Tragis, Brapika Oktaviona Menembak Kepalanya Sendiri

Brapika Oktaviano Tembak Kepala Sendiri

Caping Gunung Indinesia - Seorang polisi, Bripka Oktaviano (35) anggota unit Provost Polres Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, tewas bunuh diri dengan cara menembak pada bagian kepala di rumahnya, usai salat Jumat 3 April 2015. Belum diketahui pasti motif Oktaviano, sehingga bunuh diriKorban sempat kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Fauziah Bireuen, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

"Korban menembak kepalanya dengan senjata api jenis revolver, itu senjata dinas yang ada pada korban. Korban luka tembak dari kepala kiri tembus ke bawah telinga kanan," kata Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi, saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 4 April 2015, di Kabupaten Bireuen.

Peristiwa nahas yang tidak disangka itu terjadi di rumah mertua korban di dalam kamarnya sendiri. Istri berserta anaknya yang berusia dua tahun berada di kamar yang sama. "Istrinya baru tahu korban bunuh diri, setelah mendengar suara senjata," kata AKBP M. Ali Kadhafi.

Sebelumnya, kata M. Ali, korban mengayun-ayun anaknya yang sedang tidur dalam ayunan, berselang beberapa menit istri yang sedang tidur di kamar mendengar suara letusan senjata.

Pagi hari sebelum kejadian, korban masih melaksanakan dinas, yaitu razia rutin yang digelar Polres Bireuen bersama rekan-rekannya. Kapolres AKBP M. Ali Kadhafi juga ikut dalam razia tersebut. "Saat razia tidak ada masalah, korban baik-baik saja, tidak hal yang aneh dari korban," ujar M. Ali.

Sosok Bripka Oktaviano, kata M. Ali, orang baik dan disiplin. Selama ini, korban tidak ada catatan buruk sejak bertugas di Polres Bireuen. (asp) #Nurul Khoiriyah

Sumber, Caping Gunung Indinesia