Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Tips Mengajari Anak Tanpa Kekerasan






Caping Gunung Indonesia - Mendidik buah hati agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tak hanya pintar tapi berakhlak baik, serta bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya bukanlah perkara yang mudah. Tiap anak merupakan individu yang berbeda dan akan merespons pada metode pendidikan yang berbeda-beda. Jika zaman dulu orangtua Anda menerapkan pola pendidikan yang keras dan kaku, sekarang sudah bukan lagi zamannya.
 
Apalagi jika cara mendidik tersebut melibatkan kekerasan non-verbal. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa hukuman fisik hanya akan membuat anak Anda takut dan membenci Anda, dan hal tersebut membuat mereka tumbuh jadi pribadi yang keras dan besar kemungkinan akan suka melakukan kekerasan. Nah Bunda, simak yuk tips mengajar buah hati tanpa kekerasan berikut ini.


• Memberikan Perhatian Padanya
Tips mengajar buah hati tanpa kekerasan yang utama adalah, Anda harus memahami makna dari gelagat yang ditunjukkan si kecil. Anda mungkin adalah seorang ibu rumah tangga atau wanita karier yang sangat sibuk dan seringkali dibuat kesal oleh anak yang bertingkah nakal. Tak jarang, saking emosinya Anda akan menghadiahinya dengan pukulan di pantat atau dengan jeweran.

Tapi, tahukah Anda kalau seringkali anak bertingkah nakal sebagai usaha dia untuk memperoleh perhatian dari orangtuanya? Bisa jadi ia merasa cemburu karena Anda terlalu memperhatikan adik bayinya, atau karena Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuknya.

Anda bisa turut menyertakannya saat mengurus adiknya yang masih kecil, atau Anda bisa meluangkan waktu di luar pekerjaan sebanyak yang Anda bisa untuk menemaninya. Anak yang mendapatkan perhatian yang cukup dari orangtuanya akan merasa bahagia dan akan semakin jarang berbuat kenakalan yang menyusahkan.


• Bersikaplah Tegas tapi Tetap Lembut saat Ia Membuat Kesalahan
Respons pertama yang umumnya diberikan oleh orangtua saat anak berbuat kesalahan atau kenakalan adalah memarahinya habis-habisan. Kami paham, Anda pasti merasa sangat kelelahan dan kenakalan anak Anda makin membuat frustrasi. Tapi, memarahi dan mencela anak Anda justru akan membuatnya semakin menjadi-jadi.

Hindari berbicara dengan suara yang keras atau berteriak. Sebaliknya, bersuaralah dengan suara yang lembut dan tegas. Ketika Anda berbicara dengan nada yang tenang, anak Anda akan semakin fokus mendengarkan dan nasehat Anda pun akan lebih mudah terserap di dalam otaknya. Sehingga saat ia akan berbuat kenakalan, ia tidak akan melakukannya bukan karena takut pada Anda, melainkan ia mengerti bahwa hal tersebut adalah hal yang salah.#nurul_cgo
 
 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support