Caping Gunung Indonesia - Golden State Warriors versus Cleveland Cavaliers digelar pada Kamis 2 Juni 2016 atau Jumat pagi ini WIB. Duel ini digelar di Oracle Arena.
Pertandingan antara Warriors versus Cavaliers merupakan final ulangan di musim lalu. Ya, keduanya pernah bertemu di partai puncak musim 2014/15.
Ketika itu, Warriors berhasil mengalahkan Cavaliers dengan skor 4-2, dalam format best of seven.
Tentunya, lewat final musim ini, Cavaliers bisa saja membalaskan dendam sekaligus menyabet gelar perdana mereka di NBA. Sebagai informasi, Cavaliers belum pernah memenangkan gelar NBA sepanjang sejarahnya.
Bahkan, kota Cleveland belum pernah menyabet gelar juara di bidang olahraga setelah Cleveland Browns menjuarai NFL pada 1964 silam.
Masih banyak fakta menarik yang menyelimuti final NBA musim ini. Salah satunya, adalah para jagoan three points bakal beradu skill di partai puncak kali ini. Setidaknya, ada 10 jagoan three points yang akan mentas di final kali ini.
Berikut adalah sembilan fakta menarik yang menyelimuti final NBA musim 2015/16 yang dilansir dari rilis resmi NBA:
1. Partai final Warriors melawan Cavaliers merupakan partai final ulangan musim lalu. Ini menjadi partai ke-14 sepanjang sejarah NBA di mana kedua tim yang sama bertemu di babak Final selama dua musim beruntun.
2. Cavaliers belum pernah memenangkan gelar juara NBA.
3. Cavaliers sudah tiga kali lolos ke final selama sembilan tahun terakhir.
4. Kota Cleveland pun belum pernah memenangkan gelar kejuaraan olahraga profesional, sejak Cleveland Browns menjuarai NFL pada 1964.
5. Warriors sudah delapan kali tampil di final NBA. Torehan ini menyamai New York Knicks dan mereka menjadi tim keempat yang paling sering tampil di final NBA.
6. Jika berhasil menjadi juara, Warriors menyabet gelar kelima mereka. Artinya, mereka menyamai rekor San Antonio Spurssebagai tim terbanyak keempat peraih gelar juara NBA di sepanjang sejarah.
7. Final kali ini bisa menjadi ajang bagi para jagoan three points unjuk gigi. Musim ini, Warriors (1,077) dan Stephen Curry (402) mencatat rekor untuk jumlah three points terbanyak baik tim maupun individu dalam satu musim NBA. Sedangkan, Cavaliers telah membuat rekornya sendiri untuk raihan three points sebanyak 880 poin selama musim reguler, menjadikan mereka sebagai tim kelima terbanyak sepanjang sejarah. Cleveland mencetak rata-rata three points terbanyak di babak playoff, disusul oleh Warriors. Klay Thompson adalah pemimpin peraih tembakan three points terbanyak di musim ini, diikuti oleh J.R. Smith (Cleveland Cavaliers ) dan Stephen Curry (Golden State Warriors). Di beberapa line up babak final, 10 pemain di lapangan akan menjadi pencetak three points.
8. Steve Kerr bisa saja menjadi pelatih kedua di sejarah NBA yang memenangkan gelar di setiap dua musim pertamanya. Pelatih NBA yang sebelumnya bisa seperti ini adalah John Kundla, bersama dengan Minneapolis Lakers pada musim 1948-49.
9. Tyronn Lue merupakan pelatih Cavaliers di musim 2015/16. Dia berhasil meneruskan tongkat estafet David Blatt yang berhasil mengantarkan Cavaliers lolos ke final pada musim 2014/15 lalu. Dengan demikian, Cavaliers menjadi tim pertama yang sampai ke babak final di dua musim beruntun dengan dipimpin oleh dua pelatih berbeda, sejak LA Lakers pada musim 1968-69 (Butch Van Breda Kolff) dan musim 1969-70 (Joe Mullaney).#Lilis_cgo
0 comments:
Posting Komentar