Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan dan Anak Sekolah


Caping Gunung Indonesia - Kita pasti sudah tau dengan kata-kata ini dimana “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”. Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah radioaktif polonium-201, acetone (bahan dalam cat), amonia (pembersih toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut antara lain adalah tar dan nikotin. Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yang menyebabkan kanker. Sedangkan nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali sulit melepaskan diri dari jeratan rokok.

Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:

  • Kanker kandung kemih
  • Kanker lambung, usus dan colon
  • Kanker mulut, tekak dan esofagus
  • Kanker hati dan pankreas
  • Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
  • Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
  • Penyakit jantung dan stroke hemoragik
  • Pengeroposan tulang atau osteoporosis
  • Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
  • Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
  • Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
  • Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata

Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi

Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:
  • Keguguran pada janin yang dikandung
  • Kematian janin di dalam kandungan
  • Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
  • Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
  • Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil

Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:

  • Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
  • Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
  • Terjangkitnya penyakit telinga
  • Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
  • Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
  • Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
  • Sindrom kematian secara mendadak

Bahaya merokok untuk anak usia sekolah

Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka diberbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri. Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal salah satunya yaitu merokok. sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam mensosialisasikan bahaya merokok, dan untuk mencegahnya misalnya mencegah atau memberi teguran kepada siswa yang sedang merokok.

Saran saya pribadi seharusnya peran orangtua ataupun guru. Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya. Dan jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orangtua turut serta didalamnya.

'BUATLAH HIDUP ITU SEHAT TANPA ROKOK' #DidinCGO

Sumber, Caping Gunung Indonesia




Share:

Definition List

Unordered List

Support