Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Pembangunan Trans Papua Andalkan TNI


Pembangunan Trans Papua Andalkan TNI
 Caping Gunung Indonesia - Sepanjang 4.330 kilometer (km) pembangunan Jalan Trans Papua kini tinggal menyisakan sekitar 478 km lagi, untuk diselesaikan hingga akhir 2018 mendatang. Bukan mudah menyelesaikan pembangunan yang ada, pasalnya pemerintah harus menembus hutan, rawa, sungai, hingga gunung agar jalan bisa terbuka.

Untuk itu diperlukan bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar pembangunan senantiasa aman dan lancar. TNI membantu dalam pembangunan Jalan Trans Papua dan jalan perbatasan di Papua.

Di samping menjadi pertahanan negara, pembangunan jalan yang dilakukan oleh TNI berupa pembukaan lahan dan pembangunan badan jalan untuk meningkatkan konektivitas. Dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan bahan/material dan alat, sedangkan TNI menyediakan tenaga dan personel di lapangan.

Panglima TNI Jenderal, Gatot Nurmantyo, mengatakan selain menciptakan konektivitas, dampak lain dibukanya Jalan Trans Papua ini, yakni keamanan semakin terjamin.

"Nanti masyarakat sendiri yang akan mengamankan, Bupati Kenyam pun sudah bilang akan mengamankan. Kepedulian Presiden Jokowi kepada Papua luar biasa. Kalau ekonomi berkembang pasti akan aman," kata Gatot beberapa waktu lalu.

Namun, Gatot tak memungkiri masalah keamanan bagi para pekerja proyek pembangunan jalan masih ada. Akan tetapi hal tersebut bisa teratasi jika semua elemen yakin bahwa jalan tersebut akan bermanfaat besar nantinya.

Hal ini membuat peran TNI dalam pembangunan Trans Papua sangat penting. Selain mengamankan, TNI juga harus membuat rawa-rawa menjadi jalan dan itu menurutnya paling berat dalam proses pembangunan jalan.

Gatot menjelaskan, pengerjaan jalan pada lahan berupa rawa-rawa perlu kerja lebih ekstra. Pembukaan lahan hingga penimbunan jalan membutuhkan tanah yang tingginya hingga 7 meter agar tidak tergenang air.

Adapun bentuk kerjasama antara Kementerian PUPPR dan TNI diikat melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dengan Kementerian/Lembaga baik Pemerintah (Pusat/Daerah) maupun non Pemerintah yang dilaksanakan bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan khususnya di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah rawan/terdampak bencana.#nur_cgo

Sumber, Berita Indonesia 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support