"Karena Pak Edi sudah meninggal akhirnya saya berinisiatif untuk membersihkan rumah. Ketika membersihkan kamar dan hendak mengangkat topi, saya kaget ada pistol dan peluru," imbuhnya.
Pemilik kontrakan Sri Supatmi mengatakan, pada awal 2018 rumahnya sempat dikontrak oleh Edi Maryanto warga Cibinong, Jawa Barat. Edi mengaku sebagai pensiunan TNI.Selama delapan bulan Edi menempati rumah tersebut dan menjalin komunikasi baik dengan pemilik rumah. Edi mengaku bekerja di salah satu proyek pembangunan.
"Kemudian pada September 2018 itu Pak Edi pamit mau ke Batam, tapi selama pergi itu dia masih komunikasi dengan saya dengan baik," kata Sri, Senin (25/11/2019).
Namun setahun kemudian atau pada Agustus 2019 Sri mendapatkan telepon dari anak Edi. Sang anak memberi tahu bahwa Edi telah meninggal dunia secara mendadak. Sehingga sejak September 2018 rumah kontrakannya tersebut tidak pernah disambangi maupun dibersihkan. "Karena Pak Edi sudah meninggal akhirnya saya berinisiatif untuk membersihkan rumah. Ketika membersihkan kamar dan hendak mengangkat topi, saya kaget ada pistol dan peluru," imbuhnya.
Sri akhirnya menginformasikan temuan itu ke tetangga dan diteruskan ke kepolisian dan TNI. "Saya takut, karena ada benda itu," imbuhnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana mengatakan, saat ini temuan benda diduga pistol beserta amunisi itu telah diamankan. Yakni guna proses penyelidikan lebih lanjut."Karena pemiliknya ini diduga adalah anggota TNI maka dalam proses pengambilan barang bukti, kami melibatkan Subdenpom Trenggalek. Sedangkan untuk benda yang ditemukan masih dalam penelitian," kata Andana.
Ia belum berani memastikan keaslian benda mirip pistol dan amunisi itu. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. "Nanti untuk lebih jelasnya akan disampaikan Pak Kapolres," pungkasnya.#nur_cgo