Menurut Doktor termuda se-Asia Pasifik ini "olah raga jauh dari sentimen-sentimen suku, ras maupun agama dengan mengedepankan sportifitas dan fairplay. Sehingga olahraga dapat menyatukan bangsa sesuai tema peringatan HAORNAS ini 'Olahraga Menyatukan Kita'," ungkap Emil Dardak.
Caping Gunung Indonesia - Dalam peringatan HUT Hari Olahraga Nasional ke-34, Senin (18/9) Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, menekankan untuk pembinaan atlet berjenjang untuk menciptakan atlet berprestasi. Bupati Trenggalek ini sadar bahwasanya menciptakan atlet berprestasi tidak bisa instan, perlu proses yang dilalui dan siapkan.
9 September di Indonesia selalu diperingati dengan HAORNAS, sebagai bentuk penghormatan karena telah diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-1 di Kota Solo tahun 1948.
Menurut Doktor termuda se-Asia Pasifik ini "olah raga jauh dari sentimen-sentimen suku, ras maupun agama dengan mengedepankan sportifitas dan fairplay. Sehingga olahraga dapat menyatukan bangsa sesuai tema peringatan HAORNAS ini 'Olahraga Menyatukan Kita'," ungkap Emil Dardak.
Bupati Trenggalek ini mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang terus menggalakkan olahraga, sepertihalnya KONI maupun organisasi olahraga lainnya. Dengan lebih memasyarakat, beberapa cabang olah raga dapat berprestasi, selain menjaga kebugaran dan kesehatan.
Peringatan HAORNAS ke-34 di Kabupaten Trenggalek, diperingati dalam Upacara Bendera di Alon-alon Trenggalek.
Dalam upacara tersebut diserahkan penghargaan atas perestasi olahraga yang diraih oleh para pelajar Trenggalek. Penghargaan tersebut disampaikan langsung Bupati Trenggalek dengan didampingi Wakil Bupati H. Moch. Nur Arifin.
Dikonfirmasi mengenai pembinaan atlet, Suami Artis Arumi Bachcin ini menyampaikan "kemarin saya telah bertemu dengan Menpora dalam pembukaan Liga Santri Nusantara di Trenggalek, beliau menyatakan daerah harus fokus kepada cabor yang berprestasi selain pembinaan berjenjang," ungkapnya.
"Dengan fokus tentunya akan mempermudah Pemerintah untuk mencari bibit-bibit atlet olahraga. Contohnya kalau kemarin kita berprestasi dalam bidang olahraga senam dan tenis meja, kita harus lebih fokus dalam pembinaan atlet cabor ini. Sehingga ketika nanti mencari atlet olahraga tersebut bisa langsung melihat ke Trenggalek," tegas Emil. #nur_cgo
9 September di Indonesia selalu diperingati dengan HAORNAS, sebagai bentuk penghormatan karena telah diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-1 di Kota Solo tahun 1948.
Menurut Doktor termuda se-Asia Pasifik ini "olah raga jauh dari sentimen-sentimen suku, ras maupun agama dengan mengedepankan sportifitas dan fairplay. Sehingga olahraga dapat menyatukan bangsa sesuai tema peringatan HAORNAS ini 'Olahraga Menyatukan Kita'," ungkap Emil Dardak.
Bupati Trenggalek ini mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang terus menggalakkan olahraga, sepertihalnya KONI maupun organisasi olahraga lainnya. Dengan lebih memasyarakat, beberapa cabang olah raga dapat berprestasi, selain menjaga kebugaran dan kesehatan.
Peringatan HAORNAS ke-34 di Kabupaten Trenggalek, diperingati dalam Upacara Bendera di Alon-alon Trenggalek.
Dalam upacara tersebut diserahkan penghargaan atas perestasi olahraga yang diraih oleh para pelajar Trenggalek. Penghargaan tersebut disampaikan langsung Bupati Trenggalek dengan didampingi Wakil Bupati H. Moch. Nur Arifin.
Dikonfirmasi mengenai pembinaan atlet, Suami Artis Arumi Bachcin ini menyampaikan "kemarin saya telah bertemu dengan Menpora dalam pembukaan Liga Santri Nusantara di Trenggalek, beliau menyatakan daerah harus fokus kepada cabor yang berprestasi selain pembinaan berjenjang," ungkapnya.
"Dengan fokus tentunya akan mempermudah Pemerintah untuk mencari bibit-bibit atlet olahraga. Contohnya kalau kemarin kita berprestasi dalam bidang olahraga senam dan tenis meja, kita harus lebih fokus dalam pembinaan atlet cabor ini. Sehingga ketika nanti mencari atlet olahraga tersebut bisa langsung melihat ke Trenggalek," tegas Emil. #nur_cgo
0 comments:
Posting Komentar