Pemakaian baju taqwa dimulai Kamis hari ini, bersamaan dengan hari pertama puasa Ramadan. Dari pantauan Tempo, PNS Banyuwangi kompak memakai bajutaqwa dengan atasan berwarna putih dan celana hitam, lengkap dengan kopiah. Untuk PNS perempuan, mereka melengkapinya dengan memakai kerudung.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemakaian baju taqwatersebut berlangsung satu bulan penuh. Selain PNS yang bekerja di lingkungan pemerintah kabupaten hingga desa, kewajiban itu juga berlaku untuk para guru. “Ya, agar beda kalau ini bulan Ramadan,” kata Azwar Anas, Kamis, 18 Juni 2015.
Keuntungan lain, menurut Anas, para PNS tak perlu pulang berganti baju apabila ada kegiatan tarawih bersama. Mereka cukup mengenakan baju taqwa tersebut.
Selain itu, Anas mengatakan, ekonomi rakyat akan bergairah karena PNS akan membeli baju taqwa baru. Apalagi jumlah PNS di Banyuwangi mencapai 17 ribu orang. “Bayangkan jika satu PNS membeli satu lembar baju taqwa baru,” ujarnya.
Seorang pegawai negeri sipil, Tri Karyanto, mengatakan tidak keberatan dengan kewajiban memakai baju taqwa putih tersebut. Dia joke membeli satu lembar bajutaqwa baru seharga Rp 325 ribu, meskipun telah memiliki sembilan setel bajutaqwa di rumah. “Beli baru lagi biar lebih fresh,” tuturnya.#YUNIA_cgo
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar