Caping Gunung Indonesia - Baru-baru ini publik China dihebohkan reaksi seorang wanita yang
tangannya terjebak di dalam sebuah mesin penggiling daging. Bukannya
panik atau berteriak kesakitan, wanita sepuh ini justru tenang, bahkan
cenderung santai.
Insiden ini bermula saat si wanita yang tak
disebutkan namanya ini sedang membersihkan mesin penggiling daging
miliknya. Kebetulan ia mengelola sebuah toko sosis di Sichuan, China
barat daya. Kebiasaan ini memang ia lakukan tiap kali selesai menutup
toko.
Ia pun memasukkan tangan kanannya ke dalam lubang yang
menganga di tengah mesin, dengan tujuan untuk membersihkan bagian
dalamnya. Tapi secara mendadak mesin itu menyala sendiri sehingga tangan
si nenek terjebak di dalamnya.
Mengetahui kejadian itu, anggota keluarganya langsung bergegas mematikan
mesin tersebut. Meski begitu mereka tetap tak dapat mengeluarkan tangan
kanan nenek. Mau tak mau mereka harus memanggil tim pemadam kebakaran.
Sesampainya di TKP, regu penyelamat melihat seorang wanita yang
diperkirakan berumur 60 tahun itu tengah berdiri di samping mesin
penggiling daging, dengan pergelangan tangan kanan terjebak di dalamnya.
Anehnya si nenek bersikap tenang, dan tidak memperlihatkan ekspresi
kesakitan sama sekali.
Regu
penyelamat kemudian memutuskan membongkar mesin penggiling tersebut.
Namun setelah dibuka, rupanya mesin ini begitu rumit sehingga mereka
harus menggunakan pemotong besi industri untuk membebaskan si nenek.
Dengan kata lain mereka terpaksa merusak mesin tersebut demi
menyelamatkan tangan pemiliknya.
Mesin pemotong besi yang dibawa
regu penyelamat mengeluarkan percikan api yang begitu besar. Regu
penyelamat sampai harus menutupi tangan si nenek dengan handuk dan
papan, serta berulang kali menyiramkan air ke atas mesin yang dipotong
agar suhunya tak terlalu tinggi.
Kendati demikian si nenek tetap saja kalem. Padahal ia juga harus
menunggu hingga lebih dari 40 menit sebelum akhirnya tangannya
benar-benar terbebas dari mesin. Setelah berhasil dikeluarkan, telunjuk
dan jari tengah si nenek dilaporkan mengalami kerusakan parah, bahkan
sebagian di antaranya terputus. Oleh karena itu ia pun segera dilarikan
ke rumah sakit.
Beruntung tim dokter yang menanganinya berhasil
menyambung jari-jari si nenek dan sampai saat ini ia masih dalam
perawatan intensif.
Kabarnya kepada regu penyelamat, si nenek
sempat mengutarakan 'rahasia' dari sikap
tenangnya. Dengan tetap
bersikap kalem, maka wanita ini merasa jari-jari tangannya menjadi mati
rasa. Itulah sebabnya ia tak merasakan sakit sama sekali. Salut, nek! #nurul_cgo
Sumber, Berita Idonesia
0 comments:
Posting Komentar