Caping Gunung Indonesia - Kodim 0806 Trenggalek mengklaim antusiasme masyarakat untuk menonton pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI cukup tinggi. Bahkan, di salah satu lokasi jumlah penonton membeludak hingga mencapai ribuan orang.
Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, mengatakan, pemutaran film yang disutradarai Arifin C. Noer tersebut dilakukan di 14 kecamatan yang ada di wilayah Trenggalek. Bahkan di satu kecamatan, pemutaran ada yang dilakukan lebih dari tiga lokasi.
"Jadi banyak sekali lokasi pemutarannya itu, rencananya nanti di tanggal 30 juga akan digelar nonton bareng di Pendapa Kabupaten Trenggalek, disediakan beberapa layar lebar nantinya. Silakan msyarakat datang," katanya, Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, dari hasil pemantauan di beberapa kecamatan, tingkat partisipasi maupun antusiasme masyarakat tergolong tinggi. Lokasi yang paling banyak jumlah penontonnya adalah wilayah Kecamatan Bendungan.
"Tadi malam itu saya memantau di wilayah Bendungan kalau tidak salah di Desa Sumurup jumlahnya perkiraan sampai dua ribuan, sedangkan lokasi sebelumnya sekitar 750-an dan itu semakin tambah. Satu kecamatan itu sudah ada yang dua kali pemutaran di lokasi yang berbeda," ujarnya.
Perwira menengah ini mengaku cukup senang dengan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan film tersebut. Pihaknya berharap peristiwa pemberontakan serupa tidak terjadi lagi di Indonesia, selainitu masyarakat diharapkan tidak melupakan sejarah kelam perjalanan bangsa Indonesa tersebut.
"Semoga film ini juga bisa menggugah semangat para pemuda untuk membentengi diri dengan Pancasila, sehigga tidak mudah terpengaruh dengan faham maupun hasutan-hasutan yang bisa merongrong kesatuan bangsa," imbuhnya. #nurul_cgo
Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, mengatakan, pemutaran film yang disutradarai Arifin C. Noer tersebut dilakukan di 14 kecamatan yang ada di wilayah Trenggalek. Bahkan di satu kecamatan, pemutaran ada yang dilakukan lebih dari tiga lokasi.
"Jadi banyak sekali lokasi pemutarannya itu, rencananya nanti di tanggal 30 juga akan digelar nonton bareng di Pendapa Kabupaten Trenggalek, disediakan beberapa layar lebar nantinya. Silakan msyarakat datang," katanya, Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, dari hasil pemantauan di beberapa kecamatan, tingkat partisipasi maupun antusiasme masyarakat tergolong tinggi. Lokasi yang paling banyak jumlah penontonnya adalah wilayah Kecamatan Bendungan.
"Tadi malam itu saya memantau di wilayah Bendungan kalau tidak salah di Desa Sumurup jumlahnya perkiraan sampai dua ribuan, sedangkan lokasi sebelumnya sekitar 750-an dan itu semakin tambah. Satu kecamatan itu sudah ada yang dua kali pemutaran di lokasi yang berbeda," ujarnya.
Perwira menengah ini mengaku cukup senang dengan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan film tersebut. Pihaknya berharap peristiwa pemberontakan serupa tidak terjadi lagi di Indonesia, selainitu masyarakat diharapkan tidak melupakan sejarah kelam perjalanan bangsa Indonesa tersebut.
"Semoga film ini juga bisa menggugah semangat para pemuda untuk membentengi diri dengan Pancasila, sehigga tidak mudah terpengaruh dengan faham maupun hasutan-hasutan yang bisa merongrong kesatuan bangsa," imbuhnya. #nurul_cgo
0 comments:
Posting Komentar