Caping Gunung Indonesia - Badan Pengawasan Obat dan Makanan menyita produk pangan senilai Rp 18,2 miliar ilegal dalam Operasi Opson V. Tapi Kepala Badan POM Roy Sparringa mengaku tak puas dengan hasil operasi kali ini. Temuan itu dianggap merupakan indikasi perluanya pengawasan yang menyentuh ke akar masalah.
"Saya ingin kembali lagi dengan lintas sektor," kata Roy di gedung Badan POM, Jakarta Pusat, Selasa, 12 April 2016. "Temuan retail jangan dianggap sepele. Bahan-bahan narkotik saja bisa, makanan dianggap biasa. Setiap kali temuan jangan dianggap sepele, saya yakin dapat temuan lebih besar."
Roy mengungkapkan peredaran produk ilegal, selama ini sulit ditangani. Sehingga, menurut dia, pengawasan harus mengoptimalkan pintu masuk barang dan memberi intensif bagi pelapor. "Ada pintu-pintu masuk pelabuhan tikus, informal, dan perlu pengawasan lebih termasuk pelabuhan resmi, karena biasanya menggunakan dokumen palsu," kata Roy. "Itulah celah masuknya penyelundupan barang, termasuk makanan dan obat terlarang."
Roy juga mengaku kesulitan mengawasi produk pangan yang dijual secara online. Namun, ia menjelaskan, Badan POM dalam waktu dekat berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mereka akan membahas aturan main penjualan produk pangan secara online. Badan POM, kata dia, mendukung bisnis online yang kian besar dan berkembang asalkan ada pengaturan mengenai perlindungan konsumen.
"Setiap orang bisa (jual-beli) melalui Facebook, Twitter dan website," kata Roy. "Kalau ditutup mereka buka (akun) lagi, kalau beli tidak transaksi ketemu, jadi lebih sulit. Ini sudah masuk dalam cyber crime. Kalo ketahuan ilegal akan kami tindak. Tapi paling penting masyarakat harus teredukasi."
Operasi Opson merupakan operasi bersama antara International Criminal Police Organization atau Interpol dan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk Badan POM. Operasi ini digelar pertama kali oleh Interpol pada tahun 2011. Indonesia baru pertama kali dilibatkan dalam operasi Opson V ini. Opson adalah istilah Yunani yang bermakna makanan.Lilis_cgo
0 comments:
Posting Komentar