Menurut Gabriele Oriali, Italia pada 1982 juga sangat diremehkan dalam perjalanan mereka menyongsong Piala Dunia 1982. Bahkan setelah tiga kali imbang di babak penyisihan grup dan lolos, Oriali sempat tak yakin akan bisa melaju.
Namun dirinya kembali percaya melihat bagaimana para pemainnya bekerja setiap hari dan saling menyemangati satu sama lain di setiap sesi latihan. Dan mereka akhirnya mampu melewati hadangan Brasil dan Argentina sebelum menjadi yang terbaik.
"Pertumbuhan Italia saat ini selama dua tahun terakhir mengingatkan saya pada Italia 1982, karena kami adalah kelompok untuk kemudian menjadi sebuah tim. Bekerja bersama-sama anda bisa menang dan mengatasi semua hambatan yang tampaknya tak mungkin menjadi mungkin, karena kami telah membuktikan itu di masa lalu," ujarnya.
"Kampanye ini bukan kejutan bagi saya dan pelatih, karena kami sadar dan kami sepenuhnya yakin, bersama para pemain setiap hari dan melihat bagaimana mereka bekerja. Kami tahu itu akan sulit bagi setiap lawan untuk menghadapi kami," sambungnya.
"Orang ke-12 kami di lapangan adalah Conte, yang bukan hanya seorang motivator hebat, tapi seseorang yang mengajarkan sepakbola. Banyak pemain yang telah bersama kami meningkat dan itu tepat untuk mengakui hal itu," tandasnya.
Sumber,Berita Indoensia
0 comments:
Posting Komentar