Caping Gunung Indonesia - Dua sepeda motor yang tengah ikut arak-arakan bersenggolan hingga terjatuh saat kedua kuda besi dipacu dengan kecepatan tinggi. Dua pengendara yang masih remaja itu tewas di lokasi.
Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto mengatakan, dua korban tewas yakni Fredi Yudis Mehendra (22) dan Yovan Antomi Veny Vatra (19). Fredi merupakan warga Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Sedangkan Yovan merupakan warga Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo. Kecelakaan terjadi pada Kamis (2/5) hampir tengah malam.
"Peristiwa ini terjadi pada pukul 23.30 WIB di Jalan Raya Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman. Mereka ini adalah kelompok anak-anak muda yang tengah arak-arakan atau jalan-jalan," kata AKP Puji, Jumat (3/5/2019).berawal saat sekitar 30 sepeda motor yang dikendarai para remaja tersebut bergerak dari arah Kauman menuju Karangrejo. Tiba di lokasi kejadian, kelompok remaja tersebut secara bersama-sama menambah laju kecepatan sepeda motornya masing-masing.
Namun nahas, Honda GL Max AG 4480 EE yang dikendarai Fredi dan Honda Mega Pro AG 6884 RL yang di bawah kendali Yovan bersenggolan. Keduanya jatuh ke aspal dan mengalami luka parah hingga tewas di lokasi kejadian.
"Semalam polisi langsung melakukan penanganan bersama tim PSC. Perlu kami tegaskan ini bukan balap liar. Namun hanya aksi arak-arakan anak muda yang tengah jalan-jalan. Nah memang biasanya kalau di jalan sepi mereka nambah kecepatan bersama," imbuhnya.Sementara Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Setiawan Kuncoro belum bisa berkomentar banyak terkait kecelakaan maut tersebut. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Sebentar saya cek ya mas, tim masih olah TKP ulang," kata AKP Wisnu.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar