Caping Gunung Indonesia - Sungai lautan sampah. Begitulah sesekali warga menyebutnya.
Pasalnya, hampir di seluruh permukaan sungai selebar sekitar lima hingga 10
meter ini, dipenuhi berbagai macam sampah. Bahkan, sampah terlihat memanjang
sejak jembatan di jalur utama pantura, hingga beberapa meter ke arah selatan.
Hal itu terbukti saat beberapa warga menarik pancingan yang sedang dipasangnya di permukaan yang tidak tergenangi sampah, ternyata hanya sampah yang menyangkut.
Namun, meski kotor, bau, dan juga berbahaya, mereka tetap saja melakukan aktivitas pemancingan. Hal ini dilakukan karena memancing sudah menjadi rutinitas warga sekitar setiap menjelang malam.
Hamparan sampah yang menutupi permukaan sungai bukanlah dari warga sekitar. Sampah tersebut berasal dari bagian hulu dan juga sebagian pengendara motor yang membuang sampahnya ke sungai.
Terkait tindakan pemerintah, warga sekitar mengaku, berulang kali aparat melakukan peninjauan. Namun, ternyata sungai tetap saja dipenuhi sampah.
Hal itu terbukti saat beberapa warga menarik pancingan yang sedang dipasangnya di permukaan yang tidak tergenangi sampah, ternyata hanya sampah yang menyangkut.
Namun, meski kotor, bau, dan juga berbahaya, mereka tetap saja melakukan aktivitas pemancingan. Hal ini dilakukan karena memancing sudah menjadi rutinitas warga sekitar setiap menjelang malam.
Hamparan sampah yang menutupi permukaan sungai bukanlah dari warga sekitar. Sampah tersebut berasal dari bagian hulu dan juga sebagian pengendara motor yang membuang sampahnya ke sungai.
Terkait tindakan pemerintah, warga sekitar mengaku, berulang kali aparat melakukan peninjauan. Namun, ternyata sungai tetap saja dipenuhi sampah.
Pardi, pedagang makanan ringan khas Cirebon yang tepat berada di pinggir jalan pantura dan samping sungai, menyebutkan, warga sekitar menggunakan petugas kebersihan dan rutin di buang ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Sampah tersebut berasal dari sejumlah pedagang pasar Tradisional Pasalaran Kecamatan Weru, yang berulang kali membuang ke sungai. Tak hanya itu, sejumlah pedagang pasar kue Plered juga melakukan pembuangan sampah di sungai.#okta_cgo
sumber,berita indonesia
0 comments:
Posting Komentar