Cara melarang anak yang baik salah satunya dengan menggunakan
alternatif kalimat lain. Ganti kata larangan dengan kalimat yang lebih
kreatif dan positif.
Caping Gunung Indonesia - Melarang anak alah salah satu cara mendidik anak yang harus dipelajari
oleh tiap orang tua. Cara Mam melarang anak dapat mempengaruhi sikapnya
kelak di kemudian hari. Mam perlu memilih kata-kata dan cara yang tepat
untuk menolak permintaannya ataupun melarangnya. Ada seni tersendiri
untuk say no without saying no. Bagaimana caranya agar anak tidak merasa dilarang? Simak tips dibawah ini
Cara melarang anak yang baik salah satunya dengan menggunakan
alternatif kalimat lain. Ganti kata larangan dengan kalimat yang lebih
kreatif dan positif. Contohnya, daripada berkata ’jangan bermain bola di
dalam ruangan’ akan lebih baik bila Mam menggunakan kalimat ‘Mari kita
bermain bola diluar’. Bila Si Kecil merengek meminta permen atau jajanan
saat diajak berbelanja. Kata-kata ’Tidak boleh makan permen sebelum
makan malam’ bisa Mam ganti dengan ’Kita bisa makan permen kalau sudah
makan malam
Berikan pilihan lain
Salah satu cara untuk mengatakan tidak pada anak yaitu dengan
memberikan pilihan lain dan mengalihkan perhatiannya. Bila Si Kecil
meminta permen, tanggapi permintaannya dengan menawarkan pilihan lainnya
seperti buah-buahan atau snack yang lebih sehat. Dengan begitu Si Kecil
akan belajar bahwa Mam tidak menolaknya secara langsung, tapi secara
positif. Meskipun dian belum dapat memenuhi sepenuhnya bahwa pilihan
tersebut semata untuk kebaikannya, cara ini merupakan salah satu proses
dia belajar dan melatih jalan pikirannya.
Berikan penjelasan
Mam bisa menggunakan kalimat, ”Mama tahu kamu menyukainya, tapi……”.
Beri penjelasan mengapa permintaannya tidak Mam kabulkan. Berikan alasan
yang logis pada Si Kecil mengapa dia tidak boleh melakukan hal itu.
Hindari mengatakan kata ‘tidak’ terlalu sering. Bila memang apa yang Si
Kecil lakukan salah, tanggapi dengan respon positif. Dengan cara ini,
anak bisa memahami bahwa apa yang sudah dia lakukan itu salah atau tidak
tepat. Alasan seperti itu bisa membuat anak lebih nyaman ketika
dilarang tanpa dia harus mendengar kata ‘tidak’ secara langsung.
Ucapkan bila terpaksa
Melarang anak dengan kata ”tidak” sebenarnya bisa saja dilakukan
dalam kondisi tertentu. Terutama bila Mam terpaksa harus berkata “tidak”
bila menempuh cara lainnya tidak berhasil. Namun kata-kata ini tidak
boleh diucapkan dengan emosional. Di sisi lain, Mam juga harus tegas
agar Si Kecil mengerti bahwa larangan ini adalah hal yang serius.
Perhatikan bahasa tubuh supaya Si Kecil tahu bahwa Mam benar-benar
melarangnya.
Itu dia beberapa cara yang bisa Mam lakukan untuk melarang anak
dengan cara yang lebih positif .Memang tidak mudah melarang anak,
ataupun mengurangi penggunaan kata ‘Tidak’ atau ‘Jangan” pada si Kecil.
Tapi setidaknya Si Kecil bisa mulai belajar dan berlatih untuk
bertanggung jawab atas perbuatannya. #nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar