Home »
629.Tulungagung
,
9.Warta
,
93.Sosial dan Lingkungan Hidup
» Depresi, Warga Tulungagung Ini 3 Hari Nangkring di Atas Pohon
Depresi, Warga Tulungagung Ini 3 Hari Nangkring di Atas Pohon
Caping Gunung Indonesia - Diduga mengalami depresi, seorang warga di Tulungagung nekat memanjat pohon setinggi 20 meter. Dia bertahan di atas pohon selama tiga hari berturut-turut.
Aksi nekat tersebut dilakukan oleh Probo (50), warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Probo memanjat pohon jati di salah satu lahan di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.
"Dia sudah tiga hari ini berada di atas pohon jati tersebut, sejumlah tim SAR sudah berusaha melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan, akan tetapi masih belum berhasil," kata Komandan Tim Operasi Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza kepada wartawan, Kamis (22/11/2018). Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Tulungagung, kepolisian, TNI dan sejumlah relawan lain kembali melanjutkan operasi untuk mengevakuasi Probo. Sejumlah strategi disiapkan untuk mengevakuasi Probo dari atas pohon. Namun usaha itu belum membuahkan hasil.
"Jadi Probo ini memang kurang kooperatif, karena meskipun sudah dibujuk dan dirayu tetap masih bertahan. Ini tadi beberapa anggota naik ke atas pohon dan mendekatinya untuk negosiasi," imbuh Yoni. Sementara itu sejumlah warga dan tim penyelemat lain berjaga di bawah pohon dengan membentangkan lembaran terpal untuk antisipasi apabila Probo nekat melompat dari ketinggian. Namun upaya komunikasi langsung dengan pelaku kembali gagal dan Probo enggan untuk turun dan tetap bertahan di atas pohon Jati.
"Dari informasi yang kami dapatkan, Probo ini sudah berada di atas pohon sejak kemarin lusa. Dia nekat seperti itu karena depresi dan sakit hati lantaran merasa dikucilkan warga dan teman-temannya, karena dianggap ikut aliran dari agama tertentu," imbuh Yoni.#nurul_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar