Mufti Ahmadi adalah Pemimpin (Kepala Disnakertransos). Juga seorang Mubaligh yang sampai hari ini masih aktif sebagai takmir Masjid Agung Kab. Trenggalek. Dan ternyata, ia juga berbakat menjadi magical entertainer alias Pesulap.
VIII. Sisi Positif Shelter Pesantren
1. Mufti Ahmadi Bukan Hanya Seorang Pemimpin
Akhirnya, Mufti Ahmadi benar-benar menyempatkan diri datang ke Shelter atau Ponpes Darul Muttaqin Ds. Jatiprahu Kec. Karangan Kab. Trenggalek. Kepala Disnakertarnsos Kab. Trenggalek yang juga seorang Mubaligh itu, Senen (15 Juni 2015) sekitar jam 14.00 menjenguk anak-anak RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) penerima manfaat program PPA-PKH 2015 Kab. Trenggalek didampingi oleh Suparman (Ketua Pelaksana Program) dan Jianto (Koordinator Shelter).Mufti Ahmadi datang ke shelter ikut memberi motivasi kepada anak-anak tentang betapa pentingnya arti pendidikan guna meraih masa depan yang lebih baik. Bertempat di serambi Masjid Ponpes Darul Muttaqin semua anak dikumpulkan guna diberi motivasi.
Dalam kesempatan tersebut, Mufti Ahmadi memberikan motivasi kepada anak-anak tentang kunci sukses dalam hidup. Dipaparkannya bahwa untuk meraih sukses hidup, setidaknya ada 4 (empat) hal yang wajib dipenuhi yaitu:
- Ilmu Pengetahuan (knowledge)
- Ketrampilan (skill)
- Pengalaman (experience)
- Keberuntungan / nasib (destiny)
- Sebuah buku mula-mula diperlihatkan nampak tulisan-tulisannya. Sesaat setelah buku itu di bim salabim, tulisan-tulisan dalam buku tersebut seketika hilang, nampak seperti kertas putih tanpa coretan sedikit pun;
- Mufti Ahmadi juga mempertontonkan kecepatan gerak pada sebuah uang logam yang dipegangnya kemudian didekatkan di kelopak matanya tiba-tiba hilang dari tangan.
2. Shelter Pesantren Pilihan Terbaik
Dengan berbagai kekurangsempurnaan Pondok Pesantren sebagai shelter ditinjau dari segi pluralisme anak-anak Trenggalek dengan kompleksitasnya seperti disinggung pada PPA-PKH 2015 Trenggalek (Part-4). Shelter berbasis Pondok Pesantren memiliki sisi-sisi positif diantaranya:- Sambil menyelam minum susu. Selain mendapatkan motivasi tentang pentingnya pendidikan, anak-anak juga menjadi terbiasa melakukan sholat berjamaah di Masjid;
- Apa yang dilihat anak-anak shelter terhadap tabiat santri-santri ponpes yang selalu taat pada gurunya, membawa dampak bagi anak-anak shelter mengikutinya, patuh pada pendampingnya;
- Suasana tersebut membuat proses pembelajaran / motivasi kepada anak-anak di shleter menjadi lebih kondusif.
Referensi:
1. Buku Pedoman Pendampingan Tahun 2015
2. Documents PPA-PKH Trenggalek 2015
Penyaji: Edy Rochani (Sekjen LSM Caping Gunung)
Sumber, Berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar