Caping Gunung Indonesia - Masih bicara masalah belajar di rumah atau belajar online selama masa pandemi. Cara belajar online/daring seperti ini bisa dikatakan adalah cara belajar yang baru di dunia pendidikan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Tentunya sebagai sesuatu yang baru pasti ada kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian yang dirasakan dengan adanya sistem belajar online seperti ini.
Berikut kelebihan dari sistem belajar online:
1.Waktu belajar lebih singkat
Dengan mudahnya mengakses materi pembelajaran atau mengikuti video tatap muka, maka para pelajar memiliki waktu yang lebih cepat untuk belajar, apalagi belajarnya hanya di rumah, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pergi ke kampus atau sekolah seperti biasa. Selain itu, para pelajar tidak memerlukan waktu lagi untuk menunggu pengajar yang kadang datangnya "ngaret" sehingga memerlukan banyak waktu yang terbuang.
2.Pendidikan Indonesia lebih maju
Dengan adanya sistem belajar seperti ini setidaknya pendidikan Indonesia lebih maju walaupun sedikit. Salah satu kemajuannya, yaitu pendidikan Indonesia sudah bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan cara belajar pendidikan di Indonesia lebih bervariatif dengan adanya belajar online.
3.Siswa bisa mengembangkan diri
Belajar online yang tidak memakan waktu banyak dapat membuat pelajar bisa mengembangkan diri pada hal lain, seperti membaca, menulis atau menggambar. Dengan begitu para pelajar tidak hanya sekadar belajar saja, atau mencari ilmu saja, tapi bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.
Dengan mudahnya mengakses materi pembelajaran atau mengikuti video tatap muka, maka para pelajar memiliki waktu yang lebih cepat untuk belajar, apalagi belajarnya hanya di rumah, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pergi ke kampus atau sekolah seperti biasa. Selain itu, para pelajar tidak memerlukan waktu lagi untuk menunggu pengajar yang kadang datangnya "ngaret" sehingga memerlukan banyak waktu yang terbuang.
2.Pendidikan Indonesia lebih maju
Dengan adanya sistem belajar seperti ini setidaknya pendidikan Indonesia lebih maju walaupun sedikit. Salah satu kemajuannya, yaitu pendidikan Indonesia sudah bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan cara belajar pendidikan di Indonesia lebih bervariatif dengan adanya belajar online.
3.Siswa bisa mengembangkan diri
Belajar online yang tidak memakan waktu banyak dapat membuat pelajar bisa mengembangkan diri pada hal lain, seperti membaca, menulis atau menggambar. Dengan begitu para pelajar tidak hanya sekadar belajar saja, atau mencari ilmu saja, tapi bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki.
Berikut kekurangan dari sistem belajar online:
1)Tugas-tugas menumpuk
Meski belajar di rumah para pelajar tidak bisa hidup tenang, karena harus menghadapi tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar. Waktu di rumah dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas menumpuk. Para pengajar memberikan tugas agar para pelajar tetap mendapat nilai, dan materi pembelajaran.
2)Menghabiskan banyak data internet/kuota
Para siswa yang biasanya membeli paket internet sebulan sekali, kini bisa membeli paket internet dua sampai tiga kali dalam waktu sebulan. Selain itu yang memakai wi-fi juga berpengaruh, karena batas internet yang sudah ditentukan mengalami pemakaian berlebihan ditambah kadang wi-fi bermasalah, entah dari perusahaan atau hal lain.
3)Materi pembelajaran sulit di dapat
Sistem belajar online memang lebih menghemat waktu, tapi belum tentu belajar online lebih efektif dalam penerimaan materi pembelajaran bagi para pelajar. Banyak yang mengeluhkan cara belajar online hanya memberikan tugas-tugas yang menumpuk, yang menambah stress para pelajar selama di rumah. Selain itu kondisi di dalam rumah yang kondusif mungkin bisa membuat seseorang menerima pelajaran atau tidak. Jika kondusif mungkin akan lebih mudah menerima pembelajaran, tapi seandainya rumah kurang kondusif para pelajar akan kesulitan menerima pelajaran.
4) Adu pendapat yang sulit
Jika di sekolah atau di kampus ada sesuatu yang sulit dimengerti atau terjadi perbedaan pendapat mungkin akan lebih muda didiskusikan, namun dalam hal belajar online akan terasa sulit. Mengapa? Karena dalam cara belajar tersebut jika ada satu yang bicara, ada kemungkinan yang lain bicara dan pengajar sulit untuk mengontrol situasi ketika banyak yang bicara, dengan kata lain suara di dalam video pertemuan saling tumpang tindih. Selain itu, bagi mereka pelajar yang memiliki koneksi jaringan buruk atau ponsel yang "sedikit rusak" akan kesulitan mendengar audio yang saling tumpang tindih tersebut.
Kegiatan belajar online yang terjadi selama sebulan belakangan ini bisa dibilang cukup berhasil, meski terjadi "shock habit" dikalangan siswa dan guru. Terlepas dari efektif atau tidaknya cara belajar online, setidaknya cara belajar seperti ini tetap bisa mengisi waktu siswa dan guru selama di rumah aja. #nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar