Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Jejak Sejarah TAPAN Trenggalek

Herman Subagyo Penulis Jejak Tapan
Tapan sering di kait kaitkan dengan istilah kalimat tapa, bila dalam bahasa jawa topo atau semedi atau saat ini lebih keren dengan istilah meditasi dan itu ada benarnya sebab dulu di kawasan ini menurut cerita masyarakat setempat, sering di gunakan untuk bertapa.

Kendati demikian pemberian Kata TAPAN untuk kawasan wisata ini di lontarkan untuk yang pertama kalinya oleh Ngaidi kepala desa karangan sekitar tahun 1950 an.

Berikut cerita turun temurun yang di sampaikan oleh Misri (60th) warga sekitar yang masih memiliki darah keturunan dengan mbah Kemis yang pernah menjadi juru kunci kawasan pemandian tapan.

Misri sendiri bisa menceritakan sejarah tapan karena dulu ketika eyangnya ( mbah Kemis) masih hidup, ia sempat bertanya pada eyangnya soal asal muasal tapan.

Misri lalu berusaha menceritakan sejarah tapan pada tim kompi huko

Saat itu sekitar tahun 1950 an, mbah kasmun ( yang masih memiliki silsilah kekerabatan dengan Misri) di beri petunjuk lewat mimpi soal kawasan hutan tapan.

Dalam mimpi tersebut mbah kasmun di minta untuk menggali sebuah tanah yang lokasinya tidak jauh dari tempat pemandian tapan saat ini.

Esok harinya mbah kasmun langsung berusaha membuktikan atas mimpinya tersebut.Ternyata benar, ketika mbah kasmun menuju sebidang tanah yang di perlihatkan dalam mimpinya itu terlihat dengan jelas suatu ke anehan.

Tanah terbelah menjadi dua, kontan saja mbah kasmun akhirnya memberitau kepala desa serta warga sekitar untuk melakukan penggalian.

Saat di gali beberapa meter, akhirnya tersembulah ujung patung. Kemudian di lakukan penggalian lebih dalam lagi, akhirnya di dapati dua sosok patung lelaki dan wanita dengan posisi duduk sejajar bak orang sedang bertapa.

Menurut Misri bahwa orang orang yang gagal dalam melakukan ritual bertapa pada akhirnya menjadi batu. Sementara misri sendiri tidak bisa menjelaskan siapa dua orang pertapa itu yang pada akhirnya menjadi batu.

Misri-pun kemudian melanjutkan ceritanya,Atas perintah kepala desa Ngaidi saat itu, agar kedua patung tersebut di pindahkan dan di jadikan satu dengan tempat pertapaan Raden Surengrono yang lokasinya hanya beberapa meter dari lokasi penemuan patung tersebut.

Usai menempatkan kedua patung tersebut ke pertapaan Raden Surengrono,selanjutnya kepala desa Ngaidi di hadapan warganya mengatakan " neg ono rejone zaman daerah mriki niki kulo jenengne TAPAN AGUNG ( bila ada majunya zaman daerah ini saya beri nama TAPAN AGUNG )

Masih menurut Misri, dulu itu sering ada anak anak muda yang suka iseng dengan menyulutkan rokok di bibir patung itu. Namun anehnya patung itu seperti bisa menghisap dan mengeluarkan asap rokok.

Namun yang sangat di sayangkan untuk saat ini, kedua patung itu kini tak ada di lokasi, konon katanya di pindahkan ke pendopo kabupaten trenggalek.

Berikut sekilas sejarah tempat pemandian TAPAN.

Di ceritakan oleh Misri pada tim kompi huko. Semula tempat pemandian tapan itu menurut eyang saya mbah kemis masih berupa sendang yang berukuran kecil dimana tiap tepi sendang di kitari bebatuan secara melingkar.

Fungsi sendang sendiri dulu banyak di gunakan oleh orang orang yang hendak melakukan ritual bertapa untuk mandi dan kebutuhan lainnya.

Selanjutnya oleh kepala desa Karangan Ngaidi sekitar tahun 1950 an di lakukan pemekaran dengan ukuran kurang lebih lima meter dengan kondisi fisik tetap seperti sendang.

Di era terkini sekitar tahun 1994 tapan di resmikan oleh Gubernur jawa timur Basoefi Sudirman sebagai wana wisata pemandian Tapan. Bentuk fisik sendang tapan sendiri akhirnya berubah sesuai kemajuan zaman yakni dari semula berbentuk melingkar kini berubah menjadi persegi panjang seperti yang kita saksikan saat ini.

Secara geografis sebagian kawasan Tapan masuk wilayah desa karangan, sebagian lagi masuk wilayah desa Kerjo kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.
Kolam Renang Tapan
Bila ada kesalahan atau kekurangan dalam penulisan sejarah Tapan ini mohon di luruskan
HERMAS SUBAGYO ( Humas Huko ) Di copy # Rgs.cgo)
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support