Warga yang mengalami gangguan kesehatan langsung mendapat penanganan medis dan obat-obatan secara gratis. Selain itu dokter menyarankan para warga untuk memperbanyak minum air mineral.
Caping Gunung Indonesia - Pascabanjir dan longsor yang terjadi di Trenggalek, sejumlah warga mengalami gatal-gatal serta demam. Mereka pun mendapatkan penanganan dan pengobatan gratis di posko kesehatan.
"Rata-rata yang datang ke posko kesehatan mereka mengeluhkan gatal-gatal, pusing, kemudian juga ada beberapa yang diare. Ya karena habis banjir banyak yang bersinggungan dengan kotoran-kotoran di air," kata salah seorang dokter Reza Susana, di Posko Kesehatan Desa Ngadirenggo, Minggu (10/3/2019).
Warga yang mengalami gangguan kesehatan langsung mendapat penanganan medis dan obat-obatan secara gratis. Selain itu dokter menyarankan para warga untuk memperbanyak minum air mineral. Terutama bagi yang mengalami diare, sehingga tidak mengalami dehidrasi. Tidak orang dewasa, sejumlah balita dan anak-anak juga banyak yang mendatangi posko kesehatan untuk mendapatkan. Mereka juga mengalami gatal-gatal, selain itu juga ada yang menderita demam, flu serta batuk. "Rata-rata yang dikeluhkan seperti itu, kalau penyakit-penyakit bahanya sepertinya tidak ada," imbuhnya.
Sementara hingga kini sejumlah warga korban banjir masih melakukan proses pembersihan rumah serta perabot rumah tangga yang terendam. Deretan kasur, kursi dan perabot lain banyak yang dijemur di pinggir jalan.
Banjir menerjang 40 desa di 10 kecamatan di Trenggalek dengan ketinggian antara 30 cm hingga 2 meter. Kondisi banjir terparah terjadi di Kelurahan Tamanan, Kelutan dan Desa Ngadirenggo. Beruntung bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.#nur_cgo
Sumber, berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar