Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Brasil Jadi Incaran Utama Uji Coba Vaksin Corona



"Penting menuju negara di mana sirkulasi penyakitnya kuat dan di mana terdapat institusi serta para profesional untuk menggelar tes vaksin. Brasil menawarkan dua faktor krusial tersebut," ujar Natalia Pasternak dari Institute of Biomedical Sciences di Sao Paulo's University (USP).


Caping Gunung Indonesia - Vaksin Corona diperlukan untuk mengendalikan pandemi yang merajalela di beberapa negara, salah satu yang paling parah adalah di Brasil. Negara di Amerika Latin itu sudah mencatatkan jutaan kasus positif virus Corona, sekitar 80 ribu kematian, bahkan presiden Jair Bolsonaro pun terkena.

Maka, negara itu pun menjadi incaran uji coba vaksin Corona skala besar. Selain angka penularan masih tinggi untuk menjajal kemanjuran vaksin, Brasil juga punya pusat riset berkelas dan sistem untuk membuat serta mendistribusikan vaksin.

Menurut WHO, sampai 14 Juli, 163 kandidat vaksin Corona telah dikembangkan di berbagai belahan dunia. Sebanyak 23 di antaranya telah memulai trial klinis yang melibatkan manusia.Akan tetapi baru dua vaksin yang mencapai fase 3, tahap ilmiah terakhir sebelum disetujui untuk dipasarkan. Nah, fase tersebut mensyaratkan uji coba skala besar, dengan ribuan relawan, demi membuktikan keamanan dan keampuhannya.

Dua vaksin tersebut adalah buatan Oxford dan Sinovac asal China. Trial fase 3 kedua vaksin melibatkan Brasil, dan kemungkinan diikuti oleh sedikitnya 14 ribu relawan. Bahkan sudah ada pembicaraan oleh 3 perusahaan pembuat vaksin Corona lain untuk uji coba pula di sana.

Salah satu yang sudah diinjeksi vaksin Oxford adalah Julio Barbosa, perawat usia 42 tahun, yang 5 temannya meninggal dunia terkena Corona. Ia mengaku setelah diberi vaksin Corona, sempat mengalami demam ringan dan nyeri otot, namun sudah pulih keesokan hari.

"Vaksin ini harus segera datang sehingga kami bisa beristirahat di rumah sakit. Saya belum berhenti bekerja dalam 4 bulan terakhir," katanya, dikutip detikINET dari Associated Press.

Sinovac juga mulai menggelar trial fase 3, kolaborasi dengan Butantan Institute di Sao Paolo. Tes bakal diikuti 9.000 relawan di beberapa negara bagian Brasil. Seperti halnya vaksin Oxford, kandidat vaksin Sinovac diberikan kebanyakan pada pekerja kesehatan.

"Semua produsen vaksin di dunia akan selalu melihat ke tempat di mana ada penularan tinggi untuk menguji seberapa efektif vaksin mereka," cetus Ricarod Palacios, direktur Butantan, di mana pihaknya saat ini juga didekati produsen lain."Penting menuju negara di mana sirkulasi penyakitnya kuat dan di mana terdapat institusi serta para profesional untuk menggelar tes vaksin. Brasil menawarkan dua faktor krusial tersebut," ujar Natalia Pasternak dari Institute of Biomedical Sciences di Sao Paulo's University (USP).

Uji coba di negaranya itu juga untuk memastikan Brasil punya akses pada vaksin Corona jika sudah tersedia. Butantan sendiri punya fasilitas pembuatan vaksin yang nantinya bakal memproduksi vaksin Corona. #nurul_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support