Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Jawa Timur Juara Nasional Penyebaran COVID-19

Jawa Timur  Juara Nasional Penyebaran COVID-19

Dari total 11.795 kasus COVID-19 di Jatim, tinggal 6.486 pasien yang masih dirawat. "Tambahan kasus kita cukup banyak 240, 11.795. Ini juara nasional ya,"
Caping Gunung Indonesia - Jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah 240 sehingga totalnya menjadi 11.795. Jumlah itu lebih banyak dari kasus COVID-19 di DKI Jakarta yang mencapai 11.237.

Dari total 11.795 kasus COVID-19 di Jatim, tinggal 6.486 pasien yang masih dirawat. "Tambahan kasus kita cukup banyak 240, 11.795. Ini juara nasional ya," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/6/2020).

Tambahan kasus hari ini yang tertinggi dari Surabaya yakni 95 pasien COVID-19 (ada 129 kasus yang masih pending). Kemudian ada tiga pasien tambahan dari Kota Batu, tiga pasien dari Kabupaten Malang, empat dari Bondowoso, dua dari Trenggalek, satu dari Ngawi, satu pasien asal Kota Blitar, enam asal Sampang, satu dari Kabupaten Magetan, satu dari Kota Probolinggo, dua dari Kota Madiun, satu dari Tuban dan tiga dari Kediri.Ada pula tambahan 17 pasien dari Sidoarjo, 33 dari Gresik, empat dari Ponorogo, sembilan dari Jombang, lima dari Sumenep, tiga pasien dari Kabupaten Mojokerto, 14 dari Bangkalan, dua dari Kota Mojokerto, tiga dari Kabupaten Pasuruan, lima pasien dari Lamongan, dua pasien asal Jember, tujuh pasien dari Kota Malang, enam asal Kabupaten Blitar, dan tujuh dari Kabupaten Bojonegoro.

Meski begitu ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Hari ini ada 121 pasien yang sembuh. Kini, total pasien yang sembuh mencapai 4.012 atau 34,01 persen.

"Hari ini saya sampaikan berita gembiranya. Angka kesembuhan naik sekarang 34,01 persen. Cukup banyak," imbuh Joni. Rinciannya, ada 76 pasien sembuh Sembuh Kota Surabaya, 12 dari Sidoarjo, satu pasien asal Kota Pasuruan, satu dari Pamekasan, dua dari Kota Blitar, dua dari Sampang, satu dari Magetan, satu dari Kota Probolinggo, satu dari Tuban, satu pasien asal Nganjuk, tiga pasien sembuh asal Kota Kediri, dua pasien dari Kabupaten Kediri, satu pasien dari Kabupaten Madiun, satu dari Ponorogo, lima dari Bangkalan, dua dari Lamongan, dua dari Jember, empat dari kabupaten Blitar dan tiga pasien sembuh dari Bojonegoro.

Namun, Joni menambahkan, ada tambahan pasien meninggal yang cukup banyak pula. Hari ini ada 30 orang yang meninggal. Sehingga totalnya ada 896 orang atau setara 7,60 persen.

"Meninggal cukup banyak, kita cukup sedih dengan kondisi seperti ini. Angka kematian di Jatim lebih tinggi dari angka kematian nasional," lanjutnya.Rinciannya 16 pasien meninggal dari Kota Surabaya, 1 pasien meninggal dari Kota Batu, satu asal Nganjuk, dua dari Sidoarjo, tiga dari Gresik, dua dari Bangkalan, satu asal Kota Mojokerto, satu pasien meninggal dari Lamongan, dua dari Kota Malang dan satu pasien meninggal asal Bojonegoro.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 10.535 dan yang masih dalam pengawasan ada 4.456. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 29.477 dan yang masih dipantau 5.167. Untuk orang tanpa gejala (OTG) totalnya ada 162.692.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support