Ing Ngarsa Sung Pawarta Ing Madya Mangun Karya Tut Wuri Jaya-jaya Wijayanti

our facebook page

Dispendukcapil Trenggalek Luncurkan Layanan Lewat Ojol

 Dispendukcapil Trenggalek Luncurkan Layanan Lewat Ojol

Kepala Dispendukcapil Trenggalek Suprapti, mengatakan pasukan ojol lokal tersebut ditugaskan mengantar berbagai dokumen kependudukan yang telah jadi, ke masing-masing desa pemohon. Dengan layanan antar itu, masyarakat maupun petugas desa tidak perlu datang langsung ke dispendukcapil.
Caping Gunung Indonesia - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Trenggalek menggandeng ojek online (ojol) untuk memaksimalkan layanan administrasi kependudukan (aminduk) di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dispendukcapil Trenggalek Suprapti, mengatakan pasukan ojol lokal tersebut ditugaskan mengantar berbagai dokumen kependudukan yang telah jadi, ke masing-masing desa pemohon. Dengan layanan antar itu, masyarakat maupun petugas desa tidak perlu datang langsung ke dispendukcapil.

"Pihak tinggal menunggu dokumen diantar ke kantor desa, dan tidak perlu mengambil ke kantor. Nantinya perangkat desa tinggal menyerahkan ke warga yang mengajukan," kata Suprapti, Senin (8/6/2020).

Dia menjelaskan program layanan antar tersebut sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri. Sebab, dispendukcapil dilarang memberikan pelayanan yang mengumpulkan massa.

Suprapti menjelaskan, selama musim pandemi Corona ini, layanan di kantornya dilakukan pengetatan secara maksimal. Warga dilarang datang langsung ke kantor untuk mengurus adminduk, namun cukup diwakilkan ke perangkat desa. Selain itu seluruh petugas yang berinteraksi langsung dengan masyarakat atau pemohon juga dilengkapi dengan pakaian hazmat dan pelindung wajah."Jadi proses pengajuannya secara kolektif oleh pemerintah desa dan selanjutnya dibawa ke dispendukcapil. Nah, warga yang boleh ke sini hanya untuk pengurusan dokumen yang sifatnya darurat, misalkan menyangkut kesehatan," ujarnya.

Setelah seluruh dokumen selesai diproses di dispendukcapil, maka pengantaran ke desa pemohon dilakukan oleh ojek online yang telah ditunjuk pemerintah daerah. Pengantaran itu hanya berlaku dari kantor Dispendukcapil Trenggalek hingga ke kantor desa.

Pemanfaatan jasa ojol itu dinilai lebih efektif dibanding dengan merekrut tenaga kerja baru. Bahkan kata dia pemerintah daerah bisa memilih layanan dari beberapa penyedia jasa pengantaran, sesuai dengan anggaran yang tersedia.

"Untuk dua bulan ini anggaran yang kami siapkan sekitar Rp 4 juta berasal dari APBD dan DAK," ujarnya.

Sementara Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, mengatakan kerjasama dengan ojol itu sebagai langkah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mengurangi potensi penularan virus Corona.

"Dengan adanya layanan antar ini, wara-wiri masyarakat maupun petugas desa bisa dikurangi. Kemudian ini juga untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan," kata Arifin.#nur_cgo
 
Sumber, Berita Indonesia
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support