Dari pelaku togel, polisi menyita barang bukti berupa sobekan kertas kecil dengan banyak nomor togel, uang sebanyak Rp 280 ribu, serta ponsel yang biasa digunakan untuk mengirim nomor togel kepada bandar yang sekarang masih menjadi DPO polisi.
Caping Gunung Indonesia - Anggota Polres Trenggalek menangkap kru garasi PO Harapan Jaya yang menjadi penyalur judi togel para karyawan.
Pelaku yang diketahui berisinial S (52) bertempat tinggal di Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung. Waktu ditangkap, pelaku tengah menerima salah satu pelanggan judi togel yang masih ada di dalam garasi bus PO Harapan Jaya.
Dari pelaku togel, polisi menyita barang bukti berupa sobekan kertas kecil dengan banyak nomor togel, uang sebanyak Rp 280 ribu, serta ponsel yang biasa digunakan untuk mengirim nomor togel kepada bandar yang sekarang masih menjadi DPO polisi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, pelaku sudah bertahun-tahun menjadi crew garasi PO Harapan Jaya. Pelaku mengaku, dia belum lama menjadi pengedar judi togel di garasi PO Harapan Jaya. Pelaku nekad menjual togel, dengan alasan untuk menambah penghasilan keluarga. Demikian disampaikan Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Febrianto Ali.
Dijelaskan Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Febrianto, tersangka S ini sudah lama menjadi DPO polisi. Perkaranya, menjual togel di dalam garasi PO Harapan Jaya di Desa Sumberingin Kecamatan Karangan. Dengan sasaran teman-temannya karyawan bis Harapan Jaya, seperti sopir, kernet dan kondektur.
Dari tingkah lakunya, polisi menjerat tersangka dengan pasal 303 KUHP tentang togel dengan ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara.#nur_cgo
Pelaku yang diketahui berisinial S (52) bertempat tinggal di Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung. Waktu ditangkap, pelaku tengah menerima salah satu pelanggan judi togel yang masih ada di dalam garasi bus PO Harapan Jaya.
Dari pelaku togel, polisi menyita barang bukti berupa sobekan kertas kecil dengan banyak nomor togel, uang sebanyak Rp 280 ribu, serta ponsel yang biasa digunakan untuk mengirim nomor togel kepada bandar yang sekarang masih menjadi DPO polisi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, pelaku sudah bertahun-tahun menjadi crew garasi PO Harapan Jaya. Pelaku mengaku, dia belum lama menjadi pengedar judi togel di garasi PO Harapan Jaya. Pelaku nekad menjual togel, dengan alasan untuk menambah penghasilan keluarga. Demikian disampaikan Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Febrianto Ali.
Dijelaskan Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Febrianto, tersangka S ini sudah lama menjadi DPO polisi. Perkaranya, menjual togel di dalam garasi PO Harapan Jaya di Desa Sumberingin Kecamatan Karangan. Dengan sasaran teman-temannya karyawan bis Harapan Jaya, seperti sopir, kernet dan kondektur.
Dari tingkah lakunya, polisi menjerat tersangka dengan pasal 303 KUHP tentang togel dengan ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara.#nur_cgo
0 comments:
Posting Komentar