Sarapan bisa membantu anak Anda mendapat cukup energi dan fokus yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.selain itu sarapan juga memberikan manfaat lain bagi ibu yang ingin memiliki anak laki-laki.
Caping Gunung Indonesia - Sarapan adalah kunci penting dari produktivitas kegiatan dalam mengawali hari. Selain itu, sarapan bisa membantu anak Anda mendapat cukup energi dan fokus yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.
Rupanya, selain memberikan manfaat seperti disebutkan di atas, sarapan juga memiliki manfaat lain bagi ibu yang ingin memiliki anak laki-laki. Loh, bagaimana bisa?
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan, ibu hamil yang rutin mengonsumsi sarapan, akan lebih banyak memproduksi kromosom yang akan membentuk menjadi janin laki-laki.
"Ibu yang melewatkan sarapan, hanya akan memiliki kesempatan memiliki anak laki-laki sebesar 45 persen. Sedangkan yang rutin sarapan bisa memiliki kesempatan sebanyak 51 persen," ujar peneliti dari The Northwestern University di Illinois, yang melakukan penelitian ini, seperti dilansir Daily Mail.
Hasil dari penelitian tersebut mengarah pada kadar gula dalam darah yang lebih berdampak pada janin laki-laki, daripada janin perempuan. Penelitian berbeda mengatakan, stres dan tekanan saat sedang mengandung, juga bisa mempengaruhi kelamin anak yang ada di dalam kandungan Anda.
"Perbandingan kemungkinannya sekitar 49:51," ujar salah satu perwakilan dari penelitian yang dipajang di Jurnal Biodemografi dan Biologi Sosial Amerika Serikat ini.
Yang terpenting bagi para calon ibu adalah menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh, dan selalu menjaga suasana hati, karena dampak yang bisa mempengaruhi janin di kandungan.
Jangan lupakan pentingnya air susu ibu (ASI), yang harus dipenuhi dan dicukupi agar bayi bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal. #erika_cgo
Sumber, Berita Indonesia
Rupanya, selain memberikan manfaat seperti disebutkan di atas, sarapan juga memiliki manfaat lain bagi ibu yang ingin memiliki anak laki-laki. Loh, bagaimana bisa?
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan, ibu hamil yang rutin mengonsumsi sarapan, akan lebih banyak memproduksi kromosom yang akan membentuk menjadi janin laki-laki.
"Ibu yang melewatkan sarapan, hanya akan memiliki kesempatan memiliki anak laki-laki sebesar 45 persen. Sedangkan yang rutin sarapan bisa memiliki kesempatan sebanyak 51 persen," ujar peneliti dari The Northwestern University di Illinois, yang melakukan penelitian ini, seperti dilansir Daily Mail.
Hasil dari penelitian tersebut mengarah pada kadar gula dalam darah yang lebih berdampak pada janin laki-laki, daripada janin perempuan. Penelitian berbeda mengatakan, stres dan tekanan saat sedang mengandung, juga bisa mempengaruhi kelamin anak yang ada di dalam kandungan Anda.
"Perbandingan kemungkinannya sekitar 49:51," ujar salah satu perwakilan dari penelitian yang dipajang di Jurnal Biodemografi dan Biologi Sosial Amerika Serikat ini.
Yang terpenting bagi para calon ibu adalah menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh, dan selalu menjaga suasana hati, karena dampak yang bisa mempengaruhi janin di kandungan.
Jangan lupakan pentingnya air susu ibu (ASI), yang harus dipenuhi dan dicukupi agar bayi bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal. #erika_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar