan pasien yang tidak diisolasi di RSPI SS dialihkan ke rumah sakit lain. Selain RSPI SS, ada tujuh rumah sakit di Jakarta yang menjadi rujukan dalam penanganan virus Corona. "Nah, pasien itu sudah kami alihkan ke rumah sakit rujukan yang lain. Satu ke RS Persahabatan, kemudian RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, kemudian RSUD Cengkareng, RS Mintohardjo, dan RS Sukamto Bhayangkara di Kramat Jati, terakhir Fatmawati," ujar dia.

Jangan Pakai Garis Polisi, Bikin Takut

Ada masukan agar proses pelacakan pengawasan atau tracking surveillance tidak menggunakan garis polisi atau police line.

"Jangan juga berlebihan tracking itu ya, jangan pakai police line segala macam, itu bikin masyarakat tidak nyaman, takut gitu ya. Kita membuat suasana enaklah, ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/3/2020).

Di sisi lain, kata Syahril, ada pula orang-orang yang dengan kesadaran datang ke RSPI Sulianti Saroso untuk memeriksakan diri terkait virus itu. Namun sejumlah orang lainnya, disebut Syahril, dirujuk berdasarkan pelacakan yang dilakukan.

"Itu tergantung dinas kesehatan ya, karena dia kan tracking surveillance ya," kata Syahril.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Bakal Hancurkan Kendaraan yang Telat Bayar Pajak, Ini Aturan yang Dipakai Polisi

Bakal Hancurkan Kendaraan yang Telat Bayar Pajak, Ini Aturan yang Dipakai Polisi


Caping Gunung Indonesia - Pihak berwajib mulai mensosialisasikan untuk hancurkan kendaraan alias scrap kendaraan, bagi yang mengemplang selama 2 tahun setelah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) habis masa berlakunya.

Sosialisasi untuk menghancurkan kendaraan setelah tidak membayar pajak selama 2 tahun setelah habis masa STNK, yang tengah ditegakkan penegak hukum ini bukan tanpa alasan dan tidak sembarangan. Karena semuanya telah diatur dalam undang-undang.

Seperti yang disampaikan Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arif Fazlurrahman.

"Kami memang tengah mensosialisasikan hal ini, dan semua itu diatur dalam undang-undang dan peraturan Kapolri," kata Arif kepada detik.com.

Berikut aturan yang mengatur penghancuran kendaraan:

1. Undang-undang No. 22 Tahun 2009, Pasal 73-75

Pasal 73

(1) Kendaraan Bermotor Umum yang telah diregistrasi dapat dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor Umum atas dasar:

a. permintaan pemilik Kendaraan Bermotor Umum; atau

b. usulan pejabat yang berwenang memberi izin angkutan umum.

(2) Setiap Kendaraan Bermotor Umum yang tidak lagi digunakan sebagai angkutan umum wajib dihapuskan dari daftar registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor Umum.
Baca juga: Tak Perlu Repot, Cek Pajak Motor dan Mobil Tinggal Tekan *368#

Pasal 74

(1) Kendaraan Bermotor yang telah diregistrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (1) dapat dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor atas dasar:

Permintaan pemilik Kendaraan Bermotor; atau pertimbangan pejabat yang berwenang melaksanakan registrasi Kendaraan Bermotor.

(2) Penghapusan registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dilakukan jika:

- Kendaraan Bermotor rusak berat sehingga tidak dapat dioperasikan; atau

- Pemilik Kendaraan Bermotor tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun setelah habis masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.

(3) Kendaraan Bermotor yang telah dihapus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diregistrasi kembali.

Pasal 75

Ketentuan lebih lanjut mengenai Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, penghapusan registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70, Pasal 73, dan Pasal 74 diatur dengan peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. #Shelyntian
Sumber.Berita Indonesia
Share:

Perempuan Muda Terbungkus Karung




Caping Gunung Indonesia - Warga dan keluarga sibuk mencari Ai Nuryani (25) yang dikabarkan hilang usai pamit masuk area hutan Sirnajaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pencarian sosok perempuan muda itu nihil. Sehari berlalu, warga menemukan mayat Ai terbungkus karung.

Heboh. Penemuan jasad Ai ini membetot perhatian penduduk setempat. Polisi pun turun tangan menyelidiki kematiannya.

"Penuturan dari pihak keluarga, korban itu dari rumah berangkat ke lokasi sekitaran TKP (hutan) untuk mencari rumput, sehari sebelum ditemukan meninggal. Kebetulan lokasinya dekat dengan sawah milik korban dan tidak jauh juga dari rumahnya, jadi masih satu kawasan," ujar Kapolsek Gunung Halu AKP Yogaswara.

Peristiwa menggegerkan tersebut bermula saat Ai berangkat dari rumahnya untuk mencari rumput di hutan dekat lahan sawah miliknya, Kampung Sukalaksana, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/3). Pihak keluarga khawatir dengan Ai lantaran tidak kunjung pulang ke rumah."Setelah mendapatkan laporan dari keluarga soal hilangnya korban, malam hari itu warga dan perangkat RW serta desa sempat melakukan pencarian," ujar Yogaswara.

Pagi hari, Rabu (4/3), seorang warga yang hendak mencari rumput terkejut saat melihat karung berisi jasad manusia. Warga tak berani membuka dan melaporkan temuan mayat tersebut ke polisi."Setelah terima laporan, anggota langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat terbungkus karung. Setelah itu kami lakukan evakuasi dan Tim Inafis melakukan olah TKP," tutur Yogaswara.

Polisi enggan berspekulasi soal kematian Ai gegara dibunuh atau tidak. Jasad Ai dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih (RSSA) untuk proses autopsi.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab korban meninggal ini karena apa. Semua akan terungkap setelah autopsi," ucapnya."Kami fokus dulu melakukan pengungkapan, belum bisa memberikan informasi lebih detail," kata Yogaswara menambahkan.  #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia

Share:

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek


Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Wisata bersama IGTKI Kecamatan Trenggalek
setelah dirasa sudah cukup akhirnya kami melakukan perjalanan kembali untuk kembali ke Trenggalek, di sepanjang perjalanan kami ditemani dengan rintik hujan dan kemacetan yang cukup panjang mungkin karena memang itu tepat hari Minggu.
Caping Gunung Indonesia - Masih dalam suasana Perjalanan wisata ke JatimPark 3 Malang Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek. Perjalanan wisata ini diikuti oleh sebagian besar anggota IGTKI Kecamatan Trenggalek. Perjalanan ini kurang lebih memakan waktu sekitar 6 jam, agar tidak bosan di sepanjang perjalanan kami mengisi waktu dengan menyanyi bersama lagu-lagu kenangan.
Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Suasana di dalam bis bersama Bapak Mulyanto
Sekitar pukul 11.55 kami tiba di JatimPark 3, tidak lupa seluruh anggota IGTKI Kecamatan Trenggalek ber swafoto bersama tepat di depan Pintu masuk Jatimpark 3. Setelah semua anggota mendapat tiket masuk, kita harus antri terlebih dahulu dikarenakan Dino Mall dibuka pada pukul 12.00.

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Keseruan kami di bus 2
Terik matahari tidak menyurutkan semangat anggota IGTKI dan pada akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 12.00. Semua rasa lelah terbayarkan setelah memasuki Dino Mall, ternyata disana banyak replika dinosaurus dan banyak pengetahuan tentang Dinosaurus yang mungkin belum kami ketahui. Setelah selesai melihat replika dinosaurus kami ke bawah untuk antri menaiki kereta pertunjukkan kehidupan dari masa Dinosaurus, mulai awal peradaban sampai masa setelah kepunahan. Kami antri cukup lama karena banyaknya pengunjung di hari weekend.
Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Sambil menunggu antrian, Selfie bersama Ibu Sumini dan Ibu Perwati
Setelah itu kami ke rute selanjutnya yaitu ke Zaman Permian, Triassic, Jurassic, Cretaceous dan Zaman Ice Age yang menjadi zaman terakhir dinosaurus tidak dapat bertahan hidup di suhu dingin yang ekstrim.Disana juga di sediakan fasilitas berupa sepeda listrik jika kita ingin berkeliling di JatimPark 3.

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Selfie bersama Fosil dinosaurus
Walau disana sempat di guyur hujan, dan kita harus memakai payung maupun jas hujan akan tetapi tidak menyurutkan semangat kami semua untuk terus menjelajahi area Wisata JatimPark 3.

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Ketika Bapak Mulyanto Berfoto di Negara Jepang
Cukup lama kami menjelajahi JatimPark 3dan hujan semakin deras sehingga kita beristirahat dan melakukan ibadah sholat. Ada juga yang menikmati makanan di Food Court yang sudah disediakan oleh pihak JatimPark 3.
Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Lelah jalan-jalan Rebahan disini dulu

Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 waktunya kami kembali ke bus masing-masing, setelah dirasa semua sudah berkumpul dengan ditemani hujan gerimis akhirnya kami seluruh anggota IGTKI melakukan perjalanan pulang ke Trenggalek. Akan tetapi tidak lupa kami membeli oleh-oleh dulu untuk keluarga yang ada di rumah.
Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Ketika pak samsul bersama ibu-ibu pergi ke Cina

setelah dirasa sudah cukup akhirnya kami melakukan perjalanan kembali untuk kembali ke Trenggalek, di sepanjang perjalanan kami ditemani dengan rintik hujan dan kemacetan yang cukup panjang mungkin karena memang itu tepat hari Minggu.

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Tidak lupa berfoto dengan dinosaurus bersama Ibu Erna, Ibu Perwati dan Ibu Sumini

Untuk menghilangkan rasa bosan di sepanjang kemacetan banyak yang berkaraoke dan ada juga yang tidur mungkin karena lelah berkeliling JatimPark 3.

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Terbang ke negeri Cina Dulu

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 23.00 dan seluruh anggota IGTKI Kecamatan Trenggalek yang mengikuti perjalanan wisata ke JatimPark 3 sudah sampai lagi ke Trenggalek dengan keadaan selamat dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga di rumah.

Wisata Bersama Keluarga Besar IGTKI Kecamatan Trenggalek
Diamanapun berada, Trenggalek selalu meroket

Tidak lupa juga kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut berpartisipasi dalam rangka perjalanan wisata ke JatimPark 3 sehingga dapat berjalan dengan lancar#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Warga Indonesia Waspada Dengan Corona, Hingga Pakai Plastik

Warga Indonesia Waspada Dengan Corona, Hingga Pakai Plastik
Namun, ada hal unik yang terlihat di KRL. Salah satu penumpang bapak-bapak menggunakan sarung tangan plastik saat berpegangan di KRL dengan rute perjalanan Bekasi - Jakarta Kota dan turun di Stasiun Manggarai.
Caping Gunung Indonesia - Kabar adanya pasien positif virus corona COVID-19 kini semakin membuat banyak masyarakat Indonesia khawatir. Ini terutama terjadi pada mereka yang melakukan rutinitas menggunakan transportasi umum seperti di KRL Commuter Line.
, masyarakat yang menggunakan masker tidak ada perubahan signifikan. Masih banyak yang tidak menggunakannya sama sekali.

Namun, ada hal unik yang terlihat di KRL. Salah satu penumpang bapak-bapak menggunakan sarung tangan plastik saat berpegangan di KRL dengan rute perjalanan Bekasi - Jakarta Kota dan turun di Stasiun Manggarai.

Selain itu, ada seorang ibu yang melakukan kebiasaan barunya sebelum naik KRL. Ia menggunakan hand sanitizer saat hendak naik.

"Dikasih anak saya, disuruh pakai sebelum naik kereta. Ya mau aja serem juga kan," ujar ibu yang diketahui bernama Sulaihah Selasa (3/3).

Namun hingga saat ini, penumpang lainnya masih bersikap seperti biasanya. Tidak ada lonjakan pemakaian masker ataupun hal lain yang digunakan sebagai pencegahan penularan virus corona di KRL rute Bekasi - Jakarta Kota.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Jokowi Akui Ahok Masuk Daftar Calon Pimpinan Ibu Kota baru

Jokowi Akui Ahok Masuk Daftar Calon Pimpinan Ibu Kota baru
Caping Gunung Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur. Namun, dibutuhkan payung hukum untuk menunjuk nama Ahok.

"Jadi untuk namanya otoritas ibu kota negara ini memang kita akan segera tanda tangan Perpres di mana nanti di situ ada CEO-nya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Jokowi menambahkan nama pimpinan Kepala Badan Otorita akan diumumkan dalam waktu dekat. Ada sejumlah nama antara lain, Bambang Brodjonegoro, Ahok, Tumiyono, dan Azwar Anas
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penunjukan Kepala Badan Otoritas IKN akan diumumkan langsung oleh Jokowi. Dia juga mengatakan bahwa Jokowi sudah memegang namanya.

"Nanti akan diumumkan. Presiden sudah menunjuk, yang saya tahu begitu," katanya di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).#Shelyntian
Sumber. Berita Indonesia 

Share:

Perjalanan Wisata Bersama Keluarga IGTKI Kec.Trenggalek





Caping Gunung Indonesia - kemarin, tepatnya Hari Minggu 01 Maret 2020 Keluarga IGTK Kec.Trenggalek melaukan perjalanan Wisata Malang tepatnya di JatimPark 3 . Perjalan kali ini tak luput dari keiutsertaan Bapak Mulyanto

Jatim Park 3 berada di desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan jangna bingung mencarinya karena lokasinya sangat mudah ditemukan karena tepat berada di kiri jalan raya utama jika kalian dari arah Kota Malang. Jatim Park 3 akan menjadi taman bermain sekaligus edukasi mengenai hewan-hewan purbakala termasuk Dinosaurus. Bukan hanya replika dino saja, namun wisatawan juga bisa menjelajahi 5 era yang dihadirkan oleh Jawa Timur Park 3.
Disini pengunjung akan dipertunjukkan kehidupan dari masa Dinosaurus, mulai awal peradaban sampai masa setelah kepunahan. Para anak-anak, remaja hingga dewasa akan disuguhkan pengetahuan bahwasanya dinosaurus di bumi yang berada sekitar 200 juta tahun lalu terbagi menjadi 5 jaman, yakni Zaman Permian, Triassic, Jurassic, Cretaceous dan Zaman Ice Age yang menjadi zaman terakhir dinosaurus tidak dapat bertahan hidup di suhu dingin yang ekstrim.

Selain objek wisata Dino Park (Museum Dino, The Rimba, 5 Zaman, Live with Dino), Jawa Timur Park 3 menghadirkan wahana lain diantaranya Jembatan Akar, Jurassic Action, 6D Animasi, Ice Age dan replika dinosaurus yang dapat bergerak dan bersuara.
Lelah menjelajahi Jatim Park Tiga, tentu akan haus dan lapar tapi para wisatawan tidak peru khawatir karena pihak Taman Wisata Dinosaurus di Malang ini memiliki food court yang menyajikan aneka masakan tradisional, eropa, jajanan ringan dan minuman segar.
 Adapun Galeri Musik Dunia dan Fun Tech Plaza yang menawarkan puluhan permainan dengan teknologi tinggi.
Nurul Cgo
Share:

Definition List

Unordered List

Support