Kegagalan The Blues meraih tiga poin dari pertandingan tersebut disebabkan oleh gol pada menit akhir yang dicetak mantan striker Manchester United, Mame Biram Diouf.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Chelsea sedikit berada di bawah kendali permainan Stoke. Tim tamu mampu memiliki 51 persen penguasaan bola dibandingkan tim tuan rumah.
Namun, Chelsea tampil lebih efektif dalam memanfaatkan jumlah penguasaan bola mereka. The Blues mampu menciptakan 20 percobaan ke gawang Stoke yang tujuh di antaranya tepat sasaran, berbanding dengan 16 yang dimiliki Stoke dengan lima sepakan on target.
Setelah beberapa kali mengancam gawang Stoke kawalan Jack Butland, Chelsea baru berhasil mencetak gol pada menit ke-39 melalui striker muda Bertrand Traore. Pemain Burkina Faso berusia 20 tahun itu sukses melepaskan sepakan keras yang tidak mampu diantisipasi Butland.
Setelah unggul, Chelsea tidak mengendurkan serangan. The Blues sempat memiliki peluang emas melalui tendangan keras Willian Borges, namun usahanya itu masih tidak tepat sasaran dan kedudukan 1-0 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, keadaan tidak berubah. Chelsea mampu menciptakan peluang lebih banyak, meski penguasaan bola masih di bawah tekanan Stoke.
Kondisi ini membuat peluang Stoke untuk mencetak gol semakin terbuka. Setelah beberapa kali melancarkan usaha, akhirnya The Potters berhasil mendapatkan gol yang dicari pada menit ke-85.
Berawal dari umpan silang Xherdan Shaqiri, bola berhasil dipotong oleh kiper Thibaut Courtois. Namun, lemahnya sapuan kiper asal Belgia tersebut membuat bola mengarah ke Mame Biram Diouf.
Dia berhasil menyambutnya dengan sebuah tandukan untuk membuat kedudukan imbang 1-1 yang bertahan hingga akhir laga.
Hasil imbang ini membuat Chelsea gagal melanjutkan tren kemenangan di Premier League setelah sebelunya sukses meraih tiga kemenangan beruntun. Satu poin dari laga ini juga membuat The Blues tertahan di posisi ke-10 klasemen dengan 40 poin.
Serupa dengan Chelsea, hasil ini juga membuat Stoke gagal melanjutkan tiga kemenangan yang sebelumnya berhasil diraih. The Potters pun tertahan di posisi ke-7 dengan 43 poin.
Sumber,Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar