Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Asyiknya Belajar Berbelanja Di Alfamart


Asyiknya Belajar Berbelanja Di Alfamart
Asyiknya Belajar Berbelanja Di Alfamart
Anak-anak TK Pertiwi Sumbergedong berangkat ke TK Kartika pada pukul 08.00 WIB. Di TK Kartika, anak-anak berbaris dengan rapi sambil menunggu badut. Sambil menunggu badut datang, anak-anak menyanyi dengan antusias.
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Sabtu (29/09/2018) TK Pertiwi Sumbergedong dan TK Kartika bekerjasama dengan Alfamart melakukan kunjungan ke Alfamart untuk belajar tata cara belanja yang benar dan antri dengan baik..

Anak-anak TK Pertiwi Sumbergedong berangkat ke TK Kartika pada pukul 08.00 WIB. Di TK Kartika, anak-anak berbaris dengan rapi sambil menunggu badut. Sambil menunggu badut datang, anak-anak menyanyi dengan antusias.

Sebelum berangkat, anak-anak membawa uang sebesar 5000. Setelah berkenalan dengan teman-teman baru dan bernyanyi. Akhirnya pada pukul 08.30 badut pun datang dan disambut antusias oleh anak-anak.
Dari TK Kartika ke Alfamart anak-anak berjalan kaki dengan menyanyikan lagu Balonku ada lima, naik-naik ke puncak gunung dan tidak lupa lagu perjuangan Garuda Pancasila. Walaupun jarak dari TK Kartika ke Alfamart tidak begitu jauh, anak-anak sangat gembira dan sangat antusias.

Hingga saatnya telah tiba di Alfamart anak-anak disambut oleh karyawan Alfamart. Setelah sampai di Alfamart, anak-anak langsung berbaris dengan rapi untuk mengetahui tata cara berbelanja.

Disana anak-anak diberi kupon seharga 5000 dan keranjang yang dimana anak-anak tersebut belajar mandiri untuk berbelanja dan tata cara antri dengan baik.

Setelah anak-anak diberi kupon, anak mengambil snack dan minuman kemudian mereka antri dengan rapi dan dengan ramahnya karyawan Alfamart melayani dengan baik.Setelah anak-anak berbelanja, kini giliran orang tua mereka berbelanja yang dimana jika mereka berbelanja minimal 30.000 maka akan mendapatkan doorprize yang akan langsung di undi pada hari itu juga Sambil menunggu ibu mereka berbelanja, anak-anak menyanyi dan mendapatkan hadiah es krim.

Setelah ibu-ibu berbelanja dan struk belanjaan diberikan kepada karyawan Alfamart maka saatnya yang ditunggu-tunggu dimana saatnya pengumuman doorprize.Doorprize yang akan dibagikan oleh Alfamart berupa: Tas belanja, Gelas Cantik, Mug Anak, Tas Lucu dan Tempat Makan.

Setelah pembagian doorprize selesai, maka acara selanjutnya adalah foto bersama badut dan pembagian balon. Setelah pembagian balon, anak-anak pulang dengan hati yang riang gembira dan mendapatkan pelajaran tentang tata cara belnja yang baik dan tata cara berbelanja yang baik.#nur_cgo


Sumber, Berita Indonesia

Share:

Jawaban Bupati Emil Tentang Nasib GTT Dan PTT Di Trenggalek

Jawaban Bupati Emil Tentang Nasib GTT Dan PTT Di Trenggalek
 "Untuk Trenggalek, setelah kami lihat ternyata ada seribuan guru PNS yang pensiun, sedangkan yang masuk hanya 200 dan untuk guru kelas hanya 140, tidak mungkin ketutup. Nah ini kami koordinsi dengan PGRI dan dinas sehingga mereka tidak terdampak negatif," jelas Emil.
Caping Gunung Indonesia - Bupati Emil Elestianto Dardak menyambut baik unjukrasa ribuan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Trenggalek.

Dikonfirmasi wartawan usai aksi unjukrasa, Emil menjelaskan persoalan itu bukan hanya terjadi di Trenggalek saja, namun juga di seluruh Indonesia. Pihaknya kini telah mengambil langkah dengan kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk merumuskan pemecahan persoalan antara rekrutmen CPNS baru dan GTT.

"Pembatasan usia dinilai menutup kesempatan para guru GTT ini. Makanya kami dalam Apkasi sudah berdialog dan sudah keluar surat yang intinya sampai tanggal 3 Oktober nanti kami menjaring aspirasi dari bupati di seluruh Indonesia, yang kemudian kami akan mengambil sikap untuk masukan ke pemerintah," kata Emil Dardak, Kamis (27/9/2018).

Menurutnya, pengambilan sikap dari para bupati akan lebih bersifat konstruktif. Sehingga bisa memberikan solusi dan harapan yang terbaik bagi para GTT di Trenggalek maupun daerah lainnya.

"Prioritasnya memang tenaga honorer kategori 2. Hanya saja memang yang hadir hari ini bukan saja K2, namun juga banyak yang diangkat setelah tahun 2005," imbuhnya.

Kata dia, para GTT/PTT banyak yang merasa takut bila ada rekrutmen dari jalur umum akan mengancam posisinya sebagai pengajar dan tenaga di lembaga pendidikan tempatnya mengajar.

"Untuk Trenggalek, setelah kami lihat ternyata ada seribuan guru PNS yang pensiun, sedangkan yang masuk hanya 200 dan untuk guru kelas hanya 140, tidak mungkin ketutup. Nah ini kami koordinsi dengan PGRI dan dinas sehingga mereka tidak terdampak negatif," jelas Emil.

Calon Wakil Gubernur Jatim terpilih ini menambahkan, dari 8 tuntutan yang disampaikan, sebagian di antaranya justru sejalan dengan kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Salah satunya menyangkut tuntutan pemberian jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.

"Untuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Dinas Pendidikan justru sudah menganggarkan untuk diberikan kepada para GTT/PTT. Kalau terkait usulan Perbup (Peraturan Bupati) untuk menyelesaikan GTT akan kami kaji dulu, kalau memungkinkan ya kenapa tidak," jelasnya.

Sedangkan terkait tuntutan pemberikan Surat Keputusan (SK) tenaga GTT oleh kepala daerah, Emil mengaku juga akan melakukan kajian mendalam, apakah diperbolehkan atau tidak. Sehingga nantinya tidak menimbulkan dampak negatif. #nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Ada Apa dengan GTT dan PTT Di Se-Kabupaten Trenggalek


Ada Apa dengan GTT dan PTT Di Se-Kabupaten Trenggalek

Caping Gunung Indonesia - Tidak lah asing bagilah orang yang sudah merasa puluhan tahun berjuang demi kemajuan anak bangsa dan juga mendapatkan gelar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa manakala terusik dari peraturan-peraturan Pemerintah maupun Daerah yang masa depannya menjadi suram.

Wajar sekali apabila GTT dan PTT demo unuk rasa ke DPRD Kab Trenggalek, karena para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa merasa punya wakil yang ada di DPRD.

 
Ada Apa dengan GTT dan PTT Di Se-Kabupaten Trenggalek

Ada Apa dengan GTT dan PTT Di Se-Kabupaten Trenggalek
Demo kali ini merupakan demo awal para pendidik yang berstatus GTT dan PTT untuk meminta kejelasan untuk nasibnya di kemudian hari.
 Menurut Pak Puguh salah satu peserta demo yang ada di depan DPRD Kab Trenggalek mengatakan bahwa "para demonstran menuntut kesejahteraan honor GTT dan PTT dan juga menolak tes CPNS sebelum GTT dan PTT nasibnya jelas".

Di posisi yang lain bapak zaenudin selaku GTT dari Pule beliau mengatakan bahwa "semua SD yang ada di Trenggalek pasti ada GTT, lebih lanjut beliau mengatakan tentang kesejahteraan sebelum mengangkat CPNS dimohon pemangku kebijakan lebih dulu memikirkan kesejahteraan GTT maupun PTT yang ada di Trenggalek, mengingat GTT dan PTT yang ada di Trenggalek banyak yang sudah bekerja selama belasan tahun maupun puluhan tahun, kesejahterannya perlu ditingkatkan karena rata-rata para GTT maupun PTT itu bekerja dengan berat dan juga dengan honor yang minim nyaris banyak toroknya untuk operasionalnya para GTT maupun PTT tersebut. Karena aparat GTT punya harapan yang besar diangkat menjadi PNS.

 
Ada Apa dengan GTT dan PTT Di Se-Kabupaten Trenggalek
Dipihak yang lain juga dari Pimpinan Redaksi Media Caping Gunung melihat demonstarsi hari ini yang ada di DPRD justru sangat prihatin pada para GTT yang mengadu tentang nasibnya di DPRD .Menururt beliau apakah ini kurang kepekaannya para anggota DPRD yang notabennya dibayar oleh uang rakyat hingga nasib para GTT maupun PTT kurang jelas atau belum mendaptkan kepastian atau mungkin pak Bupati maupun Wabup selaku orang nomor 1 di Trenggalek hanya bekerja normatif dan kurang peka terhadap PTT dan GTT yang ada di Trenggalek atau mungkin para anggota DPRD maupun esksekutif itu berbenturan dengan peraturan pemerintah pusat . 
Kalau iya, memang seperti itu, kata beliau eksekutif dengan legislatif segera mungkin mengambil tindakan yang positif bagi nasib para GTT maupun PTT yang demo tadi sehingga tidak terkesan para anggota DPRD dan Bapak Bupati maupun Bapak Wabup yang masih muda-muda tidak terkesan hanya menerima gaji dari rakyat semata.#nur_cgo


Sumber, Berita Indonesia
Share:

Peningkatan Kapasitas Masyarakat Program KOTAKU TAHUN 2018






Caping Gunung Indonesia - pada hari Senin - Selasa tepatnya tanggal 24-25 telah dilaksanakan sosialisasi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Program KOTAKU TAHUN 2018 di kantor Perumahan Dan Permukiman Karangan  Trenggalek.

Sebenarnya apa tujuan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) ini?


Meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan” merupakan tujuan yang akan dicapai melalui Program kota tanpa kumuh (KOTAKU), kemudian diterjemahkan ke dalam skala lebih mikro untuk menciptakan permukiman layak huni di tingkat Kelurahan/Desa. Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut dilakukan serangkaian kegiatan ditingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Kelurahan/Desa secara sinergis dengan platform “Kolaborasi”.

Tujuan besar tersebut diatas, diterjemahkan ke dalam dua kegiatan yaitu pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman, dilakukan melalui pendekatan partisipatif yang mempertemukan perencanaan makro (top down) dan perencanaan mikro (bottom up) dengan mendudukkan masyarakat sebagai subyek pembangunan dan pengambil keputusan akhir bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Program KOTAKU berupaya untuk membangun platform kolaborasi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh, sehingga terjadi keterpaduan antar sektor pembangunan untuk bersama-sama bergerak mencapai target kawasan permukiman kumuh 0 Ha di tahun 2019.

Disamping itu terdapat beberapa perubahan paradigma dari program terdahulu dengan program KOTAKU saat ini, diantara perubahan paradima tersebut :

Paradigma lama masih beranggapan program pusat, di program KOTAKU paradigmanya bahwa program pusat mendukung program daerah dan masyarakat
Paradigma lama masih beranggapan bahwa pembangunan infrastruktur artificial (jalan lingkungan, drainase, dll), di program KOTAKU paradigmanya Pembangunan infrastruktur terhadap Pencapaian 100-0-100 (7 + 1 Indikator Kumuh) dll

Salah satu pelaksanaan program KOTAKU di tingkat Desa/Kelurahan Winongo adalah melakukan revitaliasi peran BKM/LKM dalam pencegahan kumuh, diantaranya :

1. Mengupdate Data Baseline dan Profil Kumuh;
2. Mensinergikan Dokumen RPLP/RTPLP dengan RP2KP-KP (SIAP) di tingkat Kota;
3. Pemasaran Program RPLP/RTPLP melalui chaneling/ kemitraan program;
4. Konsolidasi Perencanaan & Penganggaran dengan Pemda, SKPD terkait untuk menjadi target daerah dan program penanganan kumuh dalam RPJMD & RKPD
5. Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Kumuh oleh KSM & KPP
6. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pilot penanganan kawasan kumuh perkotaan di wilayahnya;
7. Membangun infrastruktur permukiman untuk pengelolaan dan pencegahan kumuh baru di skala lingkungan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, agar Lurah/Kepala Desa, BKM, TIPP, Relawan, dan Masyarakat memiliki pemahaman yang sama terhadap konsep dan mekanisme kegiatan program KOTAKU, maka Perlu diadakan pelatihan program KOTAKU tingkat Kelurahan/Desa

Tujuan pengembangan kapasitas program KOTAKU tingkat Kelurahan/Desa adalah sebagai berikut :

a. Menjadi dasar kegiatan pengembangan kapasitas program KOTAKU tingkat Kelurahan/Desa;
b. Membangun Kolaborasi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman melalui pengembangan kapasitas bagi seluruh pelaku; dan
c. Membangun pemahaman dan keterampilan pelaku dalam melaksanakan kegiatan Program KOTAKU tingkat Kelurahan/Desa

Apa Keluaran dari Program ini?

Keluaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

Kegiatan pengembangan kapasitas terlaksana dengan baik dalam mendukung setiap tahapan program KOTAKU tingkat Kelurahan/Desa;

1. Terjadinya kolaborasi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman; dan
2. Pelaku ditingkat Kelurahan/Desa dapat melaksanakan setiap program KOTAKU tingkat Kelurahan/Desa dengan baik.

Metode apa yang dilakukan ?

Metode Pelaksanaan kegiatan pengembangan kapasitas terdiri dari :

a. Kegiatan Sosialisasi dilakukan melalui pengembangan media warga, seperti Koran kampong, bulletin, dan fotonovela.

b. Kegiatan pelatihan masyarakat

Metode pelatihan masyarakat yang dilakukan pada pelatihan ini adalah dengan pendekatan Pendidikan Orang Dewasa, melalui serangkaian kegiatan yaitu Diskusi Kelas, Diskusi kelompok, Lokakarya, On The Job Training/ Praktek Lapang. #nurul_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

"Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018"

"Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018"
 Acara ini dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas PKP-LH, Satker PIP Kab.Trenggalek, Bapak/Ibu BKM/LKM, Tim Korkot Tulungagung, Tim Pendamping Kab. Trenggalek. Acara ini juga dihadiri oleh 13 Lurah se-Kec.Trenggalek, 2 orang LKM dan Camat.Acara Pelatihan ini berlangsung 2 hari yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB.
"Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018"
 
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Senin (24/09/2018) tepatnya di Perkimsih terdapat acara "Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018". Acara ini dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas PKP-LH, Satker PIP Kab.Trenggalek, Bapak/Ibu BKM/LKM, Tim Korkot Tulungagung, Tim Pendamping Kab. Trenggalek. Acara ini juga dihadiri oleh 13 Lurah se-Kec.Trenggalek, 2 orang LKM dan Camat.Acara Pelatihan ini berlangsung 2 hari yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB.
"Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018"
 
Sebelum acara inti dimulai, terdapat beberapa kata sambutan/laporan Panitia yang diwakilkan oleh Bapak Regan Subiyanto. Beliau mengatakan bahwa : "Program KOTAKU dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun platform kolaborasi dalam upaya pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh. Diharapkan juga dengan terbangunnya kolaborasi maka akan terjadi keterpaduan antar sektor untuk bersama-sama begerak mencapai sasaran pembangunan kawasan permukiman khususnya terwujudnya kota tanpa kumuh pada tahun 2019, dengan menempatkan Pemerintah Daerah sebagai "Nahkoda", masyarakat sebagai "Pelaku Utama Pembangunan" dan Pemerintah Pusat sebagai "Pendamping" Pemerintah Daerah."
"Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018"
Yang menjadi Narasumber dan Pemandu dalam acara ini adalah: Kabid Fisik dan Prasarana BAPPEDA Kabupaten Trenggalek, Ka Satker PIP Kabupaten Trenggalek, Tim Korkot dan Tim Pendamping KOTAKU.

Adapun Tujuan Di adakannya "Pelatihan LKM, Lurah/Kades dan Camat Cluster Kecamatan Tahun 2018" adalah :
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta mengenai peram pemda sebagai nahkoda dalam penangganan kumuh dan BKM sebagai motor penggerak Forum Kolaborasi.
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran membangun kolaborasi untuk mencapai 0 hektar luasan kumuh melalui kolaborasi 1 data, 1 Peta dan 1 perencanaan .
Meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya dan mekanisme mengintegrasikan RPLP kedalam RPJMDes/RKP Desa, renstra/renja kecamatan.
 
Sumber dana dari acara ini adalah DANA APBN melalui DANA PKM 2018.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Pelatihan KPP - KSM di Kelurahan Sumbergedong Trenggalek



Caping Gunung Indonesia - Salah satu hal terpenting dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah peningkatan kapasitas. Karena secara tidak langsung, peningkatan kapasitas akan mengantarkan kepada tercapainya tujuan program secara maksimal. Peningkatan kapasitas bertujuan membangun gerakan bagi pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat melalui perubahan perilaku kolektif dalam kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman. Maka itulah, peningkatan kapasitas atau pelatihan dilakukan di tingkat kabupaten/kota dan kelurahan/desa.

Salah satu kegiatan pelatihan tingkat kelurahan adalah Pelatihan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) atau Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP). Pelatihan KSM/KPP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai manajemen konstruksi dan meningkatkan keterampilan untuk melakukan supervisi kegiatan infrastruktur. Output-nya, diharapkan KSM/KPP siap melaksanakan kegiatan infrastruktur dengan kualitas baik.

Indikator keberhasilan pelatihan KSM dapat diukur dengan, pertama, pemahaman terkait tahapan pencairan Bantuan Dana Investasi (BDI) dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ke KSM (pemanfaatan). Kedua, kegiatan infrastruktur yang dibangun sesuai dengan standar teknis dan berfungsi dengan baik. Dan, ketiga, operasional dan pemeliharaan berjalan dengan baik.


Seperti pelatihan yang dilakukan di Kelurahan Sumbergedong, Kota Trenggalek. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Trenggalek terhadap Program Kotaku, terutama bidang peningkatan kapasitas KSM/KPP. 
 Masyarakat tampak bersemangat mengikuti pelatihan ini, meski menggunakan fasilitas ruangan yang sederhana yaitu aula kantor lurah, rumah warga serta masjid/musala. Setelah mendapatkan pelatihan KSM infrastruktur/KPP memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan infrastruktur melalui dana BDI dengan kualitas standar PU. KPP juga berkewajiban untuk bersama-sama masyarakat melakukan pemeliharan terhadap aset infrastruktur yang sudah dibangun.
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Tebar Ujaran Kebencian, Oknum Guru di Trenggalek Minta Maaf ke NU


 
 
Caping Gunung Indonesia - Seorang guru SMP di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek harus berurusan dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Trenggalek karena menebar ujaran kebencian di media sosial.

Berawal dari komentar yang dituliskan pelaku yang hanya diketahui berinisial AHP di salah satu laman Facebook seseorang. Komentar itu berisi hujatan dan hinaan terhadap organisasi NU. Sayangnya ketika ditelusuri kembali, komentar ini sudah dihapus.

Namun komentar yang sarat ujaran kebencian itu terlanjur viral di kalangan warga NU di Trenggalek dan sekitarnya dalam sepekan terakhir.

Untuk menuntaskan masalah tersebut, pelaku akhirnya diajak mediasi. Mediasi digelar di Gedung NU Trenggalek dan dihadiri sejumlah pengurus PCNU setempat, kepolisian, TNI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta perwakilan Kantor Kementerian Agama Trenggalek.Ketua PCNU Trenggalek, Fatchulloh Sholeh, mengaku prihatin dengan ulah pelaku yang menghina organisasi NU di mesia sosial. Pihaknya menilai ujaran yang disampaikan itu sangat tidak pantas untuk disampaikan, terlebih pelaku merupakan salah seorang pendidik atau guru tidak tetap (GTT) di salah satu SMP.

"Terus terang kami sangat tersinggung sekali dengan apa yang disampaikan pelaku. Bukan hanya secara kelembagaan namun juga keumatan. Setelah saya cermati anak ini tampaknya mulai terpapar dengan paham radikalisme," kata Fatchulloh kepada wartawan, Kamis (20/9/2018).

Menurutnya, komentar yang disampaikan AHP dinilai dapat berdampak fatal dan memicu keresahan serta kemarahan di kalangan internal NU di seluruh Indonesia. Kendati demikian PCNU Trenggalek memilih tidak menggunakan jalur hukum dalam menyelesaikan konflik tersebut.

"Sikap PCNU yang paling utama ketika yang bersangkutan sudah sadar dan mengakui kesalahannya adalah pembinaan. Karena apabila dilakukan proses hukum kami rasa tidak akan menyelesaikan masalah," tandasnya.

Kendali telah memaafkan tindakan yang dilakukan oleh AHP, namun PCNU Trenggalek mensyaratkan agar pelaku bersedia menjalani pembinaan dengan NU Trenggalek.

Sementara itu, AHP mengakui seluruh perbuatannya dan meminta maaf kepada organisasi NU dan pengikutnya. Pihaknya mengaku menyesal telah melakukan penghinaan melalui komentar di media sosial.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada organisasi Nahdlatul Ulama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Trenggalek. Kemarin saya menulis kata-kata yang tidak pantas dan tidak sopan, menghina bahkan melecehkan. Itu sangat saya sesali," ujar AHP. AHP berjanji akan mengikuti seluruh saran dan persyaratan yang disampaikan PCNU Trenggalek untuk menebus kesalahannya. Bahkan pihaknya juga siap dengan konsekuensi kebijakan yang akan diambil oleh lembaga pendidikan tempatnya mengajar.

Pasca mediasi, AHP juga membuat surat pernyataan terkait penyesalannya dengan disaksikan langsung oleh sejumlah pengurus NU dan lembaga lain.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo meminta seluruh masyarakat saling menjaga kerukunan dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Selain itu terkait hasil mediasi ini, semua pihak diharapkan dapat menerima dengan lapang dada dan memberikan kesempatan kepada AHP untuk memperbaiki diri.

"Kami mohon seluruh badan otonom NU, termasuk pemuda dan juga Banser, untuk tidak melakukan tindakan lain. Mari kita jaga ketentraman masyarakat Trenggalek ini," pinta Didit. 
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Guru Ini Digerebek Warga Cabuli Pelajar SMP di Dalam Mobil

 
Caping Gunung Indonesia - Perilaku seorang guru wajib ditiru. Namun perilaku seorang guru honorer Abdul Syukur (32) warga Desa/Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura ini tidak patut ditiru.

Pelaku melakukan pencabulan sebanyak empat kali terhadap korban anak di bawah umur. Peristiwa bermula saat pelaku mengenal korban pertama kali melalui MiChat. Gayung bersambut saat korban yang masih berusia 14 tahun bersedia bertemu dengan pelaku di masjid Kelurahan Sarirogo Kecamatan Kota Sidoarjo.

Setelah bertemu di sekitar masjid, korban dimasukkan ke mobil rental yang disewa pelaku. Pelaku tanpa sungkan menciumi dan meremas bagian kewanitaan korban.

"Pelaku ini sangat keterlaluan karena yang bersangkutan telah mencabuli korban di dalam mobil yang sedang parkir di samping masjid," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris kepada wartawan.

Dia menjelaskan, saat pelaku yang sudah memiliki seorang istri ini menciumi dan meraba korban, warga sekitar memergokinya. Warga menganggap keterlaluan lantaran memperdaya korban yang masih duduk di bangku SMP.

"Pada saat pelaku melakukan pencabulan di dalam mobil tersebut, digerebek masyarakat di sekitarnya. Banyak masyarakat yang melihat perilaku pelaku, kemudian orang tua korban melaporkan ke PPA Polresta Sidoarjo," tambahnya.

Kini, jelas kasat, pelaku dijerat dengan pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Pelaku terancam hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.
 
 
 Sumber, Berita Indonesia


Share:

Tugas Mandiri Diklat Lanjutan Pendamping Muda Di TK Pertiwi Sumbergedong

Tugas Mandiri Diklat Lanjutan Pendamping Muda Di TK Pertiwi Sumbergedong
di TK Pertiwi Sumbergedong mengadakan tugas mandiri dari Tugas Akhir Diklat Pendamping Muda dari Kelompok belajar lokal. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Kegiatan Diklat beberapa bulan lalu yang telah dilakukan oleh bapak Regan Subiyanto dan kawan-kawan.
Tugas Mandiri Diklat Lanjutan Pendamping Muda Di TK Pertiwi Sumbergedong
Tugas Mandiri Diklat Lanjutan Pendamping Muda Di TK Pertiwi Sumbergedong
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Rabu (19/09/2018) di TK Pertiwi Sumbergedong mengadakan tugas mandiri dari Tugas Akhir Diklat Pendamping Muda dari Kelompok belajar lokal. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Kegiatan Diklat beberapa bulan lalu yang telah dilakukan oleh bapak Regan Subiyanto dan kawan-kawan.
Tugas Mandiri Diklat Lanjutan Pendamping Muda Di TK Pertiwi Sumbergedong
Dari kelompok Mawar ini mempunyai 5 anggota yang terdiri dari berbagai guru yang tidak hanya dari daerah kota saja, tetapi juga ada dari daerah lain. Kelompok beranggotakan 5 orang yang terdiri dari 4 guru perempuan dan 1 guru laki-laki.

Untuk pembelajaran kali ini Kelompom 5 menggunakan tema Kebutuhanku yang ber sub tema Minuman, kali ini pembukaan dibuka oleh Ibu Shelyn.Di pembelajaran hari ini, anak-anak membuat Jus buah yaitu tomat dan jambu. Setelah anak-anak melihat,meraba dan menerawang buah tersebut, maka anak-anak merasakan buah yang di Jus tadi.

Setelah membuat jus buah, anak-anak masuk ke kelas masing-masing dan melaksanakan program pembelajaran. Pembelajaran berlangsung selama 1 jam, setelah pembelajaran anak-anak makan bersama di luar.

begitulah kurang lebihnya acara tadi yang di nilai oleh Ibu Tunik selaku Ketua IGTKI Trenggalek dan juga ada Ibu Sumini selaku Pengawas TK Kec.Trenggalek.Walaupun hari ini masih banyak kekurangan dan kesal;ahan yang harus banyak diperbaiki#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia
Share:

Pesan Dari Bapak Suhartoyo Di UPT Pelatihan Kerja Di Tuban


Pesan Dari Bapak Suhartoyo selaku Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Di UPT Pelatihan Kerja Di Tuban

Caping Gunung Indonesia - Masih edisi dari UPT Pelatihan di Tuban, kali ini ada beberapa pesan dari Bapak Suhartoyo selaku Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Beliau menghadiri di acara Pembukaan maupun penutupan.

Beliau berpesan bahwa :

"Jika ingin diterima oleh Perusahaan manapun kunci utama adalah kejujuran dan juga keulatan, dan dengan selesainya pelatihan ini harus ada perubahan dalam diri saudara, dan tentunya penampilan juga dapat menambah nilai untuk memasuki dunia kerja. Diharapkan setelah selesai Pelatihan ini saudara-saudara dapat mengembangkan pelatihan AC di Kabupaten masing-masing."

Begitulah setidaknya beberapa pesan yang dikemukakan oleh Bapak Suhartoyo selaku Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia

Share:

Pesan dan Kesan Dari Perwakilan Pelatihan Kerja Di UPT Pelatihan Kerja Tuban


Pesan dan Kesan Dari Perwakilan Pelatihan Kerja Di UPT Pelatihan Kerja Tuban
"Pertama-tama mengucapkan terimakasih karena telah memberikan fasilitas yang sangat banyak, seperti ruangan dan kamar yang berAC.dan juga saya mengucapkan banyak terimakasih
Caping Gunung Indonesia  -Hari Senin (18/09/2018) Bapak Regan Subiyanto selaku Ketua Yayasan Caping Gunung menjemput anak-anak yayasan yang sudah 20 hari melalui Pelatihan AC di UPT Pelatihan Kerja di Tuban. Tepat hari senin kemarin, hari terakhir yang dimana diisi Penutupan dan penyerahan SPJ ke anak-anak yang megikuti pelatihan.
Acara pertama diisi oleh salah satu perwakilan dari peserta Pelatihan. Peserta tersebut memberikan kesan dan pesan sebagai berikut :


Pesan dan Kesan Dari Perwakilan Pelatihan Kerja Di UPT Pelatihan Kerja Tuban
"Pertama-tama mengucapkan terimakasih karena telah memberikan fasilitas yang sangat banyak, seperti ruangan dan kamar yang berAC.dan juga saya mengucapkan banyak terimakasih dan minta maaf yang sebesar-besarnya telah melakukan hal-hal yang aneh, dan tidak dapat disiplin.Dan kami juga berterimakasih karena telah membimbing kami dengan tekun dan sabar. Dan minta maaf juga jika saat pelatihan kami sering tertidur, dan terimakasih juga karena telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat".


Pesan dan Kesan Dari Perwakilan Pelatihan Kerja Di UPT Pelatihan Kerja Tuban
Begitulah sepatah kata yang disampaikan oleh perwakilan Pelatihan AC di UPT Pelatihan Kerja di Tuban. Semoga dapat bertemu lagi di pelatihan selanjutnya. #nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia



Share:

Lomba Mewarnai di Kantor Dinas Dalam Rangka Hari Pelanggan Nasional PLN







Caping Gunung Indonesia -  PLN mengadakan acara akbar yaiutu memperingati hari pelanggan nasioal di kator dinas Trenggalek. Ada berbagai lomba diantaranya lomba mewarnai bagi TK se-Kecamatan Trenggalek. TK Pertiwi Sumbergedong tidak mau ketinggalan. TK Pertiwi  Sumbergedong mengirimkan 2 jawaranya.  Antaranya : 

1. Yanuar Kenzie Ardani putri dari Ibu Ifa
2. Arjuna Jershy putra dari Ibu Windhy

Mereka Turut serta untuk lomba mewarnai. Walau tidak menyabet piala tapi mereka cukup senang dan mendapat pengalaman yang sangat berharga. yaitu mempunyai keberanian untuk tampil di tempat umum. Anak-Anak TK Pertiwi Sumbergedong Hebat dan patut diacungi jempol.  #nurul_cgo




Share:

Kenangan Saat Perpisahan Di Prigi Tahun 2014

 Kenangan Saat Perpisahan Di Prigi Tahun 2014
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Jumat (14/09/2018) berbagai kegiatan dilaksanakan di TK Pertiwi Sumbergedong seperti biasanya. Pelajaran seperti biasa dan anak-anak pun pulang ke rumah dengan perasaan gembira setelah bermain dengan teman-teman dan mendapatkan ilmu dari para guru.
 Kenangan Saat Perpisahan Di Prigi Tahun 2014
Setelah anak-anak pulang ke rumah masing-masingpara guru pun membuka album-album lama yang berisi tentang data siswa-siswi TK Pertiwi Sumbergedong.
Termasuk beberapa foto perpisahan di blitar maupun di pantai prigi.Banyak kenangan yang terlukis kan saat anak-anak dan orang tua mereka menikmati liburan bersama.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
Share:

Semakin Hari, Semakin Banyak Siswa Di TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku

Semakin Hari, Semakin Banyak Siswa Di TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku
bagaimana tidak karena semakin hari semakin banyak yang mendaftar ingin menjadi siswa di TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku.
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Kamis (13/09/2018) terlihat suasana ceria dan menyenangkan di TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku, bagaimana tidak karena semakin hari semakin banyak yang mendaftar ingin menjadi siswa di TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku. Walaupun Kebanyakan siswa maupun siswi di TK Pertiwi Sumbergedong adalah siswa Paud, tetapi banyak juga yang mendaftar sebagai siswa dan siswi TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku.

Banyak sekali hal-hal yang perlu diketahui tentang TK Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku. Seperti adanya permainan Mandi Bola yang mungkin hanya ada di Pusat Perbelanjaan dan itu pun harus membayar, tidak dengan di TK Pertiwi Sumbergedong yang gratis.

Tidak hanya mandi bola, tetapi juga ada kolam yang memiliki berbagai ikan hias yang dibawa oleh siswa-siswi Pertiwi Sumbergedong dan Paud Mutiaraku. Selain adanya kolam dan mandi bola, ada juga taman yang dimana berisi berbagai bunga yang juga dibawa oleh siswa-siswi TK Pertiwi Sumbergedong. Sehingga kini TK Pertiwi Sumbergedong menjadi nyaman dan lebih asri.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Terbakarnya Gunung Wilis, 25 Hektare Lahan Ludes

Terbakarnya Gunung Wilis, 25 Hektare Lahan Ludes
"Sampai dengan tadi Minggu (9/9/2018) malam tadi api masih berkobar, material kebakaran berupa ilalang dan tumbuhan bawah lain dengan kondisi sangat kering dan tebal disertai angin yang sangat kencang membuat api sulit dipadamkan," imbuh Ratmanto.
Caping Gunung Indonesia - Sekitar 25 hektare hamparan ilalang dan dataran hijau di Gunung Wilis dilalap api. kebakaran sejak Sabtu, (8/9) tersebut belum padam hingga kini. Lokasi terjal dan sulit dicapai membuat pemadaman belum bisa dilakukan secara maksimal.

Kejadian ini dibenarkan oleh Ratmanto, Kepala Adm Perhutani Kediri. Ratmanto mengatakan kebakaran terjadi di wilayah Gunumg Wilis, tepatnya di petak 54 A, RPH Salam Judeg, BKPH Pace, KPH Kediri. Lokasi itu masuk pada wilayah administrasi Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Nganjuk.

"Benar, telah terjadi kebakaran area illalang di Gunung Wilis, masuk wilayah Nganjuk, anggota dibantu pihak terkait telah memonitor dan terus melakukan upaya pemadaman," ucap Ratmanto, Senin (10/9/2018).


Api diketahui muncul sejak hari Sabtu pukul 10.00 WIB. Luasan api mencapai 25 hektare. Hingga Minggu (9/9/2018) malam, api masih berkobar dan belum bisa dipadamkan. Hal itu akibat lokasi terjal dan material kebakaran berupa ilalang dan tumbuhan bawah lain dengan kondisi sangat kering dan tebal disertai angin yang sangat kencang.

"Sampai dengan tadi Minggu (9/9/2018) malam tadi api masih berkobar, material kebakaran berupa ilalang dan tumbuhan bawah lain dengan kondisi sangat kering dan tebal disertai angin yang sangat kencang membuat api sulit dipadamkan," imbuh Ratmanto.

Upaya pemadaman dilakukan dengan membuat ilaran api sebagai sekat bakar. Tidak bisa dilakukan pemadaman secara langsung karena tiupan angin kencang dan medan terjal. Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Ratmanto mengaku api dapat muncul dan dipicu oleh beberapa hal, mulai dari sisa serpiham abu rokok dan bekas api unggun."Mohon doanya semoga api hari ini bisa dipadamkan. Petugas dibantu masyarakat dan instansi terkait terus berusaha kendati medan terjal dan curam,' Pungkas Ratmanto.

Sebagai upaya aktif Perhutani Kediri menerjunkan personel sebanyak 29 anggota dan dibantu kurang lebih 50 orang masyarakat, LMDH Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, Nganjuk.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Gangguan SUTET Paiton, Membuat Pasokan Listrik Jawa Barat Berkurang .

Gangguan SUTET Paiton, Membuat Pasokan Listrik Jawa Barat Berkurang  .
PT PLN Distribusi Jawa Barat mencatat kekurangan pasokan listrik sebesar 100 Mega Watt (MW). Kurangnya pasokan tersebut akibat gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Paiton-Grati.
Caping Gunung Indonesia - PT PLN Distribusi Jawa Barat mencatat kekurangan pasokan listrik sebesar 100 Mega Watt (MW). Kurangnya pasokan tersebut akibat gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Paiton-Grati.

Gangguan itu mengakibatkan putusnya saluran dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton dan PLTU Pacitan, ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan‎, akibat gangguan itu saat ini Provinsi Jawa Barat masih mengalami kekurangan pasokan listrik 100 MW atau 1,37 persen dari beban puncak 7.300 MW.

"Info sementara dari Pengatur sistem Jawa Bali, kemungkinan 100 MW untuk Jabar," kata Iwan, , di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Meski wilayah Jawa Barat masih kehilangan pasokan listrik 100 MW, menurut Iwan, PLN distribusi Jawa Barat berupaya menghindari pemadaman listrik di wilayah tersebut.

"Kami berupaya keras, hari ini dan selanjutnya tidak ada pemadaman," tutur Iwan.

Untuk Jawa Barat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV Paiton - Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Sebelumnya, PLN meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada SUTET 500 KV Paiton-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan untuk wilayah Bali sebagian besar sudah mulai normal," tutur Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, Rabu (5/11/2018)

Dia mengatakan, sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, tetapi untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.

"Dengan mengurangi pemakaian listrik, diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman," kata dia.

Sementara itu, di Jawa Timur, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisasi daerah yang mengalami gangguan, sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.

"Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali," ucapnya.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

PLN Minta Maaf, Listrik Jawa Bali Sudah Kembali Normal

PLN Minta Maaf, Listrik Jawa Bali Sudah Kembali Normal
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,"
Caping Gunung Indonesia - PT PLN (Persero) meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Paiton-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan untuk wilayah Bali sebagian besar sudah mulai normal," tutur Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, Rabu, 5 September 2018.

Dia mengatakan, sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, tetapi untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.

"Dengan mengurangi pemakaian listrik, diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman," katanya.

Sementara di Jawa Timur, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisasi daerah yang mengalami gangguan, sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.

"Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali," ucapnya.

Dia menjelaskan, langkah tersebut terus dilakukan hingga sore tadi sebanyak 38 gardu induk 150 kV yang ada di Jawa Timur seluruhnya sudah bisa masuk sistem dan menyuplai energi listrik ke pelanggan. "Pada pukul 22.18 WIB, Jawa Timur sudah normal," ujarnya.

Di Jawa Barat terjadinya gangguan pada transmisi SUTET 500 kV Paiton-Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

"Namun, pada malam ini daerah-daerah yang terkena dampak pemadaman sudah berangsur pulih," katanya.

Dia menyampaikan, pemadaman juga terjadi di sebagian kecil di sejumlah tempat di Jawa Tengah, PLN terus berupaya meminimalisasi dan melokalisasi dampak dari pemadaman tersebut.

Untuk informasi dan pengaduan pelanggan mengenai kelistrikan dapat menghubungi Contact Center PLN 123 melalui telepon ke (kode area), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan aplikasi PLN Mobile.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," ujar Made.#nujr_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Makanan Efektif Turunkan Darah Tinggi

Makanan Efektif Turunkan Darah Tinggi
Kurang lebih ada 65 juta manusia atau setidaknya satu dari tiga orang terkena darah tinggi, disadari atau tanpa disadari. Ciri-ciri umum yang paling mudah untuk dikenali jika Anda terkena darah tinggi adalah sering sakit kepala.
Caping Gunung Indonesia - Darah tinggi atau hipertensi, merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyerang manusia di dunia. Kurang lebih ada 65 juta manusia atau setidaknya satu dari tiga orang terkena darah tinggi, disadari atau tanpa disadari. Ciri-ciri umum yang paling mudah untuk dikenali jika Anda terkena darah tinggi adalah sering sakit kepala.

Sebelum menuju kereferensi makanan yang bisa menurunkan darah tinggi, perlu diingat bahwa pemeriksaan darah tinggi tidak bisa dilakukan hanya satu kali untuk menyimpulkan Anda terkena tekanan darah tinggi. Lakukanlah pemeriksaan secara berkala terlebih dahulu untuk memastikan apakah Anda betul memiliki hipertensi atau tidak.

Nah, kalau sudah begitu, barulah Anda cari tahu makanan apa saja yang dapat menurunkan tekanan darah Anda yang sudah kami rangkum di bawah ini.

1. Dark chocolate

Salah satu makanan yang menyenangkan dan dapat menurunkan tekanan darah Anda adalah dark chocolate! Selain lezat, makanan yang satu ini juga cukup mudah dicari di pusat perbelanjaan. Meski begitu, pastikan setidaknya cokelat yang Anda ambil mengandung 60 persen kakao.

Hal yang wajib Anda ketahui juga, 1 ons dark chocolate memiliki minimal 150 kalori dan 9 gram lemak. Jadi, perhatikanlah jumlah cokelat yang Anda akan konsumsi. Meski suka dengan rasanya dan berpegangan pada tujuan ingin menurukan tekanan darah, tetap batasilah diri Anda dengan mengonsumsi maksimal 1 ons per harinya.

2. Bayam

Sayuran hijau murah meriah kesukaan tokoh animasi Popeye ini rupanya juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah. Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa sebanyak 4.400 orang yang selama 20 tahun mengonsumsi bayam tidak memiliki masalah tekanan darah tinggi pada masa tuanya.

3. Susu rendah lemak

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, 2 dari 3 orang yang secara rutin mengonsumsi susu rendah lemak dapat mengurangi risiko terkena darah tinggi. Ingat, hal tersebut hanya berdampak kepada orang yang mengonsumsi susu rendah lemak, bukan susu biasa.

Jika Anda merasa bosan meminum susu rendah lemak, coba campurkan di berbagai hidangan seperti kopi hitam, serealia, yoghurt, dan lain-lain. Selain bisa meningkatkan cita rasa, manfaatnya pun bisa Anda dapatkan.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Pemadaman Sampai Malam, Ini Penyebabnya

Pemadaman Sampai Malam, Ini Penyebabnya
"Mulainya sekitar pukul 11.00 WIB, semoga tinggal 1 jam lagi sekitar 13.30-14.00 sudah normal karena sebagian sudah hidup lagi seperti Mojokerto, Jombang, Kediri sudah penormalan. Gardu induk sudah mulai normal tapi belum tuntas seluruhnya," tandasnya.Akibat pemadaman ini, PT PLN (Persero) juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan yang merasakan dampaknya. "Atas nama PLN (Persero)
Caping Gunung Indonesia - Akibat gangguan suplai dari PLTU Paiton 70 KV, listrik di sebagian wilayah barat Jawa Timur mengalami pemadaman. Pemadaman dilakukan PT PLN (Persero) untuk menghindari pemadaman total di area Jawa-Bali.

"Secara SOP, secara prosedur harus lepas. Kalau tidak lepas akan membahayakan sistem Jawa-Bali agar tidak terjadi blackout atau padam total, yang berdampak pada padamnya sebagian di daerah pelanggan di Mojokerto, Kediri, Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulunggagung," ungkap Manager Komunikasi Hukum dan Komunikasi PLN Distribusi Jatim Dwi Suryo Abdullah Dwi menambahkan, pemadaman terjadi pada hari ini, Rabu (5/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB dan akan berlangsung sekitar 3 jam ke depan. Menurutnya, sejak dilakukan pemadaman, pihaknya langsung melakukan perbaikan sehingga listrik diupayakan akan kembali normal dalam beberapa jam.

"Mulainya sekitar pukul 11.00 WIB, semoga tinggal 1 jam lagi sekitar 13.30-14.00 sudah normal karena sebagian sudah hidup lagi seperti Mojokerto, Jombang, Kediri sudah penormalan. Gardu induk sudah mulai normal tapi belum tuntas seluruhnya," tandasnya.Akibat pemadaman ini, PT PLN (Persero) juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan yang merasakan dampaknya. "Atas nama PLN (Persero), mohon maaf atas terganggunyanya kenyamanan pelanggan yang diakibatkan ganguan di Paiton," pungkas Dwi.

Wilayah yang terkena dampak pemadaman di Jatim, di antaranya:
1. Kertosono
2. Jaker, Kertosono
3. Dolopo, Madiun
4. Caruban
5. Ngawi
6. Magetan
7. Kediri
8. Jatigedong, Jombang
9. Jombang
10. Manisrejo, Madiun
11. Mranggen, Magetan
12. Pare
13. Sidem, Tulungagung
14. Nganjuk
15. Mojoagung, Jombang
16. Ploso
17. Ngawi
18. Mojokerto
19. Trenggalek
20. Tulungagung
21. New Pacitan
22. PLTU Pacitan
23. Ponorogo#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Longsor Di KM 16 Trenggalek Ponorogo Mengakibatkan Korban Luka

Longsor Di KM 16 Trenggalek Ponorogo Mengakibatkan Korban Luka

Kronologi dari kejadian tersebut adalah pada pukul 07.00 WIB di mulainya pembersihan material longsoran dengan 2 alat berat. Pukul 08.00 WIB terjadi longsoran kecil yang mengakibatkan 1 orang terluka atas nama Bapak Sukarno (45).
Caping Gunung Indonesia - Hari Sabtu ( 01/09/20180 jam 08.00 WIB telah terjadi kejadian yang merupakan dampak dari longsor, Lokasi kejadian di Dsn. Nglinggis Kec.Tugu KM 16 Trenggalek Ponorogo.
Longsor Di KM 16 Trenggalek Ponorogo Mengakibatkan Korban Luka

Kronologi dari kejadian tersebut adalah pada pukul 07.00 WIB di mulainya pembersihan material longsoran dengan 2 alat berat. Pukul 08.00 WIB terjadi longsoran kecil yang mengakibatkan 1 orang terluka atas nama Bapak Sukarno (45).

Beliau berprofesi sebagai sopir DAM truk yang ikut membantu membersihkan material longsoran dan bertempat tinggal di RT 04 RW 02 Dsn Pacar Ds Nglinggis Kec Tugu Kab Trenggalek.

Kerugian yang dialami tidak ada, tetapi bapak Sukarno mengalami luka ringan di Kepala Tindakan yang dilakukan Korban dievakuasi ke puskesmas Ds. Pucanganak Kec. Tugu. dan Pembersihan material longsor masih berlanjut.#nur_cgo



Sumber, Berita Indonesia





Share:

Anak Pimpinan Redaksi Caping Gunung Mengayobagyo Dalam Gelar Hari Jadi


Anak Pimpinan Redaksi Caping Gunung Mengayobagyo Dalam Gelar Hari Jadi

warga masyarakat Sumbergedong Trenggalek. Selain dimana tanggal 31 Agustus merupakan Hari Jadi Kota Trenggalek yang ke 824, tetapi juga merupakan Karnaval maupun puncak acara dari Acara bersih desa Sumbergedong.
Caping Gunung Indonesia - Hari Jum'at (31/08/2018) merupakan hari yang sangat istimewa untuk seluruh warga masyarakat Sumbergedong Trenggalek. Selain dimana tanggal 31 Agustus merupakan Hari Jadi Kota Trenggalek yang ke 824, tetapi juga merupakan Karnaval maupun puncak acara dari Acara bersih desa Sumbergedong.

Anak Pimpinan Redaksi Caping Gunung Mengayobagyo Dalam Gelar Hari Jadi

Acara dimulai dari pukul 13.00 yang dimana start dari acara tersebut adalah di TK Pembina Trenggalek dan berjalan mengelilingi seluruh desa Sumbergedong tanpa terkecuali. tempat finish adalah di depan Balai Desa Sumbergedong.

Semua warga Sumbergedong ikut berpartisipasi dalam acara tersebut tidak terkecuali Pimpinan Redaksi Caping Gunung Bapak Regan Subiyanto beserta Anak dari Pimpinan Redaksi Caping Gunung Itsnaini Ahmad Rifa'i atau yang sering dipanggil Fa'i.

Fa'i mengikuti Kesenian Jaranan yang mewakili desa Ngemplak Wetan.Fa'i daln kawan-kawan sangat bersemangat dalam mengikuti acara tersebut.#nur_cgo



Sumber, Berita Indonesia
Share:

Definition List

Unordered List

Support