Caping Gunung Indonesia - Seorang pria beusia 18 tahun bernama Mazanif Afandi
ditemukan tewas berlumuran darah di kontrakannya di kawasan Cipulir, Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan pada kamis pagi tadi. Ia diduga ditusuk oleh sepupunya
sendiri, AS.
Kasubag
Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, kejadian itu
terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB di rumah kontrakan Mazanif. Sebelum
kejadian, ia diketahui tidur bersama sepupunya, AS, yang belakangan menghilang.
Dia juga mengatakan korban ditusuk di leher bagian kanan bawah hingga kehabisan darah. Saat ditemukan, korban masih bernapas, tetapi meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menurut Aswin, kejadian tersebut berawal saat Mazanif dan AS menonton televisi di ruang tamu hingga larut malam. Sedangkan, seorang saksi bernama Abdul Gofir tidur di kamar sendirian.
Sekitar pukul 04.00 WIB, Abdul terbangun karena teriakan Wartomo (45), ayah Mazanif. Ia pun segera menghampiri sumber teriakan itu. Ternyata Wartomo sudah bersama Mazanif yang bergeletak berlumuran darah. Saat itu, AS sudah tidak terlihat di lokasi.
Selanjutnya, Abdul dan Wartomo pun membawa Mazanif ke RS Medika Permata Hijau. Saat diperiksa dokter ternyata Mazanif sudah meninggal dunia. Kejadian itu pun segera dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama. Kemudian, petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi di sekitar TKP, dan mengejar pelaku yang diduga kuat adalah AS.#okta_cgo
Dia juga mengatakan korban ditusuk di leher bagian kanan bawah hingga kehabisan darah. Saat ditemukan, korban masih bernapas, tetapi meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menurut Aswin, kejadian tersebut berawal saat Mazanif dan AS menonton televisi di ruang tamu hingga larut malam. Sedangkan, seorang saksi bernama Abdul Gofir tidur di kamar sendirian.
Sekitar pukul 04.00 WIB, Abdul terbangun karena teriakan Wartomo (45), ayah Mazanif. Ia pun segera menghampiri sumber teriakan itu. Ternyata Wartomo sudah bersama Mazanif yang bergeletak berlumuran darah. Saat itu, AS sudah tidak terlihat di lokasi.
Selanjutnya, Abdul dan Wartomo pun membawa Mazanif ke RS Medika Permata Hijau. Saat diperiksa dokter ternyata Mazanif sudah meninggal dunia. Kejadian itu pun segera dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama. Kemudian, petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi di sekitar TKP, dan mengejar pelaku yang diduga kuat adalah AS.#okta_cgo
sumber,berita indonesia
0 comments:
Posting Komentar