"Kalau persiapan pelantikan tentu baju Mas Emil dan saya sendiri. Yang paling repot sebetulnya bukan persiapan diri, tapi persiapan pindahan. Mas Emil sibuk bekerja saya yang harus jadi mandor di rumah yang harus bisa mengatur perintilan-perintilan itu yang ternyata menyita waktu,
Arumi mengatakan persiapan pindahan ke Surabaya membutuhkan waktu tersediri. Beruntung sebagian besar telah dibawa terlebih dahulu ke Surabaya pada saat musim kampanye beberapa waktu lalu.
"Kalau persiapan pelantikan tentu baju Mas Emil dan saya sendiri. Yang paling repot sebetulnya bukan persiapan diri, tapi persiapan pindahan. Mas Emil sibuk bekerja saya yang harus jadi mandor di rumah yang harus bisa mengatur perintilan-perintilan itu yang ternyata menyita waktu," kata Arumi Bachsin. Menurut Arumi, sebagian besar barang pribadinya telah terangkut ke Surabaya, karena pada musim kampanye ia dan suaminya lebih banyak beraktivitas di Surabaya. Sehingga ia memutuskan untuk memindahkan 'base camp' ke kota pahlawan.
"Waktu itu sebagian barang-barang seperti baju yang harus dipakai dan lain sebagainya sudah dicicil pindah ke Surabaya, karena ketika kita kampanye base camp-nya di Surabaya. jadi yang di sini (Trenggalek) sisanya saja, tapi ternyata masih banyak juga," imbuhnya.
Suami Emil Dardak ini menjelaskan kepindahannya bersama keluarga ke Surabaya dipastikan akan "Saya sudah bolak-balik ke Surabaya, ternyata kulturnya beda lagi, di Trenggalek biasanya halus di Surabaya agak keras, jadi butuh adaptasi lagi. Tapi saya senang karena punya pengalaman banyak," imbuhnya.
Pasangan Khofifah-Emil akan dilantik sebagai kepala daerah Jawa Timur pada 13 Februari besok di Istana Negara Jakarta. Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk di lingkungan Pemprov Jatim. membutuhkan penyesuaian, mulai dari kebiasaan, kultur, budaya, hingga berbagai persoalan yang lain.#nur_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar