Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kunjungan Kuliah Kerja Nyata STKIP PGRI Trenggalek Di TK Pertiwi Sumbergedong

Kunjungan Kuliah Kerja Nyata STKIP PGRI Trenggalek Di TK Pertiwi Sumbergedong

Kunjungan Kuliah Kerja Nyata STKIP PGRI Trenggalek Di TK Pertiwi Sumbergedong
Untuk KKN pendidikan bertempat di Sumbergedong dan 1 kelompok terdiri dari 34 anggota. Kegiatan KKN ini dimulai dari tanggal 18 Februari 2019 sampai 16 Maret 2019, KKN ini di ketuai/di koordinatori oleh Setyawan Alim dan Andini sebagai Sekretaris 2.
Caping Gunung Indonesia - Hari ini Kamis (28/02/2019) TK Pertiwi Sumbergedong mendapat kunjungan dari Mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan selama 1 bulan. KKN ini terbagi dari beberapa Prodi diantaranya Prodi Pendidikan, Lingkungan, dan Keagamaan.

Untuk KKN pendidikan bertempat di Sumbergedong dan 1 kelompok terdiri dari 34 anggota. Kegiatan KKN ini dimulai dari tanggal 18 Februari 2019 sampai 16 Maret 2019, KKN ini di ketuai/di koordinatori oleh Setyawan Alim dan Andini sebagai Sekretaris 2.

Dari hasil wawancara dengan Alim selaku koordinator dari kelompok, dia mengatakan bahwa Kegiatan KKN ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama 4 hari.
Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu tekhnologi dan dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.

Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara prakmatis dan interdisipliner.

Untuk menambah wawasan Mahasiswa memotivasi masyarakat dalam membangun Desa.

Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang cara-cara dalam bermasyarakat.

Adanya Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran agar mahasiswa dapat menjadi generasi yang siap pakai dan sekaligus calon penerus pembangunan utamanya di daerah pedesaan, baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Anak Punk Ditemukan Mabuk Oplosan Di Tulungagung

Anak Punk Ditemukan Mabuk Oplosan Di Tulungagung
"Temannya yang laki-laki tadi sempat saya tahan agar tidak pergi dan saya suruh panggil Satpol PP, namun justru tidak kembali, kemudian datang temannya yang lain naik Vespa, akhirnya yang perempuan dibawa ke rumah sakit dan laki-laki dibawa ke kantor polisi," ujarnya.
Caping Gunung Indonesia - Sejumlah video yang berisi gambar remaja perempuan kejang-kejang akibat minum oplosan beredar melalui pesan WhatsApp dan media sosial. Wanita tersebut merupakan anggota komunitas punk yang usai pesta minuman oplosan di lingkar alun-alun.

Salah seorang warga, Purwaningsih mengatakan, peristiwa dalam video pendek tersebut terjadi pada Selasa (19/2) malam. Saat itu ia melihat dua remaja dari komunitas punk dalam kondisi mabuk dan tergeletak di dekat rumahnya.

"Kemudian saya datangi dan saya siram pakai air yang laki-laki, karena saya tahunya kalau ada orang mabuk agar sadar ya disiram air. Saat itu dia hanya bilang 'hah apa ini'. Kemudian saat saya bilang mau dipanggilkan Satpol PP dia bangun dan mengajak temannya perempuan untuk pergi," kata Purwaningsih, Rabu (20/2/2019). Namun saat dibangunkan, remaja perempuan tersebut tampak terengah-engah dan mengaku kesulitan bernapas. Melihat kondisinya seperti itu, Purwaningsih langsung menghubungi ambulans untuk mengevakuasi wanita tersebut ke rumah sakit.

"Temannya yang laki-laki tadi sempat saya tahan agar tidak pergi dan saya suruh panggil Satpol PP, namun justru tidak kembali, kemudian datang temannya yang lain naik Vespa, akhirnya yang perempuan dibawa ke rumah sakit dan laki-laki dibawa ke kantor polisi," ujarnya.

Menurut Purwaningsih, sejumlah anggota polisi sempat kembali ke lokasi untuk mencari barang bukti. Hingga pada akhirnya pihak berwajib menemukan sebuah wadah alkohol yang biasanya digunakan untuk membersihkan luka. Sementara petugas Satpol PP menemukan label alkohol serta bekas minuman penambah energi. "Anak-anak itu masih berusia belasan, dia sejak pagi sudah di situ, saya tidak tahu anak mana, yang jelas mereka kerap berkata-kata kotor," katanya.

Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohammad Rifai membenarkan adanya pasien sakit diduga akibat menenggak minuman keras. "Ada satu orang perempuan, dia sekarang dirawat di yellow zone, kondisinya sudah mulai membaik," ujar Rifai.

Pihak rumah sakit belum bisa menjelaskan apakah pasien tersebut mengalami overdosis atau keracunan. Namun pihaknya hanya memastikan saat dibawa ke rumah sakit, pasien dalam kondisi mabuk. Di tempat terpisah, Kapolsek Tulungagung Kompol Mukalam mengatakan, kasus pesta minuman oplosan yang dilakukan sejumlah remaja tersebut telah ditangani oleh kepolisian. Pihaknya juga telah melakukan upaya pembinaan dan memanggil orang tua masing-masing.

"Jadi mereka ini beli alkokol di apotek dan diracik dengan yang lain. Mereka ini masih anak-anak, orang tua sudah kami panggil," pungkas Mukalam.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 

Share:

Tertangkapnya Penjerat Supir Grab


Tertangkapnya Penjerat Supir Grab

Caping Gunung Indonesia - Dhimas Riski Susilo ,22, warga asal Desa/Kecamatan Kauman Tulungagung yang berstatus pelajar ini , harus berurusan dengan Polisi .

Pasalnya Dhimas diduga telah melakukan perampokan di wilayah Dusun Sedayu Desa Bungur Kec.Karangrejo dengan korban Nono Araldiarto ,41, asal Desa Batangsaren Kec.Kauman.


Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Topik Sukendar , sebelumnya korban mendapat order melalui HP pada hari jumat (15/02/2019) sekitar pukul 04.00 wib di dua titik lokasi yaitu Di dekat area persawahan Desa Bungur dan dekat stasiun kereta api.

Setelah bertemu, kedua orang ini lantas naik mobil Brio AG 1757 SS.
Sesampainya di TKP ,pelaku yang saat itu duduk di kursi belakang, tiba - tiba langsung menjerat leher korban yang bekerja sebagai Sopir Crab Online dengan menggunakan tali , selanjutnya korban dibekap menggunakan handuk basah.

" setelah dijerat dan dibekap, korban ini pingsan," terang Kapolres.

Kapolres menambahkan, setelah berhasil melumpuhkan sasaranya, pelaku mengambil barang- barang milik korban diantaranya 1 buah HP Merk Samsung dan 1 buah Hp merk Meizu M5 warna gold silver.

Usai melakukan aksinya , pelaku lantas memesan Grab Car di depan pasar kliwon Kalangbret dan meninggalkan korban begitu saja.
Korban siuman pada pukul 07.00 wib dan dibantu warga melaporkan kejadian ke Polisi.

Menerima laporan Satreskrim bergerak dengan meminta data dari Crab car yang akhirnya berhasil melacak keberadaan pelaku.

Atas kerja cepat Polisi , pada Minggu (17/02) sekitar pukul 01.00 wib pelaku berhasil dibekuk disalah satu warung kopi di kauman.

" pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 Tahun," imbuh Topik Sukendar.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 

Share:

Makan Gratis Dan Penyambutan Bapak Emil Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur

Makan Gratis Dan Penyambutan Bapak Emil Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur

Makan gratis al. :
a. 4.000 bungkus Nasi gegok (didlm/luar pendopo)
b. 21 Gerobak makanan (didlm pendopo)
Caping Gunung Indonesia - Trenggalek (15/2/2019) bertempat di Alun-alun Trenggalek terdapat acara Pelepasan Bapak Emil Dardak yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Adapun susunan acara tersebut :

1. Jenis giat Kunker wakil Gubernur Jatim/pelepasan Dr. Emil Elestianto Dardak M.Sc (mantan Bupati Trenggalek.

2. Pelaksanaan pd hari Jumat tgl. 15-2-2019 pkl. 13.30 sampai selesai dan bertempat di dpn pendopo kab. Trenggalek dan alun-alun Trenggalek.
3. Ada 2 tempat hiburan :
a. Didepan pendopo dg hiburan Band dr madiun.
b. Alun-alun dg hiburan Jaranan.

4. Undangan Forkopimda dan 30 Kyai kab. Trenggalek.

5. Massa diperkirakan 7.000 orang.

6. Makan gratis al. :
a. 4.000 bungkus Nasi gegok (didlm/luar pendopo)
b. 21 Gerobak makanan (didlm pendopo)

7. Jalur alun-alun ditutup untuk kendaraan R4/R2 dan parkir di bappeda, Sekda, pasar sore ke timur/keselatan, jwalita dan jalur dpn asrama polri setiril dr parkir untuk keluar/masuk undangan

8. Ada donor darah dr petugas PMI di pendhopo.

9. Jumlah pam : Polri 30 pers, Kodim 20 pers, Sat pol PP 100 pers (sambil membagikan nasi bungkus gegok), Dishub 20 pers.

10. Team kesehatan dr Dinas kesehatan kab. Trenggalek

11. Acara : wakil Gubernur Jatim dr Surabaya sdh ada pawal dan pawal Polres Trenggalek menjemput diperbatasan Durenan - tiba di paringgitan pendopo - naik panggung didpn pendopo (acara inti) - turun panggung naik mobil dikawal sampai perbatasan Durenan menuju Surabaya.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Suami Dilantik Pada 13 Februari 2019, Barang Apa Saja Yang Dibawa Arumi Bachsin?

Suami Dilantik Pada 13 Februari 2019, Barang Apa Saja Yang Dibawa Arumi Bachsin?

"Kalau persiapan pelantikan tentu baju Mas Emil dan saya sendiri. Yang paling repot sebetulnya bukan persiapan diri, tapi persiapan pindahan. Mas Emil sibuk bekerja saya yang harus jadi mandor di rumah yang harus bisa mengatur perintilan-perintilan itu yang ternyata menyita waktu,
Caping Gunung Indonesia - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dan Arumi Bachsin sebentar lagi akan pindah dari Trenggalek ke Surabaya seiring tugas baru sebagai Wakil Gubenur Jawa Timur. Lantas apa saja persiapan boyongan yang dilakukan Arumi Bachsin.

Arumi mengatakan persiapan pindahan ke Surabaya membutuhkan waktu tersediri. Beruntung sebagian besar telah dibawa terlebih dahulu ke Surabaya pada saat musim kampanye beberapa waktu lalu.

"Kalau persiapan pelantikan tentu baju Mas Emil dan saya sendiri. Yang paling repot sebetulnya bukan persiapan diri, tapi persiapan pindahan. Mas Emil sibuk bekerja saya yang harus jadi mandor di rumah yang harus bisa mengatur perintilan-perintilan itu yang ternyata menyita waktu," kata Arumi Bachsin. Menurut Arumi, sebagian besar barang pribadinya telah terangkut ke Surabaya, karena pada musim kampanye ia dan suaminya lebih banyak beraktivitas di Surabaya. Sehingga ia memutuskan untuk memindahkan 'base camp' ke kota pahlawan.

"Waktu itu sebagian barang-barang seperti baju yang harus dipakai dan lain sebagainya sudah dicicil pindah ke Surabaya, karena ketika kita kampanye base camp-nya di Surabaya. jadi yang di sini (Trenggalek) sisanya saja, tapi ternyata masih banyak juga," imbuhnya.

Suami Emil Dardak ini menjelaskan kepindahannya bersama keluarga ke Surabaya dipastikan akan "Saya sudah bolak-balik ke Surabaya, ternyata kulturnya beda lagi, di Trenggalek biasanya halus di Surabaya agak keras, jadi butuh adaptasi lagi. Tapi saya senang karena punya pengalaman banyak," imbuhnya.

Pasangan Khofifah-Emil akan dilantik sebagai kepala daerah Jawa Timur pada 13 Februari besok di Istana Negara Jakarta. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk di lingkungan Pemprov Jatim. membutuhkan penyesuaian, mulai dari kebiasaan, kultur, budaya, hingga berbagai persoalan yang lain.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Operasi Semeru Hasilkan 38 Tersangka Shabu Dan Pil Dobel L

Operasi Semeru Hasilkan 38 Tersangka Shabu Dan Pil Dobel L
polisi berhasil mengamankan Barang bukti sebanyak 3.081 butir pil dobel L , 24,42 gram sabu dan miras 23 btl serta uang 3.850.000 rupiah 
Caping Gunung Indonesia - Peredaran narkoba di wilayah hukum Kepolisian Resort Tulungagung kian mengkhawatirkan .

Setidaknya ada 38 tersangka berhasil diamankan Satresnarkoba dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019.


Polisi berhasil mengamankan Barang bukti sebanyak 3.081 butir pil dobel L , 24,42 gram sabu dan miras 23 btl serta uang 3.850.000 rupiah .Dalam kurun waktu 2 minggu Polres Tulungagung mengungkap 25 kasus dengan meringkus 38 orang tersangka.

Kapolres Tulungagung, AKBP TOFIK SUKENDAR Jumat (8/02 ) menjelaskan, ada 4 kasus yang merupakan target operasi (TO) dan 21 kasus non TO.

" ada beberapa Pelaku yang merupakan jaringan sindikat antar kota diantaranya Blitar dan Madiun .
Saat ini pelaku bersama barang bukti masih diamankan di mapolres Tulungagung guna menjalani proses hukum lebih lanjut ." terang Topik Sukendar.

Tersangka bakal dijerat pasal 114 ayat "1" dan pasal 112 ayat "1" UU RI No.tahun 2009 tentang Narkotika yaitu memiliki narkotika jenis SHABU dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara

Sedangkan kasus pil dobel L melanggar pasal 197 sub 196 98 UU No 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Ditinggal Anak Ke Jakarta, Laki-Laki Ini Ditemukan Meninggal


Ditinggal Anak Ke Jakarta, Laki-Laki Ini Ditemukan Meninggal

Caping Gunung Indonesia - Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia ditempat pembuangan sampah didepan rumahnya.


Korban diketahui bernama Slamet toha, ( 70 ) asal Dsn. Pelem, Rt.05, Rw.02, Ds. Pelem, Kec. Campurdarat, Kab. T.agung pada Rabu ( 06/02/2019 ) sekitar pukul 15.00 wib.

Kapolsek Campurdarat AKP I nengah Suteja dihubungi wartawan mengatakan, korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh Murkidi (65 ) saat hendak menjenguk korban yang hidup sendirian di rumahnya.

Namun saat itu korban sudah tidak ada di rumah dan Murkidi lantas mencari disekitar rumahnya.

Saksi terkejut saat didepan rumah , terlihat tubuh laki- laki tanpa celana ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

" keadaan korban terlentang tanpa celana dan hanya memakai baju saat ditemukan saksi " terang Kapolsek.

Melihat ada mayat , kemudian saksi memanggil tetangga dan selanjutnya melaporkan keperangkat desa serta Polsek Campurdarat .

" korban setiap hari hidup sendirian karena tidak memiliki istri , sementara anaknya laki- laki yang selama ini menemani sudah seminggu pergi kerja ke Jakarta dan anak perempuanya tinggal dirumah suami ." pungkas Kapolsek#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Jelang Akhir Jabatan, Pakdhe Karwo Ke Jokowi?

Jelang Akhir Jabatan, Pakdhe Karwo Ke Jokowi?

"Ya nanti, rahasia saya, rahasia. Tetapi teman-teman saya kan sudah ngumpul itu. Jadi komunitas Pakdhe kan sudah ke salah satu calon,"
Caping Gunung Indonesia - Gubernur Soekarwo sejak lama telah digadang-gadang melabuhkan dukungannya ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, di beberapa kesempatan, gubernur yang menjabat selama dua periode ini pun menampik hal tersebut.
Sementara itu, menjelang akhir masa jabatannya, akhirnya Pakdhe Karwo sapaan akrabnya mau sedikit memberi kisi-kisi. Meski sempat bungkam, Pakdhe Karwo akhirnya menyebut pilihannya tak jauh berbeda dengan teman-temannya. 

"Ya nanti, rahasia saya, rahasia. Tetapi teman-teman saya kan sudah ngumpul itu. Jadi komunitas Pakdhe kan sudah ke salah satu calon," kata Pakdhe Karwo saat mendatangi Seminar Nasional Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (7/3/2019).
Sebelumnya, diketahui Relawan Pakdhe Karwo (RPK) sempat merapatkan barisannya ke Jokowi-Ma'ruf. Mereka juga meresmikan Rumah Pemenangan yang bertajuk Jowo, atau Jokowi-Soekarwo yang berlokasi di Jalan Jawa, Surabaya.

Dalam peresmian tersebut, hadir pula tokoh Jatim, Martono. Diketahui, Martono merupakan orang dekat Pakdhe Karwo. Saat ditanya sedikit kisi-kisinya, Pakdhe Karwo hanya menyebut teman-temannya. 

"Lah ya itu, teman-temannya Pakdhe sudah. Teman-temannya Pakdhe, (yang poskonya) di Jawa," lanjutnya. Sedangkan saat wartawan menyimpulkan dukungan ini mengarah ke Jokowi, Pakdhe Karwo enggan menyimpulkan. Namun saat ada obrolan antara Pakdhe Karwo dan temannya, dia mengaku telah setuju.
"Saya ndak buat kesimpulan, teman-teman saya, yang jelas teman-teman saya. Dia ngobrol sama saya, saya setuju saja. Belum bisa disimpulkan ke situ (ke Jokowi)," ujar Pakdhe Karwo.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Pembobolan Bank Jatim, Akui Ada Kelemahan Di Sistem Pengamanan ATM

Pembobolan Bank Jatim, Akui Ada Kelemahan Di Sistem Pengamanan ATM

pembobolan tersebut dipastikan tidak merugikan nasabah Bank Jatim, karena pengambilan uang menggunakan ATM pribadi pelaku. "Dia kan pakai ATM BRI tadi, dia seakan-akan mau menarik (dari saldo rekening) tapi kenyataanya mengambil stok uang di ATM, jadi yang dirugikan Bank Jatim, bukan punya nasabah,"
Caping Gunung Indonesia - Pembobolan mesin ATM di wilayah Trenggalek dan sekitarnya langsung mendapat respon dari Bank Jatim selaku pemiliknya. Pihak Bank mengakui terdapat kelemahan pada sistem pengaman mesin ATM. 

Kepala Cabang Bank Jatim Trenggalek, Ari Hernawan mengatakan salah satu kelemahan pengamanan mesin ATM yang akan menjadi perhatian serius adalah piranti UPS serta pasokan daya listriknya. Karena lemahnya pengamanan tersebut mampu dimanfaatkan komplotan pelaku untuk membobol uang dalam mesin ATM. 

"Dengan (adanya) modus yang tadi sudah dijelaskan pak kapolres, kami akan mengamankan UPS, terus power listriknya dari PLN maupun di mesinnya itu. Itu yang perlu kami benahi segera," kata Ari Hernawan saat jumpa pers di Polres Trenggalek, Rabu (6/2/2019). Dia menjelaskaan, dari ketiga mesin yang didatangi kawanan pembobol ATM tersebut, yakni kantor Kas Durenan, alun-alun/Setda Trenggalek serta Pule hanya dua yang berhasil, yakni alun-alun dan Pule. Namun pihaknya mengklaim kerugian akibat aksi pembobolan tersebut hanya R p5,8 juta, hal itu berbeda dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Trenggalek yang menyebut angka Rp 11 juta. 

"Tadi disebutkan Rp 11 juta, tapi kenyataannya tidak sampai 11, hanya Rp 5,8 juta. Ya itu yang berkurang (dari mesin ATM) antara fisik (uang) yang ditarik sama transaksi ada selisih," ujarnya. 

Ari mengklaim transaksi penarikan tunai yang dilakukan pelaku sebagian masih terekam dalam sistem Bank Jatim. Pihaknya mengaku aksi pembobolan tersebut dipastikan tidak merugikan nasabah Bank Jatim, karena pengambilan uang menggunakan ATM pribadi pelaku. "Dia kan pakai ATM BRI tadi, dia seakan-akan mau menarik (dari saldo rekening) tapi kenyataanya mengambil stok uang di ATM, jadi yang dirugikan Bank Jatim, bukan punya nasabah," imbuh Ari. 

Sedangkan terkait pengungkapan tindak pidana tersebut, Bank Jatim mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan jajaran Polres Trenggalek, sehingga seluruh pelaku berhasil ditangkap.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Kasus Wabup Trenggalek, Sanksi Ada Di Mendagri

Kasus Wabup Trenggalek, Sanksi Ada Di Mendagri

"Untuk sanksi ada di Pak Mendagri. Kami sudah berkirim surat ke Pak Mendagri. Pak Mendagri yang akan mengambil keputusan. Kami hanya menjelaskan terkait pasal keluar negeri yang tidak izin," jelas Pakdhe Karwo
Caping Gunung Indonesia - Kasus bolosnya Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin lebih dari sepekan masih berlanjut. Gubernur Jawa Timur Soekarwo sudah mengirimkan surat tentang kasus itu kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Kami sudah mengirimkan suratnya kepada mendagri," kata Pakdhe Karwo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Rabu (30/1/2019). Surat yang dikirim merupakan surat hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Inspektorat kepada Arifin sendiri beberapa hari lalu. Utuk kelanjutan kasus ini, Pakdhe Karwo menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri. 

"Untuk sanksi ada di Pak Mendagri. Kami sudah berkirim surat ke Pak Mendagri. Pak Mendagri yang akan mengambil keputusan. Kami hanya menjelaskan terkait pasal keluar negeri yang tidak izin," jelas Pakdhe Karwo.Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin tak ngantor alias bolos lebih dari seminggu tanpa izin. Dalam penjelasannya, Arifin mengaku pergi ke Eropa atas inisiatif dan biaya sendiri.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Penemuan Benda Kuno Di Trenggalek Dari Dinasti Yuan


Penemuan Benda Kuno Di Trenggalek Dari Dinasti Yuan

Benda-benda kuno tersebut ditemukan warga Dusun Jati, Desa Gayam, Kecamatan Panggul, Trenggalek dari kawasan persawahan. Menurut warga perabot lawas tersebut ditemukan di kedalaman satu meter dari atas permukaan tanah. 

Caping Gunung Indonesia - Penemuan berbagai peralatan rumah tangga China kuno di wilayah pesisir selatan Trenggalek, berasal dari era Dinati Yuan Abad 13-14. Barang tersebut diduga dibawa para pedagang China masa kerajaan Majapahit. 
Pengkaji Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Nugroho Harjo Lukito, mengatakan salah satu kekhasan benda keramik China pada masa Yuan diketahui dari warna serta adanya gambar timbul di balik lapisan glasu keramik. 

"Salah satu ciri-ciri khususnya adalah gambar di bawah glasur itu, itu kan saya lihat ada gambar ikan. Itu biasanya diterapkan pada warga celadon atau krem. Sedangkan kalau warga biru dan putih hiasannya berupa lukisan," kata Nugroho saat dihubungi detikcom, Jumat (1/2/2019).


Berbagai perabot rumah tangga keramik, seperti gelas, mangkuk dan beberapa jenis lainnya merupakan peralatan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pihaknya menduga adanya temuan berbagai benda kuno itu sebagai petunjuk jika di daerah tersebut dulunya merupakan kawasan perkampungn kuno. 

"Keberadaan barang-barang China biasanya dibawa para perantau dari yang berdagang. Kalau masanya itu pada zaman Kerajaan Majapahit. Namun untuk kepastiannya kami akan turun langsung ke lokasi guna melakukan penelitian," ujarnya. 
Nugroho menjelaskan, temuan berbagai benda-benda lain di sekitar lokaso juga semakin menguatkan prediksi adanya permukiman kuno, seperti adanya sumur kuno atau Jobong, lumpang kuno dari batu, serta berbagai pecahan-pecahan gerabah. "Ini memang menarik, karena biasanya keramik China itu ditemukan di wilayah utara atau tengah, sedangkan ini di pesisir selatan. Artinya lokasi itu berkedekatan dengan pantai atau tempat berlabuh," imbuhnya.
Sedangkan puluhan uang koin berlubang yang ditemukan dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan diidentifikasi dari tulisan dan bahan yang digunakan. 

Benda-benda kuno tersebut ditemukan warga Dusun Jati, Desa Gayam, Kecamatan Panggul, Trenggalek dari kawasan persawahan. Menurut warga perabot lawas tersebut ditemukan di kedalaman satu meter dari atas permukaan tanah. 

"Itu ditemukan oleh penggali tanah saat mencari bahan untuk batu bata. Karena saya sebagai pemilik lahan, mereka menyerahkan kepada saya," kata pemilik lahan, Sumono. 

Saat ini berbagai benda antik itu disimpan di rumah warga, sedangkan benda-benda berukuran besar seperti Jobong, lumpang atau lesung batu masih berada di area persawahan#nur_cgo


Sumber, Berita Indonesia 
Share:

Definition List

Unordered List

Support