Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Tips Mempercantik Bayi

Tips Mempercantik Bayi
Bermain dengan busa adalah hal menyenangkan, tapi ada kandungan yang membuat mandi busa bisa menjadikan kulit kering. “Mainan mandi hanya menyenangkan bagi bayi dan tidak menyebabkan bahaya bagi kulit,” ujar Vicky Barrio, MD, dokter kulit anak di San Diego dan ibu dari anak berusia 1 dan 3 tahun.
 Caping Gunung Indonesia - Bayi itu cantik. Mahluk paling mungil yang tidak perlu bersolek, menyemprot wajah dengan air agar tampak segar, dan melakukan penyamaran seperti yang dibutuhkan orang dewasa untuk tampil terbaik. Namun bahkan bayi yang paling cantik sekalipun (ya, bayi Anda) membutuhkan beberapa perawatan di rambut, kuku, dan bagian kulit. Nyatanya, memerhatikan penampilan bayi mendorong Anda untuk merawatnya dengan cara yang membuatnya tetap sehat dan nyaman. Bonusnya: Anda menanamkan kebiasaan berdandan yang baik sejak dini!

Bawalah ke bak mandi

Banyak bayi yang senang bermain air, tapi mencoba mengendalikan tubuh mungil yang selalu menggeliat-geliat dalam keadaan licin bisa membuat Anda menjadi benar-benar basah. Jadikan lebih mudah dengan tip mandi berikut:

* Ikuti aturan 10 menit.

Bayi yang berusia di bawah setahun tidak boleh berada di dalam bak mandi lebih dari 10 menit. Mandi yang lebih lama dari itu bisa mengeringkan kulit bayi karena mandi membuat kulit menjadi lebih berpori. Batasi juga mandi paling banyak satu kali sehari. Bahkan setiap dua atau tiga hari sudah cukup. Si kecil belum bermain kotor seperti anak besar.

* Mengganti busa dengan kapal-kapalan.

Bermain dengan busa adalah hal menyenangkan, tapi ada kandungan yang membuat mandi busa bisa menjadikan kulit kering. “Mainan mandi hanya menyenangkan bagi bayi dan tidak menyebabkan bahaya bagi kulit,” ujar Vicky Barrio, MD, dokter kulit anak di San Diego dan ibu dari anak berusia 1 dan 3 tahun.

* Segera menggunakan losion setelahnya.

“Waktu setelah mandi adalah saat terbaik untuk menggunakan salep atau krim pada bayi Anda karena krim ini memberikan penghalang antara udara dan kulit,” kata Bernard Cohen, MD, direktur kedokteran kulit anak di Johns Hopkins Children’s Center di Baltimore.

Jadilah seorang pro saat memberikan mini mani/pedi

Dua kata yang paling bisa menggambarkan proses menggunting kuku bayi: target bergerak. Kecuali Anda melakukannya saat malaikat cilik ini sedang tidur, prosedurnya membutuhkan tangan yang mantap dan fokus laksana atlet panah Olimpiade. Namun menjaga agar kuku tetap pendek adalah hal yang baik; ini bisa mengurangi kemungkinan si kecil tergores kukunya sendiri. Cobalah poin berikut untuk merapikan kukunya tanpa ada masalah.

* Gunting saat tidur siang atau setelah mandi.

Memotong kuku paling mudah dilakukan saat bayi sama sekali tidak bergerak, tapi kuku lebih empuk dan jauh lebih mudah digunting setelah mandi.

*Menyusui adalah pengalih perhatian terbaik.

Biarkan ayah bekerja dengan gunting kuku sambil Anda menyusui si kecil. Atau jika dia menyusu sambil bersandar pada bantal menyusui, coba lakukan sendiri.

* Mengikir kuku.

Mengikir kuku membutuhkan waktu lebih lama daripada menggunting kuku, tapi tidak ada kemungkinan mencederai si kecil. “Aku mengikir beberapa kuku putriku setiap malam sambil menyusuinya. Ini lebih mudah daripada mengerjakan seluruh kukunya sekaligus,” kata Betsy McNab, ibu di Alameda, California.

* Jangan menggigit. Pokoknya jangan lakukan! Mulut Anda adalah salah satu bagian tubuh yang paling banyak mengandung kuman, kata Mona Gohara, MD, lektor klinis dermatologi di Yale University dan ibu dari anak berusia 3 dan 5 tahun. Anda bisa mentransfer bakteri ke kulitnya atau jika tidak sengaja terluka, ke dalam aliran darahnya. 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support