Meski sepi, tapi Ratno mengaku melihat ada kepulan asap dari lokasi penemuan potongan tubuh itu kemarin. Namun saat itu dia tak menyangka apa yang sebetulnya terjadi saat itu di lokasi tersebut. "Pukul 14.00 WIB di batas (perbatasan kabupaten) tapi cuma lihat asap. Saat itu mau beli kambing, yang saya lihat hanya asap saja tidak tahu kalau ada pembakaran mayat, tidak menyangka sama sekali karena cuma lewat," jelas Ratno.
Caping Gunung Indonesia - Warga Banyumas menemukan potongan kepala, kaki dan tangan manusia dalam kondisi gosong, Senin (8/7). Lokasi penemuannya berada di selokan yang sepi.
Potongan tubuh tersebut ditemukan di selokan yang berada di Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas kemarin sore.
Selasa (9/7/2019) lokasi tersebut berada sekitar 50 meter dari perbatasan Kabupaten Banjarnegara-Banyumas. Tepatnya berada di tengah hutan pinus milik Perhutani yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk.Seorang warga, Ratno (45) bercerita bahwa kondisi lokasi kejadian juga sepi kemarin. Ratno bercerita dia melintas di dekat lokasi penemuan potongan tubuh pada sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (8/7) atau beberapa jam sebelum potongan tubuh manusia itu akhirnya ditemukan dan dilaporkan ke polisi.
Potongan tubuh tersebut ditemukan di selokan yang berada di Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas kemarin sore.
Selasa (9/7/2019) lokasi tersebut berada sekitar 50 meter dari perbatasan Kabupaten Banjarnegara-Banyumas. Tepatnya berada di tengah hutan pinus milik Perhutani yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk.Seorang warga, Ratno (45) bercerita bahwa kondisi lokasi kejadian juga sepi kemarin. Ratno bercerita dia melintas di dekat lokasi penemuan potongan tubuh pada sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (8/7) atau beberapa jam sebelum potongan tubuh manusia itu akhirnya ditemukan dan dilaporkan ke polisi.
Meski sepi, tapi Ratno mengaku melihat ada kepulan asap dari lokasi penemuan potongan tubuh itu kemarin. Namun saat itu dia tak menyangka apa yang sebetulnya terjadi saat itu di lokasi tersebut. "Pukul 14.00 WIB di batas (perbatasan kabupaten) tapi cuma lihat asap. Saat itu mau beli kambing, yang saya lihat hanya asap saja tidak tahu kalau ada pembakaran mayat, tidak menyangka sama sekali karena cuma lewat," jelas Ratno.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menambahkan bahwa kasus ini masih diselidiki. Hingga kini jenis kelamin dan identitas mayat tersebut belum diketahui.
"Sekarang masih dalam penyelidikan karena itu wilayah berbatasan dengan Banjarnegara," jelasnya#nur_cgo
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menambahkan bahwa kasus ini masih diselidiki. Hingga kini jenis kelamin dan identitas mayat tersebut belum diketahui.
"Sekarang masih dalam penyelidikan karena itu wilayah berbatasan dengan Banjarnegara," jelasnya#nur_cgo
Sumber, berita Indonesia
0 comments:
Posting Komentar