Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Warga Trenggalek Cabuli Bocah Yatim Piatu

Warga Trenggalek Cabuli Bocah Yatim Piatu



Caping Gunung Indonesia - Seorang pria diduga melakukan pencabulan anak di bawah umur diamankan Polres Trenggalek. Parahnya korban merupakan tetangganya sendiri dan berstatus yatim piatu. 

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, mengatakan tersangka pencabulan adalah CA (50) warga Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Sedangkan korbannya adalah tetangganya sendiri yang masih berusia 7 tahun. 

"Kejadian tersebut dilakukan pelaku kepada korban sekitar awal Desember yang lalu. Korban diajak oleh pelaku berkunjung ke rumahnya. Selanjutnya pelaku merayu korban dan mengiming-imingi dengan sejumlah uang," kata Didit Bambang, Selasa (18/12/2018). Dari hasil pemeriksaan para saksi, terbongkarnya aksi bejat pelaku berawal saat kakek korban mencari keberadaan cucunya. Saat itu salah seorang tetangganya memberitahu jika korban dibawa oleh pelaku ke rumahnya.Kakek korban selanjutnya langsung bergegas ke rumah CA untuk mencari cucunya. Di dalam rumah tersebut korban ditemukan sedang tertidur di dalam kamar dalam posisi terkurap, sehingga langsung dibawa pulang. 

"Keesokan harinya, korban mengeluh sakit saat buang air kecil. Mengetahui kondisi tersebut korban kemudian diperiksakan ke salah satu petugas medis, saat itulah korban ini mengaku telah diberi uang Rp10 ribu dan diajak ke rumah pelaku dan diminta tidur di atas tempat tidur serta diduga terjadi tindak asusila itu," ujar Didit. 

Orang nomor satu di Polres Trenggalek tersebut mengaku dugaan aksi tindak asusila tersebut juga dibuktikan dengan keterangan sejumlah saksi serta bukti visum yang dilakukan oleh tim medis.

 Pada saat pemeriksaan, tersangka sempat membatah telah melakukan tindakan asusila.
"Kulo mboten nglampahi (Saya tidak melakukan)," kata pelaku CA saat ditanya Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo di mapolres, Selasa (18/12/2018). 

Bahkah tersangka sempat berusaha menyela saat kapolres tengah memberikan pernyataan pers kepada wartawan tentang kronologi dugaan pencabulan. "Kulo mboten," ujar CA lagi. Sementara Kasatreskrim AKP Sumi Andana mengkui jika tersangka CA membantah melakukan aksi pencabulan terhadap korban. Meski begitu, polisi memastikan memiliki alat bukti yang kuat untuk memproses CA sesuai Undang-undang yang berlaku. 

"Iya, dia membantah, ya tidak apa-apa itu hak dia, tapi dari dari keterangan para saksi tidak demikian, selain itu juga ada bukti dari visum medis," kata Sumi Andana. 

Saat ini pelaku ditahan di Polres Trenggalek dan dijerat dengan pasal 82 KUHP dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman minimal lima tahun maksimal 15 tahun serta denda maksimal Rp 5 miliar. #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia 

Share:

Pemasaran Produk Inovasi Teknologi Butuh Regulasi Pemerintah

Pemasaran Produk Inovasi Teknologi Butuh Regulasi Pemerintah

Caping Gunung Indonesia - Regulasi pemerintah menjadi kunci keberhasilan pemasaran produk-produk inovasi teknologi. Tanpa keberpihakan regulasi, menurut Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Jumain Appe, akan sulit memanfaatkan dan memasarkannya

"Mesti ada aturan yang mendorong keberpihakan, yang bisa diwujudkan dengan penggunaan hasil inovasi dan teknologi anak bangsa di dalam negeri. Setelah produknya di-launching, maka langsung digunakan nasional," ungkap Jumain dalam Ekspose Produk Inovasi sebagai Capaian Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi di Bogor, Rabu (19/12).

Soal keberpihakan dari pemerintah, Jumain mencontohkan Korea Selatan dan Tiongkok, yang selama ini pemerintahnya sangat mendukung produk-produk inovatif dari anak bangsa mereka.

Jika pun produk tersebut kualitasnya masih kurang bagus, produk itu tetap dipakai dulu dengan tetap melakukan proses penyempurnaan kualitasnya.

Dia mengingatkan, karena perkembangan teknologi sangat cepat, regulasi yang ada kadang kurang mendukung inovasi tersebut. Dia mencontohkan inovasi produk motor listrik Gesits, agar sukses di pasar, motor ini butuh dukungan regulasi yang kondusif. Misalnya, menyangkut ketentuan pengujian kelayakannya sebagai moda transportasi. "Intinya, kalau ingin produk anak bangsa jadi raja di negeri sendiri harus diperkuat dengan regulasi," tandasnya.
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Menghindari Truck Seorang Pengemudi Meregang Nyawa

Menghindari Truck Seorang Pengemudi Meregang Nyawa
1 korban meninggal dunia di TKP yang merupakan pengendara sepeda motor karena mengalami luka parah.
Caping Gunung Indonesia - Pak Andri dari Tulungagung Rabu sore (19 Des 18) menginformasikan mengenai adanya laka lantas di wilayah Kandat,Kab Kediri. Melibatkan sepeda motor dan truck gandeng,1 korban meninggal dunia di TKP.

Menghubungi Kapolsek Kandat IPTU HARIYANTO SH (Off Line) membenarkan. Kecelakaan terjadi Rabu pagi (19 Des 18) sekitar pkl 08.05 wib di Jl. Raya Kediri - Blitar tepatnya depan kali uni Dsn. Galuhan, Kandat,Kediri.
Melibatkan sepeda motor Honda Vario No Pol : AG 5698 CK yang dikendarai oleh YONI ROHMAN (Lk 35th) warga Dsn. Bulusan RT. 001/006 Ds. Bulu Kec. Semen Kab. Kediri bentrok dengan Truck Gandeng No Pol AG 8608 UP yang dikemudikan SURIYANTO (Lk 55th) warga Jl Kedondong No. 85 RT. 001/04 Sukorejo,Kota Blitar.
1 korban meninggal dunia di TKP yang merupakan pengendara sepeda motor karena mengalami luka parah.
Insiden berawal saat kedua kendaraan berjalan satu arah dari utara ke selatan. Sesampai di TKP Honda Vario berusaha mendahului Truck Gandeng. Namun tiba-tiba ada mobil tidak dikenal yang muncul dari arah berlawanan dan dengan reflek pengendara sepeda motor berusaha menghindar. Tetapi justru terjatuh dan masuk di sela truck dan gandengannya sehingga terlindas.
Untuk barang bukti diamankan di Polsek Kandat,sementara kasus dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Kediri. Untuk sepeda motor korban mengalami kerusakan AS roda belakang patah dan SPAKBOR belakang lepas.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Tradisi Lepas Lajang Ala Damkar Trenggalek



Tradisi Lepas Lajang ala Damkar Trenggalek


Caping Gunung Indonesia - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek menggelar prosesi unik, nozel pora. Prosesi ini untuk mengantarkan salah satu anggotanya yang melepas masa lajangnya. Satu tim pemadam yang menggunakan seragam dan peralatan menyambut sang pengantin untuk menuju pelaminan. 

Prosesi unik tersebut dilakukan pada saat resepsi pernikahan salah satu anggota Damkar Trenggalek, Jefri Candra Setiawan dengan wanita pujaan hatinya Frillyan Selvana di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari Trenggalek. 

Satu tim pemadam pengawali prosesi dengan berbaris mulai dari titik penjemputan hingga pintu gerbang lokasi resepsi. Para penjinak api tersebut turut membawa nozel atau alat untuk menyemprotkan air pada saat proses pemadaman kebakaran. Sementara itu sang pengantin pria Jefri yang telah memakai baju pengantin khas Jawa menaiki mobil pemadam kebakaran menuju pintu utama resepsi. Dengan dikawal dua anggota berseragam oranye, Jefri melewati tim nozel pora secara perlahan-lahan. Semprotan air pun turut mengiringi langkah pengantin. 


Selanjutnya pengantin pria yang mengikuti rangkaian resepsi dengan tradisi adat Jawa dan dipertemukan dengan mempelai perempuan Frillyan Selvana. Koordinator Tim Damkar Trenggalek Mohammad Basuki mengatakan nozel pora tersebut sebagai salah satu bentuk ungkapan kebahagiaan dan penghormatan bagi salah satu anggotanya yang hendak membangun rumah tangga. 

"Kami persiapan sekitar 10 hari, kami juga harus gladi terlebih dahulu untuk menyesuaikan kondisi di lapangan. sedangkan pelaksanaan ini tadi sekitar 15 menit, kegiatan ini baru pertama kami lalukan di wilayah Trenggalek," kata Basuki.

Menurutnya, prosesi nozel pora tersebut dipastikan tidak menganggu tugas utama dari seluruh tim pemadam kebakaran yang ada di Trenggalek. Karena seluruh anggotanya masih tetap siaga terhadap potensi kejadian kebakaran. 

"Saat kami ke lokasi pengantin ini pun juga dalam kondisi siaga, sehingga apabila ada kebakaran kami juga sudah siap. Setelah nozel pora kami langsung balik kanan kembali ke markas," katanya. Sementara itu anggota pemadam kebakaran yang menikah, Jefri mengaku bahagia karena seluruh rangkaian pernikahannya mulai dari ijab kabul hingga prosesi nozel pora bisa terlaksana dengan lancar. 

"Sebetulnya konsep nozel pora sudah ada sejak lama, kebetulan kami terinspirasi dari teman-teman di Damkar Malang yang sudah beberapa kali melakukan nozel pora. Kemudian kami aplikasikan di sini, Ahamdulillah sukses," ujar Jefri. 

Ia mengaku, apresiasi timnya dalam kegiatan tersebut menjadi kebanggan tersendiri, terlebih pada saat-saat momen bahagia pernikahan. Pihaknya berharap pengabdiannya selama lima tahun terakhir di tim penjinak api menjadi penyemangatnya dalam mengabdikan diri kepada keluarga barunya. 

"Tentu saya bangga dan bahagia, semua berjalan degan baik. Saya pacaran dengan Jefri sekitar satu tahun," ungkap istri Jefri, Frillyan Selvana. #nurul_cgo.


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

SETYO AMONG BUDHOYO BINTANG IDOLANYA JARANAN INDONESIA ASLI DESA NGARES




 Setyo among Budhoyo diketuai oleh Reta Putra Dian Santoso, yang merupakan pemuda asli Trenggalek yang tinggal di Desa Ngares.


Caping Gunung Indonesia - Setyo Among Budhoyo merupakan seni jaranan yang berasal dari Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Setyo among Budhoyo diketuai oleh Reta Putra Dian Santoso, yang merupakan pemuda asli Trenggalek yang tinggal di Desa Ngares.

Jaranan adalah kesenian tari tradisional yang dimainkan oleh para penari dengan menaiki kuda tiruan yang tebuat dari anyaman bambu. Selain kaya akan nilai seni dan budaya, tarian ini juga sangat kental akan kesan magis dan nilai spiritual. Tari Jaranan ini merupakan kesenian yang sangat terkenal di Jawa Timur, di beberapa daerah di Jawa Timur kesenian jaranan ini masih tetap hidup dan di lestarikan.Dalam pertunjukannya, Tari Jaranan ini dilakukan oleh sekelompok penari dengan pakaian prajurit dan menunggangi kuda kepang. Sambil menunggangi kuda tersebut mereka menari dengan gerakan yang dinamis dan selaras dengan music pengiringnya. Selain menari mereka juga memainkan kuda kepang dengan gerakan yang variatif. Dalam pertunjukan Tari Jaranan ini juga diiringi oleh berbagai music gamelan seperti kenong, kendang, gong dan lain - lain. Dalam pertunjukan Tari Jaranan ini sangat kental akan kesan magis dan nilaispiritualnya. Sehingga tidak jarang pada saat pertunjukan para penari mengalami trance atau kesurupan. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat jawa pada jaman dahulu akan roh – roh para leluhur. Sehingga masyarakat menjadikan Tari Jaranan ini sebagai alat komunikasi dengan leluhur mereka. 

Seperti Setyo Among Budhoyo yang sangat bangga dapat menghibur masyarakat khususnya warga Trenggalek, di Desa Sambi dan di Desa Bendungan. Setyo Among Budhoyo untuk awal tahun 2019 saja sudah memiliki jadwal tepatnya tanggal 1 Januari 2019, Setyo Among Budhoyo akan menghibur para pecinta seni jaranan di Desa Ngares.
Setyo Among Budhoyo sangat bangga dapat menghibur masyarakat Trenggalek dan menerima job tidak hanya di daerah Trenggalek saja, tetapi juga di luar daerah Trenggalek dengan menghubungi nomor 082338013064. #nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Aman Nggak Sih Pakai Make Up Saat Hamil?

Aman Nggak Sih Pakai Make Up Saat Hamil?


Caping Gunung Indonesia - Tetap tampil cantic dan menawan tentu tetap bisa dilakukan di masa kehamilan. Kebanyakan ibu-ibu hamil sadar bahwa apa yang mereka konsumsi ke dalam tubuhnya akan mempengaruhi si kecil, tapi masih saja banyak yang belum sadar bahwa apa yang mereka konsumsi di luar tubuhnya juga dapat mempengaruhi kandungan, contohnya kosmetik.
Memang kebanyakan keamanan produk kosmetik sudah dijamin, tetapi beberapa riset menyarankan untuk menghindari beberapa jenis bahan, belum lagi masih ada produk kosmetik yang beredar dan belum dijamin keamanannya. Simak selengkapnya ya!
Pastikan keamanan produk
Sebelum membeli produk kosmetik, perhatikan kerangan bahan apa saja yang terkandung pada produk. Jika memang terdapat satu atau beberapa bahan yang berindikasi kurang aman tetapi produk itu dilabelkan aman, sebaiknya konsultasikan dengan pakar kosmetik, pakar dermatologi dan dokter kandungan anda. Setelah itu, pahami dan terapkan petunjuk penggunaan serta indikasinya.
Retinoid
Bahan ini umumnya digunakan dalam produk pelembap antiaging, penanganan jerawat dan kelainan pigmen. Retenoid, dikenal juga sebagai tretinoin, adalah jenis vitamin A yang mempercepat pembelahan, seperti pembaruan kulit dan mencegah kerusakan kolagen pada kulit. Akan tetapi beberapa ahli merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari bahan ini. Konsumsi isotretinoin (varian retinoid) secara oral dapat mengakibatkan kecacatan bayi saat lahir.
Konsumsi vitamin A yang berlebihan juga membahayakan janin, Namun jika Mam sudah terlanjur menggunakan produk yang megandung retinoid tidak perlu terlalu khawatir, karena belum ada bukti bahwa retinoid yang dikenakan pada kulit dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Bahan sejenis yang perlu dihindari, bisa diperhatikan pada kemasan produk, antara lain tazarotene, tretinoin, adapalene, alitretinoin, asam retinoic, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate dan bexarotene.
Produk berbahan Merkuri dan Hydroquinoine
Pastinya Mam sudah sudah sering mendengar dan membaca pemberitaan tentang bahaya kandungan merkuri pada berbagai produk kosmetik. Merkuri dapat menyebabkan kerusakan hati serta ginjal, tidak hanya pada ibu hamil dan janin yang di kandung namun juga orang secara umum. Begitu pula Hydroquinoine, yang memiliki dampak serupa dengan merkuri, biasanya terdapat dalam produk kosmetik pemutih.
Salah satu contoh efek negatif hydroquinone yakni meningkatkan risiko cacat janin. Untungnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah banyak menarik produk berbahan merkuri. Namun Mam perlu mewaspadai produk kosmetik yang “menjanjikan” tidak mudah luntur dan tahan lama.
Beta Hydroxid Acid (BHA) dan Alpha Hydroxid Acid (AHA)
Asam Beta Hydroxid (BHA) dan Asam Alpha Hydroxid (BHA) umumnya ditemukan pada produk perawatan kulit dan kelainan kulit, seperti peradangan kulit dan jerawat, juga ditemukan pada sejuah produk pembersih (toner).  Beta hydroxid acid memiliki sebutan awam yang bisa ditemukan di kemasan produk kosmetik, yakni salicylic acid atau asam salisilik.
Konsumsi beta hydroxid acid pada kulit sebaiknya dihindari, menurut dokter. Salah satu bahaya konsumsi beta hydroxid acid yang nyata yakni konsumsi secara oral (seperti aspirin), menyebabkan kecacatan bayi yang lahir dan permasalahan selama masa kandungan. Sedangkan untuk bentuk alpha hydroxide acid yang paling umum adalah asam glycolic dan asam lactic, sebaiknya dikonsumsi dalam takaran yang sedikit. Beberapa varian hydroxid acid yang sebaiknya diperhatikan pada bahan kosmetik, antara lain asam azelaicbenzoyl peroxidebeta hydroxybutanoic acidbetaine salicylate, asam citric, asam dicarbonous, asam trethocanic, dan asam tropic.

Nah dari penjelasan di atas tentang, beberapa bahan kimia yang terkandung pada produk kosmetik, semoga Mam bisa lebih selektif dan tetap make updengan aman. #nurul_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Jumat Bersih Di TK Pertiwi Sumbergedong


Jumat Bersih Di TK Pertiwi Sumbergedong
Mengapa mesti melindungi kebersihan lingkungan sekolah? Lantaran kebersihan adalah pangkal kesehatan. Bila lingkungan sekolah bersih suasana jadi segar, bakal bikin nyaman, aman dalam belajar dan bakal terbebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya.
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Jumat (14/12/2018) di TK Pertiwi Sumbergedong mengadakan Jumat bersih, dimana anak-anak bersama-sama membersihkan halaman sekolah. Anak-anak dibagi tugas sendiri-sendiri, ada yang mencabuti rumput, ada yang menyapu halaman, ada yang membuang sampah dan masih banyak yang lainnya.
Anak-anak saling membantu tanpa harus disuruh oleh Ibu guru, mereka saling bahu membahu satu sama lainnya. Mereka terlihat bahagia dan tidak ada yang bertengkar. TK Pertiwi Sumbergedong melakukan kerja bakti setiap 2 minggu sekali. Mengapa mesti melindungi kebersihan lingkungan sekolah? Lantaran kebersihan adalah pangkal kesehatan. Bila lingkungan sekolah bersih suasana jadi segar, bakal bikin nyaman, aman dalam belajar dan bakal terbebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya.


Dengan kerja bakti yang dikerjakan di sekolah, bisa memberi banyak faedah atau manfaat nyata tidak hanya siswa dan guru tapi semuanya anggota sekolah bakal merasakannya manfaatnya juga. Kerja bakti di sekolah dan manfaatnya yaitu :

1. Terlepas dari wabah penyakit
Kebersihan yaitu hal paling utama dalam melindungi kesehatan. Dengan bersihkan lingkungan sekolah ataupun ruangan kelas dengan secara berkala dan berkelanjutan akan memberi dampak dan efek positif bagi semua warga sekolah. Bila Kondisi sekolah kotor, jadi bakal menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan mengganggu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun luar kelas.

2. Lingkungan jadi bersih
Dengan kerja bakti yang dikerjakan semuanya anggota sekolahmu, umpamanya lewat cara menyapu, mengepel beberapa ruangan kelas serta memunguti sampah yang berantakan di lapangan atau lantai bisa bikin lingkungan sekolah Anda jadi bersih serta membuat siswa dan guru menjadi merasa nyaman berada di lingkungan yang terlindungi kebersihan dan keindahannya.

3. Pekerjaan bakal cepat selesai
Kerja bakti yaitu aktivitas yang dikerjakan dengan cara berbarengan. Nah, bersihkan lingkungan sekolah yang dikerjakan dengan cara berbarengan itu bisa bikin pekerjaan cepat usai serta optimal. Sudah tentu pekerjaan berat yang dikerjakan sendiri akan lama selesainya, tapi jika dilakukan secara bersama-sama dan dengan kerjasama yang baik, pekerjaan tersebut akan terasa ringan dan lebih cepat rampung.

4. Melatih siswa bekerja sama
Aktivitas yang dikerjakan dengan cara bergotong royong ini melibatkan semuanya anggota sekolah. Semuanya anggota sekolah itu melakukan tugasnya dengan cara berbarengan hingga bisa melatih siswa untuk sama-sama bekerja bersama bahu membahu dalam bersihkan lingkungan. Hal ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas yaitu kerja kelompok, dimana semua anggota dapat memainkan peran dan mengetahui fungsinya masing-masing dalam suatu kelompok sehingga kerja kelompok dapat dijadikan model variasi pembelajaran yang cukup efektif dibandingkan dengan bila siswa belajar sendiri secara individual.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

3 Siswa SD Tewas Tenggelam Di Air Terjun Coban Talun

 3 Siswa SD Tewas Tenggelam Di Air Terjun Coban Talun
tiga pelajar tersebut merupakan peserta outbond SD Insan Mulia. Insiden berawal saat korban di duga terpeleset dan tenggelam saat bermain di sekitar air terjun yang saat itu volumenya tiba-tiba meningkat. Ke 3 korban langsung masuk ke dalam kubangan di bawah air terjun dengan kedalaman lebih dari 3 meter.
Caping Gunung Indonesia - Tiga siswa SD Insan Mulia Kota Malang tenggelam di wisata air terjun Coban Talun, Kota Batu, Selasa sore (11/12/2018) sekitar pkl 14.30 wib. Mereka Tazkya Rahmatullah Al Kamilah (9), Mochammad Hanan (9) dan Nasywa Azalia Hanania (9).

Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito mengatakan, tiga pelajar tersebut merupakan peserta outbond SD Insan Mulia. Insiden berawal saat korban di duga terpeleset dan tenggelam saat bermain di sekitar air terjun yang saat itu volumenya tiba-tiba meningkat. Ke 3 korban langsung masuk ke dalam kubangan di bawah air terjun dengan kedalaman lebih dari 3 meter.

Mengetahui muridnya tenggelam, sejumlah guru pendamping outbond langsung panik. Guru pendamping kemudian melapor ke pengelola wisata Coban Talun dan kemudian diteruskan ke BPBD dan polisi.

Pencarian korban dilakukan oleh petugas BPBD, SAR, dan polisi. Berbagai peralatan turut diterjunkan mulai dari water rescue, perahu karet, rescue car carier dan lain-lain. Setelah 5 jam melakukan atau sekitar pkl 18.45 wib pencarian dua siswa ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Yakni Tazkya dan Nasywa serta langsung dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

Sementara untuk 1 korban yang belum ditemukan yakni HANAN,pencarian akan dilanjutkan kembali Rabu pagi (12 Des 18).#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Perairan Trenggalek Makan Korban, 1 Pemancing Tewas

Perairan Trenggalek Makan Korban, 1 Pemancing Tewas
korban berangkat memancing sekitar pukul 08.00 WIB, namun hingga 19.00 WIB belum pulang, akhirnya dilaporkan ke tim SAR untuk pencarian. Sampai saat ini korban belum ketemu,"
Caping Gunung Indonesia - Seorang pemancing asal Trenggalek diduga hilang tersapu ombak saat di pesisir Kecamatan Munjungan. Sejumlah Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian pemancing itu. 
Komandan Tim Operasi Pencarian Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan korban Mursinto (60) warga Desa Bendoroto, Kecamatan Munjungan dilaporkan hilang, Minggu (9/12). Korban diduga terjatuh saat memancing di tebing Perairan Blawong, Kecamatan Munjungan. 

"Sebelumnya itu, dari keterangan keluarga dan perangkat desa, korban berangkat memancing sekitar pukul 08.00 WIB, namun hingga 19.00 WIB belum pulang, akhirnya dilaporkan ke tim SAR untuk pencarian. Sampai saat ini korban belum ketemu," kata Yoni saat dihubungi, Senin (10/12/2018). Pada proses pencarian awal, di lokasi kejadian hanya ditemukan alat pancing, sehingga menguatkan dugaan korban terpeleset dan tersapu ombak laut selatan. 
Tim SAR gabungan dari Basarnas Trenggalek, TNI, Polisi serta sejumlah potensi SAR lain masih berusaha melakukan proses penyisiran di sekitar lokasi kejadian, melalui jalur darat dan laut. 

"Sekarang tim baru saja turun ke lokasi lagi, semoga korban bisa ditemukan. Untuk kondisi gelombang di laut selatan relatif stabil, sehingga proses pencarian bisa menggunakan jalur laut," ujarnya.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Kenali Ciri-ciri anak Yang Kecanduan Gadget


Kenali Ciri-ciri anak Yang Kecanduan Gadget


Caping Gunung Indonesia - Si Kecil yang lahir dan dibesarkan di era digital tentu sangat akrab dengan gadget. Namun di sisi lain, pemakaian gadget bisa berdampak buruk bila sampai membuatnya kecanduan.

Ciri-Ciri Anak Kecanduan Gadget

Anak yang sudah kecanduan gadget akan memperlihatkan sejumlah tanda. Dokter Anggia Hapsari, Sp.KJ dari Smart Kid Clinic, dan Astrid WEN, M.Psi, pendiri Pion Clinician, membeberkan sejumlah ciri anak yang mengalami kecanduan gadget:
1. Lupa Waktu
Si Kecil menjadi lupa waktu bila sudah memegang gadget. Ia menjadi sulit makan. Kalaupun ingin makan harus dengan gadget-nya. Selain itu, ia juga mengabaikan kebutuhan lain hanya untuk bermain gadget, misalnya ia bisa tidur sangat larut, lupa mandi, hingga lupa berbicara dengan orang lain.
2. Mudah Mengambek
Bila Moms menginterupsi waktunya saat bermain gadget, Si Kecil akan dengan mudah mengambek.
3. Menarik Diri dari Orang Lain
Si Kecil akan tidak mau turun dari mobil saat diajak mengunjungi sanak saudara, karena ia sedang fokus bermain gadget.
4. Tidak Menyelesaikan Tugasnya
Misalnya saja, Si Kecil tidak menyelesaikan PR atau saat bermain fokusnya hanya ke gadget. Performa di sekolah pun jadi menurun.
5. Makan Jadi Lama
Pada balita, waktu makan mereka menjadi lama. Kalau tidak diimingi dengan gadget, ia tidak akan mau makan. Tidurnya pun menjadi gelisah. Kemudian anak balita lebih mudah bosan. Mereka tidak bisa dipuaskan dengan satu mainan saja.
6. Sembunyi-Sembunyi
Saat Si Kecil menggunakan atau sangat ingin bermain gadget, ia akan melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

Tetapkan Batasan

Apakah Si Kecil menunjukan ciri-ciri tersebut Moms? Jika belum, sebaiknya Anda mulai memberi batasan penggunaan gadget sebelum Si Kecil benar-benar kecanduan. Batasan atau aturan ini menjadi investasi Si Kecil di masa depan, termasuk dalam hal mengontrol diri. Ikuti tips berikut ini.
1. Tidak Ada Gadget saat Makan
Makan merupakan kegiatan yang menyenangkan dan simbol pemberian kasih sayang. Saat makan bersama, ada proses sentuhan, tatapan mata di antara anggota keluarga. Interaksi Anda dan Si Kecil saat makan bersama itulah yang menjadi hal penting.
2. Tidak Ada Gagdet Sebelum Tidur
Pastikan Anda menjauhkan gadget dari jangkauan Si Kecil satu jam sebelum tidur. Pastikan pula mematikan notifikasi suara dari gadget.
3. Jangan Gunakan Gadget Sebagai Penenang
Moms harus bersikap tegas dengan perilakunya, daripada harus menggunakan gadgetuntuk menenangkan Si Kecil yang sedang tantrum.
4. Tes Aplikasi
Sebelum digunakan Si Kecil, Anda harus mengetes aplikasi tersebut agar Anda tahu isi dari aplikasi tersebut.
5. Batasi Penggunaan
Ingatkan waktunya akan habis saat bermain gadget. Misalnya “Adik, 5 menit lagi selesai ya”. Meski ia belum paham tentang konsep waktu, ia pasti akan mengerti.
6. Alihkan dengan Kegiatan Lain
Anda bisa mengalihkannya dari bermain gadget dengan membiarkannya melakukan kegiatan lain seperti mengeksplorasi lingkungan sekitar.
7. Bantu tenangkan Si Kecil
Bila ia rewel, bantu ia untuk menenangkan dirinya agar ia bisa meregulasi dirinya dengan baik. Misalnya “Maaf ya, kamu sedih dan kesal, tetapi waktunya sudah habis, besok kita main gadget lagi”. Setelah itu Moms bisa memeluk dan menenangkannya. Teknik ini akan membantunya belajar arti menunggu dan mengontrol diri.. #nurul_cgo 

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Asyiknya, Nonton Bareng Film Animasi 3 Dimensi

Asyiknya, Nonton Bareng Film Animasi 3 Dimensi
Dengan hanya membayar 10.000 saja , anak-anak sudah dapat merasakan menonton film seperti di bioskop-bioskop besar. Anak-anak sangat senang, berbagai ekspresi ada di TK Pertiwi Sumbergedong. 
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Jumat (07/12/2018) di TK Pertiwi Sumbergedong mengadakan acara Nonton bersama Film 3 Dimensi. Film ini berdurasi selama 30 menit bertempat di TK Pertiwi Sumbergedong dan terdapat beberapa film animasi tentang hewan-hewan dinosaurus maupun hewan-hewan laut. 

Dengan hanya membayar 10.000 saja , anak-anak sudah dapat merasakan menonton film seperti di bioskop-bioskop besar. Anak-anak sangat senang, berbagai ekspresi ada di TK Pertiwi Sumbergedong. 

Adapun manfaat melihat Film animasi 3 Dimensi bagi anak yaitu :

1. Hiburan. 
Jelas, bagi anak-anak atau siapapun yang gemar kartun / ANimasi akan menganggap hal tersebut sebagai hiburan. Sebagian besar film animasi/kartun merupakan sarana hiburan bagi siapapun. Alur ceritanya sederhana namun tidak membosankan.
Asyiknya, Nonton Bareng Film Animasi 3 Dimensi

2. Melatih daya tangkap anak. 
Film kartun/ Animasi yang sederhana ini dimaksudkan agar anak-anak mudah mencerna dan ngerti jalan cerita kartun tersebut. Bila mereka tertawa pada saat yang lucu, itu menunjukkan bahwa daya tangkap mereka mulai berkembang. Otak anak dirangsang dengan melihat warna-warna cerah dari kartun tersebut dan tentu saja musik atau soundtrack yang mendukung. Seperti kita tahu, musik berpengaruh merangsang otak.

3. Menanamkan nilai-nilai. 
Tentu dalam setiap cerita, ada nilai buruk dan nilai baik yang ditanamkan. Tapi tentu, ini memerlukan peran orang tua untuk memberi tahu mana yang baik, dan mana yang tidak. Sambil menonton, anak tidak akan merasa dinasehati. Sebaliknya mereka senang mendengar penjelasan. Banyak nilai yang bisa disampaikan. Antara lain persahabatan, nilai sosial kehidupan sehari-hari, dan masih banyak lagi.

4. Melatih kreativitas anak. 
Anak akan mulai mengkhayal akan kebenaran kartun yang mereka saksikan. Mereka menganggap itu nyata dan mulai berakting menjadi tokoh idola mereka dalam kartun tersebut. Anak-anak akan sering menggambar kartun favorit kita.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Sulawesi Barat Di Guncang Gempa 3 kali Secara Berturut-turut

Sulawesi Barat Di Guncang Gempa 3 kali Secara Berturut-turut

Pusat gempa itu terjadi di darat pada 12 km timur laut Mamasa. Koordinat pusat gempa berada pada 2,82 LS-119,39 BT. Gempa berikutnya terjadi pada pukul 00.41 WIB. Kali ini gempa berkekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 14 km.
Caping Gunung Indonesia - Kabupaten Mamasa di Sulawesi Barat diguncang gempa secara berturut-turut. Setidaknya ada 3 kali gempa yang mengguncang Mamasa dalam kurun 30 menit.

Dilihat dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Rabu (5/12/2018), gempa berkekuatan magnituto 3,2 terjadi pada pukul 00.31 WIB di kedalaman 10 km.

Pusat gempa itu terjadi di darat pada 12 km timur laut Mamasa. Koordinat pusat gempa berada pada 2,82 LS-119,39 BT. Gempa berikutnya terjadi pada pukul 00.41 WIB. Kali ini gempa berkekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 14 km.

Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 01.01 WIB. Gempa ini berkekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 5 km. Pusat gempa berada di darat pada 22 km timur laut Mamasa.

Tak ada peringatan potensi tsunami akibat 3 gempa ini. Belum diketahui apakah ada kerusakan dan ada-tidaknya korban akibat gempa.#nur_cgo 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Misteri Penemuan 8 Mayat Dalam Sepekan Di Riau

Misteri Penemuan 8 Mayat Dalam Sepekan Di Riau
dalam sepekan terakhir total 8 mayat ditemukan petugas gabungan dan nelayan Kecamatan Bantan, tepatnya di perairan Selat Malaka, Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan negeri jiran, Malaysia.
Caping Gunung Indonesia - Kepolisian Daerah Riau menyatakan masih terus menyelidiki temuan 8 mayat misterius, yang ditemukan terapung di perairan Selat Malaka, tepatnya pesisir Kecamatan Bantan, Pulau Bengkalis.

Dikatakan Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto di Pekanbaru Senin (3/12/18), dari pemeriksaan diperkirakan usia mayat sudah lebih dari seminggu berada di air.

Untuk diketahui, dalam sepekan terakhir total 8 mayat ditemukan petugas gabungan dan nelayan Kecamatan Bantan, tepatnya di perairan Selat Malaka, Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. Wilayah tersebut berbatasan langsung dengan negeri jiran, Malaysia.

Sebelumnya 3 mayat pertama ditemukan petugas dan nelayan pada akhir November. Selanjutnya satu per satu mayat ditemukan terapung hingga Minggu malam (2/12/18). Seluruh mayat yang ditemukan tersebut selanjutnya diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru.

Supriyanto mengatakan mayoritas mayat yang ditemukan tersebut dalam kondisi tidak utuh, beberapa di antaranya cukup mengenaskan. Dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya memastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh para korban. Namun, petugas tetap kesulitan untuk melakukan identifikasi, karena sebagian besar sudah membusuk. Untuk sementara dari 8 yang ditemukan sudah ada tiga mayat yang berhasil teridentifikasi identitasnya. Pertama adalah Ujang Chaniago (48) berasal dari Lubuk Nyiur, Dusun V Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kemudian Mimi Dewi (32) warga Jalan Lansano, Kelurahan Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Terakhir Maya Karina (37) warga Mentikan, RT 020/RW 02, Desa Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Yakin Indonesia Bisa Kejar Malaysia


 
Yakin Indonesia Bisa Kejar Malaysia
 
 
Caping Gunung Indonesia - Menristekdikti Mohamad Nasir menargetkan pada 2019 mendatang Indonesia menjadi leader di ASEAN dalam hal peningkatan jumlah publikasi ilmiah.

Per 28 November data dari SCOPUS menunjukan publikasi ilmiah internasional Indonesia sebanyak 24.883 jurnal, jauh di atas Singapura 19.767 jurnal dan Thailand 15.018 jurnal. Angka tersebut terus meningkat. Meskipun saat ini publikasi ilmiah di jurnal internasional masih ditempati Malaysia, tapi Menteri Nasir optimistis bisa mengejar ketertinggalan.

“Jumlah publikasi Indonesia saat ini masih berada jauh di bawah Malaysia. Namun, kami optimistis mengejar ketertinggalan, bahkan bisa menjadi leader di ASEAN dalam hal publikasi,” ujar Menteri Nasir, Minggu (2/12).

Cita-cita ini disebut tidak main-main karena Kemenristekdikti telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan hal tersebut. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain dengan meningkatkan anggaran bidang riset agar bisa mendorong lahirnya publikasi yang semakin berkualitas.

Dia menyebutkan dengan perbaikan sistem pada 2017 jumlah publikasi Indonesia mampu melampaui Thailand dan Singapura.

Kemenristekdikti juga memiliki berbagai program untuk pembudayaan kewirausahaan dan peningkatan inovasi, baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat yaitu melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT).

Program ini merupakan seed funding yang diberikan kepada tenant melalui lembaga inkubator bisnis untuk menjalankan proses inkubasi terhadap perusahaan pemula/tenant sehingga siap untuk menjadi PPBT yang profitable dan sustainable. "Melalui skema PPBT dan CPPBT, jumlah startup dan calon startup di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Dari awalnya berjumlah 52 startup dan calon startup di tahun 2015 menjadi 956 di tahun 2018. Kami targetkan lebih dari 1000 di tahun 2019,” tuturnya. #nurul_cgo
 
 Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Definition List

Unordered List

Support