Buruknya prestasi timnas Inggris di level internasional sedikit terobati setelah tim junior mereka, Inggris U-21 , mampu menjuarai Turnamen Toulon 2016.
Keberhasilan ini diraih Inggris setelah sukses mengalahkan juara bertahan sekaligus tuan rumah Prancis di partai final dengan skor 2-1, Minggu (29/5). Ini menjadi titel kelima bagi Inggris sejak Turnamen Toulon digelar pada 1967 atau yang pertama setelah puasa selama 22 tahun.
Yang menarik, duo youngster Chelsea, Ruben Lofus-Cheek dan Lewis Baker, berhasil menjadi bintang turnamen. Loftus-Cheek menerima penghargaan pemain terbaik, sementara Baker menjadi topskor lewat torehan empat gol. Keduanya juga sama-sama mencetak gol ke gawang Prancis di partai puncak.
Loftus-Cheek, yang musim lalu sudah masuk ke dalam tim senior Chelsea, menjadi orang Inggris pertama sejak Alan Shearer pada 1991 yang meraih penghargaan pemain terbaik. Ia mencetak tiga gol di sepanjang turnamen.
Sedangkan Baker mengikuti jejak Emile Heskey, pemain Inggris terakhir yang menjadi topskor di Turnamen Toulon pada 1998. Di musim panas ini, Baker akan kembali ke Stamford Bridge setelah dipinjamkan selama satu musim terakhir di Vitesse Arnhem.
Sejak babak fase grup turnamen, Inggris yang dibesut Gareth Southgate memang tampil impresif. James Ward-Prowse dkk. menang tipis 1-0 atas Portugal di partai pembuka dan menyapu bersih seluruh partai sisa grup, termasuk kemenangan telak 7-1 atas wakil Afrika, Guinea. The Young Lions memuncaki Grup B dan langsung ke final untuk menghadapi Prancis selaku juara Grup A sebelum sukses menjadi kampiun turnamen.
Sumber,Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar