Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Asyiknya Anak Bermain Lompat Tali




Asyiknya Anak Bermain Lompat Tali

Caping Gunung Indonesia Agar anak tidak terlalu bosan dan bermain yang hanya itu-itu saja, Bapak Regan mencoba bembuat mainan baru yaitu lompat tali. Anak-anak merasa senang dan bermain bersama. Lompat tali termasuk dalam motorik kasar. Anak dapat menunjukan keberanian dan kelincahan saat bermain lompat tali. Selain itu ada manfaat yang lain yaitu dapat mempertebal mentalnya. Selain dengan permainan mental anak anak dapat dibentuk dengan :


1. Biarkan Anak Mencoba Sesuatu Yang Baru
Anak yang dinilai memiliki mental yang berani dan rasa percaya diri tinggi adalah anak yang tidak takut jika diharuskan mencoba hal yang baru. Lalu bagaimana cara orang tua agar bisa melatih mental anak agar berani? Tentu saja dengan membiasakannya sejak kecil, sejak ia masih dalam masa bermain. Anda tidak perlu takut dan melarang anak jika mereka bermain tanah atau terluka dan hal lainnya. Biarkan mereka melakukan apa yang ingin dilakukan namun tentu saja semuanya harus berada dalam pengawasan orang tua.  Jangan melarang anak dengan terlalu keras yang bahkan nantinya malah membuatnya menjadi seorang anak yang penakut. Biarkanlah mereka mengeksplor apa yang mereka inginkan. Dengan begitu Anda juga melihat pada perkembangan anak yang semakin lebih baik. Jika anak melakukan kesalahan maka jangan membentuk karena anak bisa terkena dampak membentak anak yang sangat buruk sampai dewasa.



2. Beri kepercayaan pada anak
Berikan kepercayaan pada anak bila dirasa sudah sanggup melakukannya. Kalau anak ingin menaruh sendiri piring makannya sendiri di tempat cucian piring, jangan langsung melecehkannya. Berilah ia kepercayaan dan kesempatan untuk mencoba. Jangan kelewat khawatir si balita akan memecahkan piring tersebut hanya karena harganya mahal. Kepercayaan yang diperoleh anak akan membuat keberanian dan kemandiriannya kian teruji.

3. Latih Anak Untuk Terus Berfikir Kritis
Anda juga bisa memberikan pelatihan pada anak agar bisa berani dan percaya diri dengan memberikan berbagai macam pembelajaran untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir nya. Apakah kemampuan tersebut penting? Tentu saja! Dengan semakin berkembangnya pemikiran anak maka ia akan mulai bisa mempertimbankan tentang hal-hal yang harus dihindari dan tidak. Anak akan bisa menilai dan tidak usah merasa takut atau pun merasa khawatir, mereka akan lebih berani bahkan percaya diri. Latihan yang bisa coba Anda berikan pada anak untuk bisa berpikir kritis adalah memasukkan nya pada sekolah khusus bela diri. Bahkan jika anak sudah menunjukkan ciri ciri anak cerdas dan jenius maka Anda bisa mengajari anak dengan mudah.

4.Tantangan dan pujian
Umumnya, insting utama yang dimiliki oleh orangtua yaitu untuk melindungi buah hati mereka. Akan tetapi, guna mengajarkan sikap dan sifat berani, maka Anda harus mencoba untuk mengurangi sedikit keinginan untuk selalu melindunginya dimanapun dan kapanpun.
Anda bisa memberikan si kecil sedikit tantangan, seperti pergi ke warung yang berada di sekitaran rumah tanpa Anda temani. Namun tetap, Anda harus mewaspadainya dari kejuahan guna memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada buah hati Anda, setelah ia kembali, Anda dianjurkan untuk memberikannya pujian.

5.Jangan dipaksa
Keberanian dan kemandirian anak mungkin saja berkembang secara perlahan. Jadi, jangan paksa anak untuk segera menguasai semua hal yang diajarkan saat itu juga. Orang tua yang ingin melatih kemandirian anaknya dengan ritual bangun tidur langsung mandi, tanpa perlu "kejar-kejaran" dulu, contohnya. Sebaiknya jangan paksa anak untuk menguasainya dengan sekali mengajarkan lantas di hari-hari selanjutnya segalanya sudah berjalan lancar. Dampingi dan selalu ingatkan anak bagaimana melakukan hal tersebut dengan benar. Kelewat sering melontarkan kritik karena kegagalannya hanya akan membuat nyalinya ciut alias down. Contohnya, "Gimana sih, gitu aja enggak berani!" Atau, "Adek, kok enggak bisa-bisa sih?"


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support