Caping Gunung Indonesia - Pada akhir triwulan I-2016, utang luar negeri Indonesia jangka pendek mencapai USD38,1 triliun. Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowadjojo, total utang ini masih berada pada tahapan yang aman.
Namun, khususnya untuk utang swasta, Agus mengingatkan bahwa saat ini besaran utang tersebut masih sensitif untuk kondisi keuangan dalam negeri. Meskipun total utang swasta yang jangka pendek non-afiliasi hanya sebesar 5 persen, namun keadaan ini masih tetap harus diawasi.
"Kalau mau dilihat yang sensitif itu total utang swasta yang jangka pendek, yang diberikan oleh non-afiliasi. Nah total utang swasta yang jangka pendek, non-afiliasi itu totalnya hanya 5 persen dari loan," kata Agus saat ditemui di tengah-tengah sidang tahunan Islamic Development Bank, Jakarta, Rabu (18/7/2016).
Namun, saat ini secara keseluruhan utang pemerintah maupun swasta masih berada pada batasan yang aman. Termasuk utang luar negeri sebesar USD316 miliar dan utang IDB sebesar USD5,4 miliar.
"Saya secara umum, utang luar negeri Indonesia dalam kondisi yang aman, dan itu terlihat dari walaupun jumlahnya swasta itu lebih besar dari pemerintah. Terkelola karena kalau yang pemerintah dan BUMN pasti melalui koordinasi pemerintah dan swasta, tapi kalau perbankan pasti melalui OJK dan BI," tukasnya.#Lilis_cgo
0 comments:
Posting Komentar