Caping Gunung Indonesia - TRENGGALEK, Sejumlah peralatan dan senjata milik Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim di Pamerkan di Alun-alun Trenggalek. Ratusan pelajar dan masyarakat umum cukup antusias untuk melihat langsung pameran tersebut.
"Yang dipamerkan beragam, mulai dari anti teror itu ada senjata sniper, maupun senjata organik lainnya serta perlengkapan untuk pendobrakan. Kemudian ada juga dari subden jibom ada pelindung untuk penanganan penjikan bom, kemudian ada juga robot penjinak bom," kata Pasiops Datasemen Gegana, Brimob Polda Jatim, Iptu Tohjoyo, Kamis (9/11/2017).
selain itu pihaknya juga membawa serta serangkaian peralatan dan perlengkapan yang biasa digunakan untuk melakukan penanganan huru-hara atau kerusuhan. Diantaranya senjata penembak gas air mata serta pakaian pelindung.
"Brimob Polda Jatim juga memiliki Subden KBR (Kimia Biologi Radioaktif), yang mana kemampuannya adalah menangani berbagai bahaya zat-zat berbahaya, seperti dulu pernah ada ancaman virus antraks di salah satu kantor konsulat negara lain, itu kami yang menangani" ujarnya. Seluruh perlengkapan yang dimiliki pasukan elit kepolisian tersebut dipamerkan secara terbuka kepada masyarakat di Kabupaten Trenggalek, sehingga pengunjung bisa dengan mudah untuk melihat langsung maupun berfoto dengan peralatan milik kepolsian tersebut.
"Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, artinya tidak ada jarak antara polisi secara umum maupun Brimob secara khusus. Ini juga dalam rangka peringatan ulang tahun Brimob yang ke-72," imbuhnya.
Tohjoto menambahkan, selain pameran peralatan dan persenjataan, pihaknya juga menggelar napak tilas perjuangan Brimob dengan berjalan kaki mulai dari Surabaya hingga Madiun dengan melewati jalur Tulungagung-Trenggalek.
"Respon masyarakat cukup bagus sekali mereka dengan gembira menyambut kami di perjalanan maupun di lokasi pameran," kata Tohjoyo.
Sementara itu salah seorang pengunjung, Nuri Dian Saputra mengaku cukup senang dengan kehadiran Brimob di Trenggalek, pihaknya mengaku bisa melihat langsung berbagai peralatan maupun persenjataan yang biasa dipakai para anggota Brimob dalan menjalankan tugas.
"Yang saya suka itu tadi ada senjata-senjata itu, kemudian ada robot untuk menjinakkan bom. Menurut saya ini sangat bagus, karena bisa menambah wawasan kami sebagai seorang pelajar," ujarnya.
Hal senda disampaikan, Agung, menurutnya pameran persenjataan tersebut baru pertama kali ia lihat di Kabupaten Trenggalek, sehingga mampu mengobati rasa penasaran terkait senjata milik Polisi khususnya Brimob.
"Paling penasaran itu senjata yang untuk melakukan penyergapan teror, ternyata di sini juga ada, keren pokoknya," katanya.
0 comments:
Posting Komentar