Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

PPA-PKH 2015 Trenggalek (Part-5)


Penetapan lokasi shelter di Ponpes Darul Muttaqin Ds. Jatiprahu Kec. Karangan Kab. Trenggalek sama sekali tidak ada udang di balik batu apalagi unsur politik. Hal ini disampaikan Mufti Ahmadi (Kepala Disnakertransos Kab. Trenggalek) dalam Rakor Persiapan Kegiatan PPA-PKH 2015 Kab. Trenggalek di Aula Setda hari ini (Senin, 8 Juni 2015). Benarkah?

V. Rakor Persiapan Kegiatan

1. Sambutan Setda Kab. Trenggalek

Rakor dibuka oleh Ali Mustofa (Setda Kab. Trenggalek). Pada kesempatan ini Ali Mustofa menyampaikan pesan: "Berbahagialah bagi anak-anak yang hidup di jaman sekarang. Dengan adanya program-program yang digalakkan pemerintah seperti contohnya PPA-PKH ini sudah tak ada ceritanya anak tak bisa sekolah.

Dulu di Trenggalek, masih banyak kita jumpai anak-anak di bawah umur tidak bisa sekolah karena biaya. Mereka harus bekerja membantu orang tuanya bekerja di sawah/ladang. Sementara anak-anak yang belum kuat bekerja di sawah/ladang harus tetap membantu orang tua dengan momong (mengasuh) adik-adiknya di rumah."

"Makanya pertumbuhan anak jaman dahulu tidak seoptimal anak jaman sekarang, contohnya saya. Tinggi badan saya yang semampai (satu setengah meter tak sampai) ini juga akibat terlalu banyak dibebani kerja berat masa kecil saya", pungkasnya sambil tersenyum.

2. Sambutan Kepala Disnakertransos Kab. Trenggalek

Pelaksaan kegiatan PPA-PKH 2015 Kab. Trenggalek dengan lokasi shelter di Pondok Pesantren (Ponpes) rupanya sudah final.

Mufti Ahmadi (Kepala Disnakertransos Kab. Trenggalek) menyampaikan: "Pemilihan shelter di Ponpes Darul Muttaqin Ds. Jatiprahu Kec. Karangan Kab. Trenggalek sama sekali tidak ada udang di balik batu apalagi unsur politik."

"Ponpes Darul Muttaqin pimpinan Gus Ali adalah yang paling representatif dibanding dengan tempat-tempat lain yang ada. Ruang pembelajaran, halaman bermain/berolahraga, MCK, dan semua fasilitas yang ada sudah sangat layak untuk pelaksanaan program ini", imbuhnya.

3. Permakanan/Konsumsi

Masalah permakanan/konsumsi telah dipersiapkan oleh pihak Disnakertransos. Jianto (salah seorang Koordinator Shelter) mengatakan: "Kita telah buatkan daftar menu harian untuk makan/minum anak-anak dan teman-teman pendamping selama di shelter. Jika teman-teman pendamping mungkin menginginkan perubahan, nanti bisa kita atur kita koordinasikan."

4. Jadwal Pembelajaran

Berdasarkan musyawarah, disepakati bahwa jadwal pembelajaran shelter disusun oleh teman-teman Koordinator Shelter bersama dengan para Tutor. Hal ini dimaksudkan agar ada keseragaman antar shelter sebab kegiatan semua shelter (5 shelter) dilaksanakan pada tempat dan waktu yang sama. Dimulai besuk (Selasa, 9 Juni 2015) dilakukan Penjemputan Anak-anak untuk dibawa ke shelter dilanjutkan dengan pembelajaran sampai 28 (dua puluh delapan) hari ke depan Penutupan Shelter.

5. Lain-lain

Seperti diketahui bersama bahwa Program PPA-PKH yang dikomandani Kemenaker RI adalah program lintas sektor. Karena itu dalam kesempatan Rakor ini selain pihak-pihak tersebut di atas (Pemda, Disnakertransos, dan Pendamping), hadir pula perwakilan dari sektor-sektor stakeholder yang lain diantaranya:
  • Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Trenggalek
  • Kementerian Agama Kab. Trenggalek
  • Kepolisian Kab. Trenggalek
  • Dinas Kesehatan Kab. Trenggalek
  • Dunia Usaha yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Bank Jatim.
Acara ini berakhir tepat pukul 12.00 WIB dengan santapan siang kopi susu ditraktir oleh Kepala Disnakertransos Mufti Ahmadi.

Referensi:
1. Buku Pedoman Pendampingan PPA-PKH 2015
2. Dokuments PPA-PKH Trenggalek 2015

Penyaji: Edy Rochani (Sekjen LSM Caping Gunung)

Sumber, Berita Indonesia



Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support