Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Banjir dan Longor Merusak 110 Rumah Warga di Trenggalek


Senin, 16 Oktober 2017 21:14Banjir dan tanah longsor melanda belasan desa di enam kecamatan di Kabupaten trenggalek, Senin (16/10/2017) dini hari.Bencana ini bermula dari hujan deras yang mengguyur Trenggalek sejak Minggu (15/10/2017) hingga Senin.
Caping Gunung Indonesia Tercatat sekurangnya 110 rumah penduduk mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun berat. Selain itu akses jalan banyak yang terputus karena material longsor. Kondisi paling parah di ruas jalan penghubung antar kecamatan Kampak-Munjungan.

“Jalan Kampang-Munjungan putus total karena longsor. Tapi masih ada jalur alternatif yang bisa dilalui,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Djoko Rusianto.

Kecamatan yang mengalami bencana longsor adalah Munjungan, Panggul, Pule, Dongko dan Kampak. Sedangkan wilayah yang mengalami banjir di Kecamatan Munjungan, Pogalan, Panggul, dan Watulimo. Tidak ada laporan korban jiwa karena bencana ini.

Banjir paling parah ada di Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan. Pembangunan talut di titik pertemuan dua sungai justru memicu air meluber ke permukiman warga. Jika sebelum ada talur arus sungai terpecah ke dua arah, kini arus sungai mengarah ke satu titik ke Desa Munjungan.

“Konsentrasi kami di Munjungan, terutama jalur Kampak-Munjungan yang putus total akibat longsor. Kami upayakan normalisasi bisa langsung dilakukan dengan alat berat dari Trenggalek,” ujar Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak.

Tim gabungan BPBD TNI, Polri dibawantu relawan terus mendata dan menangani korban Sumber : Berita  Indonesia 
yunus
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support