Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Badai Harvey Menghantam Texas

 Badai Harvey Menghantam Texas
sedikitnya 5.500 orang telah berada di kamp-kamp pengungsian hingga Senin (28/8) pagi waktu setempat. Sedangkan Direktur Badan Penanggulangan Darurat Federal (FEMA), Brock Long, memperkirakan akan ada sekitar 30 ribu warga yang mengungsi
Caping Gunung Indonesia - KJRI Houston mengambil langkah cepat terkait bencana badai Harvey yang menerjang Texas, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (25/8) waktu setempat. KJRI Houston telah melakukan pemantauan keselamatan WNI atas bencana ini.

"KJRI Houston terus melakukan pemantauan tentang keselamatan WNI melalui komunikasi intensif dengan pimpinan/tokoh organisasi, masyarakat, diaspora dan mahasiswa Indonesia di Texas serta pihak otoritas setempat," bunyi keterangan tertulis KJRI Houston .KJRI Houston mengatakan tidak ada korban jiwa WNI dalam bencana terjangan badai Harvey ini. KJRI Houston memastikan sebagian besar WNI dalam kondisi aman.

"Sementara beberapa keluarga WNI yang tinggal di wilayah rendah terkena banjir sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," terang KJRI Houston.

KJRI Houston siap membantu warga Indonesia yang terkena banjir dengan menyediakan shelter di gedung KJRI. Untuk informasi lebih lanjut soal kondisi WNI di Houston, KJRI menyediakan layanan telepon 24 jam di nomor +1 346-932-7284.Sampai saat ini, jumlah korban tewas akibat badai Harvey di Texas, AS, mencapai 7 orang. Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat banjir yang dipicu badai kuat ini.

Badai Harvey disebut sebagai badai paling dahsyat yang menerjang Texas dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Wilayah pertama yang diterjang badai Harvey ialah pantai Texas, dekat Corpus Christi, 354 kilometer dari Houston. Dampak dari badai yang membawa angin kencang dan hujan deras ini masih jauh dari berakhir. Dinas Prakiraan Cuaca Nasional (NWS) baru saja merilis sejumlah peringatan banjir di beberapa area Texas.

Presiden AS Donald Trump menghadapi bencana alam terbesarnya sejak dia menjabat pada Januari lalu. Pekan ini, Trump menandatangani pernyataan bencana untuk negara bagian Texas dan Louisiana. Ini berarti dia mengaktifkan upaya dan bantuan pemulihan bencana secara federal.

Otoritas kota Houston menyebut, sedikitnya 5.500 orang telah berada di kamp-kamp pengungsian hingga Senin (28/8) pagi waktu setempat. Sedangkan Direktur Badan Penanggulangan Darurat Federal (FEMA), Brock Long, memperkirakan akan ada sekitar 30 ribu warga yang mengungsi.#nur_cgo
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support