Caping Gunung Indonesia - Seorang nelayan di Trenggalek ditemukan meninggal dunia di tengah laut saat mencari ikan bersama rekannya. Dari hasil visum tidak ditemukan adanya unsur tindak pidana maupun kekerasan.
Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (27/9) di Perairan Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
"Korban atas nama Sanusi (50) warga Dusun Nambak, Desa Banjar, Kecamatan Panggul. Jadi, korban ini meninggal dunia di tengah laut, sekitar 3 mil dari kawasan Pantai Konang," katanya, Kamis (28/9/2017).
Menurutnya, kejadian tersebut berawal sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama rekannya Sukatman berangkat mencari ikan dari Pantai Konang. Selanjutnya korban dan saksi melakukan aktifitas melaut selama dua jam hingga pukul 19.00 WIB.
"Malam itu Sanusi dan Sukatman berniat untuk pulang. Sanusi bertugas mengendalikan mesin perahu, sedangkankan rekannya tadi menguras air laut yang masuk ke dalam perahu," katanya.
Pada saat yang bersamaan tiba-tiba tubuh korban ambruk pada saat mengendalikan perahu. Saksi yang mengetahui kejadian itu langsung menghampiri dan berusaha memberikan pertolongan. Namun Sanusi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saat itu korban langsung dibawa ke pantai dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis maupun penyelidikan oleh parat kepolisian. Hasil visum tim dokter menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan," imbuh Supadi.
Polisi memastikan korban meninggal dunia secara wajar dan tidak ditemukan unsur yang mengarah pada tindak pidana tertentu. Sehingga jasad korban Sanusi langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. #nurul_cgo
Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (27/9) di Perairan Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
"Korban atas nama Sanusi (50) warga Dusun Nambak, Desa Banjar, Kecamatan Panggul. Jadi, korban ini meninggal dunia di tengah laut, sekitar 3 mil dari kawasan Pantai Konang," katanya, Kamis (28/9/2017).
Menurutnya, kejadian tersebut berawal sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama rekannya Sukatman berangkat mencari ikan dari Pantai Konang. Selanjutnya korban dan saksi melakukan aktifitas melaut selama dua jam hingga pukul 19.00 WIB.
"Malam itu Sanusi dan Sukatman berniat untuk pulang. Sanusi bertugas mengendalikan mesin perahu, sedangkankan rekannya tadi menguras air laut yang masuk ke dalam perahu," katanya.
Pada saat yang bersamaan tiba-tiba tubuh korban ambruk pada saat mengendalikan perahu. Saksi yang mengetahui kejadian itu langsung menghampiri dan berusaha memberikan pertolongan. Namun Sanusi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saat itu korban langsung dibawa ke pantai dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis maupun penyelidikan oleh parat kepolisian. Hasil visum tim dokter menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan," imbuh Supadi.
Polisi memastikan korban meninggal dunia secara wajar dan tidak ditemukan unsur yang mengarah pada tindak pidana tertentu. Sehingga jasad korban Sanusi langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. #nurul_cgo
0 comments:
Posting Komentar