Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Kakek Sebatang Kara Tewas Terbakar Di Blitar


Kakek Sebatang Kara Tewas Terbakar Di Blitar
"Sekitar pukul 03.00 WIB tadi, seorang tetangganya yang bernama Son Haji (35) keluar rumah bermaksud mau buang air kecil. Tiba-tiba saksi melihat warna kemerahan seperti api menyala,"
Caping Gunung Indonesia - Seorang kakek sebatang kara ditemukan tewas terpanggang ketika kebakaran melanda rumahnya. Di usianya yang renta, kakek ini tak kuasa menyelamatkan diri saat kobaran api membakar sebagian rumah dan isinya itu. 

Korban diketahui bernama Kasiran (80), warga Desa Sumberjo RT 01 RW 01 Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Jenazah Kasiran yang hangus terbakar baru ditemukan tetangga setelah mereka berhasil memadamkan api, Minggu (25/11/2018) dini hari tadi.

"Sekitar pukul 03.00 WIB tadi, seorang tetangganya yang bernama Son Haji (35) keluar rumah bermaksud mau buang air kecil. Tiba-tiba saksi melihat warna kemerahan seperti api menyala," kata Kapolsek Sanankulon AKP Mulyani 
Mulyani melanjutkan, saksi kemudian mendekati asal warna merah itu, dan ternyata dia melihat sudah banyak tetangga lain berusaha memadamkan api yang berkobar di rumah korban. Saksi lalu menghubungi adik korban yang bernama Bonandi. 

Dengan peralatan seadanya, warga akhirnya bisa memadamkan api sehingga tidak menjalar ke bagian belakang rumah. Rumah seluas 6 x 10 meter itu dilaporkan terbakar habis di bagian ruang tamu. 

Namun ketika api telah padam, mereka menemukan jasad Kasiran dalam kondisi hangus di sekujur tubuhnya. Kemungkinan korban tertidur di ruang tamu saat kebakaran terjadi. 

"Banyak tetangga korban datang untuk memadamkan api. Namun ketika api padam, mereka menemukan jasad korban dalam kondisi terpanggang dan gosong seluruh tubuhnya," jelasnya.

Informasi dari warga, korban selama ini memang tinggal sendirian di rumah itu. Ia sebenarnya punya anak, namun tinggal di Sumatera. 

"Korban ini tinggal sendirian, nggak ada yang menemani. Anaknya hidup di Sumatera dan informasi warga sudah tidak pernah mengurusnya lagi," ungkap Mulyani.

Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah korban akan dimakamkan usai salat Dzuhur di TPU terdekat. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support